Anda di halaman 1dari 31

PRESENTASI KASUS MENINGITIS TB

Penyusun: Wulan Dita Pratiwi Sam 1102009304


Pembimbing: Dr. Saadah, Sp.A

LAPORAN KASUS
IDENTITAS ANAK
Umur : 8 tahun Usia: 35 tahun Agama: Islam Pekerjaan: IRT Pendidikan: SMP

IDENTITAS AYAH

IDENTITAS IBU

Nama

: An. H.N

Nama Ibu: Ny. F

Nama Ayah: Tn. L Usia: 39 tahun Agama: Islam Pekerjaan: Pedagang Pendidikan: SMP

TTL: Bekasi, 27 Juli 2005

JK: Laki-laki
Agama : Islam Alamat: Sukatani

Masuk Rumah Sakit: 6 Juli 2013


Tanggal Pemeriksaan : 7 Juli 2013

DATA DASAR
Dilakukan Alloanamnesa dari ibu pasien tanggal 7 Juli 2013

Keluhan Utama
Keluhan Tambahan

Kejang sejak 3 hari SMRS

Demam sejak 10 hari SMRS Nyeri Kepala Mual muntah 10 hari SMRS Tidak bisa BAB

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang ke UGD RSUD Kabupaten Bekasi tanggal 6 Juli 2013 jam 15:00 WIB dengaan keluhan kejang sejak 3 hari SMRS. Kejang terjadi sebanyak 3 kali. Kejang berupa seluruh tubuh lama 1 menit. Setelah kejang pasien sadar namun tertidur kembali. Riwayat demam 10 hari yang lalu. Demam terus menerus dan tinggi. Keluhan disertai tidak bisa BAB dan pasien terlihat mengantuk dan nyeri kepala. Keluhan batuk pilek (-), nyeri menelan (-), sesak (-), BAK terasa panas (-). Keluhan mual muntah (+) pada 10 hari yang lalu. Riwayat kontak pasien TB (+). Sebelumnya pasien sudah pernah di rawat di RS Swasta selama 3 hari, namun tidak ada perbaikan.

Pasien sebelumnya belum pernah menderita sakit seperti ini

Riwayat Penyakit Keluarga


Sebelumnya tidak ada keluarga pasien yang pernah menderita penyakit seperti ini.

Riwayat Penyakit Dahulu

Saat hamil pasien, ibu mengaku tidak menderita penyakit apapun. Campak (-), riwayat konsumsi obat-obatan (-), riwayat TB (-)

Riwayat Kehamilan

BCG: 1x, 2 bulan DPT: Polio: -

Campak: -

Riwayat Imunisasi

Imunisasi lain: -

Hepatitis B: -

Ulangan/ booster: -

PEMERIKSAAN FISIK
Kesan Umum: Tampak sakit berat Kesadaran: GCS: EMV (Somnolen)

TD: 100/80 mmHg N: 80x/m Rr: 20x/m S: 37C

PEMERIKSAAN KHUSUS
Kulit: Warna coklat, kulit sangat tipis Mulut: sianosis (-), bibir pucat Dada: 1. Jantung: BJ1=BJ2, murmur (), gallop (-)

Kepala: Normochepalus Mata: Konjuntiva anemis -/-, sklera ikterik -/Leher: KGB tidak teraba membesar

Tenggorokan: tidak dapat dilakukan

2. Paru:vesikuler (+), rh (-), wh (-)


Abdomen: cekung, supel Ekstremitas: akral hangat, telapak tangan pucat, CRT < 2

Hidung: normal, tak

Telinga: tak, hiperemis -/-

Rangsang meningeal :

Kaku kuduk (+)


Brudzinski I/II (+/+) Lasueqe (-) Kernig (-)

Refleks patologis: Babinski dan Babinski group (-/-)

Pemeriksaan Neurologis
Refleks fisiologis : Normal Tonus: Normal

Tromb: 200 ribu/mm3 Ht:26,8

Hb: 8,9 gr/dl

Leukosit: 8400

LED: 42

Eritrosit: 3,2 jt/mm3

Laboratorium (6 Juli 2013)

Basofil : 0%

Monosit: 5%

Eosinofil: 2% Segmen : 77 % Batang : 2%

Limfosit: 14%

RINGKASAN DATA DASAR


Telah diperiksa seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan keluhan kejang sejak 3 hari SMRS. Kejang terjadi sebanyak 3 kali. Kejang berupa seluruh tubuh selama 1 menit. Setelah kejang pasien sadar namun tertidur kembali. Riwayat demam 10 hari yang lalu. Demam terus menerus dan tinggi. Keluhan disertai tidak bisa BAB dan pasien terlihat mengantuk dan nyeri kepala. Keluhan batuk pilek (-), nyeri menelan (-), sesak (-), BAK terasa panas (-). Keluhan mual muntah (+) pada 10 hari yang lalu. Riwayat kontak pasien TB (+). Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami hal yang serupa.

Pada pemeriksaan fisik didapati keadaan umum tampak sakit berat, terjadi penurunan kesadaran pada pasien, kesadaran somnolen, tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, respirasi 37 kali/menit, suhu 37 C, status gizi baik. Pada pemeriksaan GCS di dapatkan EMV, pemeriksaan tanda rangsang meningeal di dapatkan kaku kuduk (+), brudzdinski 1/2 (-), kernig (-), laseque (-). Pada pemeriksaan hematologi tanggal 6 Juli 2013 didapatkan kadar haemoglobin 8,9 g/dl, hematokrit 26,8 vol%, eritrosit 3,2 juta / l, leukosit 8400/mm, trombosit 200.000/mm3, basofil 0%, eosinofil 2%, batang 25, segmen 77%, limfosit 14%, monosit 5%, glukosa sewaktu 68 mg/dl.

Diagnosis Kerja

Penurunan kesadaran e.c suspek Meningitis TB + anemia

Diagnosis Banding

Meningitis virus Meningitis bakteri

RENCANA PENGOLOLAAN
Rencana pemeriksaan: Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan rontgen thoraks Pemeriksaan pungsi lumbal Pemeriksaan bilasan lambung USG kepala

Rencana Penatalaksanaan
Medikamentosa INH puyer 160 mg 1x Rifampisin puyer 200 mg 1x P2R puyer 150 mg 2x Sanmol puyer 200 mg Diazepam puyer 1 mg Sangobion syrup 1 cth Ceftriaxone 1 gr iv 1x Antrain 160 mg Citicolin 500 mg 3x Piracetam 1gr 2x Dexamethason 1 ampul 2x Ranitidin ampul 2x
Non Medikamentosa Tirah baring Pemberian makan dan minum melalui NGT Pemberian makanan rendah sisa, suplemen protein, vitamin, zat besi, asam folat

Rencana Pemantauan
Pantau tanda vital setiap 1 jam
Pantau adanya tanda-tanda septikemia Monitor pernafasan, suara nafas

Quo ad vitam: dubia ad malam

Quo ad functionam: dubia ad malam

Quo ad sanationam: dubia ad malam

PROGNOSIS

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
Meningitis tuberkulosis adalah peradangan selaput otak (meningen) akibat komplikasi tuberkulosis primer

ANATOMI SELAPUT OTAK


Duramater Arachnoid Piamater
Lapisan luar Selaput keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat Selaput halus yang memisahkan durameter dan piameter Membentuk kantong atau balon yang berisi cairan otak Selaput tipis pada permukaan jaringan otak

Mycobacterium ETIOLOGI tuberculosis

PATOFISIOLOGI
BTA masuk tubuh

Melalui inhalasi

Multiplikasi

Infeksi paru/fokus infeksi lain

BTA tidak aktif

Membentuk tuberkel

Meningens

Penyebaran hematogen

Daya tahan tubuh menurun

Ruptur tuberkel meningen

Pelepasan BTA ke ruang subarachnoid

Meningitis TB

GEJALA KLINIS
Gejala Infeksi Akut Panas Nafsu makan tidak ada Anak Lesu
Gejala Kenaikan TIK Kesadaran umum Kejang Ubun-ubun besar menonjol

Gejala Rangsangan Meningeal Kaku kuduk Brudzinski 1 dan 2 (+) Kernig (+)

Stadium 1

Stadium 2

Stadium 3

DIAGNOSIS
Anamnesis: riwayat kejang atau kesadaran , riwayat kontak dengan penderita TB Pemeriksaan Fisik: tergantung stadium penyakit

LAB: Darah, Lumbal Pungsi, Bilasan Lambung

Radiologi: Foto thorax, USG Kepala, CT Scan

TATALAKSANA
Jika dijumpai tanda klinis meliputi: Panas Kejang Tanda rangsang meningeal Penurunan kesadaran Cari tanda kenaikan tekanan intrakranial: Mual muntah hebat Nyeri kepala Ubun-ubun cembung

PROGNOSIS
Tergantung umur dan stadium penyakit. Umur < 2 th " mortalitas/ insidens sekuele tinggi Stadium I " kesembuhan 100%, insidens sekuele rendah Stadium II " mortalitas 15-30%; insidens sekuele 75% Stadium III " mortalitas 50%; insidens sekuele > 80%

THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai