Anda di halaman 1dari 6

JEJAK NYAI RAMBUT KASIH MAJALENGKA

Nama Nyai Rambut Kasih cukup dikenal masyarakat Tatar Sunda. Bahkan keberadaannya kerap dikaitkan dengan sejarah berdirinya Kabupaten Majalengka. Soal ini memang masih ada silang pendapat. Namun, beberapa petilasannya meyakinkan akan eksistensinya. Di tempat tempat

persinggahannya itu, Nyai Rambut Kasih kerap menampakkan diri sebagai sosok yang cantik rupa!an. Siapa sebenarnya tokoh yang melegenda ini" Sudah menjadi perbincangan umum bila sosok Nyai Rambut Kasih berkait erat dengan berdirinya Kabupaten Majalengka. Di kabupaten yang berbatasan dengan #ndramayu, $iamis, Sumedang dan $irebon ini, beberapa petilasan Nyai Rambut Kasih masih ada dan tera!at dengan baik. %ang paling apik dan terus menerus terjaga kondisinya adalah gedung pendopo Kabupaten Majalengka. &edung pendopo adalah kantor Bupati Majalengka saat ini. Dulu, gedung ini merupakan rumah kediaman Nyai Rambut Kasih. Di belakang gedung ini terdapat kamar Nyai Rambut Kasih dan seperangkat gamelan yang diperuntukkan khusus untuk menghibur sang Nyai. Kerap kali pega!ai 'emkab Majalengka menyaksikan penampakkan seorang !anita berambut panjang terurai mengenakan gaun ala !anita bangsa!an jaman dulu. Diyakini betul bila itulah sosok Nyai Rambut Kasih. Selain gedung pendopo, patilasan Nyai Rambut Kasih yang kerap dikunjungi masyarakat, terletak di Kampung 'arakan, Kelurahan Sindang Kasih, Majalengka. Di sini terdapat bangunan bercungkup, batu batu tempat semadi dan sumur $ikahuripan yang airnya dipercaya bisa memba!a keberkahan dalam hidup. Bahkan pada tanggal ( )uni *++,, Bupati Majalengka - .dam -idayat ketika itu, berkenan meresmikannya sebagai ka!asan cagar budaya yang harus dilindungi.

Selain Sindang Kasih, tempat persinggahan Nyai Rambut Kasih lainnya terdapat di Dusun Banjaran -ilir, Kecamatan Banjaran, Majalengka. /okasinya berada di tanah milik seorang juru kunci yang diamanahi secara turun temurun. Masyarakat Dusun Banjaran -ilir dan sekitarnya, sampai sekarang masih mempercayai akan kehadiran sosok Nyai Rambut Kasih di tempat itu. Bila ada !arga yang hendak menggelar pesta pernikahan atau khitanan, sudah menjadi keharusan untuk terlebih dahulu melakukan 0iarah dan berkirim doa kepada Nyai Rambut Kasih. Dan apabila di dalam pesta digelar pula hiburan )aipongan, maka sinden harus melantunkan tembang Sunda kesukaan Nyai R.mbut Kasih seperti Kembang Beureum, 1ngko dan Salisih. Konon, bila sinden tidak menembangkan lagu itu, maka akan ada keluarga empunya hajat yang kesurupan. 'utri Bangsa!an Siapa sesungguhnya Nyai Rambut Kasih ini " Ri!ayat Nyai Rambut Kasih berkaitan dengan keberadaan Raja 'ajajaran yang tersohor, yakni 'rabu Sili!angi. Bila ditelusuri, 'rabu Sili!angi mempunyai isteri yang ketiga, yang bernama Ratu Munding Kalalean. Dari hasil perka!inan dengan isteri ketiga ini, 'rabu Sili!angi dianugerahi tiga orang putra dan seorang putrid. Mereka adalah 2alangsungsang, Rarasantang, Kiansantang dan Syeh Nurjati. 'utra keempat, yakni Syeh Nurjati, memperisteri ibu Ratu Siti Maningrat. Dari hasil perka!inan ini mereka dikaruniai dua orang putra dan seorang putri, yakni Dalem Rangga 2ulan )aya -adikusumah, 'ermana Sakti )aya -adikusumah, dan Sri Ratu 'urbaningsih. 'ada tahun *,34 Masehi, Syeh Nurjati memanggil semua anaknya untuk menyampaikan tugas. Tugas itu antara lain mereka harus menjadi orang yang berguna dan dikenang generasi mendatang karena kebaikannya. Karena itulah Syeh Nurjati segera memerintahkan ketiganya berangkat ke arah Barat sebelah 5tara

&unung $iremai. 6$arilah oleh kalian pohon Maja. Kalau sudah ditemukan, kalian bertiga harus membuka daerah kekuasaan di sana,7 titah Syeh Nurjati. 5sai menerima tugas itu, ketiganya langsung berangkat dengan memba!a dua orang penga!al, yakni 'inangeran 'utih dan 'arung )aya. 'ada hari Senin, )umadil .!al tahun *,34 M, mereka tiba di bagian Barat &unung $iremai. Dan tepat hari )umat tanggal * bulan Rajab tahun *,34 M, sekitar jam *8 siang, pohon Maja sesuai yang sabda sang ayah, berhasil ditemukan oleh Dalem Rangga 2ulan )aya Kusumah. Namun yang ditemukan hanya dua pohon saja. Daerah tempat ditemukannya pohon maja itu saat ini adalah terminal Maja di Kecamatan Maja. Di tempat ini, Dalem Rangga 2ulan )aya -adikusumah menganjurkan kepada dua adiknya dan dua penga!alnya agar membangun dua padepokan. 5sai membangun dua padepokan, Sri Ratu 'urbaningsih minta ijin kepada kakaknya untuk pulang ke $irebon. .kan tetapi Dalem Rangga tidak mengijinkan dengan alasan masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan. Kendati dilarang, Sri Ratu 'urbaningsih tetap memaksa pergi ke $irebon tanpa sepengetahuan kakaknya. Karena tak mendapat ijin dari kakaknya, Sri Ratu jatuh di curugan 9sekarang $icurug:. Merasa kehilangan sang adik, dua kakak beradik berusaha mencari. Sampai di $icurug, sang adik tidak ada 9langka:. Berdasarkan ;akta ;akta ini, diambilah kesimpulan bila kata Majalengka berasal dari pohon Maja yang ditemukan di daerah Maja, dan kata langka yang diambil dari ja!aban Dalem 'ermana saat mencari adiknya Sri Ratu 'urbaningsih. Setelah sekian !aktu pencarian, akhirnya Ratu 'urbaningsih ditemukan. Mereka bertiga lantas membangun ka!asan itu menjadi daerah pemukiman, sekaligus pemerintahan. Sampai beberapa !aktu kemudian daerah itu berkembang pesat. Sang ayah, Syeh Nurjati amat berbangga atas keberhasilan

ketiga anaknya. Selanjutnya, Sri Ratu 'urbaningsih mendapat gelar Nya Ratu Rambut Kasih oleh ayahandanya. Setelah sembilan bulan dalam proses pengembaraan, maka

ditemukanlah sebuah ka!asan yang kemudian diberinama Majalengka. Ka!asan ini berkembang dan beranak pinak menjadi ramai. Syeh Nurjati lantas memberi gelar Ratu 'urbaningsi dengan nama Nyai Ratu Rambut Kasih. Di lokasi bekas peninggalan Nyai Ratu, sta; pendopo Kabupaten Majalengka sering melihat penampakan !ujud Nyai Rambut Kasih. Sembilan bulan lamanya, ketiga anak Syeh Nurjati dan kedua penga!alnya tinggal di Majalengka. Rabu !age *( Rajab *,34 Masehi, proses pencarian daerah yang kemudian menjadi Majalengka itu tuntas. Ketiga anak Syeh Nurjati lalu bermusya!arah mengenai kepengurusan pengelolaan daerah Majalengka untuk dijadikan semacam sebuah pemerintahan. -asil musya!arah itu menetapkan< Ratu 'urbaningsih menduduki jabatan sebagai Mahkamah .gung, Dalem 'ermana menduduki jabatan sebagai )aksa .gung, Dalem Rangga sebagai Bupati, 'inangeran 'utih sebagai 2edana, Sura!ijaya sebagai Kepala Keamanan, Surya Nanggeuy sebagai Kepala Sta; dan 'arung )aya sebagai sta;. Sementara itu, Syeh Nurjati di $irebon merasa resah tak ada kabar dari ketiga anaknya. #a lantas memberi perintah kepada 'angeran Muhammad untuk mencari keberadaan sang anak yang tengah membuka daerah kekuasaan di arah barat sebelah Selatan &unung $iremai itu. Dalam !aktu bersamaan, Dalem Rangga pun menuju $irebon untuk menyampaikan kabar kepada sang ayah. Singkat cerita, terbentuklah pemerintahan Majalengka yang kemudian diresmikan oleh Syeh Nurjati. Syeh Nurjati amat berbangga atas keberhasilan ketiga anaknya. Selanjutnya, Sri Ratu 'urbaningsih mendapat gelar Nyai Ratu Rambut Kasih oleh sang ayah. Dalam perkembangannya, daerah ini membentang dari utara ke selatan berjarak kurang lebih 48 km, dari barat ke

timur kira kira ,8 km dengan luas keseluruhan *83.,8, -a. Dan seterusnya ka!asan ini beranak pinak hingga menjadi 8= kecamatan dan =8( desa>kelurahan. Nyai Rambut Kasih 'ada *( Rajab *,34 Masehi, didirikan sebuah banguan kecil dan sederhana. Di sekelilingnya berjejer taman dan pohon pohon yang besar dan rindang. Bangunan itu terbuat dari kayu itu beratap daun rumbia. Mulanya tempat ini ber;ungsi sebagai sarana pertemuan para pembesar dan sekaligus sebagai tempat perisitirahatan Ratu Rambut Kasih. Tempat yang ditemukan Nyai Ratu Rambut Kasih inilah yang kini kemudian menjadi 'usat 'emerintahan Kabuapten Majelengka. Bangunan yang dulu kecil dan sederhana, kini sudah jadi bangunan kantor yang megah. Di tempat ini pula berdiri kantor Sek!ilda dan rumah dinas Bupati Majalengka. Taman dan bangunan itu setiap pergantian bupati selalu mengalami reno?asi. Di sudut antara sebelah timur dan selatan terdapat air mancur yang dilengkapi dengan patung ikan. Dulu itu merupakan tempat bermainnya Nyai Ratu Rambut kasih. .da cerita menarik seputar tempat bermainnya Nyai Rambut Kasih ini. Dulu, pernah ada seorang Bupati Majalengka yang tak percaya akan keberadaan Nyai Ratu di gedung pendopo. #a bahkan merubah dan menghilangkan taman yang dulu tempat bermainnya Nyai Rambut Kasih tanpa i0in kepada 6empunya7 taman. /antas apa yang terjadi" Setelah tak lagi menjabat Bupati, ia langsung jatuh sakit berkepanjangan. Sampai akhirnya ia !a;at. Konon, kematian itu disebabkan ulahnya merubah taman tempat bermain Nyai Rambut Kasih dimusnahkan tanpa meminta ijin terlebih dahulu. Diantara bangunan megah perkantoran 'emkab Majalengka, ada satu banguan yang seolah olah dijadikan kamar khusus. Kamar tersebut

dikeramatkan masyarakat. Kamar itulah dulu kala Nyai Rambut Kasih melakukan pekerjaan sehari hari. 'ara ajudan bupati dan pembantu rumah

tangga bupati, kerap menemui hal hal aneh di kamar itu. Misalnya ada kursi yang bergerak sendiri atau asbak yang semula berada di atas meja terangkat sendiri. Terkadang di ruangan kerja tercium semerbak bunga. Salah seorang sta; pendopo kabupaten pernah punya pengalaman bertemu dengan seorang !anita yang amat cantik. 'akaiannya mengesankan kalangan ningrat tempo dulu. Rambutnya panjang tergerai, dengan mahkota bertengger dikepala. Dikupingnya terselip bunga melati. Melihat !anita cantik yang 6mencurigakan7 itu, sta; pendopo ini terkejut diselingi rasa takjub. Namun ketika diikuti, !anita itu sudah menghilang di belakang taman. Dekat kamar keramat itu, disediakan pula seperangkat gamelan kesenian Sunda. Namun ini hanya symbol belaka, sebab Nyai Rambut Kasih dikenal sangat suka kesenian dan lagu lagu Sunda, meski ia berasal dari $irebon. .nehnya, pada saat saat tertentu, orang orang yang melintas kamar itu kerap mendengar suara gamelan. 'adahal sebelumnya tak ada orang yang tengah memainkan gamelan itu. Karena kesenangan Nyai Rambut Kasih ini, maka tak heran bila ada !arga yang hendak menggelar pesta pernikahan atau khitanan dengan hiburan )aipongan, maka terlebih dahulu sinden harus melantunkan tembang Sunda kesukaan Nyai Rambut Kasih yakni Kembang Beureum, 1ngko dan Salisih. Bila itu tidak dilakukan, konon acara pesta tak akan berlangsung sukses. @@@

Anda mungkin juga menyukai