Anda di halaman 1dari 16

cmyk

Lis Ikut Makan di Bawah Terpal Seadanya


Hal. 5

Memaknai Momentum Hijrah Nabi


Hal. 8

Mengamalkan Nilai Kedisplinan dalam Keseharian


Hal. 11

Solat Jumat Di China


Hal. 14

ALaMaT REDaKSI : KOMPLEKS ROYaL SINCOM BLOK F NO. 3 BaTaM CENTEr, BATAM-KEPULAUAN RIAU. TELP : 0778 - 7061006 - HP : 0813 7233 7121 - 0857 2123 5918, EMAIL : kangboislk@gmail.com

2
Salam Redaksi
Bismillahirohmanirohim.. Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Para pembaca yang saya hormati, tak lupa kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas diberikannya nikmat kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita dapat berjumpa dalam edisi ke 10. Kami dari Tabloid Syiar Islam dalam hal ini menyajikan banyak ragam rubik yang Insyallah dapat menjadi bahan bacaan bagi pembaca semua.. Tidak lama lagi kita akan menyambut datangnya tahun bari Islam, yang mana penduduk muslim disegala penjuru merayakannya dengan berbagai cara untuk menyambut datangnya 1 Muharram. Patut kita bersyukur, karena Alloh telah menyediakan kelapangan nikmat umur kepada kita, sehingga dapat melihat dan merasakan serta dapat menyambut tahun baru islam yang sangat dinantinanti oleh kaum muslim sedunia. Kita tentunya mempunyai harapan-harapan yang baik di tahun ini dan semoga di tahun yang baru ini kita dan seluruh umat muslim tentunya harus semakin harmonis dan semakin maju dari segala bidang. Berkaca dengan kondisi kebangsaan saat ini, Indonesia di warnai dengan berbagai macam persoalan. Dari kasus korupsi yang melanda institusi tinggi pemerintahan Mahkamah Konstutusi, penuntutan upah buruh serta berbagai macam permaslahan horizontal maupun vertical. Sebagai sebuah Negara yang beragama, bahkan merupakan Negara dengan penganut muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya mampu mengatasi semua permasalahan tersebut. Dengan keyakinan yang benar kepada Alloh SWT, bahwa segala sesuatu datangnya dari Alloh dan akan kembali kepadanya, maka sudah sepantasnyalah ujian dan cobaan yang melanda bangsa Indonesia adalah sebuah proses pendewasaan untuk bangsa dan Negara Indonesia. Kami segenap tim Tabloid Syiar Islam mengucapkan Selamat tahun baru islam 1435 Hijiriah,. Demikian sedikit pemaparan dari kami,kami sangat berharap kritik dan saran serta masukan yang membangun untuk kami kedepannya. Besar harapan kami media ini dapat menjadi media umat dan media bersama. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan nikmat kepada kita semua. Amin ya robbal alamin. Billahitauk Walhidayah Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

TAJUK

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Hijrah Momentum Pendewasaan Kehidupan


Maha suci Allah yang telah menciptakan sistem siklus kehidupan, malam berganti siang, hari berlalu menyusun minggu, hitungan bulan membentuk tahun. Kini kita telah memasuki tahun baru 1 Muharram 1435 Hijrah. Berbagai acara dan kegiatan dilakukan mengiringi momentum pergantian waktu ini diberbagai tempat, dijadikannya tahun baru Hijriyah ini sebagai hari libur nasional menambah semarak tahun baru 1435 H ini menjadi kian terasa. Tahun baru Islam adalah momentum yang baik sebagai sarana untuk melakukan introspeksi diri muhasabah atau evaluasi diri, sejauh mana keinginan kita untuk menemukan dan memperbaiki berbagai kekurangan kita di masa lalu serta sejauh mana waktu dan kesempatan yang telah diberikan oleh Allah SWT dalam mengarungi kehidupan ini untuk dimanfaatkan dan lebih bermakna, berkaitan dengan hubungan manusia dengan Sang Khalik maupun antara manusia dengan sesama manusia serta alam semesta. Kandungan Makna Hijrah Hijrah secara bahasa artinya meninggalkan dan pindah, baik sik maupun mental-spiritual. Berpindah menunjukkan adanya dinamika dan transformasi. Manusia perlu hijrah karena perbaikan kualitas hidup menuntut adanya transformasi sik dan mentalspiritual. Oleh karena itu, di antara ayat yang turun kepada Nabi Muhammad SAW pada awal kenabiannya adalah perintah hijrah. Dan, hendaklah engkau hijrah (tinggalkan) dosa besar. (Lihat: QS. Al-Mudatstsir [74]: 5). Menurut Quraish Shihab: Hijrahnya Nabi SAW adalah bentuk optimisme dan hijrah mengandung nilai dan peradaban. Ketika Nabi SAW hijrah menuju kota yang disebut Yastrib, jelasnya, beliau lantas merubah nama kotanya menjadi Madinah, disitulah Nabi memulai sebuah peradaban baru dan nilai-nilai baru yang ditanamkan, yang kini populer kita kenal sebagai masyarakat madani. Sikap optimisme yang ditunjukkan Nabi SAW penting untuk dijadikan pembelajaran ketika kita menghadapi krisis multidimensional seperti yang terjadi saat ini. Disamping itu, kebersamaan juga merupakan salah satu kunci keberhasilan mencapai perubahan. Aktualisasi Makna Hijriyah Peringatan Muharam hendaknya menjadi momentum pembebasan diri dari semua perilaku jahiliah, kebobrokan, kezaliman, dan kedidakadilan. Muharam juga hendaknya menginspirasi kita semua untuk mengubah diri, keluarga, dan masyarakat ke arah hidup yang lebih positif dan konstruktif. Baginegara dan pemerintah, momentum ini hendaknya digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas moral pengelola birokrasi pemerintahan. Pesan dan nilai moral yang terkandung dari momentum Hijrah serta jejak yang ditinggalkan Rasulallah saw di Madinah cukup memberikan pelajaran berharga kepada kita semua, khususnya Umat Islam. Ditengah berbagai himpitan persoalan dan tekanan politik pada masa itu menuntut Rasulallah saw harus melakukan langkah berani dengan melakukan Hijrah bersama pengikutnya (Kaum Muhajirin) dari Mekkah ke kota Yastrib. Dari sanalah kemudian disusun strategi pembangunan masyarakat beradab yang cukup mengagumkan di Jazirah Arab pada masa itu, bahkan diakui dunia hingga kini. Lahirnya Piagam Madinah atau Madinah Charter yang mengakui nilai-nilai kemanusiaan universal, toleransi, pluralisme, antidiskriminasi, dan pentingnya peradaban yang humanis di Madinah pada masa itu sekali lagi membuktikan bahwa pilihan strategi dan pendekatan yang dilakukan oleh Nabi saw cukup bijak dan tepat pada masa itu. Pilihan Nabi terbukti dalam sejarah yang ditandai dengan beberapa prestasi sosial, ekonomi, dan spiritual yang diprakarsai Nabi di Madinah. Dengan demikian untuk dapat menemukan hikmah dan pelajaran dari momentum Hijrah yang fenomenal tersebut harus dilihat dari banyak aspek. Hijrah tidak semata-mata bermakna perpindahan geogras dan sik material, namun juga bermakna perpindahan mental spiritual dari kondisi yang lalim, tiran, dan intoleran menuju kondisi mental dan pikiran yang toleran serta egaliter. Hijrah geogras dan sik menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan hijrah pikiran, tekad, dan perilaku. Migrasi Nabi bersama para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah merupakan misi untuk membangun masyarakat. Hijrah juga merupakan strategi sosial dan spiritual untuk memperbaiki masyarakat. Hijrah bukan sebuah tindakan melarikan diri untuk menghindari masalah. Justru dengan melakukan hijrah, masyarakat berkesempatan mendapatkan energi sosial dan spiritual untuk melakukan introspeksi dan menyusun strategi guna memperbaiki masyarakat. Makna Hijrah Bagi Bangsa Indonesia Dalam Konteks Indonesia, kehadiran tahun baru Hijriyah kali ini terasa sangat tepat. Hijrah dapat dijadikan sebagai momentum pendewasaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama ditengah berbagai kontroversi isu yang meliputi masyarakat secara lokal maupun global. Dalam skala lokal isu monarki vs demokrasi yang berkembang membuat prokontra isu ini kian meruncing sampai pada wacana diadakan referendum. Sementata dalam ruang global masyarakat Internasional saat ini sedang mengalami gonjang-ganjing terkait dengan kebocoran ribuan data intelijen Negara Adidaya telah mencemaskan banyak pihak, baik perorangan maupun institusi Negara lain yang dianggap menjadi musuh maupun kompatriotnya sendiri. Pelajaran berharga yang dapat kita petik sesuai dengan momentum peristiwa Hijrah, yakni hendaknya setiap tindakan maupun kebijakan harus berlandaskan aturan hukum yang mengadopsi nilai-nilai kemanusiaan universal yang berlaku dan telah disepakati bersama, bukan berlandaskan pada pendekatan emosional dan kepentingan sempit. Hal ini penting dikemukakan agar dikemudian hari tindakan tersebut tidak dianggap bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai demokrasi itu sendiri. Karena salah satu semangat yang terkandung dari peristiwa hijrah adalah pembaharuan dan perbaikan dengan melandaskan pada nilai-nilai kemanusiaa. *** Dalam konteks sekarang ini, pemaknaan hijrah tentu bukan selalu harus identik dengan meninggalkan suatu wilayah seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw beserta kaum muhajirin, tetapi pemaknaan hijrah lebih kepada nilai-nilai dan semangat berhijrah itu sendiri, karena hijrah dalam arti seperti ini tidak akan pernah berhenti. Untuk itu, mari kita jadikan makna hijrah dengan semangat menyambut masa yang akan datang dengan penuh harapan, kita yakin bahwa sehabis gelap akan terbit terang, setelah kesusahan akan datang kemudahan dan kita yakin bahwa pagi pasti akan datang walaupun malam terasa begitu lama dan panjang. Karena roda kehidupan selalu berputar dan tidak mungkin berhenti. Imam Syai pernah berkata: Memang sebeanrnya zaman itu sugguh menakjubkan,s ekali waktu engkau akan mengalami keterpurukan, tetapi pada saat yang lain engkau memperoleh kejayaan. Sebagai reeksi Mari kita jadikan peralihan tahun sebagai momen untuk melihat kembali catatan yang mewarnai perjalanan hidup masa lalu, dengan melakukan renungan atas apa yang telah kita perbuat. Kita gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup di dunia dan akhirat kelak, dengan bercermin kepada nilai-nilai dan semangat hijrah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, karena sesungguhnya Allah menjadi pergantian siang dan malam untuk dijadikan pelajaran dan mengungkapkan rasa syukur, sebagaimana rman-Nya dalam surat al-Furqan: 62: Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.

Cahya Sumirat, Pimpinan Perusahaan

TABLOID SYIAR ISLAM


Bacaan Ummat Muslim Kepri
Tabloid Syiar Islam Kepulauan Riau dibawah naungan Majelis Syiar Islam Kepulauan Riau dan di terbitkan oleh CV. Insan Cita. Penanggungjawab: Rizaldy Siregar, S.Ag; Pemimpin Perusahaan: Cahya Sumirat; Dewan Redaksi: Rizaldy Siregar, S.Ag., MA, H. Bima Sakti. Saud MC; Design dan Layout: Al Muchlis; Sekretaris Redaksi: Rizky Ayu Alfani; Manager Iklan: Wanrdaus. Alamat Redaksi : Kompleks Royal Sincom Blok F No. 3 Batam Center HP : 0813 7233 7121 - 0857 2123 5918
Redaksi menerima tulisan lepas dari pembaca dengan tema yang sesuai dengan kebijakkan Tabloid Syiar Untuk berlangganan dan pemesanan, hubungi 0813 7233 7121 - 0857 2123 5918, dengan tarif iklan sangat murah.

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

OLAHRAGA MUSLIM

3
kan panitia penyelenggara. Dari koordinasi yang dilakukan, ide kami mendapat sambutan positif, kata dia. Sebelum ini, Muslim Brazil telah menjalankan sejumlah proyek besar dalam usaha mempromosikan ajaran Islam. Proyek itu selanjutnya diberi nama Know Islam. Melalui proyek itu, Muslim Brazil mendistribusikan flyer berisikan materi ajaran Islam. Mereka juga bagi-bagikan mushaf Al-Quran terjemahan bahasa Portugis. Merujuk pada sensus 2001, populasi Muslim di Brazil mencapai 27.239 orang. Namun, data Federasi Muslim Brazil mencatat jumlah Muslim mencapai 1.5 juta orang. Saat ini, jumlah masjid di Brazil mencapai 127 masjid. Jumlah itu meningkat empat kali lipat sejak 2000. (ROL)

Momentum Piala Dunia 2014 Jadi Ajang Muslim Brazil Promosikan Islam
mosikan ajaran Islam. Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendapatkan izin mempromosikan ajaran Islam, ungkap Presiden Dewan Imam dan Urusan Islam Brazil (SCIIAB) Sheikh Khaled Taky El Din seperti dikutip News Agency for Latin America (ALUKA), Senin (10/6). Ketika izin itu diberikan, lanjutnya, sejumlah organisasi Islam, seperti Uni Asosiasi Islam Brazil, Pusat Dakwah Amerika Latin, Majelis Dunia Pemuda Mudsil dan Uni Entitas Islam Nasional menyatakan ambil bagian. Seluruh organisasi ini nantinya akan mengikuti prosedur yang akan ditetap-

PIaLa Dunia 2014 akan segera dilangsungkan di Brazil. Sudah pasti

jutaan orang dari seluruh dunia akan mendatangi Brazil selama

penyelenggaraan kompetisi empat tahunan tersebut. Momentum

Piala Dunia kali ini tidak di lewatkan oleh Muslim Brazil untuk mempro-

Yuk, Intip Sikap Dan Teladan Pesepak Bola Muslim Dunia


PENTaS sepak bola dunia di lapangan hijau belakangan ini begitu gemerlap. Seiring industri sepak bola telah menelurkan keuntungan tak terhitung jumlahnya. Dibalik fenomena itu muncul warna baru. Sederhana tapi berkesan. Tidak wah namun menyentuh. Itulah wujud kehadiran para pesepakbola Muslim dunia. Mereka menjadi panutan baru yang mungkin kemasannya bertolakbelakang dengan superstar sepak bola lainnya. Seperti dikutip Onislam. net, Senin (2/9), ketika memulai pertandingan sudah menjadi kebiasaan gelandang Real Madrid, Mesut Ozil menegadahkan tangannya. Ozil sejenak pejamkan mata. Lalu, ia usap wajahnya dengan kedua tangannya. Setelah itu, muncullah raut wajah berseri nan optimistis. Ini juga dilakukan gelandang Bayer Muenchen, Franck Ribery, penyerang Chelsea, Demba Ba, dan pemain Muslim lainnya ketika membuka laga. Bahkan, usai mencetak gol, Demba Ba (Chelsea) dan Papis Cisse (Newcastle United) punya selebrasi berbeda. Keduanya kerap ber-

Pemain Muslim Inter: Islam Melarang Saya Bikin Tato


PENYEraNG Inter Milan, Ishak Belfodil mengaku, harus mengamalkan kepercayaan yang dianutnya, sebaik mungkin. Karenanya, ia tidak tertarik mengikuti beberapa pemain bintang yang membuat tato di bagian tubuhnya. Sebab, ia tidak ingin melanggar ajaran Islam. Agama saya (Islam) tidak mengizinkan saya untuk punya tato. Apakah itu yang membuat saya sebuah pengecualian di Serie A? Itu benar, ada beberapa pemain t a n p a tato, k a t a penggawa t i m nas Aljazair tersebut. Mantan pemain timnas Prancis U-20 itu memiliki kebiasaan unik selama merumput di Italia. Sejak memperkuat Parma, Belfodil mengaku tidak bisa hidup tanpa makan pizza. Saya tidak lagi makan terlalu banyak, tapi saya makan pizza sekali atau dua kali dalam satu pekan. Jika kamu tinggal di Italia, bagaimana kamu mengatur tanpa makan pizza d a n p a s t a ? ***

sujud syukur ketika berhasil merobek jala lawan. Atau Yaya Toure, gelandang Manchester City yang enggan disiram sampanye ketika timnya menjuarai Liga Inggris dan juga Franck Ribery yang kesal lantaran dirinya disiram bir oleh pemain Muenchen lain ketika klubnya juara Bundesliga. Di luar lapangan, siapa yang tidak terharu ketika seorang Frederic Kanoute, membantu seorang penyandang cacat agar terus bisa berpuasa. Mungkin Anda heran, ketika ada pemain American Football rela pensiun sebulan demi

melaksanakan ibadah haji. Padahal, ia tengah mencapai puncak karirnya. Gerak-gerik pemain Muslim ini segera menarik perhatian pecinta sepakbola dunia. Ini yang kemudian, menjadi fenomena baru sepakbola dunia dimana pesepakbola Muslim kini punya penggemar begitu besar. Demikian besar, hingga klub Real Madrid mengubah logo tradisional mereka demi fans Muslim. Dahsyat. Bagaimana soal prestasi. Jangan salah, yang terkini Franck Ribery menjadi pemain terbaik Eropa. Ini merupakan dampak keber-

hasilan dirinya membawa Bayer Munich raih treble winners. Mesut Ozil dan Sami Kheidira sukses membawa Madrid menganggu dominasi Barcelona di liga Spanyol. Demba Ba sukses membawa Chelsea juara Liga Europa. Jadi, rasanya menarik ditunggu kejutan apalagi yang akan diberikan pesepakbola Muslim. Apalagi, dalam sepakbola tidak ada yang enggak mungkin. Selama bola itu bulat dan waktu pertandingan masih 2x45 menit plus waktu tambahan maka segala hal dapat terjadi. Tunggu saja. (ROL)

Ishak Belfodil

4
KETua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah mengajak semua elemen masyarakat di provinsi itu untuk mewaspadai bahaya laten komunis, sebagaimana pernah dilakukan oleh Partai Komunis Ind o -

POLITIK ISLAM

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Waspadai Bahaya Laten Komunis


nesia (PKI) pada masa l a l u melalui gerakangerakannya. Memang PKI telah tiada di persada nusantara kita, tapi tidak mustahil gerakan-gerakannya selalu ada yang bisa mengancam integritas bangsa Indonesia, kata Alamsyah yang juga purnawirawan TNI berpangkat kolonel infantri itu di Banjarmasin, Selasa (1/10). Alumnus Akademi Militer Nasional pada 1973 atau seangkatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengingatkan bahwa paham komunis tersebut tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Karena paham komunis (komunisme) tidak mengenal Tuhan. Sementara pandangan hidup bangsa Indonesia mengenal adanya Tuhan, sebagaimana dasar negara kita Pancasila, ujar Alamsyah. Selain itu, kata mantan Komandan Korem Bone Sulawesi Seltan tersebut, komunisme mengandung teori konik, yaitu men-

Nasib Alamsyah

gadu domba sehingga menimbulkan perpecahan dan mengganggu integritas bangsa Indonesia. Nasib yang mengaku anak kolong (prajurit TNI-AD yang tinggal di barak-barak) itu menyambut positif dengan tetap dilaksanakannya peringatan Hari Pancasila Sakti setiap 1 Oktober. Sebab, katanya, dikhawatirkan generasi mendatang tak mengetahui sejarah yang berkaitan dengan Hari Pancasila Sakti tersebut, pascatragedi nasional yang hampir memporakporandakan negara dan

bangsa Indonesia pada 48 tahun silam. Ketika itu (48 tahun lalu) terjadi tragedi nasional yang didalangi PKI, untuk mengganti dasar negara Pancasila dengan komunisme, kata politikus senior Partai Golkar tersebut. Akan tetapi, katanya, peristiwa itu mampu di atasi oleh bangsa Indonesia. Namun berkat Tuhan Yang Maha Esa dan perjuangan bangsa Indonesia yang masih mencintai Pancasila, akhirnya Gerakan 30 September PKI (G30S/ PKI) dapat ditumpas, demikian ujar Alamsyah. ***

Sekilas Komunisme
Firman Allah swt, yang artinya Hai Orang Orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan sebagai teman kepercayaan selain dari golongan kamu (mukmin); mereka tidak putus-putusnya (berusaha) mendatangkan kecelakaan atas kamu; mereka suka akan hal-hal yang dapat menyusahkan kamu ; sesungguhnya kebencian yang keluar dari mulut mereka telah nyata , tetapi yang disembunikan hati mereka adalah lebih besar. Kami trangkan tandatanda mereka kepadamu , jika kamu mau berkir. ( Ters. Qs. Ali imran 3: 118 120 ) Setiap tanggal 30 september bangsa indonesia selalu diingatkan oleh peristiwa pemberontakan 30 S PKI. Kebiadaban komunis di masa lalu menyegarkan ingatan kembali agar sejarah yang kelam itu tak terulang di masa yang akan datang. Sejarah singkat Komunisme Komunis adalah sebuah ideologi . penganut paham ini berasal dari Manifest der Kommunisitichen yang ditulis oleh Karl Mark dan Friedrich Engels, Sebuah manifesto politik yang pertama kali di terbitkan pada tanggal 21 Februari 1848. Teori komunis sebuah analis pendekatan kepada perjuangan kelas ( sejarah dan masa kini ) dan ekonomi kesejahterahan yang kemudian pernah menjadi salah satu pergerakan di dunia politik. Komunisme sebagai anti Kapitalis anagt membatasi langsung demokrasi kepada rakyat yang bukan partai komunis karenanya dalam pahama komunis tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham liberalisme. Secara umum komunisme berlandaskan pada teori Materialisme Dialetika dan Matiarilisme Historis oleh karenannya menolak keberadaan agama bahkan membuat orang berangan-angan dan membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena di anggap tidak rasional serta keluar dari hal hal yang nyata ( kebenaran materi ). Indonesia meski di kenal dengan negri muslim pernah mnjadi satu kekuatan besar komunisme di dunia. Kelahiran PKI pada tahun 1920an adalah kelanjutan fase awal dominasi komunisme di negara tersebut , Bahkan tokoh Komunis nasional seperti Tan Malaka misalnya. Ia menjadi salahsatu tokoh yang tidak bisa di lupakan dalam perjuangan di berbagai negara seperti di Cina, Indonesia, Thailand dan Filipina. Bukan seperti di Vietnam yang mmana perebutab kekuatan komunisme menjadi perang yang luar biasa. Di indonesia perubuhan komunisme juga terjadi dengan insiden berdarah dan di lanjutkan dengan pemabntaian yang banyak menimbulkan korban jiwa . Tidak berakhir di sana , para tersangka pengikut komunisme juga gencar eks-tapol oleh pemerintah Orde Baru dan mendapatkan pembatasan dalam melakukan ikhtiar hidup mereka. Meskipun langkah dan tindakan yang di berlakukan pemerintah Orde Baru kepada para simpatisan PKI menimbulkan Pro Kontra dan di tentang oleh banyak kalangan , termaksud dari kalangan umat islam karena di anggap berlebihan yang tidak sesuai hukum islam (Qashash), namun Langkah tersebut berhasil meredam gerakan komunisme di indonesia yang mulai membabi buta , namun uppaya tersebut tidak mematikan faham yang di tentang oleh hampir semua umat beragama tersebut. Semenjak jatuhnya Presiden Suharto atau era reformasi , aktivitas kelompok kelompok komunis , markis , dan

haluan kiri lainnya, mulai kembali aktif di lapangan politik indonesia , walaupun secara hukum , belum boleh mendirikan partai karena masih di larang oleh pemerintah . Hingga saat ini pemahaman komunis ini akan tetap hidup dan bermetaforsa sesuai perkembangan peradaban manusia . Itulah mengapa disebut bahaya laten Komunis yang patut di waspadai. Menolak faham komunis Sejarah mencatat , sikap umat islam indonesia tegas terhadap paham komunis sudah di mulai sejak Kongres Alim Uama se indonesia tahun 1957 di palembang. Ada beberapa point yang dihasilkan dalam kongres Alim Ulama se Indonesia tersebut, Antara Lain : Pertama, Ideologi atau ajaran komunis kufur hukumnya , dan haram bagi umat islam menganutnya . kedua, bagi seseorang yang menganut ideology komunis denagn keyakinan dan kesadaran , maka dia termaksuk kar dan tidak sah menikah dengan orang islam , tidak ada waris mewarisi (ahli waris), serta jenazahnya tidak boleh di selenggarakan secara islam. Ketiga, bagi seseorang yang memasuki organisasi atau partai yang berideologi komunis tidak dengan keyakinan dan kesadaran , maka dia termaksud orang yang sesat , dan harus di ajak meningalkan organisasi atau partai tersebut. Keempat, walaupun Indonesia belum menjadi negara Islam , Namun haram bagi umat Islam mengangkat / memilih Kepala negara / Pemerintah yang berideologi komunis ( dimasa itu dasar Negara RI sedang di bahas dalam Konstituante berdasarkan UUD Senebtara tahun 1959 ). Kelima, Memperingatkan kepada pemerintah agar bersikap waspada terhadap gerakan aksi subversif asing yang membantu aksi aksi perjuangan kaum komunis di inonesia.

Keenam, Mendesak kepada Presiden RI (Soekarno ketika itu) untuk mengeluarkan dekrit yang menyatakan PKI dan mantel organisasinya sebagai partai terlarang di indonesia . Sejarah mencatat , komunis melalui Partainya PKI secara kolosal telah dua kali melakukan kup berdarah atas pemerintahan yang sah di indonesia. Kup Pertama dilakukan pada 18 september 1948 yang di kenal dengan peristiwa Madiun Affair atau pemberontakan Madiun. Padahal waktu itu , bangsa indonesia sedang berjuang melawan agresi belanda yang ingin menjajah kembali indonesia. Di bawah Muso pemberontakan dilakukan hingga menekan korban jiwa . Banyak para Kiyai , ulama dan santri yang syahid di bunuh oleh orang orang komunis dari belakang. KUp kedua terjadi pada tanggal 30 september 1965, PKI dan Organisasi sayapnya (Pemuda Rakyat, Gerwani, Lekra dll) melakukan pemberontakan yang sangat biadap ,tujuh jendral mati terbunuh. Belum Lagi di daerah daerah , Lagi lagi umat islam yang menjadi sasaran pembantaian. Dibawa kendali tokoh utamanya DN Aidit, PKI berhasil menyusun kekuatan sebagai angkatan kelima , setelah Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Kepolisian. Selama masa Orde Lama (1959-1965), PKI sukses mempengaruhi dan menguasai alam pikiran Presiden Soekarno beserta anggota kabinetnya , juga ABRI, Anggota legislatif dan Yudikative serta lembaga lembaga lainnya. Presiden Soekarno akhirnya ternina- bobokan, terbuai oleh rayuan PKI dan antek anteknya , sehingga ia bertindak dictator. Partai dan ormas- ormas yang tidak mengikuti kehendaknya dibubarkan. Tak sedikit tokoh tokoh islam yang ia cebloskan kedalam penjara , sebut saja seperti : Mohammad Natsir ,

Mr.Sjafruddin Prawiranegara , Boeharnodidien Harahap, Mr. Kasman Singodimedjo, M. Yunan Nasution, KH. Ghozali Sjahalan , Buya Hamka, KH. Hasan Basri, E.Z Muttaqien dan sebagainya. Suasana Perpolitikan menjadi panas oleh berbagai isu , teror dan intimidasi. Kebebasan berkumpul , Berserikat, mengeluarkan pendapat ditutup rapat. Penerbitan pers yang menyuarakan keadila dan kebenaran di berendel. Kehidupan sosial ekonomi juga tidak menentu , harga harga kebutuhan pokok terus melambung , rakyatnya pun menjerit. Sementara kegiatan dakwah sudah lebih dulu si matikan , sehingga umat pun terbelenggu dalam tahayul , khurafat dan bidah. Alas\an Menolak Komunisme Berikut beberapa alasan mengapa masyarakat bangsa Indonesia, terutama umat Islam sebagai elemen penting bangsa indonesia menolak komunisme dan patut mewaspadai gerakan yang mengusung faham komunis : Pertama, ajaran Komunis yang menjunjung paham materialisme sehingga menakan eksistensi segala yang eksistansi Tuhan ( Allah ), sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam Islam yang paling pokok adalah kepercayaan akan eksistensi Allah dan mengakui segala yang ada di dunia ini dalah makhluk- Nya, karena Dia-lah yang menciptakan. Hal ini dapat kita baca pada surat tahha ayat 14 dan surat Al Maa-idah ayat 3. Kedua : menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, hal ini sangat bertentangan dengan akhlak yang diajarkan dalam Islam. Agama Islam sangat menekankan agar umatnya berakhlak mulia dengan melarang keras segala bentuk kerusakan. Larangan ini dapat kita baca pada surat Al Baqarah ayat 11 dan Al Qashash ayat 77. Ketiga : jika komunisme memperjuangkan pendis-

tribusian kekayaan secara merata dan menolak adanya hak milik pribadi. Namun demikian Islam juga tidak membiarkan kapitalisme. Dalam Islam diajarkan dalam harta si kaya terdapat hak si miskin. Islam mewajibkan ummatnya untuk membayarkan zakat dengan cara inilah islam mendidik ummatnya untuk hidup bersosisal. Keempat : Komunisme pada dasarnya menentang segala sesuatu yang teratur dan oleh karena itu menurut Lenin tokoh komunis Rusia, negara tidak diperlukan. Bukan negara saja tetapi lembaga perkawinan dan lembaga keluarga. Sebab semua itu tidak sesuai dengan prinsip sama rata-sama rasa. Hal ini sangat bertentangan dengan prinsipprinsip Islam . Dalam Islam seluruh dimensi kehidupan manusia yang di atur secara rapi melalui perundang- undangan yang disebut syariah. Negara adalah lembaga yang berfungsi menjaga keteraturan dan tertib hukum pada semua sektor kehidupan manusia. *** Momentum 30 september merupakan waktu yang tepat bagi kita merenungkan Arti komunisme, cita- citanya dan sepak terjangnya . Bangsa indonesia melalui keputusan MPR telah menyatakan paham ini bertentangan dengan Pancasila, Karena itu di haramkan berada di Indonesia. Namun demikian sebagai paham yang berangkat dari cita cita ideal kebersamaan ( sama rata sama rasa ), Paham ini sangat mudah mengundang simpati ditengah kemeralatan dan kemerosotan moral . Dimana ada kemiskinan disitu tumbuh subur komunisme. **Hendaknya sebagai generasi muda penerus bagsa indonesia serta sebagai generasi muda muslim kita senantiasa mengembangkan diri dengan hal hal yang positif dan kreatif dalam rangka mengisi kemerdekaan tanpa melupakam sejarah perjalanan bangsa indonesia. ***

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

INFO KEPRI

5
manjatkan doa sekaligus makan bersama. Di saat melampiaskan kegembiraan tersebut, sebuah mobil Innova hitam BP 54 FA parkir di tenda. Seorang tokoh dengan baju melayu serba merah langsung turun dan menuju tenda. Dengan wajah terharu, Lis mengambil posisi duduk makan. Ini yang saya cari, makan bersama warga. Walaupun beralas terpal dan di bawah tenda terpal, lebih terasa kebersamaannya. Saya berharap kebersamaan ini terus kita jalin. Tidak ubahnya pengorbanan seorang nabi Ibrahim ketika menerima perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail, demikian dituturkan Lis sambil menyantap hidangan. (TaNJuNGPINaNGPOS.CO.ID)

Lis Ikut Makan di Bawah Terpal Seadanya


Dengan pakaian serba merah, Lis masuk ke mobil Innova hitam langsung menuju lapangan Dewa Ruci. Komplek Pinang Merah semakin sunyi disaat warga harus menyebar untuk menunaikan salat ied. Maklum, masjid Nurul Huda yang berada di depan rumah wali kota saat itu hanya tinggal puing, karena ingin dibangun masjid baru.Tepat pukul 08.30, Wali Kota Tanjungpinang belum tiba di rumahnya. Lis harus menjalankan tugasnya bersama Wakil Wali Kota, Syahrul bersilaturahim dengan warga lain. Warga Pinang Merah sepertinya sudap paham dengan kesibukan pemimpin tersebut. Tanpa diberi komando, dua ekor sapi ditarik ke halaman reruntuhan masjid. Sapi kurban dari warga dulu yang kita sembelih. Setelah itu, baru sapi kurban Bu Weni Ketua PKK Tanjungpinang istri pak Lis yang disembelih, ujar Najib, Ketua RT setempat. Allahuakbar, allahuakbar, allahuakbar, walillah hilhamd. Setelah tukang sembelih membaca doa, dalam beberapa menit dua ekor sapi kurban sudah disembelih. Belasan anak-anak, ibu rumah dan kepala keluarga tersenyum puas disaat hujan semakin lebat. Beberapa orang memegang tenda terpal untuk memberikan perlindungan kepada petugas pemotong hewan kurban. Sementara, belasan ibu rumah tangga sibuk menyiapkan masakan. Tidak sampai 1 jam, dua ekor sapi kurban sudah dibagi rata untuk dibagikan kepada warga sekitar. Beberapa warga yang sudah membawa kupon langsung mengam-

Kebersamaan Warga Pinang Merah di Momen Idul Adha. WaLI Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah ikut makan bersama di bawah terpal saat merayakan Idul Adha bersama warga di Perumahan Pinang Merah. Hujan gerimis mengguyur di kawasan Jalan Hang Lekir Bintan Center Tanjungpinang Timur saat menjelang salat ied Idul Adha, Selasa (15/10). Tidak terkecuali di Komplek Perumahan Pinang Merah yang merupakan tempat tinggal Wali Kota Tanjungpinang, Li Darmansyah. Sejak pagi, Lis Darmansyah bersama keluarganya sudah bersiap untuk melaksanakan salat ied berjamaah.

bil bagiannya. Sementara, beberapa orang warga di sekitar rumah Wali Kota membersihkan halaman parkir untuk dijadikan tempat makan bersama. Semuanya beres, tinggal bersih-bersih dan makan bersama saja, gumam Jupris, seorang perangkat RT di komplek perumahan Wali Kota. Tepat pukul 12.15 usai salat Zuhur, puluhan anak bersama orang tuanya, baik muslim maupun non muslim sudah berkumpul di depan rumah walikota. Tenda terpal plastik menjadi tempat duduk dan peneduh sebuah tenda ukuran 610 meter. Semua warga Pinang Merah me-

Pemkab Anambas Serahkan 32 Ekor Sapi Kurban

100 Ekor Sumbangan Warga Singapura


BaTaM Umat muslim di Batam secara serentak melakukan Salat Id bersama-sama di masjid di lingkungannya, Selasa (15/10) dalam merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha. Setelah itu, dilakukan penyembelihan hewan kurban.Wakil Wali Kota Batam, Rudi dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja, melakukan Salat Id di Masjid Agung Batam Centre. Sementara Gubernur Kepri, HM Sani memilih salat bersama pekerja di Kawasan Industri Batamindo Mukakuning. Sebelum penyembelihan hewan kurban, baik Rudi dan Mustofa, menyerahkan hewan kurban untuk jamaah Masjid Agung Batam. Khusus Masjid Agung Batam, panitia perayaan Idul Adha sudah menyiapkan 2.500 kupon kurban. Selanjutnya, Rudi menyerahkan hewan kurban untuk warga. Kupon untuk warga disesuaikan dengan jumlah hewan kurban yang dititipkan, kata panitia Idul Adha Masjid Agung Batam, Tatang. Di tempat sama, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaya yang Salat Id di Masjid Agung, Batam Centre, menyerahkan seekor sapi. Selain di Masjid Agung,

4.053 Ekor Hewan Kurban Disembelih


Diantara warga Singapura banyak juga yang datang langsung ke masjid-masjid di kawasan kampung tua seperti Batu Merah, Batu Besar, Tanjunguma, Tanjung Sengkuang dan Pulau Belakang Padang. Di sana warga Singapura, banyak yang punya kerabat atau keluarga, beber Rudi. Data Kementerian Agama Kota Batam, jumlah hewan kurban tahun ini sekitar 1.140 ekor sapi dan 2.913 ekor kambing dengan peserta kurban 10.938 orang. Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, melakukan Salat Id di Taman Dutamas. Pada kesempatan itu, Soerya menyampaikan hewan kurban dari Pemerintah Kepri untuk masyarakat tidak mampu khususnya fakir miskin. Agar kita sama-sama merasakan kebahagiaan bersama umat Islam lainnya, ungkap Soerya. Tahun ini, Pemprov Kepri menyerahkan 35 ekor sapi yang tersebar di seluruh Batam dan Tanjungpinang. Hewan itu dibagikan untuk wilayah Dutamas, Puri Legenda, Punggur, Botania, Kampung Buliang, Bengkong Kolam, Sengkuang, Jodoh, Bengkong Harapan dan Mukakuning. (TaNJuNGPINaNGPOS.CO.ID)

Wakil Wali Kota Batam, Rudi, saat menyerahkan sapi kurban di Hari Idul Adha, kepada pengurus Masjid Agung Batam Center, Selasa (15/10). Mustofa juga menyerahkan seekor sapi di Masjid Baiturrahman Sungai Harapan dan tiga ekor kambing di Masjid Al Mulk, Komplek Palapa, Sekupang.BP Batam melalui Mustofa Widjaja juga menyerahkan hewan kurban dari sumbangan pihak lain. Diantaranya ada hewan kurban dari warga Singapura. Ada dua ekor sapi dan dua ekor kambing yang disumbangkan warga Singapura, untuk masyarakat Batam, melalui Kepala BP Batam, ungkap Kasi Humas BP Batam, Yudi. Sementara Gubernur Kepri, HM Sani, kali ini melakukan Salat Id di Mukakuning. Pilihan itu diambil setelah tahun-tahun sebelumnya dia melakukan Salat Id bersama warga di wilayah Batam Centre, selain di kabupaten/kota di Kepri. Pak Gubernur memilih di Masjid Nurul Iman Batamindo Mukakuning untuk tahun ini. Pak Gubernur memilih bersama buruh di sana, kata Karo Humas dan Protokol Setdaprov Kepri Hery Mokhrizal. Pada tahun ini, selain dari warga Batam, lebih 100 ekor sapi yang disumbangkan warga negara Singapura. Sumbangan itu disalurkan warga Singapura melalui Pemko dan BP Batam, termasuk di Masjid Agung.Menurut Kabid Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Batam, Rudi Panjaitan mengatakan lebih dari 100 warga Singapura berkurban di berbagai masjid di Batam.

TAREMPA - Pemkab Kepulauan Anambas menyerahkan sebanyak 32 ekor sapi kurban kepada pengurus masjid se-Anambas dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1434 H. Hewan kurban diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris di halaman kantor Bupati Anambas, jalan Imam Bonjol Tarempa, Minggu (13/10). Abdul Haris mengatakan, sapi kurban ini merupakan partisipasi pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Anambas. Dibanding tahun lalu, ada peningkatan sekitar 20 persen, yang mana pada tahun lalu sebanyak 24 ekor. Sapi-sapi ini merupakan partisipasi peserta kurban dari pegawai di lingkungan pemerintah kita, ucap Abdul Haris. Sapi-sapi ini, lanjut Wabup, didatangkan dari peternak lokal yang terdapat di Pulau Jemaja dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan selain untuk membantu para peternak

dalam menjual ternaknnya, juga untuk memberdayakan peternak lokal yang ada di Anambas. Bantuan kurban ini akan dilakukan secara bergilir terhadap masjid dan mushalla di seluruh kabupaten Anambas. Bagi yang mendapat bantuan kurban pada tahun ini, maka pada tahun berikutnya tidak akan mendapat lagi. Ini akan kita gilirkan setiap tahunnya, katanya. Wabup berharap, pada tahun mendatang peserta kurban lebih meningkat. Tidak hanya dari pegawai di lingkungan pemerintah Anambas saja, namun juga bagi masyarakat lainnya. Karena ini salah satu perbuatan yang mulia dan salah satu perintah Tuhan. Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1433H, mohon maaf lahir dan batin, semoga dengan berkorban rasa persaudaraan dan kekeluargaan lebih meningkat, imbuhnya. (HK).

6
BINTaN - Ribuan warga Tanjunguban dan sekitarnya, mengikuti pawai takbir sempena hari raya Idul Adha 1434H 2013M, Selasa malam (14/10). Pawai yang mengambil start dan nish di depan Taman Makan Pahlawan Dwi Kora tersebut dilepas langsung oleh Bupati Bintan, H.

gallery
Ansar Ahmad. Iring-iringan mobil hias dengan nuansa islami tampak mewarnai takbir keliling itu. Warga pun antusias menyambutnya dengan meriah dan penuh suka cita. Selain Bupati, turut hadir dalam kegiatan takbir tersebut, Kepala pasarkan, Budi, Kapolres AKBP Kristiaji, Dansatrat, Pimpinan Pertamina, Ketua TP. PKK Bintan, Dewi Kumalasari, Kemenag Bintan Herizal, Kepala Linmas Irma Annisa, Kepala Satpol, Kepala Disnakar Bintan Utara dan Sri Kuala Lobam. Sebelum melepas peserta pawai, Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, pawai takbir sempena hari raya Idul Adha 1434 H mengajak untuk terus bertaaruf kepada Alloh SWT, dengan senantiasa mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid. Selain itu, Bupati juga mengajak semua masyarakat untuk mengikuti pawai takbir dengan tertib. Khususnya, tertip

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Pawai Takbir Sempena Hari Raya Idul Adha 1434H

berlalu lintas agar pelaksanaan takbir dapat berjalan dengan baik dan lancar. Momentum hari raya Idul Adha, mari terus tingkatkan kepekaan social, dengan terus membangun kebersamaan, meningkatkan kinerja sehingga kedepan perbaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bintan menjadi lebih baik lagi, ujar Anshar.

Sebelum pemukulan beduk, pertanda pelepasan pawai takbir, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan pawai takbir Idul Adha tahun ini. (SYIar)

Bupati Bintan, Anshar Ahmad memukul bedug pertanda di mulainya pawai takbir Idul Adha.

Bupati Bintan, H. Ansar Ahmad bersama tamu undangan pada malam takbiran perayaan Idul Adha 1434 H.

Bupati Bintan, H. Anshar Ahmad berbincang dengan Kepala Kementrian Agama Bintan, Herizal.

Bupati Bintan, H. Anshar Ahmad meberikan sambutan saat pelaksanaan pawai takbir di Tanjung Uban.

Pawai takbir sempena hari raya Idul Adha 1434H 2013M.

Pawai takbir sempena hari raya Idul Adha 1434H 2013M.

Tamu undangan pelaksanaan pawai takbir sempena Idul Adha 1434 H.

Tim PK PKK Kabupaten Bintan, Dewi Kumala Sari bersama Kepala Kesbang Bintan, Irma Annisa saat pawai takbir Idul Adha 1434 H.

Bupati Bintan, H. Anshar Ahmad menyalami anak-anak yang akan menyaksikan pemotongan hewan qurban beberapa waktu lalu.

Bupati Bintan, H. Anshar Ahmad menyalami anak-anak yang akan menyaksikan pemotongan hewan qurban.

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

aktivitas kampus

7
nambahkan, dengan diadakannya acara tersebut, diharapkan dapat bertambah kedewasaan organisasi IMMPB kedepannya dan seiring bertambahnya umur organisasi. Semoga bertambahnya umur, bertambah pula kedewasaannya, ujar Kamarudin. Acara tersebut, akan diadakan dari pagi hingga malam agar dapat dinikmati oleh seluruh civitas kampus akademika Politeknik Negeri Batam, karena selain penampilan seni dan acara milad IMMPB itu sendiri, dalam acara itu juga akan dimeriahkan dengan adanya festival madding dan pameran kaligra hasil kreativitas dari pengurus IMMPB divisi Humas Media dan Seni Kajian Alquran yang luar biasa. (MG01 (RESIarI)/ CR01/SYIar)

IMMPB Rilis Majalah Gaul Pada Milad Ke 12


MPB juga akan merilis majalah tahunan yang diberinama dengan Majalah GAUL (Generasi Alim Ulama), majalah itu dirilis guna memperkenalkan seluruh kegiatan kegiatan yang telah diadakan dan akan diadakan IMMPB. Dalam acara itu nantinya, akan dihadiri oleh seluruh civitas kampus Politeknik Negeri Batam yang dimeriahkan dengan penampilan seni dari pengurus IMMPB seperti nasyid, marawis, teater dan sebagainya. Acara milad IMMPB ini diadakan guna mempererat talisilaturahmi antar pengurus, alumni IMMPB beserta seluruh civitas kampus Politeknik Negeri Batam ini, ujar Mustofa selaku ketua IMMPB, Jumat (25/10). Sementara, Pembina IMMPB, Kamarudin me-

Ikatan Mahasiswa Muslim Politeknik Negeri Batam (IMMPB). IKaTaN Mahasiswa Muslim Politeknik Negeri Batam (IMMPB) yang didirikan pada 14 Syaban 1422 Hijriah di Batam dan bertepatan dengan 1 November 2001 Masehi, merupakan hari lahirnya. Akan hal itu, pada 1 November 2013 mendatang, maka genap berusia 12 tahun. Untuk memperingati hari lahir tersebut, IMMPB akan melaksanakan milad-nya yang ke 12 di Lobby Politeknik Negeri Batam, pada 1 November 2013. Selain acara milad yang ke 12, pengurus dari IM-

MUSISY Gelar Diskusi Internasional


BaTaM Siapa yang belum mengenal Lembaga Dakwah Kampus (LDK) bernama MUSISY. Nama yang berakronim dari Muslim Society ini merupakan LDK dari Universitas Internasional Batam. Kini, MUSISY kembali menggelar agenda gebrakkan di penghujung bulan Oktober ini. Setelah sukses dengan kegiatan 4share yang menghimpun beberapa lembaga dakwah kampus se Kota Batam beberapa bulan yang lalu, MUSISY kembali mempersem bahkan kegiatan yang berbentuk diskusi dengan skala Internasional. Tak tanggung-tanggung, peserta diskusi yang diundang adalah lembaga dakwah kampus dari 2 negara tetangga sekaligus. Diantaranya Thailand dan Malaysia. Termasuk anggota MUSISY dan perwakilan dari LDK se Kota Batam yang tergabung dalam anggota 4share secara otomatis menjadi representatif Negara Indonesia. Diskusi internasional dengan tema pemahaman yg lebih baik antar sesama umat muslim ini mendapat sambutan positif dari Pambudi selaku pembina MUSISY. Kegiatan ini memang sangat positif saya pikir. Dengan begitu, akan ada peningkatan pemahan kita mengenai kehidupan saudara kita yang muslim di negara yang berbeda. Ini juga pasti akan meningkatkan ukhuwah atau tali persaudaraan di antara kita, jelas nya. Ridho Azhar, Ketua Umum sekaligus Ketua Pelaksana pada acara tersebut memamparkan bahwa, Teman- teman muslim dari Thailand akan berada di Batam selama 2 hariya itu tanggal

27 28 Oktober, hari per tama mereka akan tour bersama temanteman MUSISY untuk mengetahui sejarah Batam, wisata budaya dan religi yang ada di Batam, ser ta wisata belanja yang memungkinkan mereka untuk membeli souvenir khas dari Batam, ungkapnya. (AZhar PErTIwI)

MUSISY UIB Akan Gelar TOM


(Teamwork Training with Outbound and Mentoring)
MuSLIM Society (MUSISY) yang merupakan lembaga dakwah Universitas Intenasional Batam (UIB) Ridho Azhar selaku Ketua Umum mengabarkan bahwa banyak kegiatan rutin yang akan diselenggarakan dalam Bulan November mendatang. Ada dua acara besar kita. InysaAllah tanggal 9 November ada tatsqif rutin dengantema urgensi tarbiyah. Tatsqif ini akan diadakan tiap bulan dengan tema yang berbeda-beda. Dan tanggal 23 - 24 November acara TOM (Teamwork Training with Outbond & Mentoring), jelas Ridho. Tatsqif merupakan agenda eksternal yang mana pesertanya adalah seluruh LDK se Kota Batam. Sedangkan TOM diperuntukkan bagi anggota MUSISY. (AZhar PErTIwI)

cmyk

KAJIAN UTAMA

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Memaknai Momentum Hijrah Nabi


SETIaP kali tahun baru Hijriah datang, harapanharapan baru selalu membersit di hati Umat Islam. Tahun baru ditengarai akan membawa harapanharapan baru dalam kehidupan umat. Sebenarnya bukan hanya harapan-harapan baru yang membentang di hadapan Umat Islam, tetapi sekaligus juga tantangantantangan baru yang menghadang di setiap lini kehidupan umat. Hidup memang merupakan pergulatan keras antara harapan dan tantangan. Harapan harus dibumikan dengan kerja-kerja keras agar menjadi kenyataan. Harapan harus diraih melalui keberhasilan mengatasi berbagai tantangan. Tak ada pergumulan hidup tanpa tan-tangan. Tantangan adalah suatu keniscayaan.Setiap tantangan harus direspons dengan tepat untuk menggapai harapan (baru) yang dipertaruhkan oleh umat Islam. Inilah secercah pengantar yang perlu kita resapi dalam rangka memasuki tahun baru Hijriah, 1 Muharam 1432 H, yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2010. Secara historis, tahun Hijriah ditetapkan oleh Umar ibnul Khattab yang menjabat sebagai Khalifah ar- Rasyidin kedua (13-23 H/634-644 M). Penetapan tahun baru Hijriah bermula dari sepucuk surat penting yang dikirim oleh seorang gubernur kepada Khalifah Umar.Surat itu ternyata tidak bertanggal. Menurut pengamatan Umar, ada sesuatu yang tidak lengkap pada surat itu karena surat itu tidak disertai tanggal pengiriman.Surat yang tidak bertanggal itu ternyata pada gilirannya membawa hikmah besar dalam penetapan kalender Islam. Peristiwa Hijrah Setelah mengadakan sidang dengan jajaran pemerintahannya, Khalifah Umar menetapkan bahwa awal penanggalan Islam (tahun Hijriah) didasarkan pada momentum peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Tahun Hijriah tidak dihitung berdasarkan peristiwa kelahiran Nabi.Tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tahun 622 Masehi. Hijrah dilakukan oleh Nabi dan para sahabatnya karena pada saat itu kaum kafir Quraisy berkomplot hendak membunuh Nabi dan para pengikutnya. Kaum Quraisy menentang keras penyiaran Islam yang dilakukan Nabi karena gerakan Nabi itu dianggap sebagai ancaman yang hendak meruntuhkan tradisi dan kepercayaan politeistis kaum Quraisy. Nabi Muhammad dan para sahabatnya yang jumlahnya sangat sedikit lantas melaksanakan hijrah dari Mekkah ke Madinah, mencari tempat yang aman dan strategis dalam rangka menyebarkan agama Islam. Di Madinah,Nabi benar-benar berhasil melaksanakan dakwah dan membangun komunitas (umat) Islam. Ketika masih di Mekkah, Nabi belum secara maksimal melaksanakan misi daktenggelamnya matahari (magrib). Makna dan Pesan Hijrah Merayakan tahun baru Hijriah bukan sekadar menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seremonial yang hanya bersifat instan-dekoratif, setelah itu usai. Tapi peringatan dan perayaan tahun baru Hijriah itu hendaknya lebih substantif dan bermakn a . bodohan ke alam kecerdasan, pencerahan, kepandaian,dan keterampilan.Ini berarti, lembaga-lembaga pendidikan Islam di setiap tingkat dan satuan hendaknya ditata secara lebih baik agar menghasilkan keluaran yang lebih baik, lebih pandai, lebih terampil,dan lebih cerdas sehingga mampu memasuki dunia kerja di era persaingan global. Perbaikan mutu pendidikan Islam berarti ikut memperbaiki pendidikan bangsa Indonesia. Kedua, umat Islam hendaknya berhijrah dari keburukan ke kebaikan. Segala perilaku tercela dan perilaku koruptif harus ditinggalkan, sebaliknya perilaku terpuji, kebaikan, dan kebajikan harus dilaksanakan. Sifat-sifat jahili harus ditinggalkan, sedangkan sifat-sifat Islamis harus dilakukan. Ketiga, umat Islam harus berhijrah dari konflik ke perdamaian. Segala bentuk tawuran, konflik, kekerasan, brutalisme, dan anarkisme harus dijauhkan.Adapun persatuan, kedamaian, perdamaian, toleransi, dan kerukunan harus ditempatkan sebagai bagian integral kehidupan keumatan dan kebangsaan. Keempat, umat Islam hendaknya berhijrah dari ketidakpedulian ke kepedulian. Bagi yang mampu dan mempunyai kelebihan harta, hendaknya menyisihkan sebagian harta mereka untuk membantu saudara-saudara yang miskin, kaum duafa, dan para korban bencana alam. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, umat Islam hendaknya dapat mempercepat hijrah dari kemiskinan ke kehidupan yang layak sehingga tingkat kemiskinan dapat dikurangi secara signifikan. Kelima, umat Islam hendaknya mempercepat hijrah dari kepekaan moral ke kepekaan sosial.Kalau ada anjing yang masuk ke rumah orang Islam,anjing itu cepat diusir, sedangkan kalau melihat orang miskin,ada orang Islam yang tidak mau peduli. Ini berarti kepekaan sosialnya tumpul dan harus diubah dengan cara berhijrah ke kepekaan sosial yang hidup, aktif, dan kreatif. Keenam, umat Islam hendaknya berhijrah dari sifat egoistis ke sifat sosialistis. Agama melarang dan menutup jalan egoisme,tetapi melatih dan mendidik penganutnya bersifat sosial humanis. Demikian antara lain butirbutir makna dan pesan hijrah Nabi. Kita hendaknya menangkap,meresapi, dan melaksanakan pesan dan makna hijrah Nabi itu dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan. Selamat tahun baru 1 Muharam 1432 Hijriah. ***

Umat Islam hendaknya berhijrah dari alam kebodohan ke alam kecerdasan, pencerahan, kepandaian, dan keterwahampilan. Umat n y a
dan belum dapat membangun komunitas karena oposisi keras dan sengit yang dilancarkan pihak Quraisy. Ini berarti, dengan melakukan hijrah, Nabi berhasil melaksanakan misi dakwahnya dan sekaligus berhasil pula membangun komunitas muslim yang diidamidamkan. Selain didasarkan pada momentum hijrah Nabi,perhitungan tahun Hijriah juga didasarkan pada peredaran bulan.Pergantian hari terjadi pada saat

I s l a m hendaknya dapat mengambil butir-butir makna dan pesan yang terkandung dalam peristiwa hijrah Nabi itu. Makna dan pesan ini hendaknya diterapkan dalam kehidupan umat dan sekaligus dijadikan sebagai kontribusi umat Islam bagi kehidupan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Ada beberapa makna dan pesan yang terkandung dalam momentum hijrah Nabi. Pertama, umat Islam hendaknya berhijrah dari alam ke-

cmyk

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

KAJIAN UTAMA

9
luhuran budi pekerti, serta kesuksesan kepemimpinan beliau bukan sesuatu yang mustahil untuk kita tiru. Jangan hanya sekedar mengagumi dan mengagungagungkan sosoknya hingga melangit mendekati dewa, namun alpha dengan keteladanan beliau yang holistic (menyeluruh). Nabi Muhammad saw adalah pemimpin yang mampu mengembangkan leadership dalam berbagai bidang kehidupan; self development, bisnis dan kewirausahaan, kehidupan rumah tangga yang harmonis, tatanan masyarakat yang akur, sistem politik yang bermartabat, sisitem pendidikan yang bermoral dan mencerahkan, sistem hukum yang berkeadilan, dan strategi pertahanan yang jitu serta memastikan keamanan dan perlindungan warga negara baik yang didalam maupun luar negeri. Beliau bukan semata pemimpin spiritual yang daerah teritorialnya hanya sebatas di masjid dan mushala. Sebagai seorang muslim yang mengaku umat Nabi, kita harus lebih mampu melihat perjalanan hidup Rasulallah saw secara lengkap dan holistik baik dimensi sosial, politik, militer, edukasi, dan hukum untuk kemudian diformulasikan nilai-nilai keteladanan tersebut kedalam suatu model yang dapat diteladani dengan mudah. Keteladanan Nabi Muhammad saw serta konsep ajaran Islam tentang tauhid, zakat, kejujuran, amanah, hingga keadilan merupakan tawaran solusi yang diberikan Islam dalam mengatasi krisis multidimensional yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini. Pada akhirnya kita semua tahu betapa kompleksnya kehidupan manusia dan perbuatannya. Tidak ada teori tunggal yang dapat mengungkap hakikat tindakannya, juga praktek korupsi yang marak dalam kehidupan masyarakat kita. Juga tidak ada satu resep untuk mengobati dan menyembuhkannya. Berbagai jalan harus ditempuh dengan penuh kesadaran bahwa satu dan yang lain saling melengkapi dan memerlukan. Yang paling penting, di atas segalanya, adalah kesungguhan mengikhtiarkannya. Firman Allah: hanya mereka yang sungguh-sungguh, yang akan kami tunjukkan jalannya, dan Allah akan selalu menyertai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Al-Ankabut: 69). ***

Islam Menawarkan Solusi Mengatasi Krisis Integritas Bangsa


KrISIS multidimensional yang dialami bangsa Indonesia telah membawa dampak luar biasa bagi kehidupan masyarakatnya. Krisis moneter tahun 1998 seolah menjadi awal tumbuhnya benihbenih krisis yang lebih besar dan lebih luas dampaknya bagi kehidupan bangsa hingga saat ini. Tanpa disadari krisis ini telah mampu merubah karakter bangsa Indonesia yang dahulu dikenal sebagai bangsa timur pada umumnya yang ramah, toleran, tenggang rasa, religius, dan kritis menjelma menjadi bangsa pemarah, intoleran, inkonsisten, tidak memiliki visi dan sederet istilah lainya untuk menggambarkan sesuatu tidak ideal seperti yang kita rasakan saat ini sebagai sebuah bangsa. Krisis integritas yang menjangkiti sebagian masyarakat kita, terutama aparatur negaranya merupakan penyebab sekaligus dampak paling nyata yang dapat kita rasakan hingga saat ini. Pandangan sinis seperti ini bukan tanpa dasar, hampir setiap hari media tidak pernah absen menyampaikan penyimpangan perilaku masyarakat maupun oknum abdi negara, mulai dari level pimpinan hingga bawahan yang semestinya berperan sebagai pelayan dan pelindung rakyatnya, justru bertindak sebaliknya. Sebagian besar dari kita pun pasti merasakan hal yang sama dengan anggapan diatas. Absesnya pemimpin yang memiliki integritas, visioner, dan berkompeten telah menenggelamkan lebih dalam lagi kondisi bangsa Indonesia kedalam kubangan krisis multidimensional dan lintas sektoral yang belum diketahui sampai mana, dimana dan seperti apa akan berujung. Padahal dampak yang ditimbulkan dari krisis ini jauh lebih dahsyat dari krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, transportasi dan krisis air yang sempat menghawatirkan banyak kalangan. Melalui uswah (tauladan) Nabi Muhammad saw juga melalui nilai-nilai moral universal ajarannya, Islam telah menawarkan suatu landasan moral sebagai dasar untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut diatas. Namun dalam praktiknya ajaran Islam belum memberikan efek nyata dalam rangka upaya tersebut, padahal Islam merupakan agama mayoritas yang dianut masyarakat Indonesia. Melalui ajaranya tentang tauhid, zakat, kejujuran, amanah, hingga keadilan semestinya umat Islam bisa menjadi motor penggerak bagi perubahan kehidupan bangsa yang penuh ketidakpastian ini menjadi suatu tatanan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera sebagaimana ketika Nabi Muhammad saw mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Islam di kota Yastrib/ Madinah. Kehadiran ajaran Islam tidak hanya telah mampu merubah nama Kota Yastrib menjadi Madinah (tempat dien diamalkan), lebih dari itu penerapan ajaran Islam secara bertahap telah membawa perubahan yang cukup mendasar dan radikal bagi tatanan kehidupan masyarakat Yastrib yang sebelumnya dikenal jahiliyah, menjadi masyarakat yang lebih baik dan lebih beradab. Kehadiran sosok Muhammad bin Abdullah sebagai seorang Nabi saw sekaligus sebagai pemimpin yang memiliki integritas, visioner, kompeten dan memiliki integritas merupakan inspirasi luar biasa bagi masyarakat Jazirah Arab pada saat itu hingga terbukti (provan) relevan sampai saat ini. Kepemimpinan beliau yang menyeluruh (holistic) dan diakui (accepted) oleh hampir semua kalangan merupakan bukti kongkrit bahwa ajaran Islam melalui inspirasi kepemimpinan Baginda Nabi Muhammad saw semestinya dapat menjadi solusi kongkrit untuk menjawab berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh masyarakat dunia pada umumnya, dunia Islam pada khususnya, termasuk Indonesia. Karena pada dasarnya berbagai persoalan tersebut bermuara pada satu krisis, yaitu krisis keteladanan. Persoalan Korupsi di Indonesia Korupsi merupakan persoalan yang dihadapi oleh hampir semua negara dan masing-masing negara telah berupaya melakukan berbagai langkah-langkah untuk mencegah dan meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkanya. Sebagian berhasil, sebagian lainnya masih berjuang menuju kearah yang sama. Bagi Indonesia, persoalan penyakit masyarakat yang satu ini memang menjadi semacam virus ganas yang telah menjalar menggerogoti sendi-sendi kekebalan tubuh bangsa Indonesia. Berbagai metode dan resep dari beberapa dokter telah digunakan untuk menyembuhkan, pada kenyataanya hingga sekarang penyakit masyarakat ini masih eksis bersarang dalam tubuh, bahkan makin mengganas menggerogit organ-organ lain yang sebelumnya belum terjangkiti virus ini. Dimasa reformasi sekarang ini kebocoran anggaran dan pelaksanaan pembangunan lebih parah dari masa sebelumnya, jika dahulu korupsi terkonsentrasi di pemerintahan pusat, kini menjadi tersebar merata di semua lapisan birokrasi. Yang lebih memprihatinkan adalah praktik korupsi yang dilakukan oleh oknum penegak keadilan yang sejatinya memberantas korupsi dan menegakan keadilan. Kebocoran anggaran pembangunan ini semakin menjadi ketika sistem otonomi daerah belum bisa dipahami dan dilaksanakan dengan jiwa dewasa dan penuh tanggungjawab. Mulai dari proses pilkada yang membutuhkan biaya diluar jangkauan penghasilan seorang kepala daerah sekalipun terus menjabat selama 10 periode. Maka untuk menutupi hutang budi tersebut tidak sedikit diantara mereka yang secara sadar menitipkan presentase tertentu dari APBD daerahnya kepada kontraktor untuk menutupi kewajiban hutang-hutangnya. Alahamdulilah, sebagian besar dari kepala daerah itu beragama Islam. Mereka shalat, puasa Ramadhan, bahkan mungkin semua sudah melaksanakan haji dan umarah. Tidak sedikit diantaranya mungkin juga rajin membaca shalawat kepada Rasulallah saw. Namun kita tidak pernah tahu apakah Beliau tersenyum bahagia atau menangis sedih ketika shalawat dikumandangkan tetapi kesejahteraan umatnya yang lain diinjak-injak karena infrastruktur umum, kesehatan, pendidikan, dan pertanian justru dirampas oleh mereka yang sedang membaca shalawat kepadanya? Dahulu korupsi dianggap suatu aib yang memalukan dan berusaha untuk sembunyi dari publik, namun sekarang koruptor dengan gagah berani menunjukan taring perlawananya. Dengan saldo rekening hasil korupsi yang bernilai milyaran rupiah sederet pengacara oportunis (baca: licik) dapat disewa untuk memodikasi aturan hukum sesuai dengan keinginannya. Masa tahanan 2,3,4 atau bahkan 10 tahun sekalipun tidak akan menggentarkan para koruptor yang tertangkap, karena dipenjara para koruptor bisa memiliki beragam fasilitas laiknya wisma penginapan, bahkan secara rutin mereka masih bisa weekand-an setiap akhir pekan dengan anggota keluarga dirumah, sekali-kali juga bisa menonton event olaraga Internasional atau jalan-jalan ke tempat hiburan untuk menghilangkan stress. Sungguh luar biasa kerusakan moral yang disebabkan akibat dari tindakan korupsi ini. Para koruptor pun leluasa merekayasa proses hukum, bahkan berani menggandeng aparat penegak hukum untuk melakukan serangan balik kepada aparat lainnya yang masih memiliki sisa-sisa integritas. Indikasi perlawanan balik para koruptor nampak dari semakin besar jumlah angka korupsi, semakin lemahnya penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi, dan semakin hilangnya kepercayaan masyarakat sebagai pasien (baca: korban) kepada aparat penegak hukum serta fungsi negara sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Tidak menutup kemungkinan solusi amputasi satu atau dua generasi menjadi pilihan terakhir yang pahit namun terpaksa harus diambil sebelum lonceng kematian berdentang bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengingat dampak yang ditimbulkan, korupsi digolongkan sebagai kejahatan yang sangat luar biasa (extra ordinary crimes). Untuk itu pemberantasanya juga membutuhkan langkah-langkah yang luar biasa, kemauan luar biasa dari para pemimpin hingga jajaran dibawahnya, pemberantasan korupsi juga perlu ditangani oleh orangorang yang memiliki integritas dan berkompeten sesuai bidangnya. Namun demikian tawaran solusi tersebut tidak akan berdampak nyata apapun melibatkan seluruh komponen bangsa, apalagi jika isu pemberantasan korupsi hanya dijadikan sebagai slogan palsu untuk kepentingan politik dan kekuasaan semata oleh para politisi. Untuk itu menghadirkan keteladanan Nabi Muhammad saw sebagai the super leader, super manager didalam kehidupan bangsa dan negara ini perlu dilakukan. Karena kehadirannya sangat dibutuhkan oleh bangsa dan umat saat ini. Langkah besar ini perlu terus diupayakan sebelum pilihan amputasi itu dibenarkan oleh kondisi dan tuntutan yang mendesak meskipun harga yang harus dibayar. Meneladani Kepemimpinan Muhammad SAW Terutama bagi umat muslim, sosok Muhammad saw memang manusia biasa, namun inspirasinya begitu luar biasa. Jejak perilaku, ke-

10

KISAH SAHABAT

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Sahabat Nabi: Abdurrahman bin Auf Sitangan Emas


Abdurrahman menjadi makmur. Seandainya ia mendapatkan sebongkah batu, maka di bawahnya terdapat emas dan perak. Begitu besar berkah yang diberikan Allah kepadanya sampai ia dijuluki Sahabat Bertangan Emas. Pada saat Perang Badar meletus, Abdurrahman bin Auf turut berjihad sabilillah. Dalam perang itu ia berhasil menewaskan musuh-musuh Allah, di antaranya Umar bin Utsman bin Kaab At-Taimy. Begitu juga dalam Perang Uhud, dia tetap bertahan di samping Rasulullah ketika tentara Muslimin banyak yang meninggalkan medan perang. Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang dikenal paling kaya dan dermawan. Ia tak segan-segan mengeluarkan hartanya untuk jihad di jalan Allah. Pada waktu Perang Tabuk, Rasulullah memerintahkan kaum Muslimin untuk mengorbankan harta benda mereka. Dengan patuh Abdurrahman bin Auf memenuhi seruan Nabi SAW. Ia memelopori dengan mnyerahkan dua ratus uqiyah emas. Mengetahui hal tersebut, Umar bin Al-Khathab berbisik kepada Rasulullah, Sepertinya Abdurrahman berdosa karena tidak meninggalkan uang belanja sedikit pun untuk keluarganya. Rasulullah bertanya kepada Abdurrahman, Apakah kau meninggalkan uang belanja untuk istrimu? Ya, jawabnya. Mereka kutinggalkan lebih banyak dan lebih baik daripada yang kusumbangkan. Berapa? tanya Rasulullah. Sebanyak rezeki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah. Pasukan Muslimin berangkat ke Tabuk. Dalam kesempatan inilah Allah memuliakan Abdurrahman dengan kemuliaan yang belum pernah diperoleh siapa pun. Ketika waktu shalat tiba, Rasulullah terlambat datang. Maka Abdurrahman bin Auf yang menjadi imam shalat berjamaah. Setelah hampir selesai rakaat pertama, Rasulullah tiba, lalu shalat di belakangnya dan mengikuti sebagai makmum. Sungguh tak ada yang lebih mulia dan utama daripada menjadi imam bagi pemimpin umat dan pemimpin para nabi, yaitu Muhammad SAW. Setelah Rasulullah wafat, Abdurrahman bin Auf bertugas menjaga kesejahteraan dan keselamatan Ummahatul Mukminin (para istri Rasulullah). Dia bertanggung jawab memenuhi segala kebutuhan mereka dan mengadakan pengawalan bagi ibu-ibu mulia itu bila mereka bepergian. Suatu ketika Abdurrahman bin Auf membeli sebidang tanah dan membagi-bagikannya kepada Bani Zuhrah, dan kepada Ummahatul Mukminin. Ketika jatah Aisyah ra disampaikan kepadanya, ia bertanya, Siapa yang menghadiahkan tanah itu buatku? Abdurrahman bin Auf, jawab si petugas. Aisyah berkata, Rasulullah pernah bersabda, Tidak ada orang yang kasihan kepada kalian sepeninggalku kecuali orangorang yang sabar. Begitulah, doa Rasulullah bagi Abdurrahman bin Auf terkabulkan. Allah senantiasa melimpahkan berkah-Nya, sehingga ia menjadi orang terkaya di antara para sahabat. Bisnisnya terus berkembang dan maju. Semakin banyak keuntungan yang ia peroleh semakin besar pula kedermawanannya. Hartanya dinafkahkan di jalan Allah, baik secara sembunyisembunyi maupun terangterangan. Walau termasuk konglomerat terbesar pada masanya, namun itu tidak memengaruhi jiwanya yang dipenuhi iman dan takwa. Berbahagialah Abdurrahman bin Auf dengan limpahan karunia dan kebahagiaan yang diberikan Allah kepadanya. Ketika meninggal dunia, jenazahnya diiringi oleh para sahabat mulia seperti Saad bin Abi Waqqash dan yang lain. Dalam kata sambutannya, Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, Engkau telah mendapatkan kasih sayang Allah, dan engkau berhasil menundukkan kepalsuan dunia. Semoga Allah selalu merahmatimu. Amin. ***

AbDurrahMaN bin Auf termasuk kelompok delapan orang yang mula-mula masuk Islam. Ia juga tergolong sepuluh sahabat yang diberi kabar gembira oleh Rasulullah masuk surga dan termasuk enam orang sahabat yang bermusyawarah dalam pemilihan khalifah setelah Umar bin Al-Khathab. Di samping itu, ia adalah seorang mufti yang dipercayai Rasulullah berfatwa di Madinah selama beliau masih hidup. Pada masa Jahiliyah, ia dikenal dengan nama Abd Amr. Setelah masuk Islam, Rasulullah memanggilnya Abdurrahman bin Auf. Ia memeluk Islam sebelum Rasulullah menjadikan rumah Al-Arqam sebagai pusat dakwah. Ia mendapatkan hidayah dari Allah dua hari setelah Abu Bakar AshShiddiq memeluk Islam. Seperti kaum Muslimin

yang pertama-tama masuk Islam lainnya, Abdurrahman bin Auf tidak luput dari penyiksaan dan tekanan dari kaum kar Quraisy. Namun ia tetap sabar dan tabah. Abdurrahman turut hijrah ke Habasyah bersama kawan-kawan seiman untuk menyelamatkan diri dan agama dari tekanan Quraiys. Tatkala Rasulullah SAW dan para sahabat diizinkan Allah hijrah ke Madinah, Abdurrahman menjadi pelopor kaum Muslimin. Di kota yang dulu bernama Yatsrib ini, Rasulullah mempersaudarakan orangorang Muhajirin dan Anshar. Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan Saad bin Rabi Al-Anshari. Saad termasuk orang kaya diantara penduduk Madinah, ia berniat membantu saudaranya dengan sepenuh hati, namun Ab-

durrahman menolak. Ia hanya berkata, Tunjukkanlah padaku di mana letak pasar di kota ini! Saad kemudian menunjukkan padanya di mana letak pasar. Maka mulailah Abdurrahman berniaga di sana. Belum lama menjalankan bisnisnya, ia berhasil mengumpulkan uang yang cukup untuk mahar nikah. Ia pun mendatangi Rasulullah seraya berkata, Saya ingin menikah, ya Rasulullah, katanya. Apa mahar yang akan kau berikan pada istrimu? tanya Rasul SAW. Emas seberat biji kurma, jawabnya. Rasulullah bersabda, Laksanakanlah walimah (kenduri), walau hanya dengan menyembelih seekor kambing. Semoga Allah memberkati pernikahanmu dan hartamu. Sejak itulah kehidupan

Kisah Sahabat Abu Ayyub Pinjamkan Rumah pada Rosulullah SAW


SEPErTI yang sudah kita ketahui, kebencian kaum Quraish terhadap Nabi Muhammad SAW dan kegiatannya dalam menyebarkan Islam memaksa Rasulullah untuk hijrah dari Makkah ke sebelah utara Saudi Arabia, Madinah. Dalam hijrahnya, Rasulullah memerlukan waktu cukup lama di perjalanan sembari menunggu Masjid Nabawi dibangun. Sepanjang perjalanan menuju Madinah, Rasulullah singgah di beberapa tempat. Salah satunya adalah rumah dari sahabat Nabi yang bernama Abu Ayyub Al Anshari. Abu Ayyub Al Anshari bernama asli Khalid Ibn Zayd Kulayb merupakan pemuda asal Madinah yang namanya dikenal sebagai salah satu pahlawan pembebas Konstantinopel (Turki). Abu Ayyub meninggal dalam keadaan syahid dan dimakamkan di Konstantinopel, Turki. Selama hidupnya, Abu Ayyub selalu setia berdiri di barisan depan prajurit Rasulullah. Rumahnya sempat menjadi tempat tinggal Rasul selama beberapa bulan dalam hijrahnya ke Madinah. Dalam buku Sejarah Islam dan Ketika Bulan Terbelah diceritakan jika bukanlah hal sepele bagi sahabat memberikan pinjaman tempat tinggal pada Rasul. Rumah Abu Ayyub kala itu bertingkat dua. Ketika Rasulullah menetapkan untuk berdiam di kediaman Abu Ayyub, dia menawarkan Rasul untuk menghuni lantai teratas rumah dan biarlah dirinya bersama istri yang mendiami lantai paling bawah. Namun, dengan bijak Rajika nantinya hal itu akan menganggu kenyamanan Abu serta istri di rumah sendiri. Maka, Rasulullahtarkan makanan untuk Rasulullah sebanyak dua kali. Makanan yang tak termakan oleh Rasulullah nantinya dibagi oleh Abu Ayyub dan istri. Mereka juga sering melihat-lihat bekas tangan Rasul di makanan tersebut lalu menyentuhnya berharap mereka juga akan mendapatkan berkah dan rahmat Allah SWT. Tetapi ada satu hal yang mengganggu hati dan pikiran Abu Ayyub, hingga suatu malam Ayyub dan istri tidak bisa tidur dan harus melewati malam duduk di sudut ruangan. Keesokan paginya, Ayyub turun menghampiri Rasulullah dan berkata Wahai Nabi utusan Allah, kami tidak bisa tidur di malam hari dan melewati malam duduk di sudut ruangan dengan hati gelisah. Rasulullah bertanya apa sebabnya. Ayyub menjawab, Kami merasa sudah melakukan hal tidak hormat kepadamu sampai tadi malam kegelisahan tersebut memuncak. Ayyub melanjutkan, Wahai Nabi utusan Allah, dapatkah sekiranya engkau bertukar tempat dengan kami. Kami adalah budakmu dan selamanya harus berada di bawah kakimu. Seketika Rasulullah mengindahkan keinginan Ayyub dan istri dan menghabiskan malam-malam ke depannya di lantai atas kediaman Abu Ayyub al Anshari. ***

sulullah tidak mengindahkan permintaan Abu Ayyub. Rasulullah berpikir, akan banyak sekali orang dan sahabat yang nantinya bertemu dengan Rasul dan Rasul khawatir

p u n menghuni lantai bawah rumah dan sebaliknya sahabat Rasul tersebut menghuni lantai atas rumah. Setiap hari, Abu Ayyub dan istri akan mengan-

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

FIQIH

11
buah karya yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Al Quran Surah Al Israa: 84 yang artinya: Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya. Daricatatan perjalanan sejarah Islam kita juga dapat memperoleh pelajaran penting tentang kedisiplinan. Ketika Rasulullah dan para sahabatnya menghadapi musuh didalam perang Uhud, ada sebagian pasukan yang ditugaskan untuk menempati posisi penting dalam strategi perang yang telah dirancang oleh Rasulallah saw mengabaikan perintah dan tugas yang telah diberikan. Sehingga pasukan Islam didalam perang ini mengalami kekalahan yang sangat besar dalam menghadapi tentara kar Quraisy Makkah. Maka sebagai akibat dari tidak patuhnya tentara Islam terhadap pengarahan pimpinannya. Ini hanya sebagian contoh dari kasus ketidak disiplinan dalam perang, tentu kita bisa memastikan akibat yang sama dalam aspek aspek lain. Begitu juga ketika pada abad ke 7 M, generasi Islam dizaman itu dikenal memiliki keuletan didalam menekuni bidang ilmu pengetahuan dibidangnya masing-masing, seperti Ibn Shina yang ahli dibidang kedokteran, Ibn Khaldun yang ahli dibidang sosiologi atau Al Jabbar dibidang matematika. Sikap disiplin dalam menekuni ilmu itu merupakan karya dan pelajaran yang luar biasa. Namun dalam perkembanganya pelajaran serta karya ilmiah tersebut malah banyak diamalkan oleh bangsa Barat yang notabene non muslim, justru umat Islam malah meninggalkannya. Sebagai pribadi muslim kita dituntut untuk mengaplikasikan pesan-pesan moral ajaran Islam kedalam kehidupan kita sehari-hari melalui pemahaman kontekstual. Disiplin adalah bagian penting dari ajaran Islam, kita dapat menerapkan nilai-nilai kedisiplinan baik dalam kehidupan pribadi seperti disiplin dalam penggunaan waktu, disiplin dalam beribadah, dan seterusnya. Kedisplinan juga dapat diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat seperti menghormati serta menghargai etika, norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang berlaku. Islam mengibaratkan anggota masyarakat itu bagaikan satu bangunan yang didalamnya terdapat beberapa komponen yang satu sama lain mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Hadis Nabi SAW menegaskan : Seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya bagaikan bangunan yang sebagian dari mereka memperkuat bagian lainnya. Kemudian beliau menelusupkan jarijari yang sebelah kejari-jari tangan sebelah lainnya. ( H.R.Bukhori Muslim dan Turmudzi). Selanjutnya disiplin juga dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu dengan cara mentaati peraturan dan perundangan atau hukum positif yang berlaku. Rasulullah bersabda yang artinya : Seorang muslim wajib mendengar dan taat, baik dalam hal yang disukainya maupun hal yang dibencinya, kecuali bila ia diperintah untuk mengerjakan maksiat. Apabila ia diperintah mengerjakan maksiat, maka tidak wajib untuk mendengar dan taat. (H.R.Bukhari) Disiplin adalah kunci sukses, sebab dalam disiplin akan tumbuh sifat yang teguh dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha, pantang mundur dalam kebenaran, dan rela berkorban untuk kepentingan agama, bangsa dan negara serta jauh dari sifat putus asa. Sehingga pengaruh kedisiplinan dapat membawa perubahan yang positif dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi, dalam kehidupan masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agama bukanlah penghalang bagi umatnya untuk mengamalkan kedisiplinan. Justru pesan-pesan moral yang terkandung dalam ajaran Islam memberikan interpretasi yang lebih luas dan jelas kepada umatnya untuk berlaku dan bertindak disiplin. Hal ini tertuang dalam beberapa ayat Al Quran dan Hadis di atas. Bahkan dari beberapa rangkaian ibadah ritual seperti sholat, puasa, zakat maupun haji terkandung perintah untuk berlaku disiplin. Dengan demikian nilai-nilai moral ajaran Islam diharapkan mampu menjadi energi pendorong pelaksanaan kedisplinan dalam skala yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. ***

HaI orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (terj. QS. An Nisaa: 59) Rangkaian ibadah ritual yang diwajibkan kepada Umat Islam seperti sholat, puasa, zakat dan haji merupakan ibadah spiritual yang semestinya ketika diamalkan akan membuat pelakunya memperoleh kesalehan individu sekaligus kesalehan sosial. Artinya ketika rangkaian ibadah tersebut dilaksanakan dan dipahami secara kontekstual oleh setiap individu muslim, maka tidak hanya berdampak bagi yang bersangkutan tetapi akan memiliki dampak sosial yang positif bagi kehidupan masyarakat disekitarnya. Karena selain memperoleh pahala sebagaimana Allah janjikan, didalam rangkaian ibadah tersebut juga terkandung pesan moral luar biasa yang ketika diaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari dapat membawa manusia pada derajat kemuliaan yang tinggi, baik sebagai hamba Allah maupun sebagai wakil Allah di muka bumi (khalifatullah l ardhi). Selain keikhlasan, makna yang paling menonjol dari rangkaian ibadah tersebut adalah kedisipilinan. Mustahil sholat kita, zakat kita, puasa kita, haji kita dan rangkaian ibadah ritual lainya dapat membawa kesalehan sosial ketika tidak dilakukan dengan kedisiplinan. Karena Islam menekankan pentingnya disiplin yang tinggi dalam mengamalkan ibadah ritual kita agar dapat membawa perubahan sosial yang lebih baik di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks Indonesia misalnya, memang agak ironis! Sebagai negara muslim terbesar didunia, kini Indonesia termasuk dalam daftar 10 besar negara terkorup didunia, dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat kemacetan terparah, salah satu negara yang memiliki tingkat pencemaran lingkungan cukup tinggi, juga diantara negara perusak hutan tercepat didunia ser-

Mengamalkan Nilai Kedisplinan dalam Keseharian


ta berbagai stigma negatif lainya. Sebagai bagian dari bangsa ini tentu kita akan merasa malu, geram, kesal atau mungkin kaget mendapat berbagai predikat negatif seperti itu. Namun stigma tersebut tidak akan dapat segera hilang hanya dengan bersikap demikian. Karena kalau kita perhatikan apa yang terjadi dilapangan baik dalam kehidupan kita sehari-hari maupun yang kita saksikan ditengah-tengah kehidupan masyarakat sekarang ini. Maka kita akan dapat segera menyadarinya bahwa stigma negatif yang dialamatkan kepada kita selama ini tidak sepenuhnya salah. Dengan mudah dapat kita saksikan ketidakdisplinan dalam berbagai hal yang di praktikan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat mulai dari lapisan masyarakat paling bawah, tokoh agama, tokoh politik hingga para pemegang kekuasaan pun berlaku dan bertindak seolah tidak ada aturan yang berlaku. Padahal ada peraturan tersedia, namun terkesan peraturan dibuat untuk kemudian dilanggar. Bahkan yang lebih ironis para pembuat aturan itulah yang lebih sering melakukan pelanggaran aturan tersebut. Contoh kasus yang terjadi dan kita saksikan belakangan ini dimana banyak oknum anggota DPR yang terhormat dituduh terlibat korupsi. Mengingat begitu besarnya manfaat disiplin apabila dipraktikan dengan baik dan begitu luasnya efek negatif yang ditimbulkan ketika diabaikan. Maka penting bagi kita semua baik sebagai pribadi muslim maupun sebagai bagian dari warga negara Indonesia untuk mengupayakan secara bersama-sama agar sikap disiplin dapat tertanam dalam diri kita, keluarga, anak-anak dan masyarakat serta kita berusaha untuk memberikan ketauladanan yang nyata dalam aktitas hidup kita. DISIPLIN adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Dalam ajaran Islam banyak ayat Al Quran dan Hadist, yang memerintahkan disiplin dalam arti ketaatan pada peraturan yang telah ditetapkan, antara lain surat An Nisa ayat 59, yang artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS.. An Nisaa (4): 59) Dari ayat diatas terungkap pesan untuk patuh dan taat kepada para nar-benar memperhatikan dan mengaplikasikan nilainilai kedisplinan dalam kehidupan sehari hari untuk membangun kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Perintah untuk memperhatikan waktu dan menggunakan dengan sebaik baiknya. Berbagai peringatan penggunaan waktu disebutkan dalam berbagai keadaan dalam AlQuran, misalnya; Wal Fajri (demi waktu subuh), Wald Dluha (demi waktu pagi), Wan Nahar (demi waktu siang) Wal Ashr (demi waktu sore) Wal Lail (demi waktu malam). Ketika Al Quran mengingatkan demi waktu sore, kata yang dipakai adalah Al Ashr yang memiliki kesamaan dengan kata Al Ashiir yang artinya perasan sari buah. Seolah-olah Allah sedang

pemimpin dan jika terjadi perselisihan diantara mereka, maka urusannya harus dikembalikan kepada aturan Allah dan Rasulnya. Namun tingkat kepatuhan manusia kepada pimpinannya itu tidak bersifat mutlak. Jika perintah itu bertentangan dengan aturan atau perintah Allah dan Rasulnya, maka perintah tersebut boleh ditolak dengan sikap yang tegas dan diselesaikan dengan musyawarah. Namun jika aturan perintah pimpinan itu tidak bertentangan, maka Allah menyatakan ketidak sukaannya terhadap orang orang yang melewati batas. Disamping mengandung arti taat dan patuh pada peraturan, disiplin juga mengandung arti kepatuhan kepada perintah pimpinan, sikap perhatian dan kontrol yang kuat terhadap penggunaan waktu, sikap tanggung jawab atas tugas yang diamanatkan kepadanya, atau sikap kesungguhan terhadap bidang keahlian yang ditekuninya. Islam mengajakan kepada kita agar be-

menging a t kan segala potensi yang engkau miliki sudahkah engkau peras untuk kebaikan?, ataukah potensi itu engkau sia-siakan dari pagi hingga sore?. Jika seperti itu diri kita tentu pasti kita akan menjadi orang yang merugi sebagaimana yang Allah rmankan dalam Al Quran: Demi masa, sesungghnya manusia itu benar benar dalam kerugian. Jadi kita harus pandaipandai menggunakannya waktu dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai juga penggunaan waktu untuk kepentingan akherat mengorbankan kepentingan duniawi dan begitu sebaliknya. Jadi harus seimbang dan proporsional dalam usaha mencari karunia dan ridlo Allah. Ada juga perintah untuk menekuni bidang tertentu sehingga menghasilkan karya atau keahlian tertentu sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Masing-masing orang dengan keahlianya itu diharapkan untuk saling bekerja sama bahu-membahu agar dapat menghasilkan

12

Islam Rahmatan Lil Alamin

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Perkembangan Islam Di China


Perkembangan agama Islam pada zaman Dinasti Qing mempunyai kedudukan yang penting dalam sejarah perkembangan agama Islam di China. Boleh dikatakan, pada zaman Dinasti Yuan, jumlah penduduk Islam telah meningkat secara besar-besaran, tetapi pada zaman Dinasti Qing, mutu agama Islam telah ditingkatkan secara besar-besaran dan pengaruh Islam kepada masyarakat China semakin hari semakin luas. ISLaM hadir di Cina sudah sangat lama. Waktunya hanya terpaut sedikit dari masa Nabi Muhammad SAW. Menurut catatan, delegasi pertama yang datang ke Cina pada tahun ke 29 hijriah. Utusan itu dipimpin Saad bin Abi Waqash. Dia diberi mandat oleh khalifah ke-3 Utsman bin Affan mengajak kaisar Cina Yung Wei masuk Islam. Sebelumnya hubungan bangsa Arab dan Cina terjalin melalui perdagangan. Agama Islam dipercayai berkembang di China pada tahun 651 Masehi, iaitu pada zaman dinasti Tang. Dinasti Tang merupakan salah satu dinasti yang paling makmur dalam sejarah China. Pada zaman itu, terdapat dua jalan dari ibu negara dinasti Tang ke negara Arab, kedua-dua jalan itu dikenali sebagai Jalur Sutera, satu Jalur Sutera Darat, melalui bagian barat China, satu lagi Jalur Sutera Laut melalui pelabuhan Guangzhou di China selatan, belayar melalui Asia Tenggara dan akhirnya sampai ke negara Arab. Jalur Sutera Darat lebih makmur pada permulaan, dan akhirnya Jalur sutera laut telah menggantikan peranannya. Untuk menunjukkan kekaguman dan penghormatannya terhadap Islam, kaisar lantas mendirikan masjid pertama di Cina. Masjid Canton (Memorial Mosque) sampai saat ini masih berdiri tegak dan telah berusia 14 abad. Masjid ini adalah saksi bisu perkembangan Islam di negeri tirai bambu itu. Setelah itu, hubungan Islam dan Cina berkembang pesat hingga muncul perkampungan Muslim. Yang pertama dibangun adalah Cheng Aan. Itu berlangsung pada masa dinasti Tang. Setelah itu, ribuan Muslim dari Arab, Persia dan Asia Tengah menyerbu Cina yang berada di puncak peradaban. Pada zaman Wudai, China utara sering berperang dan China selatan lebih aman, banyak penganut agama Islam telah berpindah ke China selatan. Pada zaman itu, agama Islam telah berkembang, banyak orang China juga menganut agama Islam. Masjid pada zaman dinasti Tang dan Wudai masih mempunyai corak seni Arab dan belum menerima pengaruh seni tradisional China. Kebanyakan masjid pada zaman itu terletak di pelabuhan atau bandar, pusat politik dan ekonomi. Masjid Huaizheng di bandar Guangzhou yang dibina pada dinasti Tang dianggap sebagai masjid yang tertua di China. Masjid itu masih mempunyai corak seni Arab. Pada zaman Dinasti Song, agama Islam dianggap lebih mulia oleh rakyat China, agama Islam telah mula berkembang di China dan kawasan kediaman penduduk beragama Islam lebih luas. Banyak orang asing yang beragama Islam tinggal di bandar Guangzhou di provinsi Guangdong dan bandar Quanzhou di provinsi Fujian secara berkumpulan. Masjid pada zaman Dinasti Song yang masih ada sekarang sudah tidak banyak, yang paling terkenal ialah masjid Qing Jing Si dibandar Quanzhou. Zaman Dinasti Yuan merupakan zaman yang paling penting bagi perkembangan agama Islam di China. Agama Islam di China berkembang paling pesat dan paling makmur pada zaman itu dan mempunyai kedudukan yang penting, arena politik dan kehidupan masyarakat. Saudara yang menganut agama Islam bertambah pesat, dan penduduk Islam China banyak mengadakan perhubungan dengan dunia Arab. Masjid di China pada zaman itu bertambah banyak, dan selain bercirikan seni Arab, reka bentuknya telah menerima seni China, banyak menggunakan kayu yang diukir. Pada zaman Dinasti Ming, perkembangan agama Islam di China telah menghadapi rintangan, maharaja pertama Dinasti Ming memandang rendah terhadap agama Islam. Baginda mengeluarkan perintah untuk melarang rakyat menyembelih lembu secara tersendiri dan beberapa dasar yang mendiskriminasi umat Islam, termasuk orang Islam tidak boleh menjadi pegawai kerajaan dan lain-lainnya. Ini telah mencetuskan kemarahan umat Islam di China dan penduduk Islam mengadakan pemberontakan di ibu kota negara. di bagian selatan, maharaja malarang perdagangan melalui jalur laut, semua kapal tidak dibenarkan berlayar. Di bagian utara, maharaja secara besar-besaran memperbaiki Tembok China. Ini telah memutuskan hubungan dan komunikasi antara umat Islam di China dan di Arab, agama Islam di China berkembang secara sendiri. Sejak itu, agama Islam di China semakin hari semakin bercorak China. Tetapi penganiaya maharaja dan tekanan masyarakat telah mendorong peatumbuhan etnik Huizu, etnik Huizu ialah etnik yang beragama Islam

yang paling banyak di China. Sejak etnik Huizu ditumbuhkan, satu masyarakat Islam yang kecil telah wujud dalam masyarakat China, ini merupakan penanda sejarah perkembangan Islam di China. Perkembangan agama Islam pada zaman Dinasti Qing mempunyai kedudukan yang penting dalam sejarah perkembangan agama Islam di China. Boleh dikatakan, pada zaman Dinasti Yuan, jumlah penduduk Islam telah meningkat secara besar-besaran, tetapi pada zaman Dinasti Qing, mutu agama Islam telah ditingkatkan secara besarbesaran dan pengaruh Islam kepada masyarakat China semakin hari semakin luas. Umat Islam pada Dinasti Qing banyak mengadakan pemberontakan, yang terbesar 5 kali. Maharaja membenci dan memandang rendah terhadap Islam, baginda juga takut akan Islam. Di samping itu, beberapa golongan penganut Islam telah ada di China. Zaman Dinasti Ming dan Qing merupakan abad perkembangan dan peralihan bagi masjid di China, seni masjid secara beransur-ansur berubah dari seni Arab ke seni China. Tetapi hiasan di dalam masjid masih bercorak campuran. Kebudayaan Islam mempunyai kedudukan yang penting dalam kebudayaan China, umat Islam di China pernah memberi sumbangan yang besar terhadap perkembangan sains dan teknologi China. Kalender yang dicipta oleh umat Islam pernah digunakan di China dalam waktu yang panjang. Alat pandu arah angkasa yang dicipta oleh seorang ahli ilmu falak yang bernama Zamaruddin pada Dinasti Yuan sangat populer di China. Ilmu matematik yang dikembangkan dari Arab telah diterima oleh orang China. Ilmu perobatan Arab juga

menjadi sebagian daripada ilmu perobatan China. Umat Islam juga terkenal dengan pembuatan meriam di China, Dinasti Yuan menggunakan sejenis meriam yang dikenali sebagai meriam etnik Huizu yang diciptakan oleh orang Islam China. Meriam itu tidak menggunakan bahan letupan, tetapi menggunakan batu sebagai peluru, dan meriam itu sangat populer di China pada zaman itu. Selain itu, orang Islam juga terkenal dengan teknik pembinaan dan menenun. Umat Islam punya babak baru pada masa Mao Tse Tung (1893-1976). Negarawan besar ini juga memiliki hubungan khusus dengan umat Islam. Ketika dia menetapkan markasnya ke Niyan, umat Islam Cina mendukungnya penuh. Bahkan sebagian Musilm ikut bergabung dalam tentara Merahnya meski sebagian menyembunyikan agama asli. Pada 1954 pemerintah menjamin kebebasan untuk melakukan shalat, upacara ritual dan budaya serta sosial sendiri. Sebagai perbandingan terhadap etnis minoritas lainnya, mereka juga diberi kebebasan terutama menjalin hubungan dengan muslim lain di dunia. Belakangan memang pemerintah Cina memberi perlakuan khusus bagi mereka. Caranya dengan memberikan otonomi atau provinsi khusus buat mereka. Pemerintah Cina memberi hak khusus kepada etnik minoritas. Sebagai bukti, di luar dari 22 provinsi ada lima daerah otonomi penuh yang didasarkan pada pengakuan atas hak warga minoritas bukan saja Muslim tapi juga etnik lain. Wilayah itu adalah Zhuang di Guangxi Zhuangzu, Huiwilayah muslim di Ningxia Huizu, Uygurs di Xinjiang Uygurs, Tibet di Tibet, dan Mongol di wilayah khusus

Mongol. Wilayah khusus lain dibedakan lantaran perjanjian dengan Inggris seperti Hongkong yang telah dikembalikan secara resmi. Saat ini, jumlah Muslim di Cina diperkirakan mencapai 200 juta jiwa. Tentu ini bukan data resmi karena tak ada sensus khusus terhadap agama. Sebagian besar Muslim Cina merupakan etnis Uygur, Kazak, Kyrgyz, Uzbek, Tatar dan Xinjiang. Sejak PRC didirikan pada tahun 1949, agama Islam telah berkembang pesat. kerajaan China mengamalkan dasar bebas agama, tidak menggalakkan rakyat beragama, tetapi semua agama yang sah dilindungi. Kerajaan juga menyediakan biaya untuk memperbaiki masjid, dan memberi dasar keutamaan kepada umat Islam. Misalnya sekarang, China menetapkan orang yang sudah mati harus dibakar, tetapi kerajaan China menyediakan tanah yang khusus untuk orang Islam yang meninggal dunia dikebumikan. Anak-anak Islam lebih mudah masuk sekolah, dan kerajaan menubuhkan sekolah menengah yang khusus untuk anak-anak Islam. Selain itu, kerajaan juga mendirikan pusat Islam dan rumah sakit Islam. Kerajaan juga memberi bantuan kepada masjid dan Persatuan Islam untuk memperbaiki bangunan dan biaya harian. Misalnya semasa masjid Niujie, yaitu masjid yang tertua dan terkenal di Beijing merayakan ulang tahun ke-1000, kerajaan memberi dana sebanyak beberapa juta Yuan RMB untuk memperbaiki masjid itu. Sekarang, kawasan Islam di Beijing dalam distrik Xuanwu telah dibuat seperti semula, kerajaan menyediakan rumah yang baru kepada penduduk Islam. Kawasan itu semakin hari semakin indah. (islamicworldnews.blogspot.com dan forum.wgaul.com). ***

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

OASE

13

Mina Si Kota Tenda


Nantinya, di Mina bisa menampung tambahan jamaah haji sekitar 185 ribu, ujar Pimpinan Kota Makkah, Sultan Al Dossary KOTa Mina siapa yang tidak mengenalnya, sebuah daerah yang memiliki banyak tenda sehingga mina dijuluki sebagai Kota Tenda. Dikarenakan adanya jutaan tenda yang telah disiapkan dihamparan padang pasir ini. Meski bukan sedang dalam musim haji, ribuan tenda ini tetap berdiri. Pemerintah Arab Saudi saat ini terus berupaya untuk menambah jumlah tenda, memperluas area Mina, serta membuat sistem tenda bertingkat agar bisa menampung jamaah haji lebih banyak lagi pada tahun-tahun ke depan. Laman Arabnews menjelaskan, langkah awal yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi adalah dengan memindahkan bangunan publik milik pemerintah yang berada di wilayah tersebut. Jika dipindahkan, area tersebut bisa digunakan untuk tambahan tenda bagi jamaah haji yang datang ke negara ini. Minimal akan menambah ruang seluas 23 persen nantinya, kata juru bicara pimpinan Kota Makkah, Sultan Al Dossar y. Tahap pertama pembangunan lokasi baru untuk memindahkan gedung pemerintahan ini sudah dimulai. Lokasi baru ini luas lahannya hingga satu juta meter persegi. Nantinya, sebagian besar lembaga pemerintah nonesensial yang tidak terlalu vital fungsinya akan dipindah ke lokasi baru ini. Nantinya, di Mina bisa menampung tambahan jamaah haji sekitar 185 ribu, jelasnya. Beruntung bagi jamaah haji yang berasal dari luar Arab Saudi, termasuk Indonesia, karena mulai tahun ini mereka akan diprioritaskan, namun hanya untuk jamaah haji yang legal, yang benar-benar resmi berangkat sesuai dengan kuota pemerintah negaranya. (ROL/ SYIar)

Mina mendapat julukan kota tenda, karena berisi tenda-tenda untuk jutaan jamaah haji seluruh dunia. Tenda-tenda itu tetap berdiri meski musim haji tidak berlangsung.

Menara Jam Sahabat Masjidil Haram


Bangunan ini dibangun Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud melalui hibah dari Yayasan Raja Abdul Aziz. Menara ini menggunakan kepakaran juru tera Jerman dan dibangun oleh Saudi Bin laden Group dengan melibatkan 250 pekerja ahli Muslim, KINI, wajah dari Masjidil H a r a m berubah. Jika dulu hanya ada bang u nan yang mengelilingi Ka bah, sekarang ada sebuah gedung pencakar langit yang tinggi menjulang di dekatnya. Seperti seorang sahabat, menara itu pun berdiri seakan melindungi Masjidil Haram. Gedung yang belum rampung dibangun ini adalah Menara Clock Royal. Bangunan setinggi 600 meter itu merupakan bangunan tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai. Walaupun pembangunannya belum selesai, Menara Jam Makkah sudah dioperasikan sejak dua tahun lalu, tepatnya pada Kamis 12 Agustus 2010. Bangunan ini dibangun Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud melalui hibah dari Yayasan Raja Abdul Aziz. Menara ini menggunakan kepakaran juru tera Jerman dan dibangun oleh Saudi Bin laden Group dengan melibatkan 250 pekerja ahli Muslim. Gedung ini sebenarnya adalah sebuah hotel yang di atasnya dibuat menara jam layaknya Big Ben di London. Selain memajang jam yang besarnya enam kali lebih besar dari Big Ben, menara ini juga dilengkapi dengan pengeras suara yang bisa memperdengarkan azan hingga tujuh kilometer jauhnya. Selain itu, gedung ini dipercantik dengan 21 ribu lampu merah dan hijau di puncak menara yang menyala saat azan berkumandang. Lampu ini bisa dilihat dari jarak 30 kilometer. Tulisan syahadat dan Allah pun tertulis di atasnya. Tulisan ini bisa dilihat dari jarak 25 ki lometer. Tak hanya itu, pun caknya pun dilapisi emas dengan sebuah simbol bulan sabit yang ber tengger. Untuk menghindari kemacetan, juga akan dibangun terowongan yang menghubungkan Mina Mudzalifah dan Arafah. Disediakan dua lift yang dapat mengantar pengunjung hingga ke sebuah anjungan yang terletak lima meter di bawah jam. Secara keseluruhan, proyek ini diprediksi selesai pada 2016. Menara jam ini nantinya diharapkan dapat menjadi patokan waktu alternatif selain Greenwich Mean Time (GMT) di Inggris yang sudah berusia 126 tahun sejak 1884. Persidangan di Doha pada 2008 silam menyatakan, Makkah adalah titik pusat bumi sebenarnya. Menara jam menggunakan standar sendiri atau Saudi Standard Time yang tiga jam lebih dulu daripada standar GMT. Keberadaan menara ini juga dapat mengurangi kasus jamaah haji dan umrah yang tersesat. Jamaah hanya perlu berjalan menuju pelataran jam yang letaknya berhadapan dengan Pintu 1 Masjidil Haram bila terpisah dari rombongan. Tak jauh dari pelataran itu, ada pintu keluar, di antara pusat perbelanjaan Bin Dawood dan Hotel Hilton, menuju jalan besar Ibrahim Khalil. Jalan ini menghubungkan kawasan tersebut dengan daerah Mismalah, Bakhutmah, dan beberapa tempat pemondokan lain. (ROL)

14

Ulasan

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Solat Jumat Di China

Muslim Xi'an setelah selesai Shalat Jumat (Foto: Estananto) XIaN adalah ibukota kekaisaran China selama 13 dinasti sejak abad 11 sebelum Masehi. Di kota inilah disemayamkan kaisar Qin Shi Huang (naik tahta tahun 246 sebelum Masehi), yang disebutsebut sebagai kaisar pertama yang berhasil menyatukan seluruh China. Yang menarik dan menjadi berkah ekonomi bagi anak cucunya berabad kemudian adalah, ternyata Yang Mulia tidak mau mati sendiri. Maka di sekeliling makamnya dibuatlah tidak kurang dari 7 ribu patung tentara dan kudanya dari tembikar. Kaisar ini ingin juga punya tentara di alam sana. Upaya penyatuan China ini tidak berhenti semasa kaisar Qin hidup dan berkuasa, melainkan terus berlangsung selama berabad-abad. Dalam upaya penyatuan negeri China ini ternyata andil kaum muslim China dalam membantu para kaisar tidak sedikit. Maka sebagai penghargaan pada 742 Masehi dibangunlah sebuah masjid oleh dinasti Tang, tepatnya oleh Li Lung Ji, kaisar ketujuh dari dinasti ini. Pada tahun yang sama d i Timur Tengah berkuasa dinasti Umayyah yang saat itu dikepalai oleh Hisham bin Abdul Malik. Di wilayah Nusantara pada saat yang sama kerajaan Sriwijaya masih memegang kekuasaan di Selat Malaka dan sebagian wilayah pantai Indonesia sekarang dengan rajanya Rudrawikrama. Di Jawa Barat berkuasa raja Tarusbawa di kerajaan Sunda. Bagaimana cara Islam datang ke China? Xian sebagai ibukota kekaisaran China juga adalah salah satu kota yang dilewati Jalur Sutera. Jalur ini adalah jalur perdagangan yang ramai antara kota-kota China di sebelah timur dan kota-kota Arab Umayyah yang waktu itu adalah negara besar. Dinamai jalur sutera karena salah satu komoditi berharga yang diperjualbelikan adalah sutera dari China. Hingga kini di Suzhou, salah satu kota yang letaknya 80 Km barat dari Shanghai, masih dipertahankan pabrikpabrik pembuatan sutera tradisional. Para pedagang Arab dan Persia, selain berdagang juga berinteraksi dengan orangorang China secara budaya. Ada banyak orang China yang memeluk agama Islam dan banyak anak cucu mereka yang masih ada di Xian hingga sekarang. Di Xian, populasi Muslim China (di Xian disebut sebagai suku Hui) sekarang berjumlah sekitar 60 ribu orang dan memiliki wilayah tersendiri di bagian kota Xian. Uniknya bagian kota itu punya ciri khas yang ditandai dengan huruf-huruf Arab di atas huruf China sendiri. Orang dengan mudah menandai restoran Muslim dengan keberadaan aksara Arab itu. Di sana tentu saja tidak akan dijumpai daging babi sebagaimana ditemukan pada beberapa masakan China yang lain, dan daging sapi atau ayam yang dihidangkan (mudah-mudahan) halal adanya. Di bagian kota ini juga tidak jarang dijumpai perempuan berkerudung. Sebagian ada yang mengenakan kerudung seperti yang biasa tampak di Asia Tenggara, sebagian hanya mengenakan topi putih mirip topi haji. Tapi tentu saja pengalaman yang paling mengesankan bagi saya adalah merasakan bagaimana shalat di masjid legendaris yang sudah berumur 1.250 tahun itu. Masjid yang menempati lahan seluas 12 ribu meter persegi ini memiliki banyak bangunan dari pintu gerbang masuk hingga ke ruang shalat yang mampu menampung seribu jamaah. Dari pintu gerbang yang bernu-

ansa sangat China itu orang harus agak jauh berjalan kaki hingga sampai di gedung shalat yang terletak di ujung sana. Luas tanah 12 ribu meter persegi ini benar-benar terasa luas, sedangkan luas bangunannya hampir 50% dari keseluruhan luas tanah. Di pintu depan, sebelum masuk pintu gerbang, ada penjualan karcis. Setiap turis yang datang untuk melihat peninggalan sejarah yang sangat unik ini harus membayar sekitar 20 RMB, atau sekitar 20 ribu Rupiah. Tetapi ini tidak berlaku untuk pengunjung Muslim, karena tentu saja mereka tidak akan dipungut bayaran kalau saja mereka ingin menunaikan shalat di masjid itu. Saya sempat salah mengerti dengan langsung menyodorkan 20 RMB seraya bertanya kapankah akan dilaksanakan shalat Ashar. Petugas penjual tiket, seorang perempuan, langsung mengembalikan uang saya sambil berkata Muslim tidak perlu bayar!. Setelah melalui loket penjualan, ada pemeriksaan tiket. Ketika melihat penampakan saya yang khas Asia Tenggara dan mengatakan bahwa saya Muslim, mereka langsung menyapa ramah dalam bahasa Indonesia, Assalamualaikum! Apa kabar? Tampaknya sebelum saya sudah ada beberapa kali kunjungan turis Indonesia atau Malaysia di daerah ini. Bahkan toko-toko Muslim di sekitar masjid saya cermati ada yang menjual ayat kursi dengan terjamahan bahasa Indonesia dan Malaysia, dan adapula yang menjual CD bajakan Raihan, pendendang lagu-lagu keislaman asal Malaysia yang juga kondang di Indonesia itu. Penjaga pintu itu memperkenalkan diri dengan nama Abdul Halim. Tentu saja beliau pu-

nya dua nama: nama China dan nama Arab. Sebetulnya banyak yang harus diceritakan di kolom ini setelah melewati pintu gerbang: tentang lukisan Kabah, tentang mushaf Alquran, tentang minaret (menara masjid) yang indah sekali dengan ciri arsitektur China yang khas. Gedung shalat terletak di tepi yang berlawanan dengan pintu gerbang, jadi terletak di ujung lahan masjid. Sekali lagi, arsitektur masjid tidaklah konvensional dengan kubah seperti yang kita jumpai sebagaimana layaknya masjid, melainkan berciri arsitektur China. Di gedung shalat ini, ada seorang tua yang menjaga di luar pagar. Turis dilarang masuk masjid, hanya boleh melihat-lihat atau mengambil gambar dari depan. Hanya Muslim yang diperbolehkan masuk untuk shalat. Mengambil air wudhu dilakukan di gedung terpisah yang ada di antara pintu gerbang dan gedung shalat. Gedung ini luasnya 1.300 meter persegi, dan dinding-dindingnya dihiasi dengan ayat-ayat Alquran dan terjemahannya dalam bahasa China yang diukir di atas kayu. Totalnya ada 6 ratus lapis kayu yang ada di dinding. Sayang sekali suasana ruangan di dalam terlalu gelap sehingga pengambilan foto juga tidak akan optimal dan mengganggu ibadah yang dilakukan di dalamnya. Tapi tidak ada yang lebih menggetarkan daripada mengikuti shalat Jumat di dalamnya. Lebih dari seribu jamaah yang semuanya mengenakan topi haji putih memenuhi gedung shalat. Karena saya tidak dapat menduga sebelumnya bahwa di China yang secara resmi atheis ini shalat Jumat pun masih ditunaikan dan banyak pula orang yang datang, air mata meleleh dari kedua mata saya. Terharu saya melihat betapa bahkan Muslim

di China pun masih memegang tradisi yang diajarkan nenek moyang mereka turun temurun, sejak berabad-abad yang lalu, yang mungkin tradisi ini berumur lebih tua dari bangunan-bangunan masjid yang berumur 1.250 tahun ini. Akan tetapi, tradisi dan nilai-nilai yang tetap bertahan ini telah dipelihara dan disampaikan dengan baik. Dan itu di tengah-tengah berbagai perubahan yang melanda China, sejak belasan dinasti yang berkuasa berabad-abad, lalu berdirinya Republik China tahun 1911 yang diproklamirkan Sun Yat Sen, menyusul perang saudara antara kubu China nasionalis (Chiang Kai Shek) dan kubu komunis (Mao Zedong). Tahun 1949 Mao Zedong menang dan memproklamirkan Republik Rakyat China (RRC) atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Chiang Kai Shek menyingkir ke Taiwan yang hingga kini masih baong terhadap China daratan. Dalam sejarah RRC kemudian dikenal adanya Revolusi Kebudayaan yang bertujuan mencabut kepercayaan-kepercayaan lama, itu terjadi sekitar tahun 1966. Tetapi Masjid Agung Xian dan jamaah sekitarnya masih bertahan, bahkan pemerintah komunis masih melindungi situs ini dan mempromosikannya menjadi salah satu tujuan wisata. Alhamdulillah, hanya berkat kebesaran Allah jualah itu dapat terjadi. Renungan saya terhenti ketika kaki melangkah melintasi pos pemeriksaan Abdul Halim. Dengan senyum bersahabat, beliau melepas kepergian saya sembari menyerahkan jadwal shalat wilayah Xian yang memang saya minta sebelumnya. Sorot matanya seolah menyiratkan pesan, sampaikan salam kami untuk sahabat-sahabat yang jauh di sana, yang kini saya lunasi deng a n menulis artikel ini. (NET)

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Catatan

15
an Pertama Ser vices ini mengatakan momen merayakan hari raya Idul Adha di Batam lebih dapat dibandingkan di Singapura. Kami dapat merasakan momennya di Batam dibanding di Singapura, jelas Farhan. Koordinator Qurban Masjid Al Hikmah, Hero Santoso mengatakan, perayaan Qurban kali ini, mereka mengurbankan 54 ekor kambing dan 8 ekor sapi. 27 ekor kambing kita dapat dari 27 warga Singapura, termasuk dari PT ELTD Singapura, kata Hero. Menurut Hero, ini menjadi kunjungan perdana warga Singapura merayakan Idul Adha di masjid Al Hikmah di Batam. Kami terima qurban itu dari 102 warga dan akan kami bagikan kepada 600 warga dengan sistem kupon, kata Hero. (baTaMPOS.CO.ID)

Ini Alasan Kenapa WN Singapura Memilih Berkurban di Batam


SEDIKITNYa 27 warga negara Singapura merayakan Hari Raya Qurban 1434 H di masjid Al Hikmah, komplek Baloi Kesehatan, Baloi, hari ini (15/10). Mereka berkurban 27 ekor kambing dan diserahkan kepada panitia mesjid. Kami berqurban di Batam saja, sebab kalau di Singapura sudah susah. Kurbannya sudah dikalengkan, sedangkan disini kami bisa lihat langsung itu hewan disembelih dan diserahkan kepada jamaah masjid, ujar salah satu warga Singapura, Farhan. Managing Director di perusahaan perjalan-

Jumlah hewan kurban di karimun menurun


KarIMuN - Kendati jumlah kupon yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 664 lembar, namun panitia telah menyiapkan 1.500 bungkus daging sapi. Tujuannya agar masyarakat yang tidak mendapatkan kupon, juga mendapatkan daging sapi pada Hari Raya Idul Adha 1434H di Masjid Agung Karimun. Dibanding tahun kemarin, tahun ini jumlah hewan kurban menurun. Tahun ini peserta kurban menyumbangkan 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing, terang panitia kurban, Zulfan Batubara di Plaza Kurban Mesjid Agung Karimun, Selasa pagi. Peserta kurban itu terdiri dari 12 kelompok, di antaranya Gubernur Kepri, Bupati Karimun, Wakil Bupati Karimun, Sekda Karimun, PT Timah Tbk, Keluarga Besar Lanal Karimun dan masyarakat. Sapi bupati, wakil bupati dan sekda adalah sapi jenis limosin (penggemukan di Karimun, red) yang disediakan oleh Masjid Agung. Sementara sapi gubernur dan PT Timah didatangkan dari luar Karimun, terangnya. Dikatakan, PT Timah Unit Kundur menyumbangkan 49 ekor sapi untuk Kepri. Sedangkan untuk Kabupaten Karimun berjumlah 29 ekor sapi, dan satu ekor sapi untuk Masjid Agung. Peserta berjumlah 85 orang dan masing-masing mendapat 1 kupon berwarna putih dan 2 kupon berwarna hijau. Namun khusus bagi panitia yang merupakan masyarakat sekitar Masjid Agung Karimun, diberikan kupon berwarna kuning. Besok di Masjid Baiturrahman Teluk Air, diadakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi lagi, terangnya. (BaTaMTODaY.COM)

Aris: Pendidikan Modal Masa Depan Pemkab Lingga Laksanakan Kurban 33 Ekor Sapi
LINGGa - Pemerintah Kabupaten Lingga melalui jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan kurban Idul Adha 1434 H, sebanyak 33 ekor sapi. Pendistribusiannya dilakukan oleh SKPD ke masingmasing desa. Sementara, Bupati Lingga H Daria secara pribadi melaksanakan kurban sebanyak 2 ekor sapi yang didistribusikan ke Dabo satu ekor sapi dan ke Desa Sungai Pinang satu ekor sapi. Sedangkan Sekda Lingga, Kamaruddin juga melaksanakan kurban 1 ekor sapi yang didistribusikan di Dabo. Sekretariat Daerah kabupaten Lingga tahun ini juga melaksanakan kurban sebanyak 2 ekor sapi yakni, satu ekor sapi dari Kesra, dan ekor sapi dari gabungan sekretariat. Sebanyak 33 ekor sapi terdiri dari masing-masing SKPD. Distribusinya masing desa yang ditentukan oleh SKPD, ungkap Kabag Kesra Kabupaten Lingga, Jaya Atmajaria, Jumat (11/10) Dikatakan Jaya, sebelum lebaran Idul Adha 1434 H, pada malam takbiran ada pawai yang penampilan masding-masing peserta pawai dinilai dan yang tampil sebagai peserta terbaik akan mendapatkan hadiah. Pawai tersebut adalah pawai takbir dengan kategori penilaian terhadap irama takbirnya. Dilanjutkannya, hadiah yang diperebutkan yakni juara I Rp3 juta, juara II, Rp 2,5 juta. juara III Rp2 juta. Sedangkan juara harapan I Rp 1,5 juta. Jura harapam II Rp 1 juta. Serta5 hadiah kelompok hiburan masing Rp500 ribu. Jurinya Ustad Setiadi S Ag, dengan kategori penilaian takbirnya. Peserta pawai terbuka untuk umum, ungkap Jaya. Pada malam tersebut, rute pawai dimulai dari Kantor Bupati Lingga, Jalan Engku Aman Kelang, kemudian melintasi Jl Mesjid Sultan dan jalan Robat, lalu kembali lagi ke Kantor Bupati. Sementara untuk pelaksanaan shalat Idul Adha dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati. Sebagai imam yakni Abdul Ghani imam mesjid Sultan Lingga. Khatib Ustad Zamroni S Ag dari Kemenag Lingga. Menurut Jaya, berkurban pada hari Idul Adha merupakan sunah yang telah dianjurkan sejak Nabi Ibrahim As, terutama bagi yang mampu. Pelaksanaannya pada hari H sampai tiga hari tasrik. (HK)

Aris Hardi Halim Wakil Ketua DPRD Kota Batam BaTaM, IsuKepri.Com Aris Hardi Halim selaku Wakil Ketua DPRD Kota Batam, mens uport kegiatan kegiatan yang bernuansa pendidikan, dikarenakan pendidikan adalah sebuah modal awal untuk masa depan yang lebih cerah. Hal itu diungkapkan Aris ketika di temui IsuKepri.com, pada Rabu (23/10) di kediamannya Central Sukajadi. Aris mengatakan, mencermati sistem pendidikan masa kini, kurang di poles dari segi keagamaannya, dan ini menjadi perhatian khusus. Pendidik yang menjadi panutan bagi muridnya dan media islam juga ikut andil dalam perkembangan pendidikan di Kota Batam yang lebih baik. Konsep yang bagus akan menjadikan para pelajar mendapatkan ilmu yang sangat membanggakan selain ilmu dunia, ilmu akhirat pun sudah dibekali di sekolah mupun universitasnya. Sudahlah Bergelar Sarjana, Has Quran pula. Kan mantap, ujar Aris. Ia juga menambahkan, bahwa pendidikan dengan model ini disambut baik oleh pengurus Al-Irsyad Batam dan Tabloid Syiar. Dengan konsep ini, akan melahirkan para cendikia muslim yang patut dibanggakan. (ISuKEPrI.COM)

cmyk

16

TABLOID SYIAR
Edisi 10

Okt-Nov 2013

Pemerintah Bintan Laksanakan Takbiran Di Dua Tempat


BINTaN - Pelaksanaan takbiran tanda masuknya 1 sawal Idul Fittri 1434 H di Kabupaten Bintan, pada hari Rabu malam (7/8) 2013, dipusatkan di dua tempat. Bupati Bintan Ansar Ahmad takbiran bersama masyarakat di Kecamatan Bintan Utara, Tanjung Uban, sedangkan Wakil Bupati Bintan Khazalik di Kecamatan Bintan Timur, dibundaran polsek Kijang Kabupaten Bintan. Adapun rute pelaksanaan takbir Idul Fittri 1434 H di Bintan Timur, diawali dari bundaran Polsek (Monumen Antam), simpang Limbat,simpang Kuburan, simpang pelabuhan Sei Datuk, simpang Baret Motor, lampu merah, simpang Masjid Raya, simpang Kebun Nanas, Simpang Tekojo Narto,simpang Suka Maju, ujung pasar Inpres, simpang Kampung Kolam, Kolong Enam, simpang Wacopek, simpang Kolong Enam, Ibu Mujinem. Terakhir pawai takbir kembali di bundaran Polsek Monumen Atam tersebut. Takbir keliling itu, di hadiri wakil Bupati Bintan, Ketua DPRD Kabupaten Bintan, kepala Kemenag Kab. Bintan. Angota DPRD Bintan, Kepala Kepolisian Sektor Bintan Timur, kepala Perhubungan Bintan, kepala Dinas Koperasi dan UKM, kepala dinas Kebersihan, Kepala DPKKD, kepala Satpol PP Bintan, kepala BKD Bintan, kepala Kesbang Linmas, Babinsa Kecamatan Bintan Timur, unsur Musda Kecamatan Bintan Timur. Sebelum pelepasan takbir keliling dilaksanakan,

upacara pelepasan takbir keliling di pimpin oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik. Peserta akan Lomba Takbir dan mobil hias di ikuti 11 dari 32 masjid dan musolla. Mobil- mobil hias tersebut akan di nilai oleh tim juri PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kecamatan Bintan Timur.

Bupati Bintan, Anshar Ahmad memberikan tauziah sebelum pelaksanaan pemotongan hewan qurban. Pemotongan herwan kurban di masjid jami kampung mentigi.

Bupati Bintan, H. Anshar Ahmad menyalami anak-anak yang akan menyaksikan pemotongan hewan qurban. Bupati Bintan, H. Ansar Ahmad menyaksikan penyembelihan hewan qurban Bupati Bintan, H. Anshar Ahmad menyaksikan pemotongan hewan qurban

Bupati Bintan, H. Anshar Ahmad menyalami para jamaah yang akan Ketua Tim Penggerak PKK, Dewi Kumala Sari menyalami anak-anak yang menyaksikan pemotongan hewan qurban akan menyaksikan pemotongan hewan qurban.

pemotongan herwan kurban di masjid jami kampung mentigi.

Ratusan masyarakat menyaksikan pemotongan hewan qurban beberapa waktu lalu.

Anda mungkin juga menyukai