BIOKOMPATIBILITAS
Definisi : sebagai kemampuan bahan u/ memberikan respon biologik yg baik pd pemakaiannya dlm tubuh. Bahan tidak bisa diterima secara biologik untuk semua kegunaan. U/ mengetahui apakah suatu bahan biokompatibel atau tidak, perlu diketahui fungsi fisik dari bahan tersebut serta respon biologik yg diharapkan.
Biokompatibilitas
bahan kg dipengaruhi oleh: komposisinya, lokasi, & interaksinya dgn jaringan rongga mulut.
Logam,
Hal yg juga sangat berpengaruh adalah : apakah terjadi pelepasan komponen toksik mutagenik imunogenik or # Kesimpulan: interaksi antara bahan dgn jaringan tubuh berpengaruh thd biokompatibilitas bahan.
Biokompatibilitas
lepas - korelasi dgn sifat korosi: a. Iritasi b. Alergi c. dermatitis d. taste metal
Biokompatibilitas
Berhubungan dgn elemen yg dilepaskan dr alloy korosi. Respon biologis toksik, alergi dll dipengaruhi oleh macam elemen yg dilepaskan, konsentrasinya, & lamanya terpapar dgn jar.mulut. High noble metal alloy umumnya melepaskan sedikit massa dibandingkan alloy dgn kandungan noble metal sedikit / tidak.
Non Noble Dental Alloy Penggunaan: ortodonsi, prostodonsi, bedah mulut, KGA Requirement sifat: - ductility dpt dibentuk/ dibengkok - stiffness - tidak tarnish & korosi - biokompatibel
Faktor tgt: - komposisi alloy - heat treatment surface - stress in the appliance - lingkungan mulut Reaksi dgn C sensitization
Formula umum
Stainless
steel campuran besi + karbon & kromium, nikel, mangaan, dll logam yg tdk mudah teroksidasi.
-Passvitas lapisan Oksida bersifat self repairing Tahan thd korosi (efek pasivating Cr) tergantung pd : kestabilan lap.oksida -Korosi terjadi akibat terluka dgn baja karbon yg embedded dlm SS Untuk lingkungan berbeda dioptimalkan oleh alloying dgn unsur : Ni, Mo, N, Cu Resisten thd tarnish & korosi (passivating effect) tidak boleh membersihkan dgn hipokhlorid & khlorina
Kegunaan :
Endodontic instrument Orthodontic appliance, kawat orthodonsi band, bracket Temporary space maintainer Prefabricated crown Pisau scalpel, tang, plat gts, kl instrumen bedah. Mahkota, dll
Saliva terlalu banyak ion Cl Cr tergeser & sukar terjadi repassivating terjadi pitting corrosion Hrs dipolis, dijaga kebersihan - Elastisitas ditingkatkan dgn : heat treatmen (400 500oC) setelah cold working
Austenitic Steel
18% Cr (18-8 SS) dental appliances C ( 0,08 0,2%), Ti, Mn, Si, Mo, Nb, Ta Fe (72%) Logam campuran paling banyak dlm KG.
Kandungan : nikel. karbon : 0.08% - 0.20% Besi : ~ 72% Komponen minor lainnya : titanium, mangaan, silikon, molibdenum, niobium, & tantalum
Martensitic Steel
: moderate resisten thd tarnis Cr 12 18% manufactured instrument orthodontic appliance Baja dpt dikeraskan beberapa derajat dgn panas Ketahanan thd tarnish moderate Utk orthodontic appliance
SS Endodontic Instrument
Klasifikasi : - hands use - motor-driven instrument Machining in to a pyramidal blank (square, triangular) twisting to form a spiral cutting edge Root canal : jarang yg lurus Memp. Sifat bending & torsional yg cukup Sifak mekanik file tgt: - geometri, - arah beban, - komposisi bahan.
KLAMER
mencegah deformasi
modulus elastisitas <<(fleksibiltas >>) mampu melewati undercut
ketegaran >> Co-Cr pengkerutan 2% kontraksi #sebanding kompensasinya Penggunaan : bonded porcelain restorasi ceramometallic
Elongasi
U/
mengukur ductility dr alloy U/ crown & bridge nilai elongasi yg rendah tdk begitu berpengaruh krn deformasi permanen alloy scr umum tdk diinginkan. Elongasi akan tjd bila alloy dpt dipoles.
Berat kromium tidak boleh < 20% dr berat total. Berat total Cr, Co & Ni tidak boleh < 85%. Komposisi logam campur yg msh diterima ADA toksisitas, hipersensitifitas, dan korosi. Komposisi element walau hanya 0.5% saja tetap dituliskan pd kemasan.
tarnish. Apabila komposisinya > 30% sulit utk di casting akan sangat brittle o.k.i komposisi Cr tdk boleh > 28%. Kobalt meningkatkan elastic modulus, kekuatan, & kekerasan pd logam dibandingkan nikel.
Korosi
Lepasnya
unsur logam dr paduan logam akibat proses elektrokimia Reaksi Reduksi-Oksidasi Reaksi Oksidasi: M Mn+ + n.e Reaksi Reduksi: 2H+ + 2 e H2 O2 + 4H+ + 4e 2H2O O2 + 2H2O + 4e 4 M3+ + e M2+ M+ + e M
Fungsi & Ketahanan Kimiawi Ketahanan thd korosi (+) kromium. Besi (Fe) harus (+) kromium, ok Fe2O3 (rust) tdk dpt melekat dgn metal Chromium tahan korosi krn dpt mbtk permukaan oksida disebut passivatin
Elemen minor mencegah pembentukan carbide diantara karbon pd logam stabilizing element. Pd steel Stabilized stainless steel titanium, niobium, tantalum. Ketahanan dr bhn kimia bisa didpt bila permukaan bersih, halus, & dipoles. Bentuk yg irregular akan memicu aksi elektrokimia pd permukaan alloy.
Heat treatment diatas 650C rekristalisasi, perubahan komposisi, pembentukan chromium-carbide akan mengurangi sifat mekanis & ketahanan thd korosi.