BAB III Prima Widya Revisi
BAB III Prima Widya Revisi
A. Kerangka Konsep Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti (Setiadi, 2007). Kerangka konsep dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Faktor eksternal 1. Ancaman terhadap integritas diri Pasien rencana Operasi katarak 2. Ancaman terhadap sistem diri Faktor internal 1. Potensi diri 2. Maturitas 3. Pendidikan dan status ekonomi 4. Keadaan fisik 5. Tipe kepribadian 6. Lingkungan dan situasi Keterangan : 7. Umur 8. Jenis Kelamin
Respon terhadap pembedahan : 1. Merasa tidak berdaya 2. Meningkatnya rasa ketergantungan 3. Kehilangan fungsi fisik atau mental 4. Khawatir kehilangan kontrol saat dilakukan anastesi
METODE EDUKASI
Ceramah
Tanya Jawab
Peningkatan Pengetahuan
Gambar
3.1 Kerangka Konsep Pengaruh Metode Edukasi Terhadap Kecemasan Pasien Pra Operatif Katarak
39
40
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Menurut Nursalam (2008), variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok tersebut. 1. Variabel independent : Metode Edukasi ceramah dan tanya jawab 2. Variabel dependent : Kecemasan pasien pra operatif katarak
2. Definisi Operasional Definisi operasional adalah penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengertikan makna penelitian (Setiadi, 2007). Definisi operasional penelitan ini adalah sebagai berikut :
Tabel3.1 Definisi Operasional dan Variabel Penelitian Pengaruh Metode Edukasi Terhadap Kecemasan Pasien Pra Operatif Katarak Variabel 1 Metode Edukasi Ceramah Definisi Operasional 2 Kegiatan memberikan informasi tentang operasi katarak dengan cara lisan melalui media leaflet yang dilakukan dalam waktu + selama 15 menit kepada pasien yang akan mengalami operasi katarak di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali dengan menggunakan pedoman pelaksanaan metode Ceramah Parameter 3 Prosedur pelaksanaan ceramah Alat Ukur 4 SOP Ceramah Skala 5 Skor 6 -
41
Kegiatan memberikan informasi tentang operasi katarak dengan melakukan diskusi atau tanya jawab seputar katarak dan operasinya dan memberikan media leaflet sebagai bahan bacaan dan proses tanya jawab dilakukan selama + selama 15 menit kepada pasien yang akan mengalami operasi katarak di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali dengan menggunakan pedoman pelaksanaan metode tanya jawab Respons fisik dan psikis yang dialami oleh pasien selama menghadapi fase pra operatif katarak yang diukur dengan kuesioner HRSA di Rumah Sakit Indera Provinsi Bali yang diukur sebelum operasi dan sesaat sebelum operasi di ruang persiapan operasi.
Interval
Total skor atau jumlah skor yang didapat dari pengukuran kuesioner HARS yang berkisar dari skor terendah 0 hingga skor tertinggi 56
42
C. Hipotesis Menurut Riwidikdo (2009), Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal tersebut yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ha1 : Pemberian metode edukasi ceramah berpengaruh terhadap kecemasan pasien pre operatif katarak 2. Ha2 : Pemberian metode edukasi tanya jawab berpengaruh kecemasan pasien pre operatif katarak 3. Ha3 : Pemberian metode edukasi tanya jawab memiliki pengaruh yang lebih besar daripada pemberian metode edukasi ceramah dalam menurunkan kecemasan pasien pre operatif katarak terhadap