Anda di halaman 1dari 2

TANTANGAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI MASA DEPAN

Sebagai pemuda pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa, Negara kita dihadapkan dengan tantangan yang tidaklah mudah. Berbagai persoalan bangsa yang sering kita lihat di berbagai media cetak atau pun media elektronik. Mulai dari penyelenggaraan Negara yang menurut saya amburadul sampai dengan runtuhnya rasa nasionalisme di berbagai lapisan masyarakat. Belum lagi degradasi moral bangsa yang sudah sangat menyimpang dari pancasila. Contoh nyatanya, dewas ini bisa kita lihat di media-media informasi bahwa pemimpin Negara kita telah gagal memimpin dan memberikan contoh yang baik bagi rakyatnya. Dari kasus menteri kita yang ketahuan membuat video porno, yang justru tidur di saat rapat hingga kasus korupsi yang kini sedang marak dikalangan pejabat Indonesia. Tidak hanya dialami para petinggi Negara, penurunan degradasi moral dan minusnya rasa keperdulian dan rasa cinta pada bangsa kita juga dialami oleh berbagai kalangan masyarakat. Mirisnya juga dilakukan oleh generasi muda penerus bangsa Indonesia. Tingginya angka sex bebas, dan pengguna narkoba dikalangan remaja bahkan menganggap hal tersebut adalah trend masa kini dengan jelas menggambarkan keboborokan Negara kita. Hal ini juga menunjukan betapa masyarakat kita sekarang terutama generasi mudanya sudah tidak lagi mencintai bangsa kita. Rasa nasionalisme mereka tak lagi ada karena mereka bahkan lebih memilih mengikuti kebudayaan barat yang sudah jelas tidak sama dengan kepercayaan dan nilai-nilai yang kita anut. Berbagai permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat ini lambat laun tentunya akan menghancurkan bangsa yang kita cintai. Karena mau tidak mau, suka tidak suka permasalahanpermasalahan tersebut sudah diturunkan dari bapak/ibu kita terdahulu dan tentunya akan kita turunkan kepada anak cucu kita nantinya apabila kita tidak segera menghentikannya. Mari kita bayangkan apa yang akan terjadi apabila kita semua tidak segera menanggapi permasalahan yang ada ! Bagaimana jadinya bangsa kita di masa yang akan datang? Identitas bangsa kita sebagai Negara yang mengutamakan tata karma dan sopan santun tidak akan lagi ada. Kebudayaan bangsa kita yang luntur, akan digantikan dengan kebudayaan barat yang tentunya sangat menyimpang dengan nilai-nilai panccasila yang sudah disepakati bersama oleh para leluhur kita terdahulu. Dan pastinya tak akan lagi ada generasi penerus norma-norma yang sudah kita pegang dari sejak zaman nenek moyang kita. Itulah tantangan yang dihadapi para pemuda masa kini. Kita harus bisa bertahan diantara banyaknya cobaan-cobaan yang menerpa masyarakat Indonesia. Kita juga harus bisa menyelesaikan masalah ini tanpa tepengaruh budaya barat yang kini sedang diagungkan seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu saya sebagai salah satu penerus bangsa, menghimbau kepada seluuruh masyarakat Indonesia terutama para pemuda dan khususnya warga SMAN 1 Kuta. Mari kita tingkatkan rasa nasionalisme bangsa. Hargailah perjuangan para pahlawan kita yang telah mati-matian mengusir

penjajah dan menegakkan aturan-aturan dan nilai-nilai bangsa yang kita anut. Ya, kita sedang berperang tanpa pedang teracung dan tanpa darah yang harus tercecer. Kita hanya cukup menerapkan nilai-nilai yang telah dibangun dan disepakati para pendahulu kita. Kita tegakkan nilai pancasila, dan cintailah bangsa kita. Dan juga mari kita bersama sebagai penerus bangsa, jangan rusak diri kita dan masa depan kita dengan Narkoba dan sex bebas karena hal-hal tersebut bukanlah hal keren atau hal yang patut untuk dicontoh. Mari bersama kita mulai dari diri sendriri. Harumkan nama bangsa dan raihlah cita-cita setinggi langit. Jangan biarkan budaya barat merebut Negara kita dan menjajah Negara kita lagi. Tentunya dengan bersama-sama dalam memberantas masalah ini cita-cita para pendahulu dan pahlawan kita akan tercapai. Dan masa depan yang cerah telah menanti kita bersama di depan sana.

Anda mungkin juga menyukai