LAPORAN KASUS
IDENTITAS ANAK
Umur : 8 tahun Usia: 35 tahun Agama: Islam Pekerjaan: IRT Pendidikan: SMP
IDENTITAS AYAH
IDENTITAS IBU
Nama
: An. H.N
Nama Ayah: Tn. L Usia: 39 tahun Agama: Islam Pekerjaan: Pedagang Pendidikan: SMP
JK: Laki-laki
Agama : Islam Alamat: Sukatani
DATA DASAR
Dilakukan Alloanamnesa dari ibu pasien tanggal 7 Juli 2013
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Demam sejak 10 hari SMRS Nyeri Kepala Mual muntah 10 hari SMRS Tidak bisa BAB
Saat hamil pasien, ibu mengaku tidak menderita penyakit apapun. Campak (-), riwayat konsumsi obat-obatan (-), riwayat TB (-)
Riwayat Kehamilan
Campak: -
Riwayat Imunisasi
Imunisasi lain: -
Hepatitis B: -
Ulangan/ booster: -
PEMERIKSAAN FISIK
Kesan Umum: Tampak sakit berat Kesadaran: GCS: EMV (Somnolen)
PEMERIKSAAN KHUSUS
Kulit: Warna coklat, kulit sangat tipis Mulut: sianosis (-), bibir pucat Dada: 1. Jantung: BJ1=BJ2, murmur (), gallop (-)
Kepala: Normochepalus Mata: Konjuntiva anemis -/-, sklera ikterik -/Leher: KGB tidak teraba membesar
Rangsang meningeal :
Pemeriksaan Neurologis
Refleks fisiologis : Normal Tonus: Normal
Leukosit: 8400
LED: 42
Basofil : 0%
Monosit: 5%
Limfosit: 14%
Pada pemeriksaan fisik didapati keadaan umum tampak sakit berat, terjadi penurunan kesadaran pada pasien, kesadaran somnolen, tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, respirasi 37 kali/menit, suhu 37 C, status gizi baik. Pada pemeriksaan GCS di dapatkan EMV, pemeriksaan tanda rangsang meningeal di dapatkan kaku kuduk (+), brudzdinski 1/2 (-), kernig (-), laseque (-). Pada pemeriksaan hematologi tanggal 6 Juli 2013 didapatkan kadar haemoglobin 8,9 g/dl, hematokrit 26,8 vol%, eritrosit 3,2 juta / l, leukosit 8400/mm, trombosit 200.000/mm3, basofil 0%, eosinofil 2%, batang 25, segmen 77%, limfosit 14%, monosit 5%, glukosa sewaktu 68 mg/dl.
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
RENCANA PENGOLOLAAN
Rencana pemeriksaan: Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan rontgen thoraks Pemeriksaan pungsi lumbal Pemeriksaan bilasan lambung USG kepala
Rencana Penatalaksanaan
Medikamentosa INH puyer 160 mg 1x Rifampisin puyer 200 mg 1x P2R puyer 150 mg 2x Sanmol puyer 200 mg Diazepam puyer 1 mg Sangobion syrup 1 cth Ceftriaxone 1 gr iv 1x Antrain 160 mg Citicolin 500 mg 3x Piracetam 1gr 2x Dexamethason 1 ampul 2x Ranitidin ampul 2x
Non Medikamentosa Tirah baring Pemberian makan dan minum melalui NGT Pemberian makanan rendah sisa, suplemen protein, vitamin, zat besi, asam folat
Rencana Pemantauan
Pantau tanda vital setiap 1 jam
Pantau adanya tanda-tanda septikemia Monitor pernafasan, suara nafas
PROGNOSIS
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Meningitis tuberkulosis adalah peradangan selaput otak (meningen) akibat komplikasi tuberkulosis primer
PATOFISIOLOGI
BTA masuk tubuh
Melalui inhalasi
Multiplikasi
Membentuk tuberkel
Meningens
Penyebaran hematogen
Meningitis TB
GEJALA KLINIS
Gejala Infeksi Akut Panas Nafsu makan tidak ada Anak Lesu
Gejala Kenaikan TIK Kesadaran umum Kejang Ubun-ubun besar menonjol
Gejala Rangsangan Meningeal Kaku kuduk Brudzinski 1 dan 2 (+) Kernig (+)
Stadium 1
Stadium 2
Stadium 3
DIAGNOSIS
Anamnesis: riwayat kejang atau kesadaran , riwayat kontak dengan penderita TB Pemeriksaan Fisik: tergantung stadium penyakit
TATALAKSANA
Jika dijumpai tanda klinis meliputi: Panas Kejang Tanda rangsang meningeal Penurunan kesadaran Cari tanda kenaikan tekanan intrakranial: Mual muntah hebat Nyeri kepala Ubun-ubun cembung
PROGNOSIS
Tergantung umur dan stadium penyakit. Umur < 2 th " mortalitas/ insidens sekuele tinggi Stadium I " kesembuhan 100%, insidens sekuele rendah Stadium II " mortalitas 15-30%; insidens sekuele 75% Stadium III " mortalitas 50%; insidens sekuele > 80%
THANKYOU