Anda di halaman 1dari 7

A. ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI SD BUDYA WACANA 1.

Pengertian Penyelenggaraan administrasi sekolah adalah upaya pengaturan dan pendayagunaan segenap sumber daya sekolah (manusia, dana, sarana, dan lingkungan) secara efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pendidikan agar tujuan pendidikan di sekolah tercapai secara optimal. 2. Tujuan Penyelenggaraan Administrasi Sekolah Administrasi sekolah diselenggarakan dengan tujuan: a. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendidikan di sekolah sehingga penyelenggaraan sekolah menjadi efesien dan efektif. b. Terwujudnya konsistensi pelaksanaan pendidikan sesuai dengan yang ditetapkan. c. Tersedianya alat kontrol untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian tujuan sekolah. d. Tersedianya umpan balik bagi perbaikan proses dan hasil pendidikan di sekolah e. Terwujudnya administrasi sekolah yang tertib dan rapi. 3. Ruang Lingkup Administrasi SD Budya Wacana Ruang lingkup administrasi yang terdapat di SD Budya Wacana terdiri dari: 1. Administrasi Program Pengajaran Administrasi program pengajaran merupakan usaha dan kegiatan yang meliputi peraturan seperangkat program pengalaman belajar yang disusun untuk mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan sekolah. Program pengajaran di SD Budya Wacana yang disusun antara lain adalah jadwal pelajaran, program tahunan dan program semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),program bimbingan, program remedial dan pengayaaan. Program pengajaran ini disusun oleh Kepala Sekolah dan guru. Penyusunan jadwal pelajaran di SD Budya Wacana disusun dengan mengatur beban belajar. Berikut adalah pengaturan beban belajar di SD Budya Wacana: Kelas Satu jam pembelajaran tatap muka/menit Jumlah jam pembelajaran per minggu Minggu efektif pertahun Waktu pembelajaran/jam per-tahun

I II III IV V VI

30 35 35 35 35 35

39 39 42 44 44 44

ajaran 36 36 36 36 36 36

1404 1404 1512 1584 1584 1584

Program tahunan dan program semester adalah bagian dari program pengajaran. Program tahunan memuat alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan per semester dalam satu tahun. Program semester memuat alokasi waktu untuk setiap satuan pokok bahasan per minggu dalam satu semester. Program tahunan dan program semester di SD Budya Wacana di susun oleh setiap guru kelas dan guru mata pelajaran. Program tahunan dan program semester yang telah disusun diserahkan kepada kepala sekolah untuk disetujui sebelum program tersebut dilaksanakan oleh guru. Guru di SD Budya Wacana membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencakup semua kegiatan yang dilakukan dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum melaksanakan proses belajar mengajar. Setiap guru akan membuat RPP untuk rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan diberikan kepada siswa. SD Budya Wacana melaksanakan program bimbingan adalah program bantuan khusus kepada siswa yang diberikan oleh guru kelas dalam rangka meningkatkan secara optimal hasil belajarnya. Pemberian bimbingan ini bertujuan mendorong pertumbuhan dan perkembangan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Guru SD Budya Wacana akan memberikan program remidial dan pengayaan kepada siswa yang mendapatkan nilai ulangan di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini dilakukan agar setiap siswa benar-benar dapat mencapai indikator pembelajaran. Berikut ini adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SD Budya Wacana: Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SD Budya Wacana Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011-2012 MATA PELAJARAN Pendidikan I 77 II 78 KELAS III IV 77 77 RATAV 76 VI 76 RATA 77

Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sains-IPA IPS SBK: a. Melukis b. Seni Musik c. Life Skill Pendidikan Jasmani Muatan Lokal: a. Bahasa Jawa b. Bahasa Inggris c. Bahasa Mandarin

75 75 75 75 75 70 70 75 75

75 75 74 75 76 69 70 74 78

76 76 74 76 75 73 75 71 79

69 73 72 73 73 71 75 72 75

71 73 67 72 71 73 74 75 74

71 73 66 75 70 73 74 75 73

73 74 72 74 74 72 73 74 76

70 74 65

73 77 67

69 76 65

69 76 65

68 76 65

68 75 64

70 75 68

d. ICT 76 77 78 76 79 76 77 SD Budya Wacana juga melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler . Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program, sesuai keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan untuk mengembangkan diri setiap siswa di SD Budya Wacana. Pengembangan diri di SD Budya Wacana meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri atas pramuka, kelompok petugas upacara, basket, drumband, futsal, taekwondo, renang, menari, melukis, music, vocal, biola, club sains, dan English speaking club. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan setiap hari Sabtu. 2. Administrasi Kesiswaan Administrasi kesiswaan merupakan usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan siswa dalam upaya mengembangkan potensi

siswa.Administrasi kesiswaan yang terdapat di SD Budya Wacana terdiri dari penerimaan siswa baru (awal tahun pelajaran), penyusunan data pribadi siswa, keadaan siswa awal tahun, absensi siswa, mutasi siswa (selama tahun pelajaran), dan pelaksanaan ujian nasional, kenaikan kelas (akhir tahun pelajaran). 3. Administrasi Kepegawaian Administrasi kepegawaian adalah kegiatan mencakup penetapan norma, standar, prosedur, pengangkatan, pembinaan, penatalaksanaan, kesejahteraan, dan pemberhentian tenaga kependidikan sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mencapai tujuan sekolah. Pegawai di SD Budya Wacana terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah SD Budya Wacana I, 1 orang Kepala Sekolah SD Budya Wacana II, 2 orang TU, 2 orang yang mengurusi keuangan, 1 orang petugas fotocopyan, 1 orang petugas perpustakaan, 2 orang tukang kebun,..orang guru kelas, ..orang guru bidang sudi. 4. Administrasi Perlengkapan Administrasi perlengkapan merupakan kegiatan yang berkenaan dengan pengaturan sarana yang ada di sekolah agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Sarana yang terdapat di SD Budya Wacana adalah setiap ruang kelas dilengkapi AC, suasana sekolah yang asri dengan banyaknya tanaman di halaman sekolah, hot spot area yang dapa digunakan oleh seluruh warga sekolah, lahan parkir yang luas,dan kantin yang bersih dan sehat, makanan di kantin tersebut bebas dari kandungan MSG, zat pewarna dan zat pengawet. Setiap sarana yang terdapa di SD Budya Wacana ini dapat digunakan oleh seluruh warga sekolah. 5. Administrasi Keuangan Administrasi keuangan adalah suatu usaha dan kegiatan pengaturan uang yang meliputi kegiatan perencanaan, sumber keuangan, pengalokasian, penganggaran, pemanfaatan dana, pembukuan, penyimpanan, pemeriksaan dan pengawasan, pertanggungjawaban dan pelaporan uang yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Administrasi keuangan di suatu sekolah dijabarkan lebih lanjut dalam RAPBS (Rencana Anggaran dan Belanja Sekolah). Keuangan di SD Budya Wacana dikelola oleh petugas keuangan. Keuangan yang dikelola meliputi pembayaran SPP, DPP, dan pembayaran uang kegiatan eksrakurikuler.

B. PELAKSANAAN 9K DI SD BUDYA WACANA 9K terdiri dari Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Keramahan Kedisiplinan, Kesehatan, Kerterbukaan, dan Kerapian. SD Budya Wacana secara keseluruhan telah melaksanakan 9K dengan baik. Keamanan sudah terlaksana dengan baik selain terdapat beberapa satpam. Seluruh warga sekolah juga saling menghormati terhadap barang-barang yang dimiliki dan saling menjaga. Kebersihan terlaksana sangat baik, dibuktikan dengan adanya tempat sampah yang telah disendirikan antara sampah kering dan basah. Kesadaran untuk membuang sampah juga sudah ada. Keindahan di SD Budya Wacana tercermin melalui karya-karya siswa yang dipajang di dinding-dinding sekolah, slogan-slogan, dan hiasan-hiasan di ruang kelas yang merupakan hasil karya siswa. Keindahan juga ercipa di dalam kelas. Guru dan siswa menjaga agar kelas indah dengan hasil karya siswa dipajang di tembok kelas. Keramahan tercermin melalui kepala sekolah, guru-guru, karyawan, dan siswa yang ramah. Keramahan ditunjukkan oleh setiap orang yang saling menyapa dan memberikan senyuman. Guru dan siswa juga sanga dekat. Selama istirahat berlangsung guru mendampingi anak makan siang, bermain, dan saling berbincang-bincang. Kesehatan juga sudah terlaksana dengan baik, yaitu dengan adanya kantin sehat yang menyediakan makanan yang tidak mengandung MSG, zat pengawet dan zat pewarna, adanya dokter kecil, dan tempat cuci tangan (washtafel) yang banyak dilengkapi dengan sabun dan lap tangan. Keterbukaan tercermin melalui kesediaan kepala sekolah untuk menjelaskan keadaan sekolah yang sebenarnya. Guru-guru di SD Budya Wacana juga sangat membanu memberikan informasi-informasi yang kami butuhkan. Kerapian di SD Budya Wacana sudah diterapkan. Di setiap sisi dekat pintu masuk ruang kelas terdapat cermin yang digunakan untuk melihat apakah setiap siswa yang akan masuk kelas sudah rapi atau belum. Kepala sekolah dan guru juga menerapkan kerapian dengan memberi contoh menggunakan pakaian yang rapi.

Ketertiban dan kerindangan belum terlaksana dengan baik. Ada beberapa anak yang masih terlambat masuk sekolah dan tidak membawa atribut upacara dengan lengkap. Kerindangan belum maksimal karena mengingat lahan yang terbatas. Dalam pelaksaan 9K tersebut kami ikut ambil bagian dalam rangka menciptakannya secara maksimal, misalnya berpakaian rapi layaknya seorang guru, datang tepat waktu, dekat dengan anak, sopan, ramah, dan terbuka terhadap saran-saran yang diberikan kepala sekolah, guru-guru, dan karyawan di SD Budya Wacana. C. PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA SD BUDYA WACANA Siswa-siswa di SD Budya Wacana merupaka siswa-siswa yang aktif. Kami mengamati siswa-siswa baik di luar kelas ketika isirahat maupun di dalam kelas ketika pelajaran. Aktivitas yang dilakukan siswa-siswa pada saat istirahat yaitu ada yang bermain fisik, bermain otak, bermain individual, dan bermain kelompok. Aktivitas siswa bermain dengan fisik, misalnya anak bermain bola. Adapula anak yang bermain otak, misalnya menyusun kartu bergambar. Permainan yang dilakukan anak kebanyakan merupakan permainan berkelompok, misalnya bermain kejar-kejaran namun ada pula yang bermain individual, seperti bermain gangsing. Permainan yang digunakan siswa merupakan permainan yang tidak membahayakan diri dan orang lain. Permainan yang mereka lakukan seperi aktivias di atas. Mereka juga bermain tanpa merusak lingkungan sekolah, misalnya tidak merusak tanaman yang ada dan tidak mencoret-coret tembok. Siswa-siswa di SD Budya Wacana juga dilarang membawa HP ke sekolah. Di sekolah disediakan kantin, sehingga anak dapat membeli makanan dan minuman tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah. Ada pula anak yang membawa bekal dari rumah sehingga anak dapat memakan bekal yang mereka bawa pada waktu istirahat. Pada waktu istirahat adapula anak yang berkunjung ke perputakaan untuk membaca buku dan majalah. Mereka meminjam buku untuk dibaca di kelas atau dibawa ke rumah. Akivitas yang dilakukan siswa di dalam kelas ketika pelajaran yaitu mereka mengikuti pelajaran dengan aktif. Namun, ada juga siswa yang tidak mau diam. Siswa tersebut bermain sendiri aau mengganggu temannya. Hal ini dapat diatasi oleh guru dengan menegur dengan

tegas dan menciptakan pembelajaran yang menarik dengan metode yang membuat anak tidak bosan.

Anda mungkin juga menyukai