Anda di halaman 1dari 1

Koran Bekas Dapat Digunakan Untuk Mengambil Emas Dari Komponen Elektronika Bekas

Posted on Juli 22, 2008 | 23 Komentar Jangan buang koran bekas Anda karena siapa tahu bisa bermanfaat untuk memanen emas. Menurut ilmu an Jepang, koran bekas merupakan salah satu bahan ramuan gel ramah lingkungan untuk memisahkan emas dari sampah elektronika. !elama ini kita tahu bah a komputer bekas, tele"isi, dan ponsel mengandung logam mulia pada sebagian komponenn#a. $amun, sampah dibiarkan begitu sa%a karena memisahkan logam #ang diinginkan termasuk sulit. !eringkali membutuhkan &at kimia bera'un #ang dapat merusak lingkungan. (engan koran bekas, para ilmu an dari )ni"ersitas !aga, Jepang tidak han#a membuat proses tersebut men%adi lebih mudah, namun %uga murah dan ramah lingkungan. *im ilmu an #ang dipimpin Katsutoshi +noue menghan'urkan koran bekas men%adi bubur dan membersihkann#a dengan men'ampurkan ke dalam cairan klorin. ,ubur kertas tersebut kemudian di'ampur dimethylamine (DMA) dan formaldehid sehingga membentuk sen#a a dalam bentuk gel. Kemudian, gel dikeringkan dan ditumbuk men%adi bubuk. ,ubuk tersebut diu%i untuk mengikat atau men#erap logam dari sampah elektronika #ang biasan#a telah di'airkan dengan asam hidroklorik. -airan bera'un tersebut mengandung logam berat seperti tembaga, seng, dan besi #ang masing. masing berkonsentrasi antara /00.810 bagian per mil. $amun, sekitar 220 bagian per mil adalah emas dan antara //./3 bagian per mil adalah platina dan palladium. ,ubuk gel tersebut tern#ata efektif memanen logam mulia. !en#a a gel mengikat sekitar 00 persen emas, platina, dan palladium, namun tembaga, seng, dan besi tidak terkat. Kertas bekas men%adi komponen utama gel tersebut karena berasal dari ka#u sehingga memiliki kandungan selulosa #ang sangat tinggi. !ifat alami selulosa #ang fleksibel memudahkan &at kimia menembus matrik larutan logam dan mengikatn#a. Satu kilogram gel dapat mengikat !" gram emas# 4(an Anda dapat menggunakan gel itu kembali setelah memisahkan logamn#a,5 u%ar -haitan#a 6a% Adhikari, peneliti lainn#a. +a mengatakan belum dipastikan apakah kekuatann#a mengikat logam mulia tetap. !elain itu, proses pengikatan#a sangat lama. )ntuk mengikat se'ara sempurna, gel harus dibiarkan pada larutan selama sekitar lima %am. 7al tersebut mungkin kurang efektif %ia dipakai pada skala industri. $amun, setidakn#a temuan ini telah men%an%ikan sen#a a #ang murah dan lebih ramah lingkungan untuk memanen logam. logam mulia dari sampah elektronika.

Anda mungkin juga menyukai