Anda di halaman 1dari 4

Sains dan Teknologi Apa itu Sains dan Teknologi?

? Secara umumnya, teknologi boleh ditakrifkan sebagai "aplikasi pengetahuan sains yang boleh memberi manfaat dan penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan seharian. Sementara itu, sains merupakan suatu proses pengumpulan ilmu atau maklumat dan penyusunannya

Sains dan Teknologi dalam Islam Dalam islam, sains dan teknologi sangat penting untuk membangun peradaban yang kuat dan tangguh. Sebagaimana halnya dahulu para khalifah mendorong kaum muslim untuk mencipatakan teknologi dan membuat karya ilmiah guna mengembangkan dan memanfaatkan SDA yang ada Islam tidak pernah melarang sains dan teknologi, tetapi justru Islam selalu terdepan dalam sains dan teknologi sejak 13 abad yang lalu. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: Kalian lebih tahu urusan dunia kalian Hadits ini menunjukkan kebolehan mengenai sains dan teknologi karena pada saat itu Rasulullah SAW ditanya oleh seseorang tentang pertanian, tapi Rasulullah tidak memberikan jawaban yang benar karena Rasulullah tidak ahli dalam pertanian.

Masalah Sains dan Teknologi dalam Islam Apa itu Sains dan Teknologi? Secara umumnya, teknologi boleh ditakrifkan sebagai "aplikasi pengetahuan sains yang boleh memberi manfaat dan penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan seharian. Sementara itu, sains merupakan suatu proses pengumpulan ilmu atau maklumat dan penyusunannya

Sains dan Teknologi dalam Islam Dalam islam, sains dan teknologi sangat penting untuk membangun peradaban yang kuat dan tangguh. Sebagaimana halnya dahulu para khalifah mendorong kaum muslim untuk mencipatakan teknologi dan membuat karya ilmiah guna mengembangkan dan memanfaatkan SDA yang ada Islam tidak pernah melarang sains dan teknologi, tetapi justru Islam selalu terdepan dalam sains dan teknologi sejak 13 abad yang lalu. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: Kalian lebih tahu urusan dunia kalian

Hadits ini menunjukkan kebolehan mengenai sains dan teknologi karena pada saat itu Rasulullah SAW ditanya oleh seseorang tentang pertanian, tapi Rasulullah tidak memberikan jawaban yang benar karena Rasulullah tidak ahli dalam pertanian.

Masalah Sains dan Teknologi dalam Islam 1.Asal Mula Manusia Asal mula manusia menurut Charles Darwin Darwin mengajukan penyataannya bahwa manusia dan kera berasal dari satu nenek moyang yang sama dalam bukunya The Descent of Man, terbitan tahun 1871 Tatapi meskpun berbagai penelitian telah dilakukan, pernyataan mengenai "evolusi manusia" tidak didukung oleh penemuan ilmiah yang nyata, khususnya dalam hal fosil. William Fix, seorang penulis sebuah buku penting dalam bidang paleoanthropologi, berkomentar: Seperti yang telah kita lihat, ada banyak ilmuwan dan orang-orang populer saat ini yang memiliki nyali untuk mengatakan bahwa tidak ada keraguan tentang bagaimana manusia berasal. Jika saja mereka memiliki bukti. Sementara itu dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :

"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7) "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26) Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :

"Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)

2. Mahluk sebelum nabi Adam Manusia purba memang pernah hidup ratusan juta tahun yang lalu. Tetapi manusia purba ini bukanlah Nabi Adam, karena Nabi Adam diturunkan ke bumi tidak sampai 8000 tahun yang lalu (sekitar tahun 5872 SM). Manusia purba ini memang disebut al Basyar sementara Nabi Adam dan keturunannya disebut al Insan atau Bani Adam.

Seperti halnya hewan, al Basyar tidak memiliki ruh. Jadi jika dia mati, tidak ada ruh yang tertinggal untuk diadili di akhirat. Tetapi al Basyar memang memiliki otak yang sekelas al Insan. Hanya saja Allah tidak membekali al Basyar dengan ilmu pengetahuan seperti halnya Nabi Adam.

Al Basyar mencari tahu sendiri bagaimana caranya membuat api, membuat senjata, membuat tempat perlindungan, berburu dan menyembah azimat. Tetapi pada akhirnya adalah, mereka hidup dari perang yang satu ke perang yang lainnya. Mereka tidak mengerti cara berdiplomasi, karena memang tidak ada buku panduan yang mengajarkan mereka cara berdiplomasi. Sehingga akhirnya Allah mentakdirkan mereka untuk punah puluhan ribu tahun sebelum diciptakannya Nabi Adam

Surat Al-Baqarah ayat 30-33: Dan ketika Tuhanmu berkata kepada malaikat Aku ingin menempatkan seorang khalifah di muka bumi. Para malaikat berkata Mengapa Engkau mau menempatkan di situ makhluk yang akan melakukan bencana dan menumpahkan darah (berperang) sedangkan kami senantiasa bertasbih memujiMu dan memuliakanMu. Kata Allah Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui. Dan Allah mengajar Adam segala nama-nama benda (serta kegunaannya). Kemudian diperlihatkan kepada para malaikat lalu Allah berkata kepada para malaikat Sebutkanlah kepadaKu namanama semua ini kalau memang kamu daripada golongan yang benar. Jawab malaikat Maha Suci Engkau. Kami tidak mengetahui melainkan apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman Wahai Adam sebutkanlah kepada mereka nama-nama semua ini.Setelah Adam menyebut semua nama-nama itu, Allah berkata Bukankah Aku sudah katakan kepada kamu bahwa Aku mengetahui segala hal yang tersembunyi di langit dan di bumi dan Aku mengetahui apa yang kamu zahirkan dan apa yang kamu rahasiakan

Keuntungan Sains dan Tekhnologi pada Islam Memperoleh Kemudahan. Mengenal dan Mengagungkan Allah. Meningkatkan Kualitas Pengabdian Kepada Allah. Memperoleh Kesenangan dan Kebahagiaan Hidup. Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Kekayaan Alam. Menumbuhkan Rasa Syukur Kepada Allah.

KELOMPOK 2 Sains, Teknologi dan Islam

Anggota : Dara Ayu Lestari Rezaldy Naufal Saleh Hadyatma Dahna Marta Ahmad Faiz Kafie Ritonga Muhammad Miftachudin Ratna Arsita Novyantari Muhammad Fikri M. Biuzar Azmy

Anda mungkin juga menyukai