Tesis
Diajukan kepada Universitas Gadjah Mada
untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat
guna memperoleh Gelar Master of Engineering pada
Program Pascasarjana S-2 Teknik Geologi
Oleh :
RIKO MERSANDRO PERMANA
09/290692/PTK/5927
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
ABSTRAK ..............................................................................................................x
KATA PENGANTAR ......................................................................................... xii
PERNYATAAN .................................................................................................. xiv
iii
iv
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian Lumut-Balai, Sumatera Selatan .....................4
Gambar 2. Peta Lokasi Sumur Penelitian .............................................................6
Gambar 3. Bagan Alir Penelitian..........................................................................9
Gambar 4. Peta Mandala Geologi Tersier di Sumatera ......................................12
Gambar 5. Corak Struktur Sumatera ..................................................................13
Gambar 6. Peta Geologi Regional Daerah Lumut-Balai ....................................19
Gambar 7. Kolam Air Panas Pada Daerah Penelitian ........................................21
Gambar 8. Mataair Panas Pada Daerah Penelitian .............................................22
Gambar 9. Permukaan Tanah Beruap Pada Daerah Penelitian ..........................22
Gambar 10. Fumarol Pada Daerah Penelitian ......................................................23
Gambar 11. Batuan Terubah Daerah Penelitian ...................................................23
Gambar 12. Peta Manifestasi Pemukaan dan Struktur Geologi Regional Daerah
Lumut-Balai ......................................................................................24
Gambar 13.Klasifikasi dan tata nama batuan beku vulkanik berdasarkan
persentase komposisi kuarsa, alkali feldspar, plagioklas dan
feldspatoid .........................................................................................25
Gambar14.Klasifikasi batuan piroklastik berdasarkan rata-rata ukuran material 26
Gambar15.Klasifikasi batuan piroklastik berdasarkan jenis material ..................26
Gambar 16. Contoh Sampel Cutting dan Core Sumur Penelitian ........................41
Gambar 17.Alat Preparasi Sampel Analisis XRD :(A) Milipore Untrasonic
Shaker, (B) Tabung Centrifuge, (C) Labofuge I (Karl Kolb)
Centrifuge, (D) Gelas Preparat .......................................................43
Gambar 18.(A) Sampel Sayatan Tipis, (B) Mikroskop Olympus BX41 ..............44
Gambar 19.Rigaku Multiflex X-Ray Diffractometer ...........................................44
Gambar 20.Pola XRD diperoleh dari air-dried (AD) dan ethylene glycol (EG).
Dengan saturasi EG,smektit dapat dengan mudah dikenali karena
vi
vii
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jadwal Penelitian ...................................................................................10
Tabel 2. Skema Stratigrafi Daerah Lumut-Balai .................................................20
Tabel 3. Mineral Alterasi Hidrotermal Hasil Proses Penggantian ......................29
Tabel 4. Prilaku Unsur Oksida Mayor Selama Proses Alterasi Hidrotermal ......30
Tabel 5. Kisaran suhu pada alterasi hidrothermal dengan pH netral ...................33
Tabel 6. Kisaran suhu pada alterasi hidrothermal bersifat asam .........................34
Tabel 7. Kisaran Suhu Pada Beberapa Mineral Alterasi Hidrothermal...............36
Tabel 8. Jenis Fluida dan Asosiasi Mineral Alterasi ...........................................38
Tabel 9. Kehadiran dan Karakteristik puncak XRD dari mineral lempung di
daerah penelitian ....................................................................................52
Tabel 10. Paragenesa Pembentukan Mineral Alterasi Daerah Penelitian .............59
ix
ABSTRAK
Gemurah Besar merupakan salah satu blok yang terletak di Daerah Prospek
Panas Bumi Lumut-Balai, Propinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik geologi dan alterasi hidrotermal bawah permukaan daerah
penelitian berdasarkan data Sumur LMB 1-1, LMB 1-3, LMB 3-1 dan LMB 3-3 yang
terletak di dalam Blok Gemurah Besar.
Metode penelitian terfokus pada studi petrografi dan analisis difraksi sinar-x
dari sampel core dan cutting sumur. Total sampel terpilih adalah sebanyak 88 sampel
untuk studi petrografi dan 41 sampel untuk analisis difraksi sinar-x. Data sekunder
yang akan digunakan antara lain data temperatur sumur saat ini dan data uji
kehilangan air (gross permeability test).
Hasil analisis menunjukkan bahwa litologi bawah permukaan yang menyusun
daerah penelitian adalah batu lapili (lapilli-stone), tufa lapili (lapilli tuff) dan andesit
teralterasi lemah-sangat kuat (20-85%) dan menunjukkan meningkatnya intensitas
alterasi seiring bertambahnya kedalaman.
Berdasarkan distribusi mineral alterasi hidrotermal yang terbentuk pada
kedalaman tertentu, maka dapat dibuat zonasi alterasi hidrotermal pada masingmasing sumur yaitu sebagai berikut : Zona Alterasi Smektit-Kristobalit, Zona Alterasi
Smektit-Kuarsa, Zona Alterasi Ilit/Smektit-Klorit-Kuarsa, Zona Alterasi Ilit
Ilit/Smektit-Klorit-Epidot.
Temperatur bawah permukaan menunjukkan adanya penurunan (pendinginan)
dari temperatur masa lalu (paleotemperatur) ke temperatur saat ini. Permeabilitas
bawah permukaan daerah penelitian memperlihatkan adanya zona permeabilitas yang
cukup baik. Jenis fluida bawah permukaan yaitu dominan klorida pH netral ditinjau
dari kehadiran mineral alterasi yang berfungsi sebagai indikator temperatur,
permeabilitas dan jenis fluida.
Sistem panas bumi daerah penelitian tersusun oleh batuan penudung pada
zona alterasi smektit-kristobalit, zona alterasi smektit-kuarsa dan zona alterasi
ilit/smektit-klorit-kuarsa; batuan reservoir terdapat pada zona alterasi ilit
ilit/smektit-klorit-epidot; fluida reservoir yaitu berasal dari air meteorik; sumber
panas diperkirakan berada pada zona upflow; dan struktur geologi berupa sesar yang
membentuk permeabilitas sekunder. Zona prospek reservoir daerah penelitian berada
pada elevasi 500 m sampai -500 m pada kluster 1 (LMB 1-1 dan LMB 1-3).
Sedangkan pada kluster 3 (LMB 3-1 dan LMB 3-3), zona prospek reservoir berada
pada elevasi 600 sampai -600 m.
Kata kunci: Gemurah Besar, geologi, alterasi hidrotermal, studi petrografi, analisis
difraksi sinar-x, temperatur, permeabilitas, jenis fluida, sistem panas
bumi, zona prospek reservoir.
ABSTRACT
Gemurah Besar is one of the blocks located in Lumut-Balai Geothermal
Prospect Area, South Sumatra Province. The objective of this research is to
characterize of subsurface geology and hydrothermal alteration in research area based
on data from wells of LMB 1-1, LMB 1-3, LMB 3-1 and LMB 3-3 are located within
the Gemurah Besar Block.
The research method is focused on the petrographic study and x-ray
diffraction (XRD) analysis of cores and cutting samples from research wells. 88
samples of core and cutting rocks have been selected for petrographic study and 41
samples of rocks of cutting sample have been selected for x-ray diffraction analysis.
Secondary data will be used is the well temperature data at this time and gross
permeability test.
The results showed that subsurface lithology composing research area is
lapilli-stone, lapilli tuff and andesite. It has weakly very strongly altered (20 95%)
and shows the increased alteration intensity as the depth increases. Based on the
distribution of hydrothermal alteration mineral formed in certain depth, zonation for
hydrothermal alteration may then be made in each well: Smectite-Cristobalite
Alteration Zone, Smectite-Quartz Alteration Zone, Illite/Smectite-Chlorite-Quartz
Alteration Zone, and IlliteIllite/Smectite-Chlorite-Epidote Alteration Zone.
Subsurface temperature shows the presence of decreased temperature
(cooling) from paleotemperature to current temperature. Subsurface permeability
shows the presence of relatively good permeability zone. Subsurface fluid is
dominated by chloride of neutral pH. It is observed from the presence of alteration
minerals that can be used as an indicator of temperature, permeability and fluid type.
Geothermal systems in the research area is composed of cap rock on smectitecristobalite alteration zones, smectite-quartz alteration zones and illite/smectitechlorite-quartz alteration zones; reservoir rocks found in illiteillite/smectite-chloriteepidote alteration zones; reservoir fluid that is derived from meteoric water; heat
sources predicted at upflow zone, and geological structure of major faults and
fractures that form secondary permeability. The reservoir prospective zone is at the
elevation of 500 m to -500 m in cluster 1. While in cluster 3 (represented by Wells
LMB 3-1 and 3-3), the reservoir prospective zone is at elevation of 600 to -600 m.
Keywords: Gemurah Besar, geology, hydrothermal alteration, petrographic study, xray diffraction analysis, temperature, permeability, fluid type, geothermal
system, reservoir prospective zone.
xi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah..Puji Syukur kepada Allah SWT, karena dengan izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan Tesis ini yang berjudul Karakteristik Geologi Dan
Alterasi Hidrotermal Bawah Permukaan Blok Gemurah Besar, Daerah Prospek Panas
Bumi Lumut-Balai, Propinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan dari awal bulan
oktober 2010 sampai akhir oktober 2011 dimaksudkan untuk memperoleh Derajat/
Gelar Master of Engineering pada Program Pascasarjana Teknik Geologi, Jurusan
Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Tahun Ajaran 2009-2011.
Atas terselesaikannya Tesis ini, penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. PT. Pertamina Geothermal Energy, yang telah memberikan izin kepada saya
untuk melakukan penelitian di lingkungan perusahaan dan pembimbingan
dalam pembuatan Tesis ini. Khususnya : Ibu Dewi Gentana, Bapak Yustin
Kamah, Bapak Husni Thamrin, Bapak Imam M Prasetyo, Bapak Hary
Koestono dan semua karyawan PT. Pertamina Geothermal Energy Jakarta,
Kamojang dan Lumut-Balai yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
2. Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., selaku Ketua Ketua Jurusan Teknik
Geologi/Wakil Penanggungjawab Program Studi Teknik Geologi FT. UGM
Yogyakarta.
3. Dr. Agung Harijoko, S.T., M.Eng., selaku Ketua Pengelola Program Pascasarjana
Teknik Geologi FT. UGM dan pembimbing utama yang telah banyak
xii
xiii
PE
ERNYATA
AAN
D
Dengan
ini saya
s
menyattakan, bahwaa dalam Tesiis ini tidak teerdapat karyya yang pernnah
d
diajukan
un
ntuk memperoleh gelaar kesarjanaaan di suattu perguruaan tinggi dan
d
s
sepanjang
pengetahuan
p
saya juga tidak
t
terdappat karya atau pendapatt yang pernnah
d
ditulis
atau diterbitkan
d
o
orang
lain, kecuali
k
yang secara tertuulis diacu dallam naskah ini
i
d disebutk
dan
kan dalam daaftar pustakaa.
x
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
yang kaya akan sumberdaya energi. Perkiraan potensi sumberdaya panas bumi pada
pulau sumatera bagian selatan ini yaitu sebesar 1.120 MW. Sumberdaya ini salah
satunya dijumpai di daerah Lumut-Balai (Harsoprayitno, 2008), termasuk dalam
Kabupaten Muara Enim.
Daerah Prospek Panas Bumi Lumut-Balai termasuk dalam Wilayah Kerja
Panas Bumi (WKP) No. 1268K/20/M.PE/1993, disetujui pada tanggal 27 Februari
1993 untuk di kelola oleh PT. Pertamina (Pertamina, 2009). Sampai saat ini LumutBalai sedang dalam tahap eksplorasi lanjut. Pemboran eksplorasi yang telah
dilakukan sampai saat ini adalah sebanyak 12 sumur, yang dibagi menjadi 2 kluster,
yaitu kluster 1 (terdiri dari 8 sumur yaitu sumur LMB : 1-1, 1-2, 1-3, 1-4, 1-5, 1-6, 17 dan 1-8) dan kluster 3 (terdiri dari 4 sumur yaitu sumur LMB : 3-1, 3-2, 3-3, 3.4).
Pemboran pertama yaitu Sumur LMB 1-1 dilakukan pada bulan mei tahun 2008, dan
pemboran sumur yang paling akhir yaitu Sumur LMB 3-4 dilakukan pada bulan Juni
tahun 2010. Perkiraan kapasitas yang dapat dihasilkan oleh Daerah Prospek Panas
Bumi Lumut-Balai ini untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) dalam
Rencana Program Pengembangan sampai tahun 2011 adalah sebesar 220 MW
(Harsoprayitno, 2008).
1.2.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan karakterisasi geologi dan
alterasi hidrotermal bawah permukaan daerah penelitian. Dengan tujuan yang lebih
spesifik yaitu :
1. Mengetahui litologi bawah permukaan dan distribusi mineral alterasi
hidrotermal berdasarkan kedalaman,
2. Meninterpretasi zona alterasi hidrotermal bawah permukaan daerah penelitian,
3. Menginterpretasi temperatur, permeabilitas dan jenis fluida bawah permukan
daerah penelitian,
4. Menginterpretasi sistem panas bumi daerah penelitian,
5. Menginterpretasi zona prospek reservoir daerah penelitian.
1.3.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap masyarakat,
perusahaan dan pemerintah terhadap adanya potensi sumber daya panas bumi yang
berada di daerah Lumut-Balai, Propinsi Sumatera Selatan. Selain itu, dapat digunakan
sebagai referensi kepada peneliti yang akan melakukan studi lanjut pada daerah ini.
Diharapkan pula, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan suatu rujukan yang
positif kepada perusahaan untuk melakukan eksplorasi lanjut dan pengembangan
pada daerah ini.
1.4.
Batasan Masalah
Penelitian ini terfokus pada analisis megaskopis, petrografi dan difraksi sinar-
x (XRD) dari sampel core dan cutting yang berasal dari sumur-sumur penelitian yaitu
Sumur LMB 1-1, LMB 1-3, LMB 3-1 dan LMB 3-3 yang terletak pada Blok
Gemurah Besar, Daerah Prospek Panas Bumi Lumut-Balai. Sedangkan data lain,
seperti data kuantitatif dari pengukuran temperatur dan permeabilitas sumur
digunakan sebagai data informasi terhadap kondisi bawah permukaan saat ini.
Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini akan terfokus pada kondisi
temperatur, permeabilitas dan jenis fluida bawah permukaan berdasarkan analisis
mineral alterasi yang terbentuk pada sumur penelitian yang dibandingkan dengan data
sekunder. Kemudian akan dibuat model geologi bawah permukaan daerah penelitian
dan hasil akhirnya adalah interpretasi terhadap sistem panas bumi dan zona prospek
reservoir daerah penelitian.
1.5.
termasuk
dalam
wilayah
Kecamatan
Semendo
dan
Kecamatan
Tanjungagung, Kabupaten Muara Enim, dan Sebagian lagi termasuk dalam wilayah
Kecamatan Pegandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan.
: Lokasi Penelitian
Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian, Lumut-Balai, Sumatera Selatan
(www.indonesia-tourism.com/aceh/map/sumatera-island.jpg)
1.6.
Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai Karakteristik Geologi dan Alterasi Hidrotermal Bawah
Permukaan Blok Gemurah Besar, Daerah Prospek Panas Bumi Lumut-Balai, Propinsi
Sumatera Selatan belum pernah dilakukan sebelumnya dan baru akan dilakukan oleh
Penyusun dalam rangka penyusunan tesis S-2 di Program Pascasarjana, Program
Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.