FENOMENA GUNUNG ES

pasien jiwa yg diperiksa oleh psikiater pasien jiwa yg dijumpai di praktek umum

tidak pernah berkonsultasi

PEDOMAN TERAPI GGN JIWA Prinsip Terapi:

1. Masalah G. Jiwa komplek, tdk berdiri sendiri-- Th/ juga melalui >> pendekatan 2. E/ GGN.Jiwa di kel atas 3 faktor: Organobiologik, Psikoedukatif dan Sosiokultural 3. Th/ menganut paham Eklektik (detil dan selektif) serta Holistik (menyeluruh)

TUJUAN TERAPI GGN JIWA

TERAPI

Menurunkan/meng hilangkan tanda, gejala Mengembalikan fs utama

Meminimalkan risiko relapse

MODEL BIO-PSIKO-SOSIAL
Biologik

MODEL

Psikologik

Sosial-lingkungan

ALIENSI TERAPEUTIK
GP

PASIEN

KERABAT

PEDOMAN TERAPI GNN JIWA

A. TERAPI BIOLOGIS:
Medikamentosa / Psikofarmaka/ Psikotropik ECT ( Terapi kejang listrik )

B. PSIKOTERAPI: (memperkuat mekanisme pertahanan diri ) dengan cara: Reassurance Sugesti Ventilasi C. TERAPI SOSIAL (peran keluarga & lingkungan, penting dalam proses penyembuhan pasien):

PENDEKATAN PSIKOLOGIK
Konseling : GP, perawat senior Cognitive behaviour therapy : oleh terapis terlatih (psikiater, psikolog klinis dll) Psikoterapi psikodinamik : oleh terapis terlatih (psikiater, psikolog klinis)

KONSELING
Dianjurkan untuk pasien dg Ggn jiwa ringan Membantu pasien untuk mengembangkan keterampilan yg lebih efektif untuk menghadapi hubungan sosial dan interpersonal Sebagai pendekatan tambahan untuk Ggn jiwa berat

KONSELING
Mungkin melibatkan elemen dasar Berikut :

Membantu pasien untuk mengenali perasaan mereka Membantu mengekspresikan perasaan mereka Mengkomunikasikan pemahaman konselor thd mereka Memberikan waktu, perhatian dan dukungan kepada pasien

PENDEKATAN SOSIAL-LINGKUNGAN

Psikoedukasi kepada kerabat mengenai gangguan jiwa yg diderita oleh PS Melibatkan keluarga dlm penatalaksanaan Ggn jiwa khususnya pada Ggn jiwa kronik

PSIKOFARMAKA
KLASIFIKASI:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. ANTI PSIKOTIK /NEUROLEPTIK/ MAJOR TRANQUILIZER ANTI DEPRESI ANTI ANSIETAS/ ANSIOLITIKA/ MINOR TRANQUILIZER AN TI MANIA ANTI INSOMNIA/HIPNOTIKA ANTI HIPERAKTIVITAS ANTI KONVULSI ANTI PARKINSON

ANTI PSIKOTIK
JENIS-JENIS:
A. GOL. POTENSI RENDAH ( dosis > 100 mg / hari dan efek sedasi kuat) 1. CHLORPROMAZINE 2. THIORIDAZINE 3. LEVOPROMAZINE B. GOL. POTENSI TINGGI ( dosis < 100 mg / hari dan efek sedasi kurang) 1. FLUFENAZINE 2. TRIFLUOPERAZINE 3. PERPHENAZINE 4. HALOPERIDOL C. GOL. ATIPIKAL 1. RISPERIDONE 3. OLANZAPINE 2. CLOZAPINE

ANTI PSIKOTIK
INDIKASI: 1. skizofrenia akut & kronis 2. psikosis akut lain, termasuk organik 3. depresi berat dg gambaran psikotik yg jelas 4. sindrom gilles de la tourette

ANTI PSIKOTIK
DOSIS TERAPEUTIK:
1. Chlorpromazine ( largactil) : 150-1800 mg / hr 2. Thioridazine (melleril) : 100- 800 mg/ hr 3. Trifluoperazine ( stelazine) : 5 - 60 mg/ hr 4. Haloperidol ( haldol, serenace): 1,5100 mg/ hr 5. Risperidon (risperdal): 2- 6 mg /hr 6. Clozapine ( clozaril) : 25 100 mg/hr 7. Olanzapin (zyprexa): 5 10 mg/hari

ANTI DEPRESI
JENIS-JENIS: A. BERSIFAT SEDATIF: 1. AMITRIPTYLIN: 75-300 MG /HR 2. IMIPRAMIN (TOFRANIL): 75-300 MG/HR B. BERSIFAT ATIVASI / NON SEDATIF: 1. MECLOBEMIDE (AURORIX) 300-600 MG/HR 2. SERTRALINE( ZOLOFT): 50-200 MG/HR

KATEGORI ANTIDEPRESI
ANTIDEPRESAN KLASIK Antidepresan trisiklik
ANTIDEPRESAN BARU 1. Serotonin reuptake inhibitor 2. Lain-lain

ANTIDEPRESAN KLASIK (TCA)

Cara kerjanya menghambat pengambilan kembali (reuptake) noradrenalin dan serotonin Digunakan secara luas di seluruh dunia Harganya murah

EFEK SAMPING TCA

Mulut kering, penglihatan kabur, konstipasi, retensi urine Hipotensi postural, pusing Takikardi Berat badan naik, mengantuk Sedasi, kepala terasa ringan, ggn konsentrasi

Kepatuhan ps berkurang

ANTIDEPRESAN TCA
Clomipramine Imipramine Amitriptyline Maprotiline

DOSIS & LAMA PEMBERIAN TCA

Mulai 25 mg/hari : titrasi sp 150 mg Jika lebih tinggi : rujuk ke psikiater Minimum 2 bulan dlm dosis efektif (direkomendasikan 6 bulan)

ANTIDEPRESAN BARU

INDEKS TERAPEUTIK TINGGI DITOLERANSI DG BAIK

KEPATUHAN BAIK

ANTIDEPRESAN BARU

Fluoxetine Sertraline Paroxetine Flufoxamine Citalopram Tianeptine Moclobemide Trazodone Mirtazapine

(Prozac) (Zoloft) (Seroxat) (Luvox) (Cipram) (stablon) (Aurorix) (Trazone) (Remeron)

ANTI ANSIETAS
A. GOL. BENZODIAZEPIN:
1. Diazepam (valium) : 4-50 mg/hr 2. Lorazepam (ativan): 2-10 mg/hr 3. Bromazepam (lexotan): 2-18 mg/hr 4. Clobazam (frisium): 20-30 mg/hr 5. Alprazolam (xanax): 0,75-4 mg/hr

B.

GOL. NON-BENZODIAZEPINE:
1. Buspirone (buspar): 10-60 mg/ hr

ANTI MANIA
1. Lithium Carbonate (Priadel)6001500 mg /hr 2. Carbamazepine (Tegretol)400-800 mg/hr 3. Clonazepam(Rivotril) 1-10 mg /hr 4. Asam Valproat( Depakene) 7003800 mg / hr

ANTI INSOMNIA
A. KHASIAT PANJANG; 1. DIAZEPAM (VALIUM) 4-80 MG /HR B. KHASIAT MENENGAH: 1. ESTAZOLAM (ESILGAN) 1-4 MG / HR 2. NITRAZEPAM ( MOGADON, DUMOLID) 2,5 5 MG / HR C. KHASIAT PENDEK: 1.TRIAZOLAM (HALCION) 0,125-2,5 MG 2.LORAZEPAM (ATIVAN) 2-10 MG

ANTI KONVULSI
1. PHENOBARBITAL (LUMINAL)30-150 MG 2. DIFENYLHYDANTOIN ( DILANTIN) 100300 MG/HR 3. CARBAMAZEPINE (TEGRETOL) 400-800 MG/HR 4. DIAZEPAM (VALIUM) 4-80 MG/HR 5. CLONAZEPAM (RIVOTRIL) 0,75-8 MG

ANTI HIPERAKTIVITAS
1. METHYLPHENIDATE ( RITALIN) 1060 MG / HR 2. IMIPRAMINE ( TOFRANIL ) 75-300 MG/HR 3. CARBAMAZEPINE (TEGRETOL) 400800 MG / HR

ANTI PARKINSONISME
1. TRIHEXYPHENIDIL ( ARTANE, ARKINE) 4-15 MG / HR 2. DIPHENHYDRAMINE ( BENADRYL) 50 300 MG / HR 3. SULFAS ATROPIN 0,25 1 MG 4. DIAZEPAM 4-80 MG

EFEK SAMPING OBAT PSIKOTROPIK

1. EFEK TERHADAP SISTEM KARDIOVASKULER:
(PADA GOL. ANTI DEPRESI TRISIKLIK) takikardi, kegagalan jtg, cardiac arrest, gg. tek darah, syok, koma

2. EFEK TERHADAP DARAH:

(PADA ANTI PSIKOTIK CHLORPROMAZINE) anemia, hemolisis, jaundice, agranulositosis

EFEK SAMPING OBAT PSIKOTROPIK (lanj

3. EFEK TERHADAP SISTEM ENDOKRIN & METABOLISME GLUKOSA: GALAKTOREA: CPZ, THIORIDAZINE, FLUFENAZINE, IMIPRAMIN, HALOPERIDOL AMENORE: FENOTHIAZINE GGN. MET. GLUKOSA: MENINGKAT GLUKOSA: ANTIPSIKOTIK MENURUN GLUKOSA : ANTI DEPRESI

EFEK SAMPING OBAT PSIKOTROPIK (Ljt..)

4. EFEK TERHADAP FUNGSI TIROID: ANTI PSIKOSIS: KOMA, HIPOTERMIA (HIPOTIROID), TAKIKARDI (HIPERTIROID) ANTI DEPRESI: ARITMIA JANTUNG 5. EFEK THD FUNGSI GENITOURINARIA PRIA TIORIDAZINE: RETARDED EJACULATION ANTI DEPRESI TRISIKLIK: RETENSI URINE

EFEK SAMPING OBAT PSIKOTROPIK (lanj) 6. EFEK EKSTRA PIRAMIDAL OBAT ANTI PSIKOTIK

INSIDEN : 15 % RINGAN- REVERSIBEL: DISTONIA, AKATISIA, PARKINSONISME BERAT- IRREVERSIBEL: TARDIVE DISKINESIA FATAL- RIGIDITAS KATATONIK, HIPERPIREKSIA (SINDROM NEUROLEPTIK MALIGNA)

TERAPI KEJANG LISTRIK (ELECTRO CONVULSIVE THERAPY)

A. INDIKASI:
1. Depresi dg kecendrungan suicide 2. Ggn.Bipolar Depresi 3. Skizofrenia Katatonik 4. Skizofrenia dg kecendrungan bunuh diri

B. PEMBERIAN
1. 3 x minggu 2. 6-10 x atau 10-20 x

TERAPI KEJANG LISTRIK (ELECTRO CONVULSIVE THERAPY)

C. METODE PELAKSANAAN
1. BILATERAL 2. UNILATERAL D. KONTRA INDIKASI RELATIF: DEMAM, ARITMIA, HIPERTENSI BERAT, ISKEMIA E. KONTRA INDIKASI ABSOLUT: TEKANAN INTRAKRANIAL TINGGI KARENA SOL (SPACE OCCUPAYING LESSION)