3.1 Pengkajian Pengkajian gawat darurat : a. Airways : 1. kaji kepatenan jalan nafas pasien, 2. kaji obstruksi jalan nafas ada tidaknya sputum atau benda asing yang menghalangi jalan nafas 3. kaji adanya suara nafas tambahan karena adanya obstruksi : gargling.snoring,stridor. b. Breathing : 1. kaji frekuensi pernafasan. 2. Kaji irama pernafasan. 3. Kaji bunyi nafas : broncovesikuler,vesikuler dan bronchial. 4. Kaji adanya suara nafas tambahan :wheezing dan ronkhi. 5. Kaji adanya retraksi dinding dada. 6. Kaji ada tidaknya penggunaan otot bantu pernafasan. c. Circulation : 1. kaji nadi pasien. 2. Kaji akral (hangat/dingin). 3. Kaji tekanan darah. 4. Kaji capillary refill time. 5. Kaji saturasi oksigen. 6. Kaji adanya sianosis. d. Disability : 1. Tingkat kesadaran a. Compos mentis b. Apatis c. Somnolen d. Supor e. Coma : 14-15 : 13-14 : 10-12 : 8-9 : <3
c. Motorik Mengikuti perintah Rangsangan nyeri Menjauhi sumber nyeri Flexi abnormal Ekstensi abnormal Tidak ada respon :6 :5 :4 :3 :2 :1
3. Reflek pupil 2/2 4/2 3/3 6/6 : isokor : an isokor : disokor : dilatasi
d. Pemeriksaan fisik Inspeksi a) Ekspresi wajah tumpul b) Capek c) Mengantuk d) Berat badan meningkat e) Kelambanan mental f) Kurangnya pertumbuhan rambut g) Suara parau (seperti katak) h) Kulit bersisik i) Oedema seluruh tubuh j) Sakit kepala k) Mual l) Anoreksia Palpasi a) Denyut nadi melemah b) Konstipasi Auskultasi a) Detak jantung lambat b) Tekanan darah menurun Perkusi a) Suara perut dullness