Anda di halaman 1dari 7

Laporan Uji Sach

Disusun Oleh :
Dian Rahma P. H. Laksmita Zhafira Disa Listia Noor Kusuma Rachma Dinar S (12) (22) (23) (32)

XII-IA 7 SMA Negeri 4 Semarang

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya penulis dapan menyelesaikan laporan ini, yang berjudul : Laporan Praktikum Sach. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memaparkan bahwa proses fotosintesa yang dilakukan tanaman menghasilkan amilum dan sebagai salah satu tugas yang akan diambil nilainya untuk kepentingan penilaian. Penulis mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing mata pelajaran Biologi, Ibu Sunarsih, sehingga penulis dapat melakukan serta menyelesaikan praktikum dengan baik dan bisa menyusun laporan ini tanpa suatu kesulitan berarti. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, 25 September 2013 Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (CO2 dan H2O) dengan pertolongan energi cahaya. Karena bahan baku yang digunakan adalah CO2 (zat karbon) maka fotosintesis dapat pula disebut asimiliasi karbon. Fotosintesa yang dilakukan oleh suatu tumbuhan menghasilkan berbagai macam zat. Antara lain gas oksigen (O2), serta karbohidrat untuk cadangan makanan tumbuhan itu sendiri. 1.2 Rumusan masalah Dalam laporan percobaan kali ini penulis akan membahas mengenai apakah proses fotosintesa pada tumbuhan, baik yang berwarna hijau ataupun tidak, menghasilkan amilum atau tidak. 1.3 Tujuan Penelitian. Tujuan dari percobaan ini adalah membuktikan apakah dalam proses fotosintesa pada tumbuhan menghasilkan amilum. 1.4 Manfaat Penelitian. Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui jika proses fotosintesa pada tumbuhan menghasilkan amilum.

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena itu, tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari. Secara sederhana, keseluruhan proses kimia dalam fotosintesis adalah sebagai berikut: 6CO2 + 12H2O + Energi Cahaya C6H12O6 +6O2 +6H2O Dalam fotosintesis, dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida dan air diubah menjadi gula/amilum dan berlangsung di stroma. Di dalam organel tersebut, sekelompok pigmen pengabsorpsi energi cahaya matahari menggunakan energi tersebut dalam sintesis glukosa dari karbon dioksida dan air. Sebagai hasil samping dari fotosintesis, dilepaskan oksigen. Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke dalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum. 2.2 Hipotesis 1. Daun akan berfotosintesis bila mendapat cahaya matahari. Karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari. 2. Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin meningkat pula laju fotosintesis.

BAB III CARA KERJA

3.1 Alat dan Bahan Alat : 1. Lampu bunzen (spiritus) 2. Kaki tiga 3. Kawat kasa 4. Bekerglass 250 cc (2) 5. Pinset 6. Gelas pengaduk 7. Telapa petri / cawan petri 8. Pipet tetes 9. Pisau 10. Korek 3.2 Cara Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. Siapkan alat dan bahan. Rangkai alat-alat seperti pada gambar. Isi beker glass dengan 50 cc air. Nyalakan lampu buzen dengan korek api. Tunggu air sampai mendidih. Masukkan daun yang warna putih, dimasak sampai larut klorofilnya, lalu dianggakat. Setelah itu diletakkan di telapa petri. Selanjutnya daun warna hijau merah. 7. Ganti beker glass kemudian diisi alkohol untuk melarutkan klorofil. Panaskan alkohol tersebut. 8. Masukan daun warna putih , hijau, merah kedalam larutan alkohol yang dipanaskan secara bergantian. 9. Cuci dengan air biasa secara urut. 10. Tetesi daun putih, merah, hijau dengan lugol. Bahan : 1. Alkohol 2. Spiritus 3. Air 4. Lugol 5. Daun warna merah,hijau,dan putih

BAB IV DATA PENGAMATAN

Tabel hasil pengamatan : Warna Daun Setelah ditetesi Lugol Hijau tua Hijau Hijau pucat Mengandung Amilum Ya Ya Ya

Gambar :

Daun yang ditetesi lugol

Hasil akhir dari ketiga daun

Daun warna hijau tua

Daun warna hijau

Daun warna hijau pucat

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

5.1 Pembahasan Pada percobaan digunakan larutan lugol yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum maka pada bagian daun yang ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru kehitaman. Pada saat daun ditetesi dengan iodin bagian yang sebelumnya tertutup oleh kertas foil tetap pucat, sedangkan yang tidak tertutup warnanya menjadi biru kehitaman. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada bagian daun yang tidak ditutupi kertas foil terdapat amilum, sedangkan pada bagian daun yang ditutupi kertas timah tidak terdapat amilum. Amilum merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang berarti pada bagian daun yang terkena cahaya matahari terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada daun yang tidak terkena cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis. 5.2 Kesimpulan Pada proses fotosintesis dihasilkan amilum, membutuhkan dua komponen utama yaitu klorofil dan cahaya. serta proses fotosintesis

Anda mungkin juga menyukai