Penatalaksanaan hematemesis & melena

Morbiditas dan mortalitas sirosis tinggi akibat komplikasinya. Kualitas hidup pasien sirosis diperbaiki dengan pencegahan dan penanganan komplikasinya. Salah satu manifestasi hipertensi porta adalah varises esofagus. Duapuluh sampai 40 % pasien sirosis dengan varises esofagus pecah yang menimbulkan perdarahan. Angka kematiannya sangat tinggi, sebanyak duapertiganya akan meninggal dalam waktu satu tahun walaupun dilakukan tindakan untuk menanggulangi varises ini dengan beberapa cara.

Gejala

Bukti muntah darah Status hemodinamik tilt test : perubahan tekanan sistolik > 10% dengan perubahan posisi telentang 45derajad

NGT

Manfaat ganda: terapetik & diagnostik/ prognostik: 10% jernih, 10-20% hitam, 30% merah Bilas lambung (kontroversi), prinsip pengeluaran darah dari lambung << ensefalopati

Resusitasi cairan

Jalur adekuat iv line NaCl fisiologis Presyok: Transfusi darah Transfusi darah: WB (>> vol, antikoagulan); PRC ( >> Hb); FFP (>> antikoagulan) Indikasi transfusi jika Hb < 8 mg/dL

Obat-obatan

Obat2 anti sekresi asam lambung, penyekat H2 (cimetidin, ranitidin) Obat vasoaktif: mengurangi darah splanikus: vasopresin, somastatin Pasien stabil : B bloker, nitrat hipotensi

Nutrisi

Puasa semasa ada perdarahan aktif Asupan parenteral 24 jam pertama tidak diperlukan nutrisi penuh Nutrisi enteral sedini mungkin : diit cair dingin

Prosedur diagnostik

Endoskopi sedini mungkin Pertimbangkan manfaat & risiko Endoskopi saat perdarahan aktif, risiko>> Endoskopi dini