KELUHAN UTAMA
Demam naik turun sejak 3 hari SMRS
• Riwayat TB : Disangkal
• Riwayat Trauma : Disangkal
• Riwayat Syok : Disangkal
• Riwayat Kejang : Disangkal
• Riwayat Hipertensi : Disangkal
• Riwayat Diabetes : Disangkal
• Riwayat Jantung : Disangkal
• Riwayat Penyakit Ginjal : Disangkal
Riwayat Pribadi
Riwayat Kehamilan
Ibu G1P0A0 hamil anak pertama saat usia 28 tahun. Selama hamil, ibu pasien
melakukan pemeriksaan kehamilan di dokter kandungan. Selama kehamilan kesehatan
ibu dan tumbuh kembang janin dalam keadaan baik.
Riwayat Persalinan
Ibu pasien melahirkan anak pertama secara normal dengan usia kandungan 38 minggu
untuk berat badan lahir 3400 gram dan panjang badan 52 cm
Riwayat Pribadi
Riwayat Pasca Lahir
Bayi langsung menangis kuat ketika lahir, gerak aktif, warna kulit merah, langsung
menyusui sejak hari pertama. Buang air kecil dan besar pertama kurang dari 24 jam
setelah lahir. Tidak didapatkan adanya ikterik dan asfiksia.
Riwayat Makanan
Pasien mendapatkan ASI ekslusif sampai usia 6 bulan. Saat ini pasien makan tiga kali sehari. Pasien
makan nasi dengan berbagai lauk, pauk, buah dan sayur-sayuran.
Riwayat Imunisasi
TB/U : z = -1 SD
BMI/U : z = 2 SD
RESUME
Rencana Pemeriksaan
S : Demam (+), nyeri kepala (+), nyeri perut (-) , mual (-), batuk (-), Nafsu makan dan
minum menurun (+), Belum BAB dan BAK.
O : KU: TSS, Kes: CM, GCS E4V5M6, Suhu : 39.0, Nadi : 108, RR : 24, SpO2 : 97
Status Generalis
Kepala : Normocephal, Mata : SI (-), CA (-) dan edema palpebra (+/-), Telinga: secret (-),
Pendarahan (-) Hidung: secret (-), Pendarahan (-), Mulut : mukosa bibir kering (+), Leher :
pembesaran KGB (-), Thorax : normochest, simetris, pergerakan nafas tidak tertingggal. Pulmo :
ves (+/+) wh (-/-) rh (-). Cor: BJ I BJ II Reguler, murmur (+) dan gallop (+) , Abdomen : cembung,
BU (+), Nyeri tekan dan tekan epigastrik (+) LP: 63 cm, shifting dullness (+), Ekstremitas : Akral
hangat, CRT >2 dtk
LABORATORIUM 23-5-2022
DR
Hb : 14
Lukosit : 3*
Ht : 39
Trombosit : 79*
P : RL 4cc/kgBB/jam
Inj Ondensetron 8mg k/p
Paracatamol 500mg k/p
Isopirosine 500mg/8 jam
Cek darah 24 jam
FOLLOW UP 24/052022
S : S : Demam (+), nyeri kepala (-), nyeri perut (-) , mual (-), batuk (-), Nafsu makan
dan minum menurun (+), Belum BAB dan BAK.
O : KU: TSS, Kes: CM, GCS E4V5M6, Suhu : 36.5, Nadi : 76, RR : 26, SpO2 : 97
Status Generalis
Kepala: Normocephal, Mata: SI (-), CA (-) dan edema palpebra (+/-), Telinga: secret (-)
pendarahan (-) , Hidung (-), Mulut : mukosa bibir kering (+), Leher : pembesaran KGB (-),
Thorax : normochest, simetris, pergerakan nafas tidak tertingggal. Pulmo: ves (+/+) wh (-/-)
rh (-). Cor: BJ I BJ II Reguler, murmur (+) dan gallop (+), Abdomen: cembung, BU (+),
Nyeri tekan dan tekan epigastrik (+), LP : 62cm shifting dullnes (+) Ekstremitas : Akral
hangat, CRT >2 dtk
Laboratorium 24-5-2022
DR
Hb : 14.3
Lukosit : 2.7*
Ht : 41
Trombosit : 50*
P : RL 4cc/kgBB/jam
Inj Ondensetron 8mg k/p
Paracatamol 500mg k/p
Isopirosine 500mg/8 jam
Cek darah 24 jam
FOLLOW UP 25/052022
S : S : Demam (+), nyeri kepala (+), nyeri perut (-) , mual (-), batuk (-), Nafsu makan
dan minum menurun (+), Belum BAB dan BAK.
O : KU: TSR, Kes: CM, GCS E4V5M6, Suhu : 36.7, Nadi : 91, RR : 20, SpO2 : 99
Status Generalis
Kepala: Normocephal, Mata: SI (-), CA (-) dan edema palpebra (+/-), Telinga: secret (-)
pendarahan (-) , Hidung (-), Mulut : mukosa bibir kering (+), Leher : pembesaran KGB (-),
Thorax : normochest, simetris, pergerakan nafas tidak tertingggal. Pulmo: ves (+/+) wh (-/-)
rh (-). Cor: BJ I BJ II Reguler, murmur (+) dan gallop (+), Abdomen: cembung, BU (+),
Nyeri tekan dan tekan epigastrik (+), LP : 60 cm, shifting dullnes (+) Ekstremitas : Akral
hangat, CRT >2 dtk
LABORATORIUM 25-5-2022
DR
Hb : 14.3
Lukosit : 4.9*
Ht : 41
Trombosit : 49*
P : RL 4cc/kgBB/jam
Inj Ondensetron 8mg k/p
Paracatamol 500mg k/p
Isopirosine 500mg/8 jam
Cek darah 24 jam
Tinjauan
Pustaka
Dengue - DDS
DEFINISI
• Dengue adalah satu penyakit dengan gambaran klinis yang berbeda (one
disease entity) dan terkadang disertai dengan evolusi dan hasil klinis
yang sulit diprediksi.
EPIDEMIOLOGI
• Ditandai dengan demam yang timbul mendadak tinggi (dapat mencapai 40°C),
terus-menerus, kadang bifasik serta berlangsung selama 2–7 hari.
• Gejala lain yang sering ditemukan seperti muka kemerahan (facial flushing), nyeri
kepala, nyeri retroorbita, anoreksia, mialgia, dan artralgia.
• Terjadipada saat demam turun (time of fever defervescence) yaitu ketika suhu
tubuh turun menjadi 37,5–38°C atau kurang dan tetap berada di bawah suhu
tersebut merupakan saat berlangsungnya perembesan plasma terjadi sehingga
pasien dapat mengalami syok hipovolemik.
• Tanda bahaya umumnya terjadi menjelang akhir fase demam antara hari sakit
ke-3 sampai ke-7 berupa peningkatan permeabilitas pembuluh kapiler
bersamaan dengan peningkatan kadar hematokrit.
• Periode perembesan plasma yang signifikan biasanya berlangsung 24– 48 jam.
WARNING SIGNS
Klasifikasi WHO 1997 dan 2011 membagi infeksi dengue menjadi tiga
kategori berdasarkan gejala penyebabnya yaitu :
The Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment and Control World Health
Organization 2009 membuat kategori infeksi dengue ke dalam dua sub grup
yaitu dengue dengan warning signs dan tanpa warning signs.
Untuk mengenali adanya syok, tenaga kesehatan dalam memeriksa pasien infeksi dengue cukup dengan
hanya memegang tangan pasien selama 30 detik untuk menilai hemodinamik berupa kecukupan perfusi
perifer dan cardiac output.
PENEGAKAN DIAGNOSIS