Anda di halaman 1dari 38

Glikosida

senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu gula dan bukan gula. Keduanya dihubungkan oleh suatu bentuk ikatan berupa jembatan oksigen (O glikosida, dioscin), jembatan nitrogen (Nglikosida, adenosine), jembatan sulfur (S-glikosida, sinigrin), maupun jembatan karbon (Cglikosida, barbaloin).

Pengelompokan glikosida berdasarkan ikatan antara glikon dan aglikon (Farnsworth, 1966):
O-glikosida, C-glikosida, N-glikosida, S-glikosida, jika glikon jika glikon jika glikon jika glikon dan dan dan dan aglikonnya aglikonnya aglikonnya aglikonnya dihubungkan dihubungkan dihubungkan dihubungkan oleh atom C, oleh atom N, oleh atom S, oleh atom O, contohnya contohnya : contohnya : contohnya : barbaloin. sinigrin. kronotosida. salisin.

Macam-macam Glikosida
GLIKOSIDA SAPONIN GLIKOSIDA STEROID
GLIKOSIDA ANTRAKUINON GLIKOSIDA ISOTIOSIANAT GLIKOSIDA SIANOPORA

GLIKOSIDA FLAVONOL
GLIKOSIDA ALKOHOL GLIKOSIDA ALDEHIDA GLIKOSIDA LAKTON

GLIKOSIDA SAPONIN

Glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin. Glikosida saponin bisa berupa saponin steroid maupun saponin triterpenoid. Saponin adalah segolongan senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid

Saponin merupakan senyawa berasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin dan sering mengakibatkan iritasi terhadap selaput lendir.

Berdasarkan struktur aglikonnya (sapogeninnya), saponin dibedakan menjadi 2 macam.

glikosida yang aglikonnya berupa steroid.

Glikosida steroid disebut juga glikosida jantung karena memiliki daya kerja kuat dan spesifik terhadap otot jantung

Senyawa-senyawa ini dapat dalam keadaan bebas (tidak terikat dengan senyawa gula dalam bentuk glikosida) dapat pula dalam bentuk glikosida dimana turunan antrakinon tersebut berfungsi sebagai aglikon

Glikosida antrakuinon juga mudah terhidrolisis. Bentuk uraiannya adalah aglikon dihidroksi antrakuinon, trihidroksi antrakuinon, atau tetrahidroksi antrakuinon.

glikosida yang pada ketika dihidrolisis akan terurai menjadi bagian-bagiannya dan menghasilkan asam sianida (HCN).

Banyak biji dari beberapa tanaman keluarga Crucifera mengandung glikosida yang aglikonnya adalah isotiosianat. Aglikon ini merupakan turunan alifatik atau aromatik. Senyawa-senyawa yang penting secara farmasi dari glikosida ini adalah sinigrin (Brassica nigra = black mustard), sinalbin (Sinapis alba = white mustard) dan glukonapin (rape seed).

Glikosida alkohol ditunjukkan oleh aglikonnya yang selalu memiliki gugus hidroksi. Senyawa yang termasuk glikosida alcohol adalah salisin. Salisin adalah glikosida yang diperoleh dari beberapa spesies Salix dan Populus.

Salinigrin yang terkandung dalam Salix discolor terdiri dari glukosa yang diikat oleh m-hidroksibenzaldehida sehingga merupakan glikosida yang aglikonnya suatu aldehida.

Meskipun kumarin tersebar luas dalam tanaman, tetapi glikosida yang mengandung kumarin (glikosida lakton) sangat jarang ditemukan. Beberapa glikosida dari turunan hidroksi kumarin ditemukan dalam bahan tanaman seperti skimin dan Star anise Jepang, aeskulin dalam korteks horse chestnut, daphin dalam mezereum, fraksin dan limettin.

Beberap aglikon dari glikosida alami mempunyai kandungan bercirikan senyawa fenol. Arbutin yang terkandung dalam uva ursi dan tanaman Ericaceae lain menghasilkan hidrokuinon sebagai aglikonnya. Hesperidin dalam buah jeruk juga dapat digolongkan sebagai glikosida fenol. Uva ursi adalah daun kering dari Arctostaphylos uva ursi (Famili Ericaceae).

Tanaman Kumis Kucing


Klasifikasi

Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies Benth.

: : : : : : :

Plantae Magnoliophyta Magnoliopsida Lamiales Lamiaceae Orthosiphon Orthosiphon stamineus

Kandungan Kimia

Orthosiphon mengandung glikosida, zat samak, minyak atsiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, mioinositol dan sinensetin.

Khasiat Herba kumis kucing digunakan untuk pengobatan: Infeksi ginjal akut dan kronis Infeksi kandung kencing Kencing batu Kencing manis Hipertensi Rematik gout

Tanaman Seledri
Klasifikasi

Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Supdivision: Spermatophyta Division: Magnoliophyta Class: Magnoliopsida Subclass: Rosidae Order: Apiales Family: Apiaceae Genus: Apium Species: Apium graveolens L

Kandungan kimia

Herba Seledri mengandung falvonoid, saponin, tanin 1 %, minyak atsiri 0,033 %, flavoglukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin (A, B, C).

KHASIAT SELEDRI

Herba berkhasiat tonik, memacu enzim pencernan, menurunkan tekanan darah, penghentian darah, peluruh kencing (diuretik), peluruh haid, peluruh kentut, pembersih darah.

Rimpang Teki
Klasifikasi

Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Supdivision: Spermatophyta Division: Magnoliophyta Class: Liliopsida Subclass: Commelinidae Order: Cyperales Family: Cyperaceae Genus: Cyperus Species: Cyperus alternifolius

minyak atsiri, alkaloida, glikosida,flavonoida

KHASIAT

Untuk menormalkan siklus haid, melancarkan vital energi, dan menghilangkan sakit. selain itu, teki merupakan obat penting untuk penyakit- penyakit pada wanita seperti rasa sakit sewaktu haid dan haid tidak teratur. teki juga bermanfaat mengatasi luka memar, gatal- gatal di kulit, bisul, pendarahan dan keputihan, edema, ganguang fungsi pencernaan seperti mual, muntah serta nyeri lambung dan perut.

Tanaman
Klasifikasi

kubis

Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Supdivision: Spermatophyta Division: Magnoliophyta Class: Magnoliopsida Subclass: Dilleniidae Order: Capparales Family: Brassicaceae Genus: Brassica Species: Brassica oleracea L. var. Capitata

KANDUNGAN KIMIA

Kubis segar mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin (A,C,E, tiamin, riboflavin, nicotinadine), kalsium, dan beta karoten. Selain itu, juga mengandung senyawa sianohidrok-sibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation, yakni suatu enzim yang bekerja dengan cara menguraikan dan membuang zat-zat beracun yang beredar di dalam tubuh.

KHASIAT

Melindungi tubuh dari bahaya radiasi, menghambat pertumbuhan tumor, dan pencahar.

Daun Pepaya
Klasifikasi
: : : : : : : : : : Plantae Tracheobionta Spermatophyta Magnoliophyta Magnoliopsida Dilleniidae Violales Caricaceae Carica Carica papaya L.

Kingdom Subkingdom Supdivision Division Kelas Subkelas Ordo Famili Genus Spesies

Kandungan kimia

enzim papain, alkaloid karpaina, pseudo karpaina, glikosid, karposid dan saponin.

Khasiat

Daun pepaya untuk mengobati masuk angin, perut mulas, cacing kremi, digigit ular berbisa, keracunan singkong atau jengkol, encok, kurang nafsu makan, dan kurang getah empedu

Daun kentut
Klasifikasi

Kingdom Subkingdom Supdivision Division Kelas Subkelas Order Family Genus Species

: : : : : : : : : :

Plantae Tracheobionta Spermatophyta Magnoliophyta Magnoliopsida Asteridae Rubiales Rubiaceae Paederia Paederia foetida

Kandungan kimia

glikosida, iridoid asperulin, aukobin, paederosid dan arbuatin, triterpen dan sistosteral, paederon dan paederolon, peiffridenalol asetat, metil merkaptan.

Khasiat

rematik, keseleo, luka memar, tulang patah, kolik empedu dan saluran pencernaan serta perut kembung

Tanaman mengkudu
Klasifikasi

Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Supdivision: Spermatophyta Division: Magnoliophyta Class: Magnoliopsida Subclass: Asteridae Order: Rubiales Family: Rubiaceae Genus: Morinda Species: Morinda citrifolia L

Khasiat

Kandungan kimia

Buah bersifat astringen. Menghilangkan lembap, meningkatkan kekuatan tulang, peluruh kencing, peluruh haid (emenagog), pereda batuk (antitusif), pereda demam (antipiretik), antiradang, antibakteri, pencahar, antiseptik, pelembut kulit, sulit buang air besar (sembelit).

Akar mengandung morindin, morindon, aligarin-d-methyether, soranjidiol. Buah mengandung protein, zat kapur, zat besi, karoten, askorbin, alkaloid, tripenoid, polysaccharide, dan bsitosterol. Glykoside anthraquinones bisa ditemukan pada bunga, buah, kulit kayu, dan akar

Tanaman Brotowali Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledonae Ordo : Ranunculales Family : Menispermaceae Genus : Tinospora Spesies : Tinospora crispa (L.) Miers

KANDUNGAN KIMIA

alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, pikroretin, harsa, berberin, dan palmatin. Sementara itu, kandungan zat kimia batang, diantaranya zat pahit (pikroretin), berberin, tinokrisposid, saponin, kolumbin, palmatin, kaemferol dan pati. Akarnya mengandung kolumbin

Antiseptik pada koreng, kudis , atau luka, demam, reumatik, memar, demam kuning, kencing manis.

KHASIAT

Tanaman Singkong Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Supdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Rosidae Ordo : Euphorbiales Family : Euphorbiaceae Genus : Manihot Spesies : Manihot esculenta Crantz

Kandungan Kimia

Kandungan kimia dalam 100 gr singkong meliputi kalori 146 kal, protein 1,2 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 34,7 gram, kalsium 33 mg, fosfor 40 mg, besi 0,7 mg, vitamin B1 0,06 mg, vitamin C 30 mg, air 62,5 gram, dan BDD 75%.

Tanaman singkong berfungsi sebagai sumber makanan karena mengandung karbohidrat yang tinggi.

Khasiat

Herba Patah Tulang Kingdom Divisi Kelas Ordo Family Genus Spesies : Plantae : Spermatophyta : Dicotyledonae : Euphorbiales : Euphorbiaceae : Euphorbia : Euphorbia tirucalli

Khasiat
Khasiat tanaman herbal patah tulang untuk dalam meliputi akar dan ranting digunakan untuk sakit lambung (gastristis), rematik / tulang sakit, sifilis, wasir, tukak rongga hidung, nyeri saraf. Batang kayu digunakan untuk penyakit kulit, kusta (Morbus Hansen), kaki dan tangan baal. Khasiat tanaman herbal patah tulang untuk luar meliputi penyakit gatal, kudis, bisul, tahi lalat membesar dan gatal, herpes zooster, penyakit kulit menahun, frambusia, sakit gigi, radang telinga, rematik, keseleo, Kapalan (clavus), kutil, patah tulang (fraktur), tertusuk duri, pecahan kaca, tulang ikan, dsb.

Tanaman herba patah tulang mengandung isouforol, taraksatrol, eufol, asam amino, glikosida, sapogenin, asam elaf.

Kandungan Kimia

Anda mungkin juga menyukai