Anda di halaman 1dari 5

Akusisi dan Proses Data Geofisika

Jehezkiel Nafael Makapuan

10019006

Petroleum Engineering
Survei geofisika merupakan metode arkeologi yang menggunakan teknik penginderaan
fisik berbasis darat untuk menghasilkan gambar atau peta detail suatu daerah. Survei
geofisika mengukur variasi beberapa kuantitas fisik sehubungan dengan posisi atau
waktu.

Salah satu dari metode yang terdapat dalam Survei geofisika adalah Akuisisi data (Data
acquisition) dan proses data (data processing)

Data Acquisition

Akuisisi data seismik adalah tahapan survey guna mendapatkan data seismik
berkualitas baik di lapangan. Sebagai tahap terdepan dari serangkaian survey seismik,
data seismik yang diperoleh dari tahapan ini akan menentukan kualitas hasil tahapan
berikutnya. Sehingga, dengan data yang baik akan membawa hasil pengolahan yang
baik pula, dan pada akhirnya, dapat dilakukan interpretasi yang akurat, yang
menggambarkan kondisi bawah permukaan sebagaimana mestinya.

Dalam tahap ini, metode yang digunakan adalah seismik refleksi. Metode seismik
refleksi merupakan salah satu metode geofisika yang menggunakan gelombang akustik
untuk mengetahui keadaan bawah permukaan bumi yang berasal dari sumber getaran
yang melewati bawah permukaan. Sumber getaran tersebut berasal dari ledakan dari
dinamit yang di pasang di bawah permukaan kemudian diledakkan. Ledakan ini akan
memancarkan gelombang-gelombang ke bawah permukaan dan kemudian dipantulkan
oleh bidang batas batuan sehingga dapat diterima oleh receiver.

Data processing.

Pemrosesan data digunakan untuk menekankan dan meningkatkan anomali atau sinyal
yang diinginkan.

Dalam tahap ini, data yang sudah didapatkan dari tahap akuisisi diolah menjadi data
yang bersih dan siap untuk diinterpretasikan nantinya. Yang dimaksud dengan data
bersih adalah data yangsudah melalui tahap-tahap koreksi. Tahap-tahap koreksi
tersebut antara lain well seismic tie dan time to depth conversion.

Well seismic tie merupakan suatu proses meletakkan horizon seismic yang mempunyai
skala waktu pada posisi kedalaman sebenarnya, agar data seismic dapat dikorelasikan
dengan data geologi lainnya, yang umumnya diplot dalamskala kedalaman.
Time to depth conversion adalah proses transformasi interpretasi petaseismic ke peta
kedalaman. Tujuan konversi kedalaman adalah untuk menggabungkan data sumber
yang menyatakan sebuah deskripsi dari kedalaman untuk bawah permukaan dengan
mengukur dari ketidaktentuan.
Daftar Pustaka
 https://www.coursehero.com/file/p1jhg9f/Dalam-bidang-Geologi-
Geofisika-terdapat-3-tahapan-utama-yaitu-akuisisi-data/
 https://geohazard009.wordpress.com/tag/akuisisi-data-seismik/
 https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007%2F978-90-
481-8702-7_52
 Kearey, P., Brooks, M., and Hill, I., 2002, An Introduction to
Geophysical Exploration, Blackwell Science Ltd, USA.

Anda mungkin juga menyukai