Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS BST

Sub.bagian Bedah Thorax dan Kardiovaskuler Periode 16 18 Februari 2006

Disusun oleh : Yeni Yuliawanti Nylvia L. Sardy Dewi Sekar Melati Yugo Prabowo C1103014 C1103093 C1103135 C1103151

Pembimbing :

dr. Rachim Sobarna, SpBTKV

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG 2006

LAPORAN KASUS BST I Sub.bagian Bedah Thorax dan Kardiovaskuler


I. IDENTIFIKASI PASIEN Nama Umur Jenis kelamin Alamat MRS Tgl pemeriksaan II. ANAMNESIS Keluhan Utama : Sesak nafas Anamnesis khusus : Sejak 2 hari SMRS os mengeluh sesak nafas yang bertambah berat dan tidak berkurang dengan istirahat. Keluhan disertai dengan demam yang hilang timbul. Tidak ada batuk. Pasien lebih nyaman tidur miring ke arah kanan. Ada keluhan mual dan tidak nafsu makan. Tidak ada keluhan muntah. Pasien post rawat 3 hari yang lalu di RS Rotinsulu, dirawat selama 3 hari, dipulangkan dengan perbaikan. Pasien dalam terapi OAT 2RHEZ+4RH dan sudah dalam minggu ke-3. Mata kuning tidak disadari mulai kapan. Air BAK juga bertambah pekat warnanya. Ada penurunan berat badan. Tidak ada riwayat kontak dengan penderita TB paru. Os kemudian dipasang selang yang dimasukkan ke dada sebelah kiri. Saat ini os merasa sesaknya berkurang. III. PEMERIKSAAN FISIK STATUS GENERALIS Kesadaran TD Nadi Suhu RR Kepala : Compos Mentis : 100/70 mmHg : 80 x/mnt : 36,7 C : 20 x/mnt : konjunctiva anemis, sklera ikterik : Ny. M : 20 thn : Perempuan : : 15 Februari 2006 : 16 Februari 2006

Leher Thorax

: t.a.k : bentuk dan gerak simetris Terpasang CTT pada hemithoraks kiri setinggi ICS V garis midaxillaris Paru-paru Jantung : VBS kiri < kanan, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) WSD: Undulasi (+), air buble (+), produksi (-) : BJ murni regular. : datar, lembut. BU (+) Normal Hepar dan lien tidak teraba. : akral hangat

Abdomen Extremitas IV. DIGNOSIS KERJA

Pneumothorax sinistra ec TB paru. V. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Lab darah lengkap 2. Ro Thorax AP pre dan post CTT VI. PENATALAKSANAAN IVFD RL Diet TKTP Monitoring WSD OAT VII. PROGNOSIS Quo ad vitam Quo ad functionam : ad bonam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai