Anda di halaman 1dari 2

PERISTIWA DI/TII ACEH

Materi ini akan disajikan dalam format 5W + 1H.



What? (Peristiwa apa yang terjadi?)
Peristiwa DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) Aceh

Where? (Di mana peristiwa tersebut terjadi?)
Di Daerah Istimewa Aceh (sekarang Nanggroe Aceh Darusalam)

When? (Kapan peristiwa tersebut terjadi?)
Terjadi pada 21 September 1953 28 Desember 1962.

Who? (Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?)
Yang terlibat dalam peristiwa tersebut:
Daud Beureuh
Pemerintah Indonesia (Kabinet Wilopo Kabinet Karya)

Why? (Mengapa peristiwa tersebut terjadi?)
Peristiwa tersebut terjadi karena:
Daud Beureuh tersinggung karena status Aceh dijadikan residen,
bukan lagi daerah istimewa
Masyarakat Aceh menilai pemerintah tidak menghargai jasa-jasa
Aceh selama masa perang kemerdekaan

How? (Bagaimana terjadinya peristiwa tersebut?)
Peristiwa tersebut dimulai sejak terjadi pertentangan antara
PUSA (Persatuan Ulama Seluruh Umat Aceh) dan uleebalang (kaum
bangsawan) sebagai kepala adat karena perbedaan kepentingan dalam
berkuasa. Agar pertentangan tidak berlanjut, maka pemerintah
memberikan status daerah istimewa kepada D.I. Aceh.
Akan tetapi, dalam rangka penyederhanaan administrasi negara
pada 1950, status Aceh diturunkan menjadi residen sehingga
membuat masyarakat Aceh kecewa. Akhirnya, pada 21 September
1953, Daud Beureuh memproklamasikan Aceh sebagai bagian dari
NII (Negara Islam Indonesia). Bahkan, Daud Beureuh pun
menyebarkan propaganda yang memburuk-burukkan pemerintah
pusat. Pemerintah pusat pun geram sehingga mengadakan operasi
militer untuk menumpas DI/TII.

Daud Beureuh yang terdesak meimilih strategi perang gerilya
untuk menghadapi serangan dari pemerintah pusat, walaupun
akhirnya, ia menyerah. Atas usulan Pangdam I Bukit Barisan, Kolonel
Jasin, diadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh pada 17 28
Desember 1962 untuk menuntaskan gerakan separatis ini.

Anda mungkin juga menyukai