DESKRIPSI
Etanol
Alkohol
CnH(2n+1)OH
Methanol
gula
sari buah
biji- bijian
getah kaktus
F E R M E N T A S I
Alkohol
CnH(2n+1)OH
madu
karbon dioksida
S Y N G A S
METHANOL
CH3OH
hidrogen
Farmakokinetik
Ekskresi Metabolisme
hati
sal.nafas,hati,retina
Absorpsi
kulit,inhalasi,sal cerna mual, muntah, nyeri epigastrik ( 1,5 jam )
Farmakodinamik
depresi ssp
kronis
: gangguan penglihatan merupakan tanda awal dari keracunan, dimulai dengan adanya pandangan kabur dan kemudian pe
INTOKSIKASI METHANOL
Ringan Sedang Berat Kronis : lelah, cephalgia, vomitus, pandangan kabur sementara : cephalgia berat, nystagmus, vomitus, depresi ssp, penglihatan terganggu ( menetap setelah 2-6 hr). : pernafasan dalam ok asidosis, sianosis, koma, hipotensi,
Pemeriksaan luar : tanda-tanda asfiksia dengan sianosis. bau metanol dari mulut. Pemeriksaan dalam : kongesti & edema membran mukosa lambung, usus kecil, dan kandung
karbohidrat
fermentasi
biji-bijian buah-buahan bunga
ETHANOL
CH3CH2OH
Farmakokinetik
Metabolisme Ekskresi Distribusi Absorpsi
sal cerna ataxia,sedasi,konful si,mabuk,delirium pem.darah, ssp hati.otak, paru,kulit,liur,urine
Farmakodinamik
depresi ssp
INTOKSIKASI ETHANOL 0,1% Merasa gembira 0,15% Batas keamanan untuk mengemudikan
kendaraan bermotor dijalan raya 0,2% 0,4% 0,5% 0.6% Tingkat intoksikasi menengah Kesadaran delirium & stupor Koma Asfiksia darah
Tahap kebingungan :
Ataksia / gerakan yang lambat, stupor, hipotermi, refleks babinsky positif, kejang, trismus.
Tahap koma :
Pernafasan lambat & mendengkur, nadi cepat & halus, tdk dpt dibangunkan dgn guncangan keras, suhu tubuh ,
Pemeriksaan luar : Kaku mayat & pembusukan lebih lambat terjadi. Kongesti pada konjunctiva lebih jelas. Pemeriksaan dalam : Isi lambung & organ lain berbau alkohol.
Pasal 300
Pasal 492
Pasal 536
Accident Homicide
KUHP
PHYLOSOFI OF TUAKS BATAK satu gelas tuak menambah darah. dua gelas, lancar bicara.
g.e.e.rTHANK YOU