Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENGAJUAN KULIAH LAPANGAN PADA

PPSDM MIGAS CEPU

PROPOSAL KULIAH LAPANGAN

Oleh

DEWI LATIFATUL AINI

071.18.119

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah lapangan merupakan salah satu mata Kuliah Prasyarat dalam

kurikulum akademik pada Program Studi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi

Kebumian dan Energi yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa Teknik

Perminyakan Program Strata 1 (S1) di Universitas Trisakti.

Melalui kuliah lapangan, mahasiswa diharapkan dapat lebih mengetahui

keadaan serta apasaja yang ada di lapangan khususnya di PPSDM MIGAS CEPU.

Perkembangan ilmu dan teknologi dalam dunia Teknik Perminyakan yang

semakin canggih menuntut mahasiswa Teknik Perminyakan untuk memahami

aplikasi dari teori-teori yang telah dipelajari dan mengetahui perkembangan

teknologi perminyakan tersebut, serta dalam rangka peningkatan wawasan

keilmuan perminyakan yang menunjang bagi mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dibuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa saja peralatan dan fungsi yang digunakan di lapangan?

2. Bagaimana realita pekerjaan di lapangan?

1
1.3 Tujuan Kuliah Lapangan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan menjalankan kuliah lapangan ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi salah satu mata kuliah pada Program Studi Teknik

Perminyakan Trisakti yaitu Kuliah Lapangan.

2. Mengetahui secara langsung bentuk, fungsi, dan cara kerja dari peralatan

yang digunakan.

3. Menambah pengalaman kuliah di lapangan dan mampu

mengaplikasikan semua teori kuliah dengan di lapangan yang

sebenarnya.

1.4 Manfaat Kuliah Lapangan

1.4.1 Bagi Mahasiswa

a) Melatih mental mahasiswa untuk bertahan hidup di lapangan.

b) Dapat mengetahui persamaan atau perbedaan teori kuliah kelas

dengan kuliah di lapangan.

c) Memahami realita lapangan migas baik dalam segi akademis

maupun kondisi yang dihadapi

d) Dapat melatih mahasiswa berpikir kritis.

1.4.2 Bagi Perusahaan

2
a) Merupakan sarana penghubung antara perusahaan dengan lembaga

pendidikan

b) Memberi kompetensi yang sesuai sehingga dapat menghasilkan

lulusan yang kompeten dalam bidangnya.

1.4.3 Bagi Lembaga Pendidikan

a) Sebagai sarana masukan kompetensi sehingga dapat memperbarui

kurikulum yang kurang sesuai

b) Sebagai sarana pengenalan keberadaan lembaga Universitas

Trisakti.

3
BAB II

TEORI DASAR KULIAH LAPANGAN

Berikut ini adalah pembahasan secara singkat mengenai dasar-dasar

peninjauan kuliah di lapangan migas yang akan dilakukan selama kuliah lapangan.

2.1 Pemboran

Pemboran yakni suatu proses membuat lubang dengan peralatan tertentu

atau khusus, yang di lakukan menembus lapisan-lapisan di bawah permukaan bumi

sampai pada target yang akan di capai. Operasi pengeboran putar (Rotary Drilling)

modern mempunyai satu tugas utama, yaitu mengebor suatu lubang secara aman

dilapisan permukaan bumi sampai menembus formasi yang kaya akan minyak atau

gas bumi (lapisan prospek).

2.2. Produksi

Merupkan suatu kegiatan untuk mengalirkan migas atau fluida produksi dari

dalam reservoir menuju permukaan dengan peralatan produksi. Tugas utama

seorang production engineer adalah memngalirkan migas menuju permukaan dari

dalam sumur, melakukan stimulasi reservoir, dan menganalisa sumur produksi.

4
2.3. Reservoir

Reservoir adalah batuan yang poros dan permeabel dimana sebagai tempat

akumulasinya hidrokarbon yang ada di bawah permukaan tanah. peramalan

kelakuan reservoir, laju produksi dan jumlah minyak atau gas yang dapat

diproduksikan dari suatu sumur, sekelompok sumur, ataupun dari seluruh reservoir

di masa datang, berdasarkan anggapan-anggapan yang mungkin, ataupun dari

sejarah masa lalunya yang sudah ada.

2.4. Aspek Penunjang Lain

Fasilitas penunjang suatu lapangan migas sangat diperlukan didalam operasi

- operasi lapangan.Fasilitas ini mulai dari fasilitas pengeboran, fasilitas produksi,

dan fasilitas-fasilitas lain, baik untuk operasi perawatan sumur, penyelesaian

sumur, dan logging sumur.

2.5. Aspek Lingkungan

Upaya-upaya untuk mencegah dampak negatif dari kegiatan eksplorasi dan

eksploitasi sudah mulai dilakukan sejak tahap perencanaan yakni dengan

melakukan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk

kegiatan yang berdampak penting, dan studi Upaya Pengelolaan Lingkungan

(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) untuk kegiatan yang tidak

berdampak penting, serta Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP).

5
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang akan digunakan pada kuliah lapangan ini meliputi beberapa
hal,

yaitu:

1. Metode Observasi, merupakan metode pengambilan data secara langsung

dengan mengamati dan mencatat data yang ada

2. Metode Evaluatif, merupakan metode penelitian dengan menginterpretasi

data yang ada dari lapangan.

6
BAB IV

PELAKSANAAN

4.1 Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan kuliah lapangan disesuaikan dengan jadwal akademik. Waktu

kuliah lapangan direncanakan selama tiga hari yang jatuh pada tanggal 11 Januari

2020 – 15 Januari 2019.

Pengusulan Rencana Kuliah Lapangan :

Hari Hari Hari


Kegiatan
ke 1 ke 2 ke 3

Overview Field dan


Kondisi Geologi

Kunjungan Lapangan

Pengenalan Fasilitas
Produksi

7
4.2 Lokasi Penelitian :

Kuliah lapangan yang akan dilaksanakan di PPSDM MIGAS

CEPU.

4.3 Mahasiswa Pemohon

Nama : DEWI LATIFATUL AINI

NIM : 071001800119

Program Studi : Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Kebumian

dan Energi Universitas Trisakti

Alamat : Jl Dr Susilo IIB no 28 Grogol

Telepon : 085216100026

Email : dewiaini1205@gmail.com

8
BAB V

PENUTUP

Demikian proposal Kuliah Lapangan ini saya ajukan. Besar harapan agar

pihak instansi menerima saya melaksanakan Kuliah Lapangan pada jadwal yang

telah disebutkan.

Mohon maaf apabila ada salah kata. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan

terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai