Anda di halaman 1dari 6

Sekolahku

Cipta:Hidayatullah.
Kau adalah tempat yang indah Kau adalah tempat untuk mencari pendidikan Secara layak bagi anak-anak bangsa Sekolahku. Kau adalah tempat yang istimewa Kau adalah tempat yang ku kagumi Bagi nusa dan bangsa Sekolahku.. Kau tempat menggantung impian Untuk menggapai cita-cita Cita-cita setinggi langit

Suara Sang Bocah Petualang


Karya : Muhammad Ullil Amri
Berjalan tanpa sandal adalah hobiku Disinari terik matahari sudah sangat biasa untukku Kerasnya dunia ini sudah tak lagi asing bagiku Karena akulah sang bocah petualang

Diremehkan orang lain sudah menjadi keseharianku Dipandang sebelah mata tak akan menjadi penghalang buatku Yakin saja seluruh dunia akan mengenal namaku

Kan ku gapai bintang di angkasa Meninju kerasnya terjang dunia Menerjang lautan samudera Dengan semangatku akan ku rangkul matahati

PANDANGAN PERTAMA Oleh: Argun Banda P.

Apakah mungkin aku telah jatuh cinta Pada pandangan yang pertama Sulit bagiku untuk biasa Berhenti mencintai dirimu Jujur saja aku tak bisa Hilangkan cintaku padamu Meski banyak yang mengganggu Hilangkan senyummu dihatiku Kaulah segalanya bagiku Dan kaulah pengobat duka lara hati ini Tiada lagi yang ku harap Hanyalah kamu seorang

KESETIAAN
Oleh : Aditya Dwi Laksono

Hal mudah ternyata sulit Hal hebat namun rapuh Sebuah loyalitas insan dalam menanti jalan kehidupan Bukan tentang sesuatu yang harus dilakukan, namun hal yang akan di lakukan

Menunggu ketidak pastian bukan hal mudah Mengetahui segala hal bukan jalan kita Sebuah loyalitas Bagaikan mainan anak kecil bagiku Seandainya aku tercipta sebagai seorang Malaikat

Kamu tahu kesetiaan itu apa ? Bagiku kesetiaan adalah percaya untuk menunggu sesuatu Yang sebenarnya mungkin tak akan pernah kembali

Narkoba Oleh : Abd Rachmad Masumi


Sebenarnya untuk apa kau hidup di dunia ini Jika hanya untuk menghancurkan hidupku Sebenarnya untuk apa kau berada di dunia ini Jika hanya untuk menyusahkan hidupku

Kau hanya beban bagiku Kau hanya penyakit bagiku Kau hanya musuh bagiku Dan kau hanya iblis yang selalu mengikutiku

Apa sih maumu ? Katakan padaku Apa sih maumu ? Jelaskan padaku

Namun kini telah kusadari kau hanya lelucon bagiku Kau tak akan bias lagi menghantuiku Karena dirimu hanya sepotong kayu lapuk Yang selalu mengikutiku

Sebaiknya kau pergi dari sekarang Jika tidak aku akan membunuhmu Sebaiknya kau lenyap dari sekarang Jika tidak aku akan menghabisimu

HARAPAN

Sedikit harapan yang kau berikan padaku Hanyalah omong kosong semata Ku berikan bukti padamu Kau balas dengan senyuman Apakah ini namanya harapan palsu ? Mungkin aku bukanlah manusia sempurna Tapi yang aku harap kau mengerti dengan perasaanku Cuma itu yang aku pinta darimu Ku ingin kau tahu bahwa cintaku tulus padamu Tapi apa daya aku hanyalah seorang yang taku menerima kenyataan Mungkin nanti kau akan mengetahuinya seiring angin berhembus Cukup itu harapanku padamu ku mohon kau menegrti

Anda mungkin juga menyukai