Anda di halaman 1dari 2

Informasi Organisme Pengganggu Tanaman

Clania sp. (Lepidoptera: Psychidae)


T. A. Perdana Rozziansha & Agus Susanto

TAKSONOMI Dunia Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Sinonim : Animalia : Arthropoda : Insecta : Lepidoptera : Psychidae : Clania : Clania sp. : Eumeta sp.

BIOLOGI Clania sp. merupakan salah satu jenis hama ulat kantung baru yang menyerang perkebunan kelapa sawit di indonesia. Ulat kantung ini memiliki jenis yang berbeda dari ukuran, bentuk dan tingkat kerusakan dibandingkan ulat kantung yang biasa menyerang kelapa sawit, yaitu Metisa plana, Mahasena corbetti, dan Pteroma pendula. Ulat ini diduga sebagai hama yang mengalami outbreak akibat peralihan status lahan. TELUR Telur berwarna kuning pucat dan berbentuk oval. Jumlah telur yang dihasilkan betina Clania sp. mencapai 1000-2000 butir. Ukuran telur berkisar 0,50,73 mm.

Gambar 1. Imago Clania sp.

PUPA Ukuran dan panjang pupa jantan lebih kecil daripada betina. Panjang pupa jantan mencapai 14,1 19,8 mm, dan kantung (kokon) pupanya 30,2 32,6 cm, sedangkan panjang pupa betina mencapai 18,1- 19,7 mm dengan kantung pupa mencapai 48 mm (Rozziansha et al., 2011).

IMAGO Jantan Clania akan menjadi imago ngengat. Sayap berwarna cokelat kehitaman dengan rentang sayap 26 - 29 mm dan dapat hidup sampai 2 - 3 hari. Betina ulat kantung dewasa tanpa sayap, dan menghabiskan seluruh hidupnya di dalam kantung (Rhainds et al., 2009; Rozziansha et al., 2011).

Gambar 2. Telur Clania sp.

LARVA Larva Clania sp. mempunyai ukuran yang lebih besar di bandingkan hama ulat kantung lain. Kantung yang dibuat sangat halus dan rapi. Ukuran larva instar akhir dapat mencapai 43 mm (Rozziansha et al., 2011)
Gambar 3. Larva Clania sp.

PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT


Jl. Brigjend Katamso No. 51, Medan 20158 Tel : 061 7862477, Fax : 061 7862488

Vol. H - 0009 Oktober 2011

Clania sp.
Pengendalian kimiawi Pengendalian dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti infus akar dan penyemprotan untuk tanaman di bawah 7 tahun dan Injeksi batang untuk tanaman di atas 7 tahun. Bahan aktif yang digunakan seperti Asefat dengan dosis 10gr/100ml/pokok, dan Dimehipo dengan dosis 10-20 ml/ pokok
Gambar 4. Pupa Clania sp.

Siklus Hidup Hingga saat ini masih belum ketahui siklus hidup dari Clania sp. di perkebunan kelapa sawit. Inang Alternatif Gulma dan tumbuhan yang menjadi inang alternatif diantaranya, Nephrolepis biserrata (Gambar 5a) , Crassocephalum crepidioides (Gambar 5b), Axonopus compressus (Gambar 5c), Mikania micrantha (Gambar 5d) , Melastoma affine (Gambar 5e), Cyperus sp. (Gambar 5f), Acacia mangium (Gambar 5g), Emilia sonchifiloa (Gambar 5h), Asystasia gangetica var micrantha (Gambar 5i), dan tukulan sawit (Gambar 5j). GEJALA SERANGAN DAN TINGKAT KERUSAKAN Gejala kerusakan pada daun yang terserang mengakibatkan daun menjadi melidi dan kering (Gambar 6). Daya makan Clania lebih tinggi dibandingkan ulat kantung lain, mencapai 4,8-5,4 cm2 per hari (Rozziansha et al., 2011).

MONITORING Metofe monitoring populasi yang digunakan merupakan kombinasi dari metode Purba (1962) dan Desmier de Chenon (1982) dengan menggunakan pengamatan global per bulan, dan pengamatan efektif ketika populasi hama telah mencapai ambang populasi kritis Clania sp. adalah 5-10 ekor per pelepah. PENGENDALIAN Pengendalian hayati Konservasi parasitoid Famili Tachnidae (Gambar 7b) dan Brachymeria sp. (Gambar 7a) serta didukung dengan penanaman tanaman bermanfaat seperti Cassia spp., Antigonon leptosus, Turnera subulata dan Euphorbia heteophylla. Pengendalian Fisik Pengendalian dengan pengutipan larva pada tanaman belum menghasilkan (TBM), dan pemasangan Light trap untuk merangkap imago jantan untuk mencegah terjadinya kopulasi.

b
Gambar 7. Parasitoid Clania sp.

DAFTAR PUSTAKA
Desmier de Chenon, R. 1982. Field guide for coconut and oil palm pests and diseases and plantation sanitary protection. Dir. Gen. of Estate, Spec. Team for the Ext. Ass. Proj., Jakarta, April 1982. 195 p. Purba, A Y L. 1962. Metode pemberantasan ulat kelapa sawit (khusus di PNP Sumut III). Kumpulan prasaran-prasaran konperensi ahli perkebunan, jilid II, Research Institute of the SPA, Medan. Rhainds, M., Davis, D R., Price, P W. 2009. Bionomics of bagworms (Lepidoptera: Psychidae). Annu. Rev. Entomol. 2009. 54:20926. Rozziansha, T A P., Panjaitan, F., Susanto, A. 2011. Hama baru ulat kantung (Famili: Psychidae) pada perkebunan kelapa sawit. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2011, Batam.

j
Gambar 6. Gejala serangan

Gambar 5. Inang Alternatif Clania sp.

Anda mungkin juga menyukai