Katarak

Alvin Hartanto / 07120090020 FK UPH

Katarak Insipiens

Katarak Imatur

Katarak Matur

Katarak Hipermatur

Katarak Morgagni

Katarak Intumesen

Katarak Kongenital

Katarak Traumatik (Rosette)

Katarak Subkapsular Posterior

Enoftalmitis post-op

Hifema post-op

Prolaps Iris post-op

Subluksasio Lentis

Pengobatan Katarak Non Bedah

Iodium tetes, salep, injeksi, dan iontoforesis
Tidak jelas efektif, namun beberapa pasien mengaku puas atas terapi ini.

Kalsium sistein Imunisasi dengan yang memperbaiki cacat metabolisme lensa Lentokalin dan kataraktolisin dari lensa ikan Vitamin dosis tinggi

Terapi di atas pernah dipakai tapi terapi definitif dari katarak sendiri adalah pembedahan.

N-acetylcarnosine (NAC)
Zat aktifnya adalah N-acetylcarnosine. Ditemukan oleh ilmuwan Rusia, V. Gulevich. Mempunyai efek antioksidan terhadap stres oksidatif
Mengikat Reactive Oxygen Species (ROS)

Carnosine menurunkan perkabutan pada lensa tikus laboratorium yang disinari sinar guanadine (mencetuskan katarak pada lensa mata tikus). 2004, Mark Babizhayev melakukan penelitian terhadap 90 anjing pengidap katarak dengan memberikan NAC yang hasilnya adalah positif menekan perkabutan lensa pada anjing-anjing tersebut.