Barang siapa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi bunuh diri. Contoh Kasus:
Seorang Perawat (WMD) mendorong MD agar bunuh diri. Modusnya, WMD ikut chatting di sebuah situs bunuh diri. Saat berbincang dengan lawan bicaranya (MD) yang depresi, dia pura-pura bersimpati dan malah menganjurkan untuk bunuh diri. Cara yang dianjurkan oleh WMD adalah sebagai berikut: "Yang terpenting adalah meletakan jerat di leher. Simpulkan tali di belakang telinga kiri, tepat di pembuluh arteri. Ini sangat penting agar kau langsung tak sadar dan cepat menuju kematian," Akibat anjurannya MD mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pasal 344
Barang siapa menghilangkan jiwa orang lain atas permintaan orang itu sendiri, yang disebutkannya dengan nyata dan dengan sungguh-sungguh, dihukum penjara selama-lamanya dua belas tahun
Unsur-unsur :
Bunuh diri sendiri tidak dilarang oleh KUHP, tetapi tidak diperbolehkan orang lain membunuh orang atas permintaannya sendiri. Hanya hukumannya dikurangi, yaitu maksimumnya dari lima belas tahun penjara diturunkan menjadi dua belas tahun penjara. Contoh kasus:
B sedang sakit keras yang menyebabkan dia menderita dan tidak berdaya, sehingga ia tidak dapat melakukan kegiatannya sehari-hari. Karena tidak tahan dengan keadaanya, ia terus-menerus meminta A untuk membunuh dirinya (B), dan ternyata A pun menyanggupi permintaan tersebut dengan mencekik leher si B hingga mati.