Anda di halaman 1dari 18

23/04/2 009

Komunikasi pada

organisme uniseluler dan multiseluler


Menyadari kondisi lingkungan Memberi respon terhadap lingkungan

Misalnya : sel tum buhan respon terhadap cahaya, nutrisi, patogen dll Komunikasi pada organisme multiseluler : Antar organisme Antar sel di dalam organisme tersebut Komunikasi antar sel alat komunikasi : Bagaimana sel menginterpretasikan sinyal yang ada

23/04/2 009

Komunikasi sel Komunikasi manusia beberapa tahap mis informasi ditulis baca impuls listrik : telfon diterima memori penerima (saraf, otak)

Komunikasi sel melalui beberapa tahap

terjadi perubahan bentuk informasi pada tahapan penyampaian sinyal ke target sinyal transduksi

Tiga tahap sinyaling pada sel

23/04/2 009

Sinyal ekstraselular reseptor spesifik pada atau di dalam sel target Molekul sinyal : protein, peptida kecil, asam amino, nukleotida, steroid, retinoid, derivat asam lemak. Gas terlarut seperti NO dan CO Kebanyakan molekul sinyal dikeluarkan oleh sel dengan cara eksositosis atau

difusi melalui membran plasma, atau terikat pada permukaan sel sehingga hanya mempengaruhi sel yang berinteraksi dengan sel pemberi sinyal. sinyal (ligand) akan berikatan dengan reseptor pada sel target Molekul sinyal bekerja dengan konsentrasi rendah 10-8M & reseptor berikatan dengan afinitas yang tinggi, menimbulkan suatu kaskade sinyal intraselular yang dapat mengubah perilaku sel.

Posisi Reseptor Reseptor : 3

23/04/2 009 Pada membran sel Dalam sel : dalam sitoplasma atau inti sel Reseptor di dalam sel target dan ligand sinyal memasuki sel dan mengaktifasi sel target. Molekul sinyal harus merupakan molekul yang kecil dan hidrofobik dan dapat berdifusi menembus membran plasma.

23/04/2 009

Penyampaian molekul sinyal


Endokrin

sel target jauh hormon dibawa melalui pembuluh parakrin darah mediator local mempengaruhi sel target tetangga dirusak oleh suatu enzim ekstraselular atau diimobilisasi oleh ECM autokrin sel responsif terhadap substansi yang dihasilkan oleh sel itu sendiri sinaptik Penyampaian sinyal dapat dilakukan dengan cara protein dari suatu sel berikatan langsung dengan protein lain pada sel lain.

Respon sel terhadap sinyal A. 1 sinyal 1 tipe reseptor aneka efek pada berbagai sel: bentuk sel, pergerakan, metabolisme, ekspresi gen 5

23/04/2 009
Otot rangka

23/04/2 009

Respon sel terhadap sinyal

B.

Setiap sel memiliki beragam reseptor spesifik untuk aneka sinyal sel memberi respon untuk kelulusan hidup, diferensiasi

misalkan efek

Penyampaian sinyal Sinyal disampaikan melalui molekul intrasel melalui jalur kaskade sinyal : Sinyal berikatan dengan ligan Sinyal? ligand transformasi sinyal ke molekul lain Amplifikasi 7

23/04/2 009 sinyal yang diterima Distribusi sinyal untuk pengaruhi beberapa efek secara paralel

23/04/2 009

Reseptor sinyal intraselular

k:

m sinyal : hormon yang larut lema estrogen, progestero n, testostero n, asa retinoat Resept or : di dalam sitoplas ma

atau inti

Aktivasi Reseptor pada permukaan sel 1. Reseptor terikat protein G Ligand reseptor aktifasi protein G aktivasi/hambat suatu enzim yang mengaktivasi ion channel atau second messenger. 9

23/04/2 009

2.

Ligand reseptor perubahan konformasi reseptor aliran ion tertentu ubah potensial elektris pada membran sel Contoh reseptor asetilkolin

Ion channel linked receptor

10

23/04/2 009

Aktivasi Reseptor pada permukaan sel 3. reseptor yang berikatan dengan tirosin kinase Reseptor tidak memiliki aktivitas kataliti Ligand reseptor stimulasi dimerisasi k. reseptor ase pada sitosol. interaksi dengan protein tirosin kin Contoh : faktor tumbuh

nsik. P atau berperan sebagai protein fosfatase ri fosfotirosin (reseptor tirosin kinase). 4. Reseptor yang memiliki aktivitas enzimatik intrinsik Reseptor memiliki aktivitas katalitik intri Ligand reseptor katalisasi GTP cGM
mengkatalisasi pelepasan fosfat dari da Contoh : reseptor insulin

Kaskade sinyal intrasel berperan sebagai seperangkat saklar molekul Terjadinya penambahan gugus fosfat pada molekul Terjadinya pengikatan GTP

11

23/04/2 009

Jalur sinyal intrasel

Aktivasi reseptor terikat ion channel pada tumbuhan

Pengaturan konsentrasi ion Ca2+

ion Ca2+ terikat calmodulin respons terhadap cahaya, tekanan, konsentrasi hormon : abscisic acid Istirahat ion Ca2+ sitosol rendah Stomata Ion Ca2+ sel penutup mengatur diameter stomata Diameter mengecil jika tekanan turgor turun pada sel penutup Suhu tinggi

12

23/04/2 009 & humiditas rendah, pelepasan asam absisat (ABA) ion channel Ca2+ terbuka Ca2+ masuk Ca2+ sitosol naik

ion K+ keluar sel tekanan turgor turun

13

23/04/2 009

Sinyaling pada tumbuhan

Auksin sinyaling

14

23/04/2 009

Sitokinin sinyaling

15

23/04/2 009

ABA & GA sinyaling

Komunikasi pada saat terjadi infeksi patogen

16

23/04/2 009

Cekaman garam Pengaturan Na+ homeostasis melalui jalur SOS (salt overly sensitive). Cekaman garam calcium merangsang kompleks protein kinase SOS3-SOS2 aktivitas perubahan Na+/H+ dalam sel mengaktif kan SOS1 dan mengatur ekspresi gen yang responsif terhadap garam SOS3-SOS2 dapat mengaktif kan atau menekan aktivitas transporter yang lain yang terlibat dalam homeostasis Na+.

Cekaman kekeringan Self-regulation and osmotic stress regulation of ABA biosynthesis 17

23/04/2 009

Cekaman temperatur rendah

Cold-activated transcriptional cascade inof Arabidopsis. SNOW is a partner protein ICE1

18

Anda mungkin juga menyukai