Anda di halaman 1dari 7

KUMPULAN HADIST TENTANG SYARIAH Jual Beli Yang Diharamkan

Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan berjual beli khamar, bangkai, babi dan pahry (H.R Bukhari Muslim) Larangan Menipu

Penjual dan pembeli diberi kebebasan memilih sebelum merreka berpisah. Maka jika mereka berlaku jujur dan saling memberikan keterangan maka mereka berdua akan memberikan berkat (kebaikan) dalam jual beli mereka, jika mereka menyembunyikan (cacat) dan mendusta, maka akan hilangkan berkat (kebaikan) dalam jual beli mereka berdua. Jual Beli yang Mengandung Tipu Daya

Dari Abu Huraiarah, Ia berkata, nabi Muhammad SAW. Beliau melarang memperjual belikan barang yang mengandung tipu daya. (Riwayat muslim dan lain-lainya) Jual beli yang Tidak Sah

Tidak sah jual beli selain menyertai barang yang dimiliki. (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)

Jual Beli yang Sah

Sesungguhnya jual beli itu hanya sah jika suku sama suku (HR Ibnu ?????) Menjual Barang yang Baru Dibeli Sebelum Diterima

Janganlah engkau menjual sesuatu yang engkau beli sebelum engkau terima (Riwayat Ahmat dan Bai haqi) Menahan Barang

Tidak ada orang yang menahan barang kecuali oarang yang durhaka (salah). (Riwayat Muslim) Khiyar Majlis

Dua orang yang berjual beli boleh memilih(akan memutuskan jual beli mereka/tidak) selama keduanya belum bercerai dari tempat akad. (Riwayat Bukhari dan Muslim) Jual Beli Dengan Baik

Allah akan memberikan rahmat kepada seorang laki-laki (seseorang) yang berlapang dada (toleransi) ketika berjualan/membeli, dan ketika menagih hutang. (HR. Bukhari). Menjaga Harta dan Kehormatan Kaum Muslimin

Setiap muslim terhadap kaum muslim yang lain telah diharramkan (tidak boleh mengganggu) darahnya (yaitu tidak membunuhnya), kehormatan dirinya dan hartanya. (HR Muslim) Memakai Kelonggaran Waktu Membayar Hutang

Barang siapa memakai kelonggaran waktu pembayaran kepada orang yang behutang atau menghapuskan hutang itu maka ia akan berada dalam naungan Arsy (kursi kerajaan) Allah pada hari kiamat. (HR. Muslim) Larangan Makan Harta Riba

Alloh mengutuk kepada orang yang memakan harta riba, juga wakilnya, dua orang saksinya serta juru tulisnya, yang mereka keduanya serupa (dalam hal dosanya) (HR. Muslim) Larangan Makan Harta Haram

Aku datang pada manusia satu zaman yang tidak akan memperhatikan dengan apa yang ia ambil dari hartanya, apakah dari harta yang halal/ dari harta yang haram. (HR. Bukkhari)

Dari Abu Hurairah. Ia berkata, Nabi SAW. Telah melarang, memperjualbelikan barang yang mengadung tipu daya. (Riwayat Muslim da lain-lainya)

Dari Jabir, Sesungguhnya Nabi SAW. Telah melarang menjual pejantan. (Riwayat muslim dan Nasai) .

Dari Abu Kasyah, Nabi Saw. Telah berkata, barang siapa mencampurkan hewan jantan dengan betina, kemudian dengan pencampuran itu mendapat anak, maka baginya ganjaran sebanyak tujuh puluh hewan. (Riwayat Ibnu Hibban, dan ia menyahihkannya). .

Dari Ibnu Umar, Nabi Saw. Telah melarang menjual buah-buahan sebelum buahnya tampak masak(pantas diambil). (sepakat ahli hadis) .

Dari Abu Huraiarah, Rasululloh Saw. Telah bersabda, janganlah diantara kamu menjual sesuatu yang sudah dibeli orang lain. (sepakat ahli hadis) .

Engkau boleh khiyar pada segala barang yang telah engkau beli selama tiga hari tiga malam. (Riwayat Baihaqi dan Ibnu Majah) .

Dua orang yang berjual beli boleh memilih (akan meneruskan jual beli mereka atau tidak) selama keduanya belum tercerai dari tempat akat. (Riwayat Bukhari dan Muslim) .

Buah (hasil) sesuatu adalah tanggungan si pembeli. (Riwayat Tirmizi) .

Abu Huraiarah telah menceritakan hadis berikut, bahwa Nabi Saw. Telah bersabda, barang siapa mencabut jual belinya terhadap orang yang menyesal, maka Alloh akan mencabut kejatuhannnya (kerugian daganganya). (Riwayat Bazzar) .

Allah SWT. Telah berfirman (dalam hadist qudsinya), Aku adalah yang ketiga dari dua orang yang berserikat selama salah seorang diantaranya tidak berkhianat terhadap temannya. Apabila salah seorang diantara keduanya berkhianat, maka aku akan keluar dari perserikatan keduanya. (Riwayat Abu Dawud dan Hakim)

Dari Ibnu Umar, sesungguhnya nabi SAW, telah memberikan kebun beliau kerpada penduduk khaibar agar dipelihara oleh mereka dengan perjanjian. Mereka akan diberisebagian dari penghasilannya, baik dari buah-buahan ataupun hasil per tahun(palawija). ( Riwayat Muslim)

Sesungguhnya Rasulullah SAW, penah berbekam kepada seseorang, dan beliau memberi upah tukang bekam itu. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Ibnu Masud, sesungguhnya nabi SAW telah bersabda, seorang muslim yang mempiutangi seorang muslim dua kali, seolah-olah dia telah bersedekah kepadanya satu kali. (Riwayat Ibnu Majah)

Maka sesungguhnya sebaik-baik kamu ialah yang sebaik-baiknya pada waktu membayar utang. (Sepakat ahli hadis)

Tiap-tiap piutang yang mengambil manfaat, maka itu salah satu dari beberapa macam riba. (Riwayat Baihaqi)

Pinjaman hendaklah dikembalikan, dan orang yang menanggung hendaklah membayar. (Riwayat Abu Dawud dan Tirmizi)

Dari Kaab bin Malik, sesungguhnya nabi SAW telah menahan harta Muaz, dan beliau jual harta itu untuk membayar utangnya.(Riwayat Daruqutni)

Dari Ubadah bin Samit, nabi SAW bersabda, Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum denagn gandum, jewawut dengan jewawut, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam, hendaklah sam banyaknya, tunai, dan serah terima. Apabila berlainan jenisnya, boleh kamu jual sekehendakmu, asal tunai.(Riwayat Muslim dan Ahmad)

Anda mungkin juga menyukai