Klasifikasi trauma

Trauma tumpul luka memar Pendarahan jaringan dibawah kulit dan bawah permukaan organ karena pecah kapiler. 4-5 hari memar menjadi hijau, lalu kekuningan dalam beberapa hari dan menghilang dalam 10-14 hari. Luka memar di punggung tangan dan jari = luka tangkis (defensif). Luka memar di leher = pencekikan. Pinggir memar rata = tertekan. Pada insisi luka, hematom tidak hilang dengan penyiram air namun lebam mayat hilang. Pemeriksaan mikroskopis yang didapati ada infiltrasi eritrosit dan leukosit menunjukkan luka memar sewaktu pasien masih hidup. luka lecet Luka pada kulit superfisial dimana epidermis bersentuhan dengan benda kasar. Arah luka= tempat penumpukan epidermis. Nilai medikolegal menunjukkan adanya kekerasan, bentuk alat digunakan, bekas cakaran, bekas gigitan. Trauma tajam luka sayat Luka terbuka dengan pinggir rata, timbulkan pendarahan banyak. jaringan terputus. Tidak berbahaya kecuali mengenai arteri karotis dll. UKURAN LEBAR >> UKURAN DALAM. Semua Luka Tembak luka tembak tempel Laras senjata ditempel pada kulit. Luka masuk berbentuk stellate (bintang) karena tekanan gas yang tinggi waktu mencari jalan keluar akan merobek jaringan. Adanya bekas ujung laras. Gas dan mesiu yang tidak terbakar. Sering bunuh diri.

luka robek Luka terbuka akibat trauma tumpul yang kuat. Ciri-ciri bentuk: tidak teratur, pinggir tidak rata, bengkak, sering kototr, pendarahan tidak banyak, terdapat jembatan jaringan antara 2 tepi luka, rambut terbenam dalam luka dan sering disertai memar dan luka lecet. Ciri-ciri penyembuhan luka: dimulai dari dalam luka dan terakhir pembentukan jaringan kulit dimana kulit baru tidak ada kelenjar keringat dll. Penggumpalan darah terjadi di permukaan luka. patah tulang Trauma tumpul yang kuat dapat terjadi patah tulang. Pada anak-anak, tulang masih lentur dan bisa serap tekanan kuat. Pecahan tulang menunjukkan arah trauma. Rongga tulang mengandung sel lemak, apabila patah dapat menimbulkan emboli lemak. tekanan/ kompresi Tekanan yang lama gangguan sirkulasi gangren. Pada dada terjadi tekanan traumatic asphyxia.

luka tusuk Luka yang mengenai melalui ujung pisau. Pinggir luka yang tajam (sudut lancip) dan tumpul (sudut tumpul) dari pisau yang berpinggir tajam satu sisi. Pisau yang tajam dua sisi menimbulkan luka dua pinggir tajam. Lebar luka diukur dengan merapatkan kedua tepi luka. Lebar luka = apabila luka masuk dan keluar lewat alur sama . Lebar luka > dari lebar alat apabila tarikan ke samping / posisi miring. Dalam luka tidak menggambarkan panjang senjata kecuali mengenai organ padat. UKURAN DALAM >> UKURAN LEBAR. bacok Disebabkan senjata berat dan diayunkan dengan tenaga = luka yang mengganga lebar (luka bacok). Luka sering sampai tulang. Bentuk hampir luka sayat, derajat luka lebih berat, lebar dan dalam. Pendarahan sangat banyak.

luka tembak sangat dekat Dibawah 15 cm. Adanya cincin memar pada pinggir luka masuk. Tanda-tanda luka bakar karena semburan api dan ganas panas. Jelaga di sekitar luka masuk. Tatu di sekitar luka masuk akibat mesiu yang tidak terbakar. Sering pembunuhan.

luka tembak dekat Jarak < 70cm Ada lubang luka. Ada cincin memar di sekitar luka masuk. Ada tatu di sekitar luka masuk. Ada ketinggalan mesiu yang belum terbakar. Baju diperiksa apa adanya ketinggalan materi asap, apa lubang luka = lubang di baju. Pada korban yang tidak memakai baju, tidak boleh menentukan jarak tembak. luka tembak jauh Tidak ada kelim tatu. Ada luka tembus peluru. Cincin memar. Jarak > 70cm sudah dianggap jarak jauh karena mesiu tidak mencapai sasaran.

Luka Termis : Panas (terpapar suhu panas-heat stroke, benda panas-luka bakar,scald) dan Dingin (hipotermia, frost bite). Luka Kimiawi: Korosif (basa lebih bahaya) dan Iritasi Luka Petir , Radiasi, dan Listrik