Anda di halaman 1dari 7

Welcome

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

MATA PELAJARAN : FIQIH


Kelas : X (Sepuluh), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013

STANDAR KOMPETSDI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami Prinsip-prinsip Ibadah syariat dalam Islam

KOMPETENSI DASAR 1.2 Menjelaskan tujuan (maqasid) syariat Islam

Setelah mempelajari Bab ini. Diharapkan siswa mampu : Mengidentifikasi prinsip-prinsip ibadah dalam Islam Menjelaskan tujuan syariat Islam Menunjukkan prilaku orang yang berpegang pada prinsip-prinsip dan tujuan ibadah dan syariah Menerapkan cara berpegang pada prinsip-prinsip dan tujuan ibadah dan syarian

TUJUAN (MAQASID) SYARIAT ISLAM


Prof. Abdul Wahab Khalaf Tujuan syariat Islam secara global adalah untuk mewujudkan keselamatan umat dengan menjamin berbagai kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer (daruriyah), kebutuhan sekunder (hajiyah), maupun kebutuha pelengkap (tahsiniyah).

Tujuan utama syariat Islam dalam memelihara kebutuhan primer manusia


Memelihara agam (Hifzud Dhin) Wajib bagi manusia untuk melaksanakan 5 hukum pundamental (rukun Islam) : a. Bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah b. Melaksanakan salat wajib lima waktu c. Menunaikan zakat bagi yang mampu d. Melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan e. Melaksanakan ibadah haji bagi yang mempunyai kemampuan

Memelihara jiwa (Hifzun Nafsi) Dalam rangka memelihara jida dan menjamin kelangsungan hidup manusia, Islam mewajibkan manusia agar berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup manusia; seperti : Makanan Pakaian Tempat tinggal Dan untuk melindung jiwa dari tindakan semena-mena orang lain, Islam mensyariatkan hukum Qisas (hukum setimpal) Diyat (denda) Kifarat (tebusan)

Memelihara akal (Hifzul Aqli) Dalam rangka akal syariat Islam mengharamkan mengkonsumsi makanan atau minuman yang berefek pada pengrusakan akal atau bentuk lain yang bisa membahayakan fungsi akal secara sehat. Seperti Makanan atau minuman yang memabukkan seperti miras Perbuatan yang menggangu fungsi akal sehat seperti judi Memelihara kehormatan (Hifzul Irdi) Harga diri dankehormatan tidak boleh dilecehkan apalagi dihinakan oleh orang lain. Untuk menjaga kehormatan manusia, syariat Islam memberlakukan hukuman Had (dera) bagi pelaku perzinaan dan orang yang menuduh orang lain berbuat zina, tanpa ada bukti dan saksi.

Memelihara harta (Hifzul Mal)


Untuk mendapatkan harta dengan cara yang halal dan baik, syariat Islam mewajibkan berusaha mencari rizki dengan cara mubadalah (barter), tijarah (perdagangan), mudarabah (usaha bagi hasil). Sedangkan untuk melindungi hak kepemilikan harta seseorang, syariat Islam mengharamkan : Pencurian Perampokan Pembegalan Dan perbuatan lain yang dapat yang dapat menghilangkan, merusak atau keselamatan harta orang lain.

SEKIAN

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai