Anda di halaman 1dari 1

Pemicu modul Metabolik Endokrin 2012

Pemicu 1 Ny A,40 tahun ke dokter dengan keluhan sering mengantuk dan lelah sejak 3 bulan terakhir. Ia sering tertidur saat menonton teve, mendengkur saat tidur, dan kedua lututnya nyeri sehingga sulit berdiri dari posisi duduk. Berat badannya berlebih sejak sebelum menikah dan terus bertambah setiap hamil. Ia pernah menggunakan KB suntik setelah melahirkan anak pertama selama 5 tahun. Ny A tidak bekerja, sehari-hari dibantu oleh 2 orang pembantu. Ia memiliki dua orang anak, laki-laki (13 tahun) dan perempuan (6 tahun). Keduanya hobi main game dan sering ngemil. Di dalam keluarga Ny A dan suaminya, tidak ada riwayat sakit kolesterol dan kegemukan. Suami Ny A seorang karyawan swasta yang bekerja dari pagi hingga malam sehingga tidak ada waktu berolahraga. PEMICU 2 Nn AB, 25 tahun, ke poliklinik dengan keluhan utama berdebar-debar sejak tiga bulan terakhir, berat badannya menurun meskipun makan seperti biasa, banyak berkeringat, mudah tersinggung, dan siklus haidnya tidak teratur. Selain itu, temannya mengatakan bahwa lehernya membesar dan matanya menonjol. Di keluarga, ibu pasien memiliki riwayat sakit gondok dan masih minum obat sampai sekarang. Nn AB sejak lahir sampai sekarang tinggal di Jakarta. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: KU tampak sakit ringan, kompos mentis, tinggi badan/berat badan 158 cm/45 kg.Tekanan darah 120/50 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit teratur, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,5C. Mata eksoftalmus, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik. Pada leher teraba kelenjar tiroid membesar difus dengan lingkar leher 30 cm, tidak nyeri tekan dan terdapat bruit pada auskultasi. Frekuensi denyut jantung 120x/menit. Paru dan abdomen normal. Ekstremitas: tremor halus di tangan, refleks fisiologis meningkat, tidak ditemukan edema tungkai.

Anda mungkin juga menyukai