HORMON PERTUMBUHAN MANUSIA

I. Definisi

Hormon pertumbuhan manusia atau yang biasa disebut dengan HGH (Human Growth Hormon) adalah suatu hormon anabolik yang berperan sangat besar dalam pertumbuhan dan pembentukan tubuh, terutama pada masa anak-anak dan puberitas. Growth Hormone berperan meningkatkan ukuran dan volume dari otak, rambut, otot dan organ-organ di dalam tubuh. HG bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai dia tumbuh besar. Setelah manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi yang prima. ada orang dewasa GH berperan terutama untuk menjaga volume dan kekuatan yang cukup dari kulit, otot-otot, dan tulang. Selain itu GH juga berperan meningkatkan !ungsi, perbaikan dan memelihara kesehatan dari otot, jantung, paru-paru, hati, ginjal, persendian, persara!an tubuh, dan otak. "elenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi HGH (Human Growth Hormon) adalah kelenjar pituitary. "elenjar pituitary terletak di bawah otak manusia. #kuran dari kelenjar ini adalah sebesar kacang kedelai. $alaupun kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh manusia. roduksi dari HGH (Human Growth Hormon) sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh. HG diproduksi pada tiga sampai empat jam pertama dari waktu tidur, dan produksinya mencapai puncak pada masa remaja, hingga mencapai kadar %&'' (g perhari. ada pria dan wanita muda dengan usia )& tahun dan bertumbuh dengan baik, produksi GH mencapai *&' (g perhari. Secara normal, seseorang akan mengalami penurunan kadar dari GH sejak usia memasuki )' tahun yaitu menurun sebesar %+ , setiap pertumbuhan %' tahun usia, dan akan memiliki GH dalam jumlah yang sedikit ataupun tidak sama sekali pada usia -& tahun. enurunan kadar GH di dalam tubuh, akan menyebabkan berbagai kemunduran, baik kemunduran !isik maupun mental. II. Tanda dan gejala

.anda-tanda adanya penurunan GH pada orang dewasa diantaranya adalah rambut yang menipis, kulit menjadi tipis, kering dan mengendur, kedua belah pipi yang mengendur, gusi yang menyusut, perut yang membesar dan kenyal seperti karet ban, otot-otot tubuh yang mengendur, mudah atau senantiasa merasa leleh dan sulit kembali menjadi bugar walupun telah beristirahat, perasaan tidak menyukai dan pandangan yang buruk tentang lingkungan sekitar sehingga cenderung lebih suka menyendiri dan disertai perasaan cemas serta khawatir yang dialami terus menerus. "emunduran !isik maupun mental akibat penurunan kadar GH didalam tubuh dapat diketahui melalui pemeriksaan /nsulin-like Growth 0actor % (/G0-/) atau yang juga dikenal dengan Somatomedin 1, dan seseorang dianggap mengalami kekurangan GH apabila didapatkan kadar /G0-% kurang dari *&' ng2ml. "ekurangan GH dapat diatasi dengan terapi pemberian hormon atau sulih hormon dengan menggunakan sediaan GH yang diberikan memalui suntikan dan sediaan tersebut telah banyak tersedia di pasaran. .erapi sulih hormon menggunakan suntikan GH, mengikuti prinsip pemberian dosis kecil dan dengan jumlah pemberian yang sering, biasanya dosis sebesar ',& 3 % /# dengan pemberian sebanyak tiga kali perminggu. emberian terapi sulih hormon dengan GH dengan menggunakan prinsip tersebut adalah untuk menghindari e!ek samping yang dapat timbul akibat pemberian GH,

diantaranya berupa carpal tunnel syndrome, pembengkakan dan rasa nyeri yang ringan pada tubuh. emberian GH tidak boleh dilakukan pada orang-orang dengan penyakit pada retina (retinopati proli!erati!), peninggian tekanan di dalam kepala, penderita kanker (walupun masih menjadi kontroversi), dan relative pemberiannya tidak ditujukan pada wanita yang sedanghamil.4an!aat dari terapi sulih hormon pada orang yang mengalami kekurangan GH meliputi peningkatan massa otot sebesar 5,5, dalam terapi selama - bulan tanpa melakukan olah raga, hilangya lemak sebesar %+,+, dalam terapi selama - bulan tanpa melakukan diet, memiliki tenaga ataupun kemampuan bekerja yang meningkat, perbaikan dari organ-organ hati, jantung, limpah dan organ-organ tubuh lainya yang terpengaruh oleh bertambahnya usia, perbaikan dari daya ingat, penurunan tekanan darah yang tinggi, perbaikan sistem daya tahan tubuh terhadap penyakit, penurunan kadar kolesterol yang merugikan tubuh (koleterol 676) dan meningkatkan kadar kolesterol yang baik (kolesterol H76), penurunan rasa lelah dandepresei akibat penuaan, penglihatan dan pendengaran yang lebih tajam, tulang yang lebih kuat, perbaikan mood, perbaikan dari penampilan tubuh yang ditandai dengan kembali menebalnya rambut, hilangnya keriput dan selulit di kaki, penembahan jumlah jaringan ikat dan kolagen kulit yang menyebabkan kulit menjadi tebal, lentur, dan terlebih mudah. Hormon-hormon lain juga dapat berperan dalam menigkatkan kadar atau man!aat dari GH, antara lain melatonin, insulin, hormone tiroid, estrogen, progesteron, gonadotropin, hormon lutei8ing, vasopressin, dihidroepiandrosteron (7H9:). &al!a-androstenediol, testosteron, eritropoeitin, dan hormone paratiroid. eningkatan ataupun untuk mempertahankan kadar GH dapat dilakukan secara alamiah tanpa melalui pemberian obat-obatan. 1ara alamiah tersebut dengan memakan makanan, dengan jumlah kalor dan protein yang cukup terutama makanan 3makanan berupa buah-buahan, daging terutama dari golongan unggas, telur dan ikan, kurangi konsumsi alkohol, cuka, maupun minuman ataupun makanan yang mengandung ka!ein, gula , permen, kue-kue, roti, pasta, sereal dan produk-produk olahan dari susu. ;Hindari memiliki berat badan berlebihan ataupun gemuk, kurang tidur, tingkat stress yang tinggi dalam jangka waktu lama, rokok, obat-obatan atau narkoba. III. %. ). *. +. &. -. =. 5. IV. MANFAAT HGH :nti enuaan 4eningkatkan .enaga dan 0ungsi <tak 4enguatkan 0ungsi <tak dan aru-paru 4embangun otot 4engurangi 6emak .ubuh 4ncegah osteoporosis 4eningkatkan sistem /munisasi 4emperbaiki penglihatan dan 7aya /ngat MEKANISME KERJA HGH

HGH (Human Growth Hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary pertamatama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati. 7i dalam hati, HGH (Human Growth Hormone) dirubah menjadi /G0-% (/nsulinlike Growth 0actor %). 6alu melalui peredaran darah pula, /G0-% dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh manusia. /G0-% inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam tubuh

manusia. <leh karena terpeliharanya organ-organ di dalam tubuh manusia, maka system imunisasi di dalam tubuh manusia juga ikut terpelihara.

V.

KEKURANGAN HORMON PERTUMBUHAN

Dwarfism (cebol) yaitu gangguan pertumbuhan akibat gangguan pada !ungsi hormon pertumbuhan 2 growth hormone. Gejalanya berupa badan pendek, gemuk, muka dan suara imatur (tampak seperti anak kecil), pematangan tulang yang terlambat, lipolisis (proses pemecahan lemak tubuh) yang berkurang, peningkatan kolesterol total 2 676, dan hipoglikemia. >iasanya intelengensia 2 /? tetap normal kecuali sering terkena serangan hipoglikemia berat yang berulang.Hormon pertumbuhan ini diproduksi oleh somatrotop (bagian dari sel asido!ilik) yang ada di kelenjar hipo!isis. Hormon ini merupakan hormon yang penting untuk pertumbuhan setelah kelahiran dan metabolisme normal karbohidrat, lemak, nitrogen serta mineral. Hormon ini tidak bekerja secara langsung dalam mempengaruhi pertumbuhan, tetapi melalui perantaraan suatu peptida yang disebut somatomedin (/G0 / dan /G0 //) yang produksinya diinduksi oleh hormonpertumbuhan. Somatomedin yang produksi utamanya di hati ini dipengaruhi juga oleh usia dan status gi8i seseorang. Somatomedin inilah yang akan berikatan dengan reseptor-reseptor dalam sel tubuh guna merangsang pertumbuhan melalui@ a) Sistesis protein. Hormon pertumbuhan akan meningkatkan produksi protein dan transportasinya ke sel-sel otot sehingga merangsang pertumbuhan otot dan jaringan pada umumnya. b) 4etabolisme karbohidrat. Hormon pertumbuhan memiliki e!ek antagonis terhadap insulin sehingga meningkatkan kadar gula dalam darah, yang nantinya akan meningkatkan proses konversi karbohidrat menjadi protein.
c)

4etabolisme lemak. Hormon pertumbuhan akan meningkatkan penguraian lemak tubuh menjadi asam lemak bebas dan gliserol sehingga kadar lemak dalam darah meningkat. 4etabolisme mineral. Hormon pertumbuhan meningkatkan kadar kalsium, magnesium serta !os!at sehingga merangsang pertumbuhan panjang dari tulang keras dan pertumbuhan tulang rawan terutama pada anak-anak. 9!ek mirip prolaktin sehingga merangsang kelenjar payudara dan produksi susu saat kehamilan.

d)

e)

"ekurangan hormon pertumbuhan ini akan mempengaruhi pertumbuhan tulang dan otot serta mengganggu metabolisme karbohidrat, lemak dan mineral yang bermani!estasi menjadi cebol. :da dua sebab kekurangan hormon pertumbuhan yaitu@

%. "ekurangan hormon pertumbuhan yang congenital (bawaan) yaitu karena produksinya memang kurang atau karena reseptor dalam sel yang kurang atau tidak sensitive terhadap ragsangan hormon. >iasanya gejala mulai tampak sejak bayi hingga puncaknya pada dewasa, jadi dari kecil postur tubuhnya selalu lebih kecil dari anak yang lain. 4isalnya karena agenesis hipo!isis atau de!ek 2mutasi dari gen tertentu yang menyebabkan kurangnya kadar hormon seperti sindroma laron dan !enomena pada suku pygmi di :!rika. ). "ekurangan hormon pertumbuhan yang didapat. >iasanya gejala baru muncul pada penghujung masa kanak-kanak atau pada masa pubertas, jadi saat kecil sama dengan yang lain, namun kemudian tampak terhentinya pertumbuhan sehingga menjadi lebih pendek dari yang lain. "adang juga disertai gejala-gejala lain akibat kurangnya hormon-hormon lain yang juga diproduksi hipo!isis. enyebab paling sering adalah tumor pada hipothalamus 3 kelenjar hipo!isis seperti kranio!aringioma, glioma, histioma atau germinoma. /radiasi kronis juga dapat mengurangi produksi hormon. .erapi untuk cebol akibat kekurangan hormon pertumbuhan dapat berupa pemberian hormon pertumbuhan dari luar terutama pada produksi yang berkurang atau tumor pada hipo!isis setelah tumor diatasi terlebih dahulu. Sedangkan pada reseptor yang kurang atau resisten terhadap hormon belum ada terapi yang dapat dilakukan. VI. Kele i!an !"#$"ne %e#&'$ '!an GH

"elebihan hormon pertumbuhan2growth hormone disebut dengan gigantisme (berperawakan raksasa). Gigantisme dapat terjadi bila keadaan kelebihan hormon pertumbuhan terjadi sebelum lempeng epi!isis tulang menutup atau masih dalam masa pertumbuhan. enyebab kelebihan produksi hormon pertumbuhan terutama adalah tumor pada sel-sel somatrotop yang menghasilkan hormon pertumbuhan. 1iri utama gigantisme adalah perawakan yang tinggi hingga mencapai ) meter atau lebih dengan proporsi tubuh yang normal. Hal ini terjadi karena jaringan lunak seperti otot dan lainnya tetap tumbuh. gigantisme dapat disertai gangguan penglihatan bila tumor membesar hingga menekan khiasma optikum yang merupakan jalur sara! mata. Aang lebih bahaya adalah bila kelebihan hormon pertumbuhan terjadi setelah masa pertumbuhan lewat atau lempeng epi!isis menutup karena akan menimbulkan penebalan tulang terutama pada tulang akral tanpa diikuti pertumbuhan jaringan lunak di sekitarnya yang disebut akromegali. enebalan tulang terutama pada wajah dan anggota gerak. :kibat penonjolan tulang rahang dan pipi, bentuk wajah menjadi kasar secara perlahan dan tampak seperti monyet. .angan dan kaki membesar dan jari-jari tangan kaki dan tangan sangat menebal. Sering terjadi gangguan sara! peri!er akibat penekanan sara! oleh jaringan yang menebal. 7an karena hormon pertumbuhan mempengaruhi metabolisme beberapa 8at penting tubuh, penderita sering mengalami problem metabolisme termasuk diabetes mellitus. .erapi yang paling tepat untuk kelebihan hormon pertumbuhan tak lain adalah pengangkatan tumor pada hipo!isis sedini mungkin untuk mencegah e!ek negati! darinya. .erapi reseksi operasi pada adenoma yang memproduksi GH merupakan terapi pilihan pertama pada akromegali. :ngka kesembuhan dengan reseksi ini sekitar 5'-B', pada mikroadenoma dan &', pada makroadenoma .erapi akromegali lain yang juga e!ekti! adalah dengan analog somatostatin seperti octreotide. 7osis &'-&''ug sc tiap 5 jam dikatakan e!ekti! menurunkan kadar GH selama terapi jangka panjang, namun sekitar *&, pasien tidak berespon terhadap terapi ini. engecilan massa tumor dibuktikan secara radiogra!ik pada +', pasien yang diterapi dengan *''-=&'ug octreotide 2hari. "riteria kesembuhan bila kadar GH kurang dari ) ng2ml setelah ='-%''gr pemberian glukosa oral dan penurunan kadar /G0-% hingga kadar normal. 9!ek samping yang biasanya timbul yaitu gangguan saluran cerna seperti diare, nyeri perut, dan mual. 9!ek samping serius berupa

timbulnya batu empedu ditemukan pada sekitar )*.&, pasien. :gonis dopamin, seperti bromokriptin dapat digunakan untuk tatalaksana akromegali dengan dosis yang lebih tinggi sekitar )'-*'mg2hari. >eberapa laporan menyarankan terapi kombinasi octreotide dan bromokriptin agar lebih e!ekti!. Camun terapi dengan octreotide saja masih menjadi terapi utama untuk akromegali. VII. Efe( sa$%ing %e$ e#ian HGH

HGH yang terlalu banyak dapat menyebabkan sakit kepala (karena tekanan intrakranial yang meningkat), sindroma carpal tunnel (nyeri pda pergelangan tangan) ,hipertensi (karena air tertahan dalam tubuh), gynecomastia (payudara membesar padaDpria), respons terhadap insulin sedikit meningkat, penebalan sara! mata dsb. >iasanya semua gejala akan menghilang setelah pemberian HGH dihentikan sementara atau dosis dikurangi. 6ipolisis
adalah rincian dari lipid. /ni adalah hidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas diikuti oleh penurunan lebih lanjut, menjadi unit-unit asetil, oleh oksidasi beta. "eton diproduksi, dan ditemukan dalam jumlah besar di ketosis (keadaan dalam metabolisme yang terjadi bila hati mengkonversi lemak menjadi asam lemak dan badan-badan keton, yang dapat digunakan oleh tubuh untuk energi). pengujian strip lipolisis seperti "etostiE digunakan untuk mengenali ketosis. Hormon-hormon berikut menginduksi lipolisis@ epine!rin, norepine!rin, glukagon, hormon pertumbuhan, testosteron, dan kortisol (meskipun tindakan kortisol adalah masih belum jelas F%G). /ni memicu =.4 reseptor (G protein-coupled receptors), yang mengakti!kan adenilat siklase. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi c:4 , yang mengakti!kan protein kinase :, yang kemudian mengakti!kan lipase ditemukan di jaringan adiposa. .rigliserida diangkut melalui darah ke jaringanjaringan yang sesuai (adiposa, otot, dll) oleh lipoprotein seperti chyloes FFhadir di kilomikron mengalami lipolisis oleh lipase seluler dari jaringan target, yang menghasilkan asam lemak gliserol dan gratis. asam lemak bebas dilepaskan ke dalam darah kemudian tersedia untuk penyerapan selular. F%G asam lemak bebas tidak segera diambil oleh sel dapat mengikat albumin untuk operator utama transpore asam lemak bebas dalam darah. F)G gliserol juga memasuki aliran darah dan diserap oleh hati atau ginjal di mana ia diubah menjadi gliserol *-!os!at oleh en8im gliserol kinase. Hati gliserol *!os!at diubah sebagian besar menjadi dihydroEyacetonephosphate (7H: ) dan kemudian gliseraldehida *-!os!at (G:* ) untuk bergabung kembali dengan glikolisis dan jalur glukoneogenesis. Sementara lipolisis adalah hidrolisis trigliserida (proses dimana trigliserida dipecah), esteri!ikasi adalah proses dimana trigliserida terbentuk. 9steri!ikasi dan lipolisis adalah, pada dasarnya, penyesuaian kembali dari satu sama lain. 6ipolisis selama stres terjadi pada sel-sel lemak, yang, pada gilirannya, meningkatkan kolesterol bertahan selama stres kronis.

Daf&a# %'s&a(a

!&&%)**$'!a$$adn'#'l!'da. l"gs%"&.+"$*,--.*/-*!g!0!"#$"n0 %e#&'$ '!an0$an'sia0!g!.!&$l !&&%)**#i1"(e$%"el.2"#d%#ess.+"$*,-/-*-3*-/*a%a(a!0i&'0!"#$"n0 %e#&'$ '!an0$an'sia* !&&%)**" a&%#"%"lis.+"$*&ag*!"#$"n0%e#&'$ '!an0$an'sia !&&%)**222.gi4i.ne&*+gi0 in* e#i&a*f'llne2s.+gi5ne2sid/--673.6/89/6-739 !&&%)**222.al%!a0%!a#$a.asia*id*!"#$"ne0s&e#"ids*1i&e:0!'$an0g#"2&!0 !"#$"ne*