Anda di halaman 1dari 7

MONITORING DAN MAPPING SUHU DI DAERAH SEKITAR KAWAH ANAK GUNUNG KELUD, KEDIRI, JAWA TIMUR

TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. 2. 3. 4. 5. Mengetahui gradien suhu vertikal terhadap kedalaman. Mengetahui nilai difusivitas thermal dari medium yang diukur. Mengetahui nilai skin depth dari medium yang diukur. Mengetahui nilai persebaran konduktivitas termal daerah penelitian. Mengetahui nilai persebaran suhu permukaan di area penelitian.

AREA PENGUKURAN

Gambar 1. Peta lintasan survey; titik-titik hitam menunjukkan titik pengukuran

FLOWCHART Monitoring Suhu

Gambar 2. Diagram alir monitoring suhu

Mapping Suhu

Gambar 3. Gambar diagram alir mapping suhu

HASIL DAN PEMBAHASAN Monitoring Suhu Dari data yang diperoleh dari akuisisi data monitoring suhu, dibuat grafik amplitude maksimum vs kedalaman untuk memperoleh nilai skin depth sehingga dapat dihitung nilai difusivitas thermal.
Grafik Amplitudo Max vs Kedalaman Hari ke-1 1.2 Amplitudo Max 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 0 1 2 3 Kedalaman (m) y = 0.5383e-1.386x

Skin depth (d) = 0,30 m

Difusivitas thermal () = 5,77x10-6 m2/s


Grafik Amplitudo Max vs Kedalaman Hari ke-2 1.2 Amplitudo Max 1 0.8 0.6 0.4 y = 0.3471e-1.903x 0.2 0 0 1 2 3 Kedalaman (m)

Skin depth (d) = 0,52 m Difusivitas thermal () = 1,7x10-5 m2/s


Grafik Amplitudo Max vs kedalaman Hari ke-3 1.2 Amplitudo Max 1 0.8 0.6 0.4 0.2 y = 0.5079e-2.204x 0 0 1 2 3 Kedalaman (m)

Skin depth (d) = 0,45 m Difusivitas thermal () = 1,20x10-5 m2/s

Grafik Amplitudo Max vs kedalaman hari ke-4 1.2 1 Amplitudo Max 0.8 0.6 0.4 0.2 0 -0.2 0 0.5 1 1.5 Kedalaman (m) 2 y = 0.831e-3.102x

Skin depth (d) = 0,32 m Difusivitas thermal () = 7,17x10-6 m2/s


Grafik Amplitudo Max vs Kedalaman Hari ke-5 1.2 Amplitudo Max 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 0 0.5 1 1.5 2 Kedalaman (m) y = 0.5908e-1.907x

Skin depth (d) = 0,52 m Difusivitas thermal () = 1,98x10-5 m2/s Dari kelima grafik di atas diperoleh nilai skindepth rata-rata 0,4228 m. Selain itu grafik amplitudo maksimum vs kedalaman, dibuat juga grafik suhu rata-rata vs kedalaman untuk memperoleh nilai gradien suhu rata-rata dari sensor 3, 4, 5, dan 6. Dari grafik tersebut diperoleh nilai gradient suhu rata-rata sebesar 0,631. Mapping Suhu

Dari data yang telah diolah didapatkan nilai suhu permukaan dan konduktivitas thermal di tiap titik pengukuran. Hasil nilai tersebut kemudian diplot menggunakan software Surfer sehingga diperoleh peta konturnya. Peta Suhu Permukaan (T0)

Gambar 4. Peta suhu permukaan

Dari peta tersebut diketahui bahwa terdapat suhu permukaan yang tinggi di sekitar barat daya daerah penelitian. Peta Konduktivitas Thermal

Gambar 5. Peta konduktivitas thermal

Dari peta tersebut diketahui bahwa daerah dengan konduktivitas tinggi tersebar di beberapa titik, yaitu di UTM 9122200, 643950; 9122150, 643800; 9122100, 643700; 9122175, 644075.

KESIMPULAN 1. Dari nilai skin depth yang diperoleh dapat diketahui bahwa suhu luar mulai tidak berpengaruh pada kedalaman lebih dari 0,4228 m. 2. Dari grafik suhu rata-rata vs kedalaman diperoleh nilai gradient suhu rata-rata sebesar 0,631 yang artinya medium mengalami kenaikan suhu sebesar 0,6310C/m. 3. Dari kontur suhu permukaan diperoleh nilai suhu tertinggi pada daerah UTM 91221009122075, 643750-643875; barat daya dari kubah lava; dengan sebaran suhu mencapai nilai 450C. 4. Dari kontur konduktivitas diperoleh nilai konduktivitas tinggi tersebar di beberapa titik, yaitu di UTM 9122200, 643950; 9122150, 643800; 9122100, 643700; 9122175, 644075; dengan nilai konduktivitas tertinggi 0,105 Watt/m0C.

Anda mungkin juga menyukai