KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izinya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus yang berjudul Kista Ovarium Lapkas ini dibuat untuk melengkapi persyaratan dalam mengikuti kegiatan Kepanitriaan Klinik Senior dibagian Ilmu Obstetri dan Ginekology yang dilaksanakan di RSU.DR.R.M.Djoelham Binjai. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr.Sugianto,Sp.OG selaku dokter pembimbing dan dokter-dokter di SMF obgyn yang telah membimbing 1.Dr.H.Marwan Indamirsyah.Sp.OG 2.Dr.Herizal.Sp.OG 3.Dr.Anwar Affandi.H.Sp.OG 4.Dr.Arusta Tarigan Sp.OG Yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan agar refarat ini lebih akurat dan bermanfaat Tentunya penulis menyadari bahwa refarat ni banyak kekurangan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca agar
kedepannya penulis dapat meperbaiki dan menyempurnakan kekurangan tersebut. Besar harapan penulis agar refarat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta dapat memberikan suatu pengetahuan baru bagi mahasiswa untuk meningkatkan keilmuannya. Binjai, Maret 2011
Penulis
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 1
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 2
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan menstruasi. Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan dan kematangan sel telur. Gangguan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium, sindrom ovarium polikistik, dan kanker ovarium. Kista ovarium biasanya berukuran kecil (<5 cm), berkapsul dengan isi cairan. Beberapa kista ovarium ini tidak menimbulkan gejala, dan dapat mengalami resolusi spontan, tetapi ada yang menyebabkan nyeri dan perasaan tidak menyenangkan. Ada beberapa yang menjadi ganas, dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada wanita wanita yang mulai menopause. Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi.7
Definisi
Kista adalah kantong berisi cairan, kista seperti balon berisi air, dapat tumbuh di mana saja dan jenisnya bermacam-macam. Kista yang berada di dalam atau permukaan ovarium (indung telur) disebut kista ovarium atau tumor ovarium.6 Kista Ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus oleh selaput semacam jaringan. Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti anggur. Kista dapat berisi udara, cairan kental, maupun nanah. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jumlah
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 3
Epidemiologi
Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium) dan sebagian kecil berbentuk tumor padat. Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi. Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi metastasis, sehingga 60% - 70% pasien datang pada stadium lanjut, sehingga penyakit ini disebut juga sebagai silent killer Pemeriksaan USG transvaginal ditemukan kista ovarium pada hampir semua wanita premenopouse dan terjadi peningkatan 14,8% pada wanita post menopouse. Kebanyakan dari kista tersebut bersifat jinak. Kista ovarium fungsional terjadi pada semua umur, tetapi kebanyakan pada wanita masa reproduksi. Dan kista ovarium jarang setelah masa menopouse.
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 4
Anatomi Ovarium
Anatomi: Indung telur pada seorang wanita dewasa sebesar ibu jari tangan dan terletak di kiri dan di kanan, dilapisi mesovarium dan tergantung dibelakang ligamentum latum. Bentuknya seperti buah almon, sebesar ibu jari tangan berukuran 2,5-5 cm x1,5-2 cm x 0,6-1 cm. Posisi ovarium ini didukung oleh ligamentum ovarika, ligamentum infundibulopelvikum dan mesovarium. Ovarium berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium. Pembuluh darah kedua ovarium melalui ligamentum suspensorium ovarii. Sebagian besar ovarium berada intraperitoneal dan tidak dilapisi oleh peritoneum. Bagian ovarium kecil berada dalam ligamentum latum (hilus ovarii). Dari sini masuk
pembuluh-pembuluh darah dan saraf ke ovarium. Lipatan yang menghubungkan lapisan belakang ligamentum latum dan ovarium dinamakanmesovarium Histologi: Bagian ovarium yang berada di dalam cavum peritonei dilapisi oleh epitel kubiksilindrik, disebut epithelium germinativun. Dibawah epitel ini terdapat tunika albuginea dan di bawahnya lagi baru ditemukan lapisan tempat folikel folikel primordial. Pada wanita diperkirakan terdapat banyak polikel. Tiap bulan satu folikel, kadang-kadang dua folikel, berkembang menjadi folikel de graaf. Folikel-folikel ini merupakan bagian ovarium yang terpenting, dan dapat ditemukan di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam, dan pula dalam tingkat tingkat perkembangan dari satu sel telur yang dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel saja sampai folikel de graaf yang matang. Folikel yang matang ini terisi dengan likuour folikuli yang mengandung estrogen, dan siap untuk berevolusi. Fungsi
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 5
Menyimpan ovum (telur) yang dilepaskan satu setiap bulan, ovum akan melalui tuba fallopi tempat fertilisasi dengan adanya sperma kemudian memasuki uterus, jika terjadi proses pembuatan (fertilisasi) ovum akan melekat (implantasi) dalam uterus dan berkembang menjadi janin (fetus), ovum yang tidak mengalami proses fertilisasi akan dikeluarkan dan terjadinya menstruasi dalam waktu 14 hari setelah ovulasi.
2.
Memproduksi hormon estrogen dan progesteron, kedua hormon ini berperan terhadap pertumbuhan jaringan payudara, gambaran spesifik wanita dan mengatur siklus menstruasi. 4,5,
Klasifikasi
Jenis-jenis kista ovarium secara umum adalah : 1.Kista fungsional Kista yang terbentuk dari jaringan yang berubah pada saat fungsi normal haid. Kista normal ini akan mengecil dan menghilang dengan sendirinya dalam kurun 2-3 siklus haid. Terdapat 2 macam kista fungsional: kista folikular dan kista korpus luteuum Kista folikel
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 6
Gbr.3.Gambar kista folikel Kista korpus luteum Bilamana lonjakan LH terjadi dan sel telur dilepaskan, rantai peristiwa lain dimulai. Folikel kemudian bereaksi terhadap LH dengan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron dalam jumlah besar sebagai persiapan untuk pembuahan. Perubahan dalam folikel ini disebut korpus luteum. Tetapi, kadangkala setelah sel telur dilepaskan, lubang keluarnya tertutup dan jaringan-jaringan mengumpul di dalamnya, menyebabkan korpus luteum membesar dan menjadi kista. Meski kista ini biasanya hilang dengan sendiri dalam beberapa minggu, tetapi kista ini dapat tumbuh hingga 4 inchi (10 cm)
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 7
Gbr.4.Kista luteum 2.Kista dermoid Kista ovarium yang berisi ragam jenis jaringan misal rambut, kuku, kulit, gigi dan lainnya. Kista ini dapat terjadi sejak masih kecil, bahkan mungkin sudah dibawa dalam kandungan ibunya. Kista ini biasanya kering dan tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat menjadi besar dan menimbulkan nyeri.
Gbr.5.kist dermoid
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai Page 8
Gbr.6.Kista endometriosis 4.Kista denoma Kista yang berkembang dari sel-sel pada lapisan luar permukaan ovarium, biasanya bersifat jinak. Kistasenoma dapat tumbuh menjadi besar dan mengganggu organ perut lainnya dan menimbulkan nyeri.
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 9
Etiologi
Sampai sekarang penyebab dari kista ovarium belum ditemukan secara pasti, tetapi beberapa pendapat para ahli menyebutkan bahwa individu yang mempunyai riwayat heriditer mengidap tumor prosentasenya lebih tinggi dari pada yang tidak mempunyai riwayat tumor dan adanya gangguan dalam pembentukan estrogen dan dalam mekanisme umpan balik ovarium-hipotalamus. Beberapa dari literatur menyebutkan bahwa penyebab terbentuknya kista pada ovarium adalah gagalnya sel telur (folikel) untuk berovulasi. Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormon dan kegagalan pembentukan salah satu hormon tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormon hipofisa dalam jumlah yang tepat. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang berbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel tersebut gagal mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur, karena itu terbentuk kista dalam ovarium.
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 10
Gbr.8.kista di ovarium Faktor yang mempengaruhi kista meliputi; 1. Gaya hidup tidak sehat. 1. Konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurang serat 2. Zat tambahan pada makanan 3. Kurang olah raga 4. Merokok dan konsumsi alkohol 5. Terpapar dengan polusi dan agen infeksius 6. Stress 2. Faktor genetic. Dalam tubuh kita terdapat gen gen yang berpotensi memicu kanker, yaitu yang disebut protoonkogen, karena suatu sebab tertentu, misalnya karena makanan yang bersifat karsinogen ,polusi, atau terpapar zat kimia tertentu atau karena radiasi, protoonkogen ini dapat berubah menjadi onkogen, yaitu gen pemicu kanker.5,10,
Patofisiologi
Fungsi Ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormon dan kegagalan pembentukan salah satu hormon tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormon hipofisa dalam jumlah yang tepat. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium, karena setiap harinya ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut folikel de graff, bila folikel
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai Page 11
Gbr.9.kista ovarium
Gambaran Klinis
Kebanyakan wanita dengan tumor ovarium tidak menimbulkan gejala dalam waktu yang lama. Gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik. Sebagian gejala dan tanda adalah akibat dari pertumbuhan, aktivitas endokrin, atau komplikasi tumor tersebut.. Hal ini disebabkan perjalanan penyakit ovarium berlangsung secara tersembunyi sehingga diagnosis sering ditemukan pada waktu pasien dalam keadaan stadium lanjut. Sampai pada waktunya pasien dtang dan mengeluh adanya ketidakteraturan menstruasi, nyeri pada perut bawah, dan timbul benjolan pada perut.Tetapi adapula kista yang berkembang menjadi besar dan menimbulkan nyeri yang kuat. Diagnosa penyakit tidak bisa dilihat dari gejala-gejala saja karena mungkin gejalanya mirip dengan keadaan lain seperti endometriosis, radang panggul, kehamilan ektopik dan kanker ovarium. Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan setiap gejala atau perubahan perubahan yang terjadi untuk mengetahui gejala yang serius.3,11
Pada stadium awal dapat berupa: Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 12
Pada USG kista ovarium akan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat (kadang-kadang oval) dan terlihat sangat lusen dengan dinding dinding yang tipis/tegas/licin, dan di tepi belakang kista nampak bayangan opak yang lebih
infertilitas
Pada stadium lanjut dapat berupa gejala yang terjadi berhubungan dengan adanya asites (penimbunan cairan dalam rongga perut), penyebaran ke omentum (lemak perut), dan organ-organ di dalam rongga perut lainnya seperti usus-usus dan hati. Gejala ini dapat berupa: Perut membuncit karena ada masa dalam abdomen Kembung, Mual, Gangguan nafsu makan, Sesak napas karena karena penumpukan cairan bisa juga terjadi pada rongga dada akibat penyebaran penyakit ke rongga dada.11
Page 13
konsistensi, apakah dapat digerakkan atau tidak). Pada tumor ovarium biasanya uterus dapat diraba tersendiri, terpisah dari tumor. Jika tumor ovarium terletak di garis tengah dalam rongga perut bagian bawah dan tumor itu konsistensinya kistik, perlu dipikirkan adanya kehamilan atau kandung kemih penuh, sehingga pada anamnesis perlulah lebih cermat dan disertai pemeriksaan tambahan.
Gbr.11.Kista ovarium Di negara-negara berkembang, karena tidak segera dioperasi tumor ovarium bisa menjadi besar, sehingga mengisi seluruh rongga perut. Dalam hal ini kadang-kadang sukar untuk menentukan apakah pembesaran perut disebabkan oleh tumor atau ascites, akan tetapi dengan pemeriksaan yang dilakukan dengan teliti, kesukaran ini biasanya dapat diatsi. Apabila sudah ditentukan bahwa tumor yang ditemukan ialah tumor ovarium, maka perlu diketahui apakah tumor itu bersifat neoplastik atau nonneoplastik. Tumor nonneoplastik akibat peradangan umumnya dalam anamnesis menunjukkan gejala-gejala ke arah peradangan genital, dan pada pemeriksaan tumor-tumor akibat peradangan tidak dapat digerakkan karena perlengketan. Kista nonneoplastik umumnya tidak menjadi besar, dan diantaranya pada suatu waktu biasanya menghilang sendiri. Secara umum diagnosa kista ovarium dapat ditegakkan berdasarkan :
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 14
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 15
Diagnosa Banding
Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja. Karena banyak penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium, yaitu: 1. Inflamasi Pelvic (PID) Pada pemeriksaan endovaginal sonogram, memperlihatkan secara relative pembesaran ovarium kiri (pada pasien dengan keluhan nyeri), pada laboratorium leukosit meningkat 2. Endometriosis Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik yang difus, lusen yang rendah sehingga memberikan kesan yang padat. 3. Kehamilan Ektopik Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring sign pada tuba, dengan dinding yang tebal disertai cairan yang bebas disekitarnya. Tidak ada pembuahan intrauterine, pada USG tampak kantong kehamilan dituba. 4. Kanker ovarium Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding tebal dan ireguler.
5,6,12
Penanganan
Prinsipnya tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor nonneoplastik tidak, jika menghadapi tumor ovarium yang tidak memberikan gejala/keluhan pada penderita dan yang besarnya tidak melebihi 5 cm diameternya, kemungkinan besar tumor tersebut adalah kista folikel atau kista korpus luteum. Tidak jarang tumor tersebut mengalami
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai Page 16
Page 17
Komplikasi
Beberapa ahli mencurigai kista ovarium bertanggung jawab atas terjadinya kanker ovarium pada wanita diatas 40 tahun. Mekanisme terjadinya kanker masih belum jelas namun dianjurkan pada wanita yang berusia diatas 40 tahun untuk melakukan skrining atau deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kanker ovarium. 1.Torsi Putaran tangkai dapat terjadi pada ksta yang berukuran diameter 5 cm atau lebih. Putaran tangkai menyebabkan gangguan sirkulasi meskipun gangguan ini jarang bersifat total. Faktor yang menyebabkan torsi bermacam macam, yang penting adalah faktor faktor dari tumor sendiridan gerakan gerakan peristaltik dari usus. 2.Ruptur dari kista Hal ini jarang terjadi tetapi dapat terjadi secara spontan atau oleh trauma,sehingga menyebabkan pendarahan. Perdarahan ke dalam kista yang terjadi sedikit-sedikit, sehingga berangsur-angsur menyebabkan pembesaran kista, dan hanya menimbulkan gejala-gejala klinik yang minimal. Akan tetapi jika perdarahan terjadi dalam jumlah yang banyak akan terjadi distensi yang cepat dari kista yang menimbulkan nyeri perut yang mendadak
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 18
Gbr.13.uterus beserta ovarium yang normal dan ovarium yang mengandung kista ovarium
3.Superasi dari kista Kista Dermoid lebih sering dikenal radang, mungkin karena isinya yang merangsang atau mungkin pula berat tumornya yang dapat mengganggu peredaran darah, gejala gejalanya seperti pada peradangan biasanya, yaitu : sakit, nyeri tekanan, perut tegang, demam dan leukositosis, kalau dibiarkan bisa terjadi peritonitis. 4.Perubahan Keganasan Dari suatu tumor kistik benigna dapat terjadi keganasan lebih kecil dibandingkan dengan jenis serosum. Biasanya bila terjadi keganasan, berupa Ca. Epidermoid, kadang kadang berbentuk sarcoma. 9
Prognosis
Prognisis dari kista jinak sangat baik. Kista jinak tersebut dapat tumbuh di jaringan sisa ovarium atau di ovarium kontralateral. Kematian disebabkan karena karsinoma ovari ganas berhubungan dengan stadium saat terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan keganasan ini sering ditemukan sudah dalam stadium akhir. Tumor sel granuloma memiliki angka bertahan hidup 82% sedangakan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari kista dermoid berkaitan dengan prognosis yang buruk. Sebagian besar tumor sel germinal yang terdiagnosis pada stadium awal memiliki prognosis yang sangat baik. Disgerminoma dengan stadium lanjut
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 19
Tumor yang lebih tidak agresif dengan potensi keganasan yang rendah mempunyai sifat yang lebih jinak tetapi tetap berhubungan dengan angka kematian yang tinggi. Secara keseluruhan angka bertahan hidup selama 5 tahun adalah 86.2%.7,9
Kesimpulan Kista adalah suatu kantong yang berisi cairan atau nanah yang bisa tumbuh dimana
saja sedagkan kista ovarium adalah kantong yang berisi cairan yang tumbuh dalm ovarium.
Kista ovarium yang paling sering dijumpi adalah kista folikel jenis luteal Kista ovarium biasanya susah untuk didiagnosa karena gejalanya tidak ada, kadangkadang terdiagnosa secara kebetulan saat pasien control rutin organ panggul
Kista uteri bisa menyebabkan infertilitas karena tidak bisa mengeluarkan folikelfolikel yang sudah matang disebabkan kekurangan hormone estrogen
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 20
1. A,Price ,Sylvia,Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 edisi 6,EGC,2005 2. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas kedokteran Universitas Padjajaran Bandung Ginekologi, Elstar offset,Bandung,1981 3. Cotran Kumar,Robins.Dasar Patologi Penyakit Edisi 5,EGC,Jakarta 1999 4. Prawirobihardjo,sarwono,1999,Ilmu Kebidanan, edisi kedua,yayasan bina pustaka, Jakarta 5. http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/06/kista-ovarium.html 6. http://fordearest.wetpaint.com/page/Kista+Ovarium 7. http://medlinux.blogspot.com/2007/09/kistoma-ovarii.html 8. http://netsains.com/2009/08/tips-praktis-mengatasi-kista-ovarium/ 9. http://ririnmidwife.blogspot.com/2010/05/tumor-kandungan-metaplasiperubahan.html 10. http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1193121986,2725, 11. http://www.syafir.com/2011/01/01/mengnal-penyakit-kista-ovarium-dam-jenisjenisnya 12. http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10935
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 21
ANAMNESA PRIBADI
Nama Umur Pekerjaan Agama : Ny.Gusniar : 36 Tahun : IRT : Islam
Nama Suami : Iswaanto Tgl. Masuk No RM :13 Maret 2011 pukul 20:00 Wib :27194
ANAMNESA PENYAKIT
KU Telaah : Nyeri perut bagian bawah : Os datang ke RSUD.DR.R.M.DJOELHAM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah,perdarahan pervagina tidak ada,hal ini dialami os lebih kurang 1 bulan ini tapi yang parah lebih kurang 1 mnggu ini. Os juga mengaku perutnya terasa penuh,nyeri pada saat senggema,susah BAB dan banyak BAK dan kalau mentruasi sakitnya lebih dari biasa dan tidak teratur tapi tidak ada riwayat terlambat haid,badan os tidak demam,os mempunyai anak hidup 2 orang umur yang paling kecil 5 tahun. Empat hari sebelum ke rumah sakit os sempat USG dipraktek seorang dokter ahli kebidanan dan hasilnya ada kista
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 22
RPT RPO
: (-) : (-)
Page 23
Status Lokalisata
1. Kepala Mata Telinga Hidung Leher 2. Thorax Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi 3. Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Massa intra abdominal (+), bekas operasi (-) : Hati tidak teraba, Lien tidak teraba, nyeri tekan abdomen (+) : Timpani : Peristaltic usus normal : simetris : Sterm fremitus kanan dan kiri sama : Sonor dikedua lapangan paru : Vesikuler (+/+),suara tambahan (-/-) : Reflek pupil (+/+),conjungtiva palpebra superior pucat (-/-) : dbn : dbn : TVJ normal,pembesaran kelenjar getah brning (-/-)
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 24
teluar ayam pada perut bagian bawah sebelah kiri Perkusi Auskultasi 2. Genetalia Ekterna Inspeksi: Massa (-),udem (-),Radang(-) dan darah (-) 3. Genetalia Interna Inspeksi: Perdarahan (-) : Timpani : Peristaltik usus normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. USG Dilakukan pada tanggal 09 Maret 2011 (os USG empat hari sebelum kerumah sakit) Uterus lebih besar dari biasa Ovarium membesar Kesan kista ovarium dengan ukuran 13,19 x 8,82 mm 2. Laboratorium
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 25
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 26
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 27
DIAGNOSA BANDING
Inflamasi Pelvic (PID) Kehamilan ektopik Endometriosis
DIAGNOSA KERJA
Kista Ovarium 13,19 x 8,82 mm
RENCANA TINDAKAN
Laparatomi Persiapan :
Infuse terpaang dengan baik Kateter terpasang dengan baik Cukur pubes Sio (surat izin operasi)
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Penata anestesi: Paisal Asisten :Amri S.Ked Os dibaringkan di meja operasi Dilakukan anestesi spinal Daerah yang mau dioperasi dikasih anti septic Oerator melakukan teknik sterilisai Dilakukan insisi pada abdomen bagian bawah Otot di insisi lapis demi lapis sampai dijumpai lokasi kista Kalau sudah dijumpai maka kista dipisahkan dari tempat perlekatanya Setelah kista berhasil diangkat semuanya maka otot dijahit lapis demi apis lagi sampai otot paling luar Kesan: Ovarium bersih dari kista
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 29
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 30
Vital Sign
Terapi
-IVFD RL + 1 -IVFD RL + 1 amp -infus dan kateter di Terapi tidak ada amp Tramadol 20 Tramadol gtt/menit -Inj.Sefotaksim 1gr/12 ja gtt/menit -Inj.Sefotaksim 1gr/12 ja 20 aff -Ciprofloksasin 500 mg 3x1 -Asam mefenamat
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 31
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 32
Pada tanggal 17 maret 2011 pasien PBJ dalam keadaan sehat Terapi PBJ adalah Ciprofloksasin 500 mg 3x1 Asam mefenamat 500 mg 3 x1 Metronidazol 500 mg 3x1 -Viferron 1x1
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 33
Page 34
Nyoman Septriani (99310263) Fakultas Kedokteran Malahayati KKS SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.R.M.Djoelham binjai
Page 35