Anda di halaman 1dari 21

Bed Side Teaching

HIPERTENSI GESTASIONAL
Oleh : Erni Yessyca Rizky Rahmaniyah

Pembimbing : Dr. Hj. Yusrawa i S!OG"#$

%AGIAN O%STETRI DAN GINE#OLOGI &A#'LTAS #EDO#TERAN 'NI(ERSITAS ANDALAS RS DR. ). D*A)IL PADANG +,-+

PENDAHULUAN Hipertensi merupakan 5-10 % penyulit pada kehamilan, dan salah satu dari bagian setiga kematian (the deadly triad), selain hemorrhage dan infeksi. Dan memberikan kontribusi yang ukup besar terhadap angka kesakitan dan kematian maternal. !ersamaan dengan hipertensi, sindrom preeklam ia, maupun superimpose tersendiri atau pada kronik hipertensi, adalah berbahaya pada kehamilan.1 World Health Organization (WHO) me-reviews se ara sistematis angka ke"adian hipertensi pada kehamilan di dunia. #ada negara berkembang 1$ % dari kematian maternal disebabkan karena hipertensi. #ersentase ini lebih besar dari % penyebab lain yaitu perdarahan 1% %, aborsi & % dan sepsis ' %. Di amerika serikat dari tahun 1((1-1(() (berg dkk.'00%) melaporkan bah*a hampir 1$ % dari %'01 kematian maternal berhubungan dengan hipertensi. Dan laporan lebih lan"ut dari berg dkk pada tahun '005 lebih dari separuh kematian maternal yang berhubungan dengan hipertensi dapat di egah.1 +pella y dkk (1(&$) melaporkan bah*a pada *anita , -0 tahun insiden hipertensi meningkat % kali lipat dibandingkan dengan *anita usia '0-%0 tahun. Hansen (1(&$) melaporkan peningkatan insiden preeklampsi sebesar '-% kali pada nullipara yang berusia di atas -0 tahun bila dibandingkan dengan usia '5-'( tahun. +e ara umum insiden preeklampsia . 5 % dari seluruh kehamilan, hampir )0 % diantaranya adalah nullipara. /enurut 0unningham dan 1e2eno (1(&)) di 3+ #arkland selama tahun 1(&$ ditemukan insiden hipertensi sebesar 1& % pada ras kulit putih, '0 % hispanik dan '' % ras kulit hitam 4nsiden hipertensi dalam kehamilan pada multipara adalah $,' % pada kulit putih, $,$ % pada hispanik dan &,5 % pada ras kulit hitam.'

TINJAUAN PUSTAKA DEFENISI

/enurut American College Obstetric and Gynaecologist ( 5067, 1(&$ ) Hipertensi adalah suatu keadaan dengan tekanan darah diastolik minimal (0 mmHg atau tekanan sistolik minimal 1-0 mmHg atau kenaikan tekanan diastolik minimal 15 mmHg atau kenaikan tekanan sistolik minimal %0 mmHg. 8ekanan darah harus diukur ' kali dengan selang *aktu $ "am.' KLASIFIKASI /enurut NHBP P!National High Blood Press"re d"cation Program (#$$$)% Hipertensi dalam kehamilan di klasifikasikan sebagai berikut9 1. Hipertensi 7estasional9 adalah hipertensi pada kehamilan yang tidak di ikuti oleh sindrom preeklampsi(proteinuria). Dan tekanan darah turun setelah 1' minggu post partum.1 '. Pree&lam'sia adalah suatu keadaan hipertensi yang disertai proteinuria, edema, atau keduanya (trias) yang ter"adi akibat kehamilan di atas '0 minggu dan paling sering mendekati aterm.1,',% %. &lam'sia adalah keadaan ter"adinya ke"ang-ke"ang pada *anita dengan kriteria klinis preeklampsia yang bukan disebabkan penyakit neurologi seperti epilepsi.1,',% -. ("'erim'osed 'ree&lam'sia adalah suatu keadaan preeklampsia-eklampsia yang ter"adi pada *anita yang sebelumnya telah menderita hipertensi 2askuler kronis atau penyakit gin"al.1,',% 5. Hi'ertensi &ronis adalah keadaan hipertensi yang menetap dengan penyebab apapun yang sudah diderita sebelum konsepsi atau sebelum kehamilan '0 minggu atau menetap selama 1' minggu post partum.1,' $. )ransient hi'ertensi yaitu timbulnya hipertensi dalam kehamilan sesudah trimester 44 atau dalam '- "am pertama post partum tanpa ada tanda-tanda hipertensi kronis atau preeklampsia-eklampsia dan ge"ala ini akan hilang setelah 10 hari post partum.1,',% #roteinuria didefenisikan adanya seksresi protein %00 mg atau lebih dalam urine '- "am.1

INSIDSEN World Health Organization(WHO) me reviews se ara sistematis angka ke"adian hipertensi pada kehamilan di dunia. #ada negara berkembang 1$ % dari kematian maternal disebabkan karena gangguan hipertensi. #ersentase ini lebih besar dari % penyebab lain yaitu perdarahan 1%
3

%, aborsi & % dan sepsis ' %. Di amerika serikat dari tahun 1((1-1(() (berg dkk.'00%) melaporkan baha*a hampir 1$ % dari %'01 kematian maternal berhubungan dengan hipertensi. Dan laporan lebih lan"ut dari berg dkk pada tahun '005 lebih dari separuh kematian maternal yang berhubungan dengan hipertensi dapat di egah.1 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP SISTEM KARDIOVASKULAR +elama kehamilan akan ter"adi perubahan fisiologis terhadap sistem kardio2as ular sebagai respon dari kehamilan itu sendiri. :ardiak output akan meningkat pada a*al 5 minggu usia gestasi, dan dapat men apai -5 % diatas baseline sampai minggu ke %' usia gestasi. #eningkatan kardiak uotput ini diikuti dengat peningkatan denyut nadi. #eningkatan denyut nadi di mulai pada minggu ke-& usia gestasi dan akan meningkat se ara progresif pada minggu ke -'0 usia gestasi.5liran darah melalui plasenta selama kehamilan men apai $'5 mililiter permenitnya pada akhir kehamilan. :eadaan ini diikuti dengan peningkatan umum metabolisme, akan meningkatkan urah "antung ibu %0--5 % di atas normal pada minggu ke '-- ') kehamilan, namun urah "antung ibu ini akan kembali menurun sampai hanya sedikit atas normal pada & minggu terakhir kehamilan, *alaupun aliran darah ke uterus tetap tinggi dengan penyebab yang belum dapat di "elaskan.-,5 ;olume darah ibu saat kehmilan "uga meningkat sampai %0 % pada akhir kehamilan aterm. #enyebab dari peningkatan 2olume terutama karena faktor hormonal, karena aldosteron dan esterogen yang sama-sama meningkat dalam kehamilan menyebabkan peningkatan absorbsi sodium pada tubulus gin"al dan ter"adi retensi airan oleh gin"al berakibat peningkatan total garam tubuh dan air. Dan "uga sumsum tulang men"adi lebih aktif dalam proses eritropoisis. #eningkatan 2olume plasma lebih besar dari pada eritripoisis yang menyebabkan anemia fisiologis pada ibi hamil. #ada saat kelahiran ibu memiliki kelebihan darah sebesar 1 < ' liter didalam sirkulasinya, tetapi hanya seperempat yang hilang selama persalinan, hal ini memungkinkan adanya suatu faktor pengamanan pada ibu.-,5 :arena peningkatan total garam tubuh dan airan serta 2olume plasma, 2ena "ugularis biasanya sering terisi penuh dan tekanan 2ena "ugularis dapat meninggkat. Hal yang sama pada *anita hamil "uga bisa ter"adi edem ringan pada ektimitas ba*ah. +elama kehamilan uterus yang membesar dapat mendesak diafragma ke atas hal ini dapat menyebabkan penurunan kapasitas

2olume paru, keadan ini akan dikompensasi dengan peningkatan aktifitas pernafasan dan pembesaran ruang 2entrikel kiri.FAKTOR RESIKO Hipertensi dalam kehamilan sering ter"adi pada *anita yang hamil di usia muda dan nullipara, namun *anita yang tua memiliki faktor resiko yang lebih besar untuk ter"adinya hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsia. 3esiko "uga dipengaruhi oleh ras dan etni , "uga oleh predisposisi geneti ./eskipun merokok selama kehamilan memiliki berbagai efek negatif bagi kehamilan, ironisnya merokok berhubungan dalam penurunan faktor resiko hipertensi dalam kehamilan(ananth dkk, 1(()). 1 Hubungan antara peningkatan berat badan ibu dengan ke"adian preeklampsi sangat progresif. :e"adian preeklampsi meningkat -,% % pada ibu dengan !/4 ='0 kg>m ' dan 1%,% % pada !/4 , %5 kg>m'. :ehamilan ganda dibandingkan dengan kehamilan tunggal ke"adian hipertensi gestasional 1%% 2s $ %.1 ETIOLOGI :e"adian hipertensi dalam kehamilan lebih mungkin ter"adi pada *anita sbb 91 terpapar 2illi khorialis untuk pertama kalinya seperti nullipara terpapar 2illi khorialis dengan "umlah berlimpah seperti gemelli dan molahidatidosa mempunyai ri*ayat gangguan 2askuler dan gin"al ada ke enderungan genetik Hipertensi pada kehamilan mun ul oleh pengaruh berbagai faktor yang melibatkan ibu, plasenta, dan faktor fetus. #ada implantasi normal, arteriol spiral uterus mengalami remodelling se ara ektensif karena adanya in2asi dari endo2as ular trophoblas. ?ndo2as ular trophoblas ini menempati endotel dan lapisan otot untuk memperlebar pembuluh darah.1 PATOFISIOLOGI

#erubahan utama yang ter"adi pada hipertensi dalam kehamilan adalah vasospasme dan aktivasi sel e !ot"eli#m$%& $' Vasospasme $%& :onsep 2asospame didasarkan pada pengamatan langsung terhadap pembuluh darah ke il pada kuku, fundus o uli dan kon"unti2a. :onstriksi 2askular menyebabkan peningkatan tahanan perifer dan tekanan darah. pada saat yang sama, kerusakan sel endotel menyebabkan kebo oran interstisial yang meliputi bahan dalam darah antara lain trombosit, fibrinogen dan deposit subendotelial lain. &' Aktivasi Sel E !otel $%& 8erdapat faktor plasenta yang tak dapat di identifikasi dengan "elas masuk kedalam sirkulasi ibu dan merangsang akti2asi dan disfungsi sel endotel. +indroma klinis preeklampsi adalah manifestasi umum dari ter"adinya perubahan sel endotel tersebut. ?ndotel yang utuh memiliki sifat antikogulan dan dapat menurunkan respon otot polos terhadap agonis melalui pengeluaran nitri o@ide. sedangkan kerusakan atau akti2asi sel endotel akan menyebabkan keluarnya bahan-bahan yang merangsang koagulasi dan meningkatkan sensiti2itas terhadap 2asopresor.

#erubahan-perubahan lain sebagai akibat proses akti2asi endotel adalah9 a. #erubahanan khas pada morfologi endotel kapiler glomerulus. b. #eningkatan permeabilitas kapiler. . #eningkatan kadar bahan-bahan yang terkait dengan akti2asi tersebut. (' Nit)i* o+i!e $ ;asodilator sangat kuat ini dibentuk dari l-arginine oleh sel endotel. bila nitri o@ide ini diambil maka timbul ge"ala-ge"ala yang menyerupai preeklampsi. #en egahan sintesa nitri o@ide akan menyebabkan 9 peningkatan nilai /5#-mean arterial pressure. #enurunan frekuensi denyut "antung. :epekaan terhadap 2asopresor meningkat. o@ide endotel sehingga

#ada preeklampsi ter"adi penurunan synthase nitri preeklampsi tersebut adalah sebuah akibat bukan sebuah sebab. 1 ,' E !ot"eli
$

permeabilitas sel meningkat. :enaikan kadar nitri o@ide dalam serum pada penderita

?ndothelin adalah '1<amino a id peptide yang merupakan 2asokonstriktor kuat, dan endothelin-1 (?t-1) adalah isoform primer yang dihasilkan oleh endotel manusia. :adar endothelin dalam plasma *anita hamil normal memang meningkat, tetapi pada penderita preeklampsi kadar endothelin "auh lebih meningkat. #emberian /g+o- pada penderita preeklamsi terbukti menurunkan kadar ?t-1. :epekaan pembuluh darah yang meningkat terhadap presor seperti angiotensin 44 mendahului a*al ter"adinya hipertensi karena kehamilan. +istem kardio2askular

DIAGNOSIS HIPERTENSI PADA KEHAMILAN TA-EL DIAGNOSIS HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN


7

7estational Hipertensi +istolik !# A1-0 mmHg, atau Diastolik !# A (0 mmHg untuk pertama kalinya selama kehamilan 8idak ada proteinuria 8ekanan darah kembali normal sebelum 1' minggu post partum Diagnosis akhir hanya dapat dibuat pada post partum Dapat ditemukan ge"ala dari preeklampsi, ontohnya, rasa tidak nyaman pada ulu hati atau trombositopenia

P)eeklampsi K)ite)ia mi im#m 8ekanan darah A 1-0>(0 mmHg setelah '0 minggu usia gestasi #roteinuria ,%00 mg> '- "am atau A B1 dipstik

K)ite)ia .e)at 8ekanan darah A 1$0>110 mmHg #roteinuria ',0 gram> '- "am atau AB' +erum reatinin , 1,' mg>dl atau ter"adi peningkatan dari sebelumnya #latelets = 100.000>mikroliter /ikroangiopati hemolisis C peningkatan 1DH , $00 4D>1 ?le2asi le2el serum transaminaseC 518 atau 5+8 +akit kepala menetap atau gangguan serebral maupun 2isual Eyeri epigastrik persisten

Eklampsia / :e"ang yang tidak diseabkan oleh gangguan lain pada *anita dengan preeklampsi.

S#pe)impose! p)eeklampsia pa!a "ipe)te si k)o ik


8

Ee*-onset proteinuria A%00 mg> '- pada *anita yang hipertensi tapi tidak ada proteinuria sebelum '0 minggu usia gestasi #eningkatan proteinura se ara tiba-tiba gestasi. atau tekanan darah atau trombosit = 100.000>1 pada *anita dengan hipertensi dan proteinuria sebelum '0 minggu usia

Hipe)te si k)o ik 8ekanan darah A 1-0>(0 mmHg sebelum hamil atau terdiagnosa sebelum '0 minggu usia gestasi tidak berkaitan dengan penyakit trofoblas. 5tau Hipertensi yang pertama kali terdiagnosa setelah '0 minggu usia dan menetap setelah 1' minggu usia gestasi. 518 9 alanine aminotranferaseF 5+8 9 aspartate aminotransferseF 1DH 9 la tate dehydrogenase.

4ndikator Dera"at 8ingktat :eparahan Hipertensi #ada kehamilan.

Dntuk diagnosis sindrom H?11# apabila hasil laboratorium 9 +768 , )0 4D>1 1DH , $00 4D>1 8rombosit = 100.000>mm% 8otal !illirubin A 1,' mg>dl

10

A'

Tata Laksa a Um#m Diagnosis dini berdasar ri*ayat penyakit dan pemeriksaan fisik yang ermat men"adi hal yang

penting pada pengelolaan HD:. +ekali diagnosis dibuat pengelolaan berikutnya harus berdasarkan pada e2aluasi a*al dari ibu dan "anin, keputusan kemudian dibuat dengan perlu tidaknya masuk rumah sakit, penanganan yang diharapkan atau persalinan dengan memperhitungkan faktor-faktor beratnya proses penyakit, keadaan ibu dan "anin serta lamanya kehamilan. +emua *anita hamil dengan atau tanpa hipertensi harus dian"urkan ukup istirahat, mengurangi konsumsi garam, menghindari kafein, merokok, alkohol dan diet dengan makanan yang sehat dan seimbang.

Indikasi Rawat Jalan Dilakukan pada *anita hamil dengan risiko tinggi untuk berkembang men"adi HD:, kondisi ini termasuk tekanan darah yang tidak stabil, kenaikan berat badan , ' kg>minggu, edema pada muka dan "ari. #enderita diharuskan melakukan pemeriksaan setiap minggu dengan pemantauan terhadap tekanan darah, ge"ala klinis, laboratorium (trombosit, protein, asam urat) dan bila perlu pemeriksaan D+7. Dalam kondisi ini dian"urkan untuk membatasi akti2itas dan ukup istirahat.

Indikasi Masuk Rumah Sakit Dian"urkan untuk pera*atan dirumah sakit "ika pada kehamilan ditemukan tekanan darah sistolik , 1-0 mmHg dan atau diastolik , (0 mmHg, dengan ge"ala klinis proteinuria, trombosit = 100.000, D+7 menun"ukkan aligohidramnion atau gerakan "anin yang tidak adekuat. +etelah masuk rumah sakit dibuat keputusan apakah dilakukan terapi konser2atif atau mengakhiri kehamilan.

Indikasi Konservatif di Rumah Sakit) 8erapi konser2atif dilakukan bila tekanan darah terkontrol (sistolik = 1-0 mmHg, diastolik (0 mmHg, proteinuria = B' (1 gr>hari), trombosit , 100.000, keadaan "anin baik.

11

Gaktor yang sangat menentukan terapi konser2atif adalah umur kehamilan. Hika HD: disertai proteinuria berat dan kehamilan , %$ minggu maka terminasi kehamilan perlu dilakukan. 5pabila kehamilan = %$ minggu, maka dilakukan terapi konser2atif "ika tekanan darah stabil = 150 mmHg dan diastolik = (5 mmHg, proteinuria =B', keadaan "anin dan ketuban normal, trombosit , 100.000.

Indikasi Terminasi Kehamilan !ila selama terapi konser2atif, ditemukan hal-hal diba*ah ini maka dilakukan terminasi kehamilan. :ondisi ibu +akit kepala hebat, gangguan penglihatan 8ekanan darah sistolik , 1)0 mmHg dan atau diastolik , 110 mmHg 6liguria = -00 ml>'- "am Gungsi gin"al dan hepar memburuk Eyeri epigartium berat, mual, muntah +uspek abruptio pla enta ?dema paru dan sianosis :e"ang dan tanda-tanda perdarahan intra erebral pada eklampsia

:ondisi "anin 9 #ergerakan "anin menurun 6ligohidramnion

-'

Pe 0o.ata Me!ikame tosa :euntungan pemakaian obat-obatan bagi ibu dengan HD: tidak dipertanyakan lagi. Dari sudut

kepentingan "anin banyak pertanyaan yang tidak ter"a*ab se ara per obaan klinik. Ialaupun diakui bah*a dengan penurunan tekanan darah akan men egah dan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan "anin serta komplikasi kardio2askuler, namun pilihan obat yang optimal masih harus ditentukan.

12

:apan *anita dengan HD: menggunakan obat-obat hipertensi masih ada perbedaan pendapat, namun tu"uan dalam menurunkan tekanan darah telah disepakati dianggap optimal bila sistolik = 1-0 mmHg dan diastolik = (0 mmHg. 5da beberapa konsensus kapan kita menggunakan obat anti hipertensi pada HD: antara lain 9 +egera 9 !ila tekanan darah sistolik , 1$( mmHg dan diastolik , 10( mmHg dengan ge"ala klinis. +etelah obser2asi 1-' "am 9 !ila tekanan darah sistolik , 1$( mmHg dan atau diastolik , 10( mmHg tanpa ge"ala klinis. +etelah obser2asi '---& "am - !ila tekanan darah sistolik , 1%( mmHg dan atau diastolik , &( mmHg sebelum kehamilan '& minggu tanpa proteinuria - !ila tekanan darah sistolik , 1%( mmHg dan atau diatolik , &( mmHg pada *anita hamil dengan ge"ala klinis, proteinuria, disertai penyakit lain (kardio2askular, gin"al). - !ila tekanan darah sistolik , 1-( mmHg dan atau diastolik , (- mmHg

#ada HD: dalam kondisi Non (evere Hy'ertention direkomendasikan 9 a. b. . 8u"uan terapi adalah menurunkan tekanan diastoli sampai &0-(0 mmHg #ilihan pertama adalah /ethyldopa, diberikan dalam dosis peroral '-% kali '50 mg, hingga men apai tekanan darah optimal) #ilihan kedua adalah 9 - 1abetalol 9 Dosis a*al peroral ' @ 100 mg 1 hari, dosis dapat dinaikkan setiap minggu tergantung respon. Dosis pemulihan '00--00 mg ' @ sehari - Eifedipine 9 Dosis a*al 10 mg ' @ sehari, dosis pemeliharaan 10-'0 mg dua kali sehari

d.

6bat-obatan yang dihindari 9 50? 4nhibitor 5ngiotensin 44 reseptor antagonis

13

#engelolaan pada HD: dengan Ac"te (evere Hy'ertension 5. 1. 5ntihipertensi :alsium 5ntagonis ( Eifedipine oral ) Dosis a*al 5-10 mg tiga kali> hari :eadaan akut dimulai dengan dosis 10 mg dapat diulang %0-$0 menit !ila perlu dapat diberikan tiap - "am dengan dosis maksimal 1'0 mg> hari

?fek akan tampak 10-15 menit dengan efek pun ak --5 "am ?fek samping biasanya 9 takikardi, sakit kepala , flushing. '. Dosis lebih rendah dipertimbangkan bila digunakan bersamaan dengan /g+6-

HydralaJine 4ntra2ena, dosis dia*ali 5 mg. 4ntramuskuler 10 mg dengan dosis maksimal '0 mg 4; atau %0 mg 4/ Dapat diulang 15-%0 menit bila perlu

%.

1abetolol 4ntra2ena dimulai 10-'0 mg Dapat diulang 15-'0 menit Dosis maksimal '00--00 mg :ontra indikasi 9 5; blo k, ashma bron hiale

-.

+odium Eitroprusside 4ntra2ena, infus dosis dimulai dengan 0,'5 ug > kg !! > menit Dosis maksimal 5 ug > kg !! > menit

DAFTAR PUSTAKA

14

1. 0unningham G7, 7ant EG, 1e2eno :H. Pregnancy Hy'ertension 4n9 IilliamKs 6bstetri s. ?d '%. 8he / 7ra*-Hill 0ompanies. Ee* Lork, '010 '. 0uningham G7,7ant EG,/a Donald #0. Hipertensi Dalam :ehamilan, 6bstetri Iilliams, edisi '%, 5lih bahasa9 +uyono H, Handoko 5, ?70F Hakarta. 1((5. %. #!-#674. +tandar #elayanan /edik 6bstetri dan 7inekologi. 7estosis. bagian 4, !alai #enerbit G:D4. Hakarta.1((1. -. !aughman 1. :ennet. )he Heart and Pregnancy% 4n 9 8e@t !ook of 0ardio2as ular medi ine, 'nd edt. 1ippin olt Iilliams M I4ilkins. 0le2eland. '00'.
5. 7uyton M hall. Pregnancy and *actation. 4n 9 8e@t !ook of medi al #hysiology,11thedt.

?lse2ier 4n .#hiladelphia. '00$.

15

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN Eama Dmur 5lamat #endidikan #eker"aan 5gama +uku Eo ./3 9 ny. GH 9 '& tahun 9 Hl. !an"aran blok 77 no. '% 9 8amat +185 9 4bu rumah tangga 9 4slam 9 /inang 9 )).1-.&( Eama +uami 9 8n. 5+ Dmur #endidikan #eker"aan 5gama +uku 9 %1 tahun 9 8amat +185 9 #ega*ai s*asta 9 4slam 9 /inang

+eorang pasien '& tahun datang ke poliklinik 3+D# Dr. /.D"amil #adang pada tanggal 11 5pril '01' pukul 10.00 I4!. Dengan9 Kel#"a Utama 9 :ontrol kehamilan karena tekanan darah diketahui tinggi oleh bidan se"ak ' hari yang lalu Ri1a2at Pe 2akit Seka)a 0 :ontrol kehamilan karena tekanan darah (150>(0) diketahui tinggi oleh bidan se"ak ' hari yang lalu dan kemudian pasien dian"urkan kontrol ke rumah sakit /.D"amil #adang. #englihatan kabur tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada, sakit kepala hebat tidak ada, mual muntah tidak ada
16

Eyeri pinggang yang men"alar ke ari-ari tidak ada :eluar lendir ber ampur darah dari kemaluan tidak ada :eluar air-air dari kemaluan tidak ada :eluar darah yang banyak dari kemaluan tidak ada 8idak haid se"ak ) bulan yang lalu H#H8 9 1$ +eptember '011 8# 9 '% Huni '01'

7erak "anin dirasakan se"ak % bulan yang lalu 3H/ 9 mual tidak ada, muntah tidak ada, perdarahan ada saat usia kehamilan 1&-'0 minggu dan dian"urkan dira*at di 3+D# / D"amil namun pasien menolak. 5 E 0 9 kebidan ' @ . 3i*ayat menstruasi 9 menar he umur 1% tahun, siklus tidak teratur, 1@ '& hari, lamanya 5) hari, banyaknya '-% @ ganti duk per hari, nyeri haid tidak ada.

Ri1a2at Pe 2akit Da"#l# 8idak pernah menderita penyakit "antung, paru, hati, gin"al, diabetes mellitus, hipertensi dan alergi Ri1a2at Pe 2akit Kel#a)0a 8idak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular dan ke"i*aan Ri1a2at Pe)ka1i a 1@ tahun '000 Ri1a2at ke"amila 3 A.o)t#s3 Pe)sali a 9 -> 0> % 1. '001, Ianita, '(00 gram, 0ukup !ulan, +pontan, Ditolong bidan, Hidup '. '005, Ianita, %100 gram, 0ukup !ulan, +pontan, Ditolong bidan, Hidup %. '010, Ianita, %'00 gram, 0ukup !ulan, +pontan, Ditolong !idan, Hidup -. +ekarang

17

Ri1a2at Ko t)asepsi 9 #asien menggunakan kontrasepsi pil setelah melahirkan anak ketiga sampai bulan 5gustus '011 Ri1a2at Im# isasi / tidak ada Peme)iksaa Fisik +tatus 7eneralis 9 :eadaan Dmum :esadaran 8ekanan darah Eadi Eafas +uhu 8inggi !adan !erat !adan ?dema 5nemis 4kterus /ata 1eher 8hora@ 9 +edang 9 0/0 9 150>(0 mmHg 9 &' @>menit 9 '0 @>menit 9 %$,(00 9 15& m 9 5$ kg (sebelum hamil 50 kg) !/4 9 '',- (obesitas) 9999 :on"ungti2a tidak anemis, +klera tidak ikterik 9 H;# 5 < ' mH'6, kelen"er tiroid tidak membesar 9 Hantung #aru 4nspeksi #alpasi #erkusi 9 gerakan simetris kiri N kanan 9 fremitus kiri N kanan 9 sonor di kedua lapangan paru
18

4nspeksi 9 iktus kordis tidak terlihat #alpasi #erkusi 9 iktus teraba 1 "ari 1/0+ 340 ; 9 batas-batas "antung dalam batas normal

5uskultasi 9 irama reguler, bising (-)

5bdomen 7enitalia ?kstreinitas

5uskultasi 9 2esikuler, *heeJing (-), ronkhi (-)

9 +tatus 6bstetri 9 +tatus 6bstetri 9 edema (B), 3eflek fisiologis B>B , reflek patologis ->- , akral hangat, perfusi baik

Stat#s O.stet)i /uka /ammae 5bdomen 4nspeksi #alpasi #erkusi 5uskultasi 7enitalia 4nspeksi 9 2>u tenang 9 8ampak membun it sesuai kehamilan preterm '&-%0 minggu, 1inea mediana hiperpigmentasi, striae gra2idarum (B), sikatrik (-) 9 Gundus Dteri teraba % "ari diatas umbilikus, ballotemen (B), defans muskuler (-),nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) 9 timpani 9 bising usus (B) normal, DHH 15& @> menit 9 loasma gra2idarum (B) 9 membesar dan menegang, aerola dan papilla mamae hiperpigmentasi, kolostrum (-)

Peme)iksaa La.o)ato)i#m Hb #rotein Drin Dia0 osis 7-#%50H% 7ra2id preterm '& < %0 minggu B Hipertensi 7estasional B 6besitas Hanin Hidup 8unggal 4ntrauterin Sikap D+7 fetomaternal 9 1',5 gr>dl 9-

:onsul #enyakit Dalam


19

5nti hipertensi ?dukasi Re *a a :ontrol ulang ' minggu lagi

20

DISKUSI 8elah dipresentasikan kasus +eorang pasien *anita '& tahun datang ke poliklinik 3+D# Dr. /.D"amil #adang pada tanggal 11 5pril '01' pukul 10.00 I4! dengan diagnosis 7 -#%50H% 7ra2id preterm '& < %0 minggu B Hipertensi 7estasional B Hanin Hidup 8unggal 4ntrauterin Diagnosa pasien ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan laboratorium kemudian dibandingkan dengan literatur. 1. Diagnosa kehamilan Diagnosa kehamilan ditegakkan berdasakan anamnesa dan pemeriksaan fisik dengan temuanF amenore se"ak ) bulan yang lalu, dan pasien merasakan gerakan "anin se"ak % bulan yang lalu. #ada pemeriksaan fisik tampak perubahan-perubahan fisiologis kehamilan seperti loasma gra2idarum, pembesaran mamme dan menegang, areola dan papila yang hiperpigmentasi, perut yang tampak membu it sesuai usia kehamilan preterm, linea mediana hiperpigmentasi dan terdapat striae gra2idarum dan "uga teraba tinggi fundus uteri % "ari di atas umbilikus serta DHH 15&@>menit '. +ikap dan ren ana

21

Anda mungkin juga menyukai