Ucep CB Iii
Ucep CB Iii
DEFINISI MOTIVASI
Ucep Rachmat Hidayatulloh Teknik Informatika B Pagi
A. Pengertian motivasi :
Motivasi merupakan keadaan internal organisme yang mendorong untuk berbuat
sesuatu. Motivasi dapat dibedakan kedalam motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya untuk belajar,misalnya perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut,apakah untuk kehidupannya masa depan siswa yang bersangkutan atau untuk yang lain. Motivasi ekstrinsik merupakan keadaan yang datang dari individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar.
C. Jenis motivasi :
Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.
Abraham Maslow mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.
Teori Motivasi HERZBERG (Teori dua faktor).
Menurut Herzberg ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). 1) Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia (faktor ekstrinsik). 2) Faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan (faktor intrinsik).
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y (positif) sebagai berikut : Teori X : a. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja b. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan. c. Karyawan akan menghindari tanggung jawab. d. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan dengan kerja. Teori Y : a. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain. b. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada sasaran. c. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab. d. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
Teori Motivasi VROOM (Teori Harapan ). Teori dari Vroom tentang cognitive theory of motivation menjelaskan
mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:
Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas Instrumentalis yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam
negatif.Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan. Motivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan.
Teori yang dikemukakan oleh Mc Clelland menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia yaitu:
Need for achievement (kebutuhan akan prestasi) Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial/hampir sama dengan
soscialneed-nya Maslow)
Need for Power (dorongan untuk mengatur). Teori Motivasi CLAYTON ALDERFER (Teori ERG). Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada
kebutuhan manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu dan dari situasi ke situasi.
Teori Penetapan Tujuan (goal setting theory). Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat
macam mekanisme motivasional yakni : (a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian; (b) tujuan-tujuan mengatur upaya; (c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; (d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan.
Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku.
Berbagai teori atau model motivasi yang telah dibahas di muka dapat digolongkan sebagai model kognitif motivasi karena didasarkan pada kebutuhan seseorang berdasarkan persepsi orang yang bersangkutan berarti sifatnya sangat subyektif. Perilakunya pun ditentukan oleh persepsi tersebut.
Daftar Pustaka :
Supiani.TEORI-TEORI MOTIVASI. http://www.google.co.id/
Caray. 2008. MOTIVASI. http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/10/motivasi.html Sudrajad, akhmad. 2008. TEORI-TEORI MOTIVASIhttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/ Udhiexz. 2008. MOTIVASI dan BIMBINGAN dalam BELAJAR.http://udhiexz.wordpress.com/2008/08/13/motivasi-dan-bimbingan-dalambelajar/ Agus. TEORI-TEORI MOTIVASI. http://agus.blogchandra.com/teori-teori-motivasi/
KESIMPULAN :
Pengertian Motivasi :
"Motivasi adalah sesuatu yang menggerakan dan mengarahkan seseorang dalam tindakan-tindakannya secara negatif atau positif."
Motivasi Sebagai Pendorong :
"Motivasi adalah suatu bentuk dorongan hati yang menjadi penggerak utama seseorang, di sebuah keluarga atau organisasi untuk mencapai apa juga yang diinginkan."
Motivasi Sebagai Darjah Kesungguhan :
"Motivasi adalah tahap kesungguhan dan tempoh keterusan seseorang, berusaha untuk mencapai tujuan atau matlamat."
Motivasi Sebagai Stimulator :
"Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat rangsangan atau kegairahan terhadap sesuatu yang benar-benar diinginkan."
Motivasi Sebagai Pemangkin Keberanian :
"Motivasi adalah suatu yang menimbulkan dan menyeramakkan keinginan, keberanian dan kesungguhan untuk mencapai sesuatu matlamat yang benar-benar diinginkan serta diyakini boleh dicapai atau diperoleh."
REFERENSI :
Supiani.TEORI-TEORI MOTIVASI. http://www.google.co.id/
Caray. 2008. MOTIVASI. http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/10/motivasi.html Sudrajad, akhmad. 2008. TEORI-TEORI MOTIVASIhttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/ Udhiexz. 2008. MOTIVASI dan BIMBINGAN dalam BELAJAR.http://udhiexz.wordpress.com/2008/08/13/motivasi-dan-bimbingan-dalambelajar/ Agus. TEORI-TEORI MOTIVASI. http://agus.blogchandra.com/teori-teori-motivasi/