Bakteri Anaerob
Bakteri Anaerob
Penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi : 1) Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter. 2) Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus
lactis
bdsrk kebutuhan thd oksigen, bakteri dikelompokkan lagi mjd: 1) aerob obligat : hanya dapat hidup dlm suasana mgd oksigen (20%), mghslk H2O2 & mgd superoksid. Mpy enz katalase & dismutase superoksid. Mis. Nitrobacter dan Hydrogenomonas. 2) Mikroaerofilik : Perlu O2 4%. 3) anaerob obligat : hanya dpt hidup dlm suasana tanpa oksigen, krn tdk mpy enz katalase & dismutase superoksid. Misal: Clostridium tetani. 4) anaerob fakulatif : dapat hidup dengan oksigen (respirasi aerobik) atau tanpa oksigen (respirasi anaerobik ( fermentasi)). Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.
Dismutase suproksid
2H2O2
katalase
2H2O +O2
Faktor virulensi : Punya toleransi thd O2 Mis. B. fragilis (gram negatif, tdk bspora) C. perfringens (gram positif, brspora) Punya kapsul polisakarida (sbg antifagositosis) Mghasilkan toksin Mghasilk enzim (protease, lipase, lesitinase), shg merusak jaringan, menyebabk lingkungan anaerob & mberi nutrisi bakteri.
Bacteroides fragilis
dismutase superoksida katalase termasuk paling tahan terhadap oksigen, bisa tahan bbrp hari. kapsul polisakarida antifagositik lipase, protease, neuraminidase, heparinase, DNA-ase, dan laktamase
Prevotella :
Dapat diisolasi dr : sal napas atas : P. melaninogenica sal genital wanita : P. bivia, P. disiens otak, paru, pelvic, tuba ovarian
Porphyromonas
Flora normal pd mulut dan bag lain. Dapat diisolasi dr : infeksi ginggiva & gigi periapikal infeksi payudara, ketiak, perianal & genital wanita
Fusobacteria :
Pleomorf Umumnya mghslk as butirat & propionat Dpt diisolasi dr : infeksi campuran krn flora normal infeksi pd osteomyelitis
Lactobacillus : Umumnya mikroaerofilik, ada yg anaerob obligat Tdpt pd rongga mulut, traktus intestinal, vagina Jarang patogen Dpt nyebabk endokarditis, meningitis pd neonatal, amnionitis, korioamnionitis, infeksi pleuropulmonari
Actinomyces
Btk tdk teratur, ada yg bcabang/tidak Bbrp sp toleran thd O2, mirip dg Corynebacterium Tdpt pd rongga mulut & membran mukosa A. israeli (anaerob obligat) paling sering nimbulk actinomycosis Sensitif thd penisilin G, eritromisin & antibiotik lain Pd mns : A. pyogenes, A. viscosus, A. meyeri Pd sapi/hwn lain : A. bovis
Actinomycosis is a rare chronic infection caused by species of Actinomyces, characterized by abscess formation, tissue fibrosis, suppurative lesions and fistulas with purulent discharge containing sulphur granules
abses
Eubacterium Anaerob obligat Tdpt pd rongga mulut mns & hwn, tanah, produk tumb2an Dpt diisolasi dr abses & luka Mis. E. lentum, E. timidum, E. nodatum, E.
brachy
Propionibacterium
Pleomorf mghasilk as propionat Flora normal kulit nyebabk penyakit bila mginfeksi susuk Dpt nyebabk acne P. acne dpt mgkontaminasi sampel darah atau cairan CS (cerebrospinal)
Clostridial Cellulitis
Gejala muncul 72 jam stlh trauma jaringan Patogenesis : spora tumbuh mjd sel vegetatif & meragikan karbohidrat jaringan mbtk gas, tjd peregangan jaringan (bengkak) & gangguan aliran darah. Sekresi toksin nyebabk nekrosis & enz hialuronidase mpcepat penyebaran infeksi, anemia hemolitik, toksemia berat, kematian. Gas yg dihslk adl CO2 dan H2 Kematian krn efek toksin pd organ vital Pengobatan : antiserum, antibiotik (penisilin,tetrasiklin), terapi oksigen hiperbarik.
Clostridium tetani
spore vegetative
25
C. tetani
di tanah dan kotoran kuda / hewan lain neurotoksin (tetanospasmin), menyebabk tetanus Tidak invasif (multiplikasi di tempat infeksi, tetapi toksinnya nyebar
Tetanus
Tetanus : suatu toksemia akut, disebabkan oleh neurotoksin (tetanospasmin), tjd spasme otot yang periodik dan berat
Mechanism of Action of Tetanus Toxin : mencegah pelepasan mediator penghambat neuron motorik, shg tjd kekejangan otot
Waktu munculnya gejala tetanus tgt dr : lamanya tcapai kondisi anaerob di tempat infeksi Jarak tempat infeksi dg susn syaraf pusat
Pengobatan dg : Antitoksin Penisilin Barbiturat Luka dibuka & dibersihkan
C. botulinum
30
C. botulinum
Tdpt di tanah atau kotoran binatang Spora tahan panas (100oC, 3-5 jam), tdk tahan panas pd pH rendah atau kadar garam tinggi Toksin dilepas saat sel tumbuh atau lisis Toksin nyebabk botulisme : pusing, nausea, vomiting, sukar nelan/napas, kematian krn paralisis. Pengobatan : antitoksin, guanidin HCl
C. difficile
Nyebabkan : colitis pseudomembranosa Diare krn antibiotika: - antibiotik (trtm ampisilin, klindamisin) nyebabk proliferasi C. difficile yg resisten, mghslk toksin diare - diare bsifat watery atau bloody
Plaque
AntibioticAssociated Colitis
Antibiotic-Associated Colitis
Tanda klinis infeksi anaerob : Discharge berbau (krn ada prod as lemak pendek) Infeksi pd permukaan mukosa Ada gas CO2 dan H2 dlm jaringan Tdk didapatk bakteri aerob Pengobatan : penisilin, klindamisin, metronidazol