Anda di halaman 1dari 4

ARTERIOVENOUS SHUNT

Sejarah Pertama kali menunjukkan hasil baik pada percobaan dengan binatang pada 1912 1944 W.J. Kolff mengembangkan alat dialisis yang kompatibel secara klinis Kaca dan tabung metal digunakan untuk kanulasi intermiten Pipa karet memba a darah ke alat dialisis !emerlukan ligasi arteri"#ena setelah selesai pera atan Pasien meninggal setelah 12 kali sesi dialisis$ setelah seluruh akses pembuluh darah telah digunakan dan rusak. 19%& 'eldinger mengemukakan teknik perkutaneus untuk kanulasi arteri dan #ena menggunakan penuntun ka at !engurangi kerusakan tunika intima pembuluh darah

19() *uinton$ +illard$ 'cribner ,ksternal shunt permanen +engan tabung silastik$ dengan ujung menggunakan bahan -eflon$ diimplankan pada arteri radialis dan #ena sefalika$ dihubungkan di luar kulit pasien. o 'hunt tahan hingga 2.& bulan o 'ering terjadi infeksi dan trombosis o -erjadi perdarahan masif karena terkadang sambungan terlepas

/nternal shunt 'hunting arterio.arterial dengan transposisi arteri 0misal1 arteri femoralis superfisial ditransposisikan ke lokasi yang lebih superfisial2

19(2 3imino dan 4rescia !endemonstrasikan bah a tusukan pada #ena dapat dikerjakan untuk aliran masuk maupun keluar dari alat dialisis o !emerlukan cuff dengan ukuran lebih besar dan lebih kecil dari ukuran #ena untuk mendilatasi #ena o Keberhasilan ditentukan oleh ketersediaan #ena

19(( 3imino dan 4rescia mengemukakan penggunaan arteri radialis ke #ena sefalika 0fistula arterio #enosa2 untuk akses dialisis !ulai dikembangkan graft prostetik

56 'hunt 04rescia.3imino 'hunt2 !erupakan penerapan dari +7*/ 0Pedoman !anajemen 5kses 6askular2 019982 Pendekatan multidisiplin 9efrolog 5hli bedah :adiologi inter#ensional

Pedoman DOQI 5. ,#aluasi +iagnostik 'ebelum Pemilihan 5kses Permanen 6enografi preoperatif Pemeriksaan radiologis lain1 ;'< +oppler 1. Pemetaan aliran #ena 2. 6ena pada lengan pada pasien obesitas 4. Pemilihan akses permanen #askular a. 56 fistula 01%=2 b. 56 graft 0>%=2 19>).199) 199(.2)))1 fistula &) ? ()= 3. -ipe dan lokasi penempatan 56 graft o <raft 6ena 'aphenous

o Prostese graft +acron

Persiapan Preoperatif o Pasien o /nformed 3onsent o @engan yang tidak dominan o Persyaratan arteri o Perbedaan tekanan A2) mmBg antar lengan o 5rkus Palmaris pasien harus baik -es 5llen

o +iameter lumen arteri C 2 mm pada titik anastomosis o Persyaratan 6ena o +iameter lumen C 2 mm pada titik anastomosis o -idak terdapat obstruksi pada #ena o 'egmen #ena untuk kanulasi harus lurus o 1 cm dari permukaan o 4erkesinambungan dengan #ena sentral o ;'< +oppler Tes Allen o Posisikan pasien di hadapan anda dengan lengan lurus dan telapak tangan berada di atas o -ekan arteri radial dan ulnar pada pergelangan tangan o +engan arteri ditekan$ perintahkan pasien untuk menggenggam berulang. ulang sehingga telapak tangan pucat o Ketika tangan pasien memucat$ lepaskan tekanan pada arteri ulnaris dan perhatikan telapak tangan$ nilai apakah arnanya berubah menjadi merah muda. Kemudian lepaskan seluruh tekanan$ nilai1 o Jika tetap pucat -es 5llen positif aliran tidak normal

o !erah muda -es 5llen negatif aliran normal o ;langi langkah 2.4 untuk menilai arteri radial.

Anda mungkin juga menyukai