Anda di halaman 1dari 9

ADA BANYAK PILIH AJA

Dampak Negatif Pengaruh Terhadap kesehatan Seseorang yang terpapar debu vanadium peroksida yang ditemukan menderita mata parah, hidung dan iritasi tenggorokan. Penyerapan vanadium oleh manusia terutama terjadi melalui bahan makanan, seperti gandum, kacang kedelai, minyak zaitun, minyak bunga matahari, apel dan telur. Ketika serapan vanadium mengambil tempat melalui udara dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia. Efek akut dari vanadium adalah iritasi paru-paru, tenggorokan, mata dan rongga hidung. - Penyakit jantung dan pembuluh darah - Radang lambung dan usus - Kerusakan pada sistem saraf - Perdarahan dari hati dan ginjal - Kulit ruam - Parah gemetar dan melumpuhkan - Hidung berdarah dan nyeri tenggorokan - Melemahnya - Penyakit dan sakit kepala - Pusing - Perilaku perubahan

Selanjutnya vanadium efek neurologis dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kelumpuhan dan efek negatif pada hati dan ginjal. bahwa vanadium dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi hewan jantan, dan itu terakumulasi dalam plasenta wanita.

http://kholiddull.blogspot.com/2011/10/unsur-vanadium.html

Dampak negative

Efek Kesehatan Vanadium


Senyawa vanadium umumnya tidak berbahaya, namun pekerja yang terpapar debu vanadium peroksida berpotensi mengalami iritasi mata, hidung, dan tenggorokan parah. Penyerapan vanadium oleh manusia terutama terjadi melalui makanan, seperti gandum, kacang kedelai, minyak zaitun, minyak bunga matahari, apel, dan telur. Vanadium dapat mempengaruhi kesehatan ketika diserap dalam jumlah terlalu tinggi. Efek akut vanadium diantaranya memicu iritasi paru-paru, tenggorokan, mata, dan rongga hidung. Bahaya kesehatan yang berhubungan dengan paparan vanadium tergantung pada keadaan oksidasinya. Vanadium elemental dapat teroksidasi menjadi vanadium pentoksida selama proses pengelasan. Bentuk pentoksida lebih beracun daripada bentuk elemental. Paparan kronis pada debu dan asap vanadium pentoksida dapat menyebabkan iritasi parah pada mata, kulit, saluran pernapasan atas, radang trakea dan bronkus, edema paru, dan keracunan sistemik. Dampak Lingkungan Vanadium Vanadium dapat ditemukan di lingkungan dalam ganggang, berbagai tanaman, invertebrata, ikan, dan banyak spesies lainnya. Vanadium bisa terakumulasi pada kerang dan kepiting sehingga menyebabkan konsentrasi hingga 105-106 kali lebih besar daripada konsentrasi yang ditemukan dalam air laut.

Vanadium menyebabkan penghambatan enzim tertentu pada hewan sehingga berdampak secara neurologis. Di samping efek neurologis, vanadium dapat pula memicu gangguan pernapasan, kelumpuhan, dan efek negatif pada hati dan ginjal. Tes laboratorium pada hewan uji menunjukkan bahwa vanadium menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi hewan jantan dan terakumulasi dalam plasenta hewan betina. Vanadium bisa pula memicu perubahan DNA dalam beberapa kasus, tetapi tidak sampai menyebabkan kanker pada hewan.[ ]
http://www.amazine.co/28245/vanadium-v-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/

1.1 Sifat Fisis Vanadium Karakteristik Umum Nama unsure Simbol Nomor atom Kategori Unsur Grup, periode, blok Warna Massa Atom Konfigurasi Elektron Vanadium V 23 Logam Transisi 5, 4, d Logam biru-abu-abu-keperakan 50.9415(1) gmol1 [Ar]3d3 4s2

Sifat-Sifat Fisis Fasa Massa Jenis Titik leleh Titik Didih Kalor pembentukan Kalor Penguapan Kapasitas kalor (25 C) Padat 6.11 g/cm3 2183 K (1910 C, 3470 F) 3680 K (3407 C, 6165 F) 21.5 kJmol1 459 kJmol1 24.89 Jmol1K1

http://id.wikipedia.org/wiki/Vanadium http://id.wikipedia.org/wiki/Vanadi um

23V Tabel periodik

Penampilan

logam biru-perak-abu-abu

Ciri-ciri umum vanadium, V, 23 /vnedim/ v-NAY-dee-m Jenis unsur Golongan,periode, blok Massa atom standar Konfigurasi elektron logam transisi 5, 4, d 50.9415(1) [Ar] 3d 4s 2, 8, 11, 2
3 2

Nama, lambang,Nomor atom Dibaca

Sifat fisika Fase Massa jenis(mendekati suhu kamar) Massa jeniscairan pada t.l. Titik lebur Titik didih Kalor peleburan Kalor penguapan Kapasitas kalor solid 6.0 gcm 5.5 gcm
3

2183 K3470 F 1910 C, , 6165 F 3407 C, 3680 K, 21.5 kJmol 459 kJmol
1

24.89 Jmol K Tekanan uap

P (Pa)

10

100

1k

10 k

100 k

at T (K)

2101 2289 2523 2814 3187

3679

Sifat atom Bilangan oksidasi 5, 4, 3, 2, 1, -1 (oksida amfoter) Elektronegativitas Energi ionisasi (lebih lanjut) 1.63 (skala Pauling) pertama: 650.9 kJmol ke-2: 1414 kJmol ke-3: 2830 kJmol Jari-jari atom 134 pm
1 1

Jari-jari kovalen Lain-lain Struktur kristal Pembenahan magnetik Keterhambatan elektris Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara(batang ringan) Modulus Young Modulus Shear Bulk modulus Rasio Poisson Kekerasan Mohs Nomor CAS

1538 pm

body-centered cubic paramagnetik (20 C) 197 nm 30.7 Wm K


1 1

(25 C) 8.4 mm K (20 C) 4560 ms 128 GPa 47 GPa 160 GPa 0.37 6.7 7440-62-2 Isotop paling stabil
1

Artikel utama: Isotop dari vanadium iso NA Waktu paruh DM DE (MeV) DP

48

syn

15.9735 d

++

4.0123

48

Ti

49

syn

330 d

0.6019

49

Ti

50

0.25%

1.51017tahun

2.2083

50

Ti

1.0369

50

Cr

51

V 99.75%

V stabil dengan 28 neutron

http://id.wikipedia.org/wiki/Vanadium

Anda mungkin juga menyukai