Spss Valid

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas digunakan untuk mengukur hal yang seharusnya diukur atau mengukur keTEPATan. Uji ini sebenarnya untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat mendefinisikan suatu variabel. Untuk menguji validitas menggunakan korelasi Product Moment. Uji validitas dilakukan setiap butir soal. Hasilnya dibandingkan dengan r tabel dengan derajat kebebeasan = n k dengan tingkat kesalahan 5%. Jika r tabel Jika r tabel < r hitung, maka butir soal disebut valid. Analisis per item. Data bersifat dikotomis, misalnya benar salah, atau ya dan tidak. Misalnya jika jawaban benar diberi kode 1 dan jika jawaban salah diberi kode 0. Untuk angket daftar checklist, jika jawaban YA diberi kode 1 dan jika jawaban TIDAK diberi kode 0. Uji coba minimal 20 responden. Yang ideal responden 30 orang. Item yang valid pasti reliable, sebaliknya tidak setiap item yang reliable belum tentu valid. Yang diakui teruji adalah item yang valid karena item reliable (reliabilitas) hanyalah yang valid saja. Jika dalam suatu pengujian ada item yang gugur, maka item perlu dibuang, dan uji item dilakukan lagi sampai diperoleh item yang semuanya valid. Reliabilitas digunakan untuk mengukur keajegan data atau keTETAPan. Jika data berskala seperti SKALA LIKERT diuji menggunakan alfa cronbach. Untuk menilai Kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner. Kuesioner tsb mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan. Jika nilai alpha>0.60, disebut reliable. Ada dua syarat bila suatu instrumen (angket) dikatakan bak, yaitu valid dan Reliabel. Suatu instrumen dikatakan valid bila butir-butir pertanyaan atau pernyataan pada instrumen tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen tersebut. Misalnya bila kita ingin mengkur tingkat kepuasan kerja seorang karyawan, maka harus diajukan pertanyaan yang sesuai, misalnya: Sesuai : Apakah Anda senang bila Anda berprestasi Anda akan mendapat insentif Kurang Sesuai : Apakah Anda senang mendapatkan gaji Rp.50 juta/bulan Sedangkan suatu instrumen dikatakan Reliabel apabila jawaban seseorang (responden) terhada pertanyaan/pernyataan yang diajukan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Misalnya bila pada suatu ketika seseorang diberikan butir pertanyaan tentang sikapnya terhadap perilaku korupsi, kemudian ia menjawab Tidak Suka, maka jika pertanyaan itu diajukan beberapa waktu kemudian jika diberikan pertanyaan yang sama ia akan tetap menjawab Tidak Suka. Misalkan kita ingin melakukan penelitian tentang bagaimana sikap masyarakat terhadap keberadaan anggota DPR/DPRD.

Ansari

Sebelumnya kita telah belajar bahwa untuk mengukur sikap/perilaku sosial kita dapat menggunakan berbagai skala pengukuran, yang palin populer dgunakan dalam ilmuilmu sosial adalah Skala Likert, yaitu skala yang mengukur atau menggambarkan sikap/atau perilaku sosial dengan menggunakan jenis skala angka ORDINAL. Ingat, bahwa skala ordinal merupakan skala kategori sehingga analisis inferensialnya menggunakan satistik Non-Parametrik. Tetapi kita bisa menggunakan Statistik Parametrik asalkan data-data berskala ORDINAL tadi terlebih dahulu ditransformasi menjadi skala INTERVAL (Caranya akan dijelaskan pada bagian lain). Skala Likert, biasanya terdiri dari 5 tingka jawaban beskala ORDINAL, misalnya pernyataan tentang sika persetujuan atas suatu pernyataan dapat diukur dengan plihan skala berikut ini. 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS) 3 = Ragu-ragu 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS) Ingat, kita boleh menukar urutannya, misalnya SS = 1 dan STS =5. Untuk mengukur faktor Kualitas, kita jaring dengan misalnya memberikan 10 butir pertanyaan berikut. Apakah Anda setuju bahwa rata-rata anggota DPR? 1. Memiliki tingkat pendidikan formal yang memadai 2. Pengalaman berorganisasi 3. Kemampuan berkomunikasi dengan grass root 4. Representasi dari konstituennya 5. Populer karena sering tampil di media massa 6. Aktif dalam semua kegiatan DPR 7. Peka terhadap persoalan rakyat 8. Responsif terhadap tuntutan dan pengaduan rakyat 9. Kritis terhadap kinerja pemerintah 10. Memiliki sikap relijius Pertanyaannya adalah : Apakah Anda setuju bahwa rata-rata anggota DPR: No Statement/Butir-butir pertanyaan Sikap Anda terhadap Statement Kesetujuaan Anda ? 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Memiliki sikap relijius Pengalaman berorganisasi Kemampuan berkomunikasi dengan grass root Representasi dari konstituennya Populer karena sering tampil di media massa Aktif dalam semua kegiatan DPR Peka terhadap persoalan rakyat Responsif terhadap tuntutan dan pengaduan rakyat Kritis terhadap kinerja pemerintah Memiliki tingkat pendidikan formal yang memadai

Ansari

Jawaban butir-butir pertanyaan : Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 3 4 2 3 4 2 4 2 4 4 3 3 2 3 2 4 3 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 5 3 4 4 5 5 3 4 2 3 5 4 5 5 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 4 2 Jawaban atas pertanyaan butir_ke 3 4 5 6 7 8 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 3 3 2 4 5 2 4 3 4 3 4 2 2 4 3 4 5 2 4 4 3 3 4 1 5 5 5 3 3 1 1 5 5 4 5 4 1 4 4 4 3 2 2 2 3 4 2 5 2 1 2 4 1 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 5 3 2 2 5 5 3 1 4 4 3 5 4 2 3 3 5 4 4 2 4 4 4 3 4 1 2 4 5 4 3 2 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 3 2 2 4 4 3 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 1 4 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 1 1 2 1 1 Total 33 30 29 27 37 30 37 38 31 36 31 25 30 30 32 37 40 32 31 33 35 32 27 28 20 23 32 31 35 14

9 4 3 2 2 4 3 5 4 2 5 4 2 3 2 3 4 5 2 3 2 4 2 3 2 1 2 3 3 4 1

10 3 3 2 2 4 3 2 4 2 2 4 2 3 2 3 4 5 2 3 2 4 3 3 2 1 3 3 3 4 1

Adapun langkah operasional yang dapat Anda lakukan untuk menghitung validitasreliabilitas adalah : 1. Buka data instrumen (format excel) dan program SPSS. 2. Copy- kan semua data jawaban responden termasuk jumlah skor setiap responden 3. Paste-kan data di no. 2 pada program SPSS 4. Lakukan proses penghitungan validitas dengan SPSS sebagai berikut ; a) Pilih menu Analyze > Correlate > Bivariate

Ansari

b) Blok semua item instrumen dan jumlah skor yang ada disebelah kiri kotak data dan pindahkan ke sebelah kanan kotak dengan cara meng-klik tombol segitiga yang ada di tengah kedua kotak.

c) Pastikan pilihan coefficient correlation adalah pearson, lalu klik tombol OK. d) Lihat hasil yang muncul di jendela SPSS output viewer.

Ansari

5. Lakukan proses penghitungan reliabilitas dengan SPSS sebagai berikut ; a) Pilih menu Analyze > Scale > Reliability Analysis

b) Blok semua item instrumen saja yang ada disebelah kiri kotak data dan pindahkan ke sebelah kanan kotak dengan cara meng-klik tombol segitiga yang ada di tengah kedua kotak.

Ansari

c) Pilih metode Alpha sebagai model perhitungan yang kita gunakan, Scale Label : Kualitas Anggota DPR/DPRD. Klik tombol OK. d) Lihat hasil yang muncul di jendela SPSS output viewer.

6. Tafsirkan hasil perhitungan validitas reliabilitas sebagai berikut ; a) Kriteria validitas Kriteria validitas dapat Anda tentukan dengan melihat nilai pearson correlation dan Sig. (2-tailed). Jika Nilai pearson correlation > nilai pembanding berupa r-kritis, maka item tersebut valid. Atau jika nilai Sig. (2tailed) < 0,05 berarti item tersebut valid dan berlaku sebaliknya. r-kritis bisa menggunakan tabel r atau dengan uji -t. Dari hasil analisis kita dapat melihat pada baris TOTAL dimana nilai sig.2tailed pada item no.1 dan item no.2 adalah lebih besar dari nilai kritis = 0,05, sedangkan item yang lain lebih kecil dari = 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data pada item (atribut) nomor 1 dan 2 belum valid. Oleh karena itu pengambilan data kuesioner untuk atribut tersebut harus diulang kembali. b) Kriteria reliabilitas Nilai reliabilitas diperoleh dengan melihat pada kotak output perhitungan. Nilai alpha yang dihasilkan tinggal ditafsirkan sesuai dengan kriteria pembanding yang Anda gunakan. Sebagai tafsiran umum, jika nilai reliabilitas > 0,6 dapat dikatakan bahwa instrumen yang kita gunakan sudah reliabel. Demikianlah cara cepat dan mudah menghitung serta menafsirkan validitas dan reliabilitas dengan menggunakan software SPSS.

Ansari

Anda mungkin juga menyukai