Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Hasil Observasi Lapangan


BENDUNGAN SELOREJO

Di susun oleh :
Kelas Pendidikan Biologi B
1.

Oding Andika. A

(103204069)

2.

Evi Yulianti

(103204074)

3.

Brilian Lidyana

(103204202)

4.

Fajarina Nurulita

(103204216)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah hasil
observasi yang telah kami lakukan di Bendungan Selorejo Malang pada tanggal
16 April 2011 dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun bertujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
pengetahuan

lingkungan.

Dengan

menggunakan

beberapa

literatur

dan

narasumber, makalah ini telah disusun secara sistematis untuk mempermudah


dalam pemahaman terhadap isi.
Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang
telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini khususnya kepada dosen
pembimbing yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini dan
seluruh anggota kelompok yang turut membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini. Maka dari
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Kami akan
menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki laporan kami di masa datang.
Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Sehingga bisa
memperluas dan menambah pengetahuan tentang lingkungan di daerah wisata
yang sering kita kunjungi.
Surabaya, 28 April 2011

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................

iii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah ................................................................... 2

1.3

Tujuan ..................................................................................... 2

BAB II : KAJIAN TEORI


2.1

Konservasi .......................................................................

2.2

Waduk / Bendungan ..........................................................

2.3

Ekowisata..........................................................................

BAB III : METODE OBSERVASI


3.1

Observasi Lapangan.............................................................

3.2

Prosedur.............................................................................

BAB IV : PEMBAHASAN
4.1

Deskripsi Waduk ...................................................................

4.2

Hasil Wawancara ...................................................................

BAB V : PENUTUP

5.1

Kesimpulan ............................................................................... 22

5.2

Saran ......................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekowisata merupakan suatu bentuk wisata yang sangat erat dengan
prinsip konservasi. Bahkan dalam strategi pengembangan ekowisata juga
menggunakan strategi konservasi. Dengan demikian ekowisata sangat tepat
dan berdayaguna dalam mempertahankan keutuhan dan keaslian ekosistem di
areal yang masih alami. Bahkan dengan ekowisata pelestarian alam dapat
ditingkatkan kualitasnya karena desakan dan tuntutan dari para eco-traveler.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut :
1.

Bagaimana deskripsi tentang Bendungan Selorejo secara umum ?

2.

Seperti apa struktur organisasi dan pengelolaan Bendungan Selorejo

3.

Apa saja fungsi Bendungan Selorejo

4.

Bagaimana kondisi Bendungan Selorejo

5.

Seperti apa pengaruh keberadaan Bendungan Selorejo terhadap


masyarakat setempat.

6.

Bagaimana peran serta masyarakat terhadap konservasi Bendungan


Selorejo.

7.

Bagaimana peran serta pedagang terhadap konservasi Bendungan


Selorejo.

8.

Bagaimana peran serta pengunjung terhadap konservasi Bendungan


Selorejo.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari observasi kali ini adalah sebagai berikut :
1. Mendriskripsikan Bendungan Selorejo
2. Mendriskripsikan struktur organisasi dan pengelolaan Bendungan
Selorejo
3. Menjelaskan fungsi Bendungan Selorejo
4. Menjelaskan kondisi Bendungan Selorejo
5. Mengidentifikasi pengaruh keberadaan Bendungan Selorejo terhadap
masyarakat setempat.
6. Mengidentifikasi peran serta masyarakat terhadap konservasi Bendungan
Selorejo.
7. Mengidentifikasi peran serta pedagang terhadap konservasi Bendungan
Selorejo.
8. Mengidentifikasi peran serta pengunjung terhadap konservasi Bendungan
Selorejo.

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1

Deskripsi :
Taman wisata bendungan Selorejo terletak di Desa Selorejo, kecamatan Ngantang,
kabupaten Malang, dengan ketinggian 625 dpl. Lokasi bendungan berada pada
kali Konto anak Sungai kali Brantas tepat di bawah pertemuannya dengan kali
Kwayangan + 50 km di sebelah barat kota Malang. Bendungan ini di bangun pada
tahun 60an dan selesai pada tahun 70an. Tepatnya pada tanggal 22 Desember
1970 oleh presiden RI Jenderal TNI Soeharto. Bendungan Selorejo dikelilingi
oleh beberapa gunung, antara lain ; di sebelah utara : gunung Arjuna, sebelah
selatan : gunung Kawi, sebelah barat : Gunung Kelud, dan sebelah timur : Gunung
Solokarung. Di hulu bendungan Selorejo terdapat Sabo dan Tokol yang berfungsi
untuk menangkap sedimen yang akan masuk ke waduk Selorejo dan di hilirnya

terdapat kolam Hanan Mendalan atau Kolam Sekuli, PLTA Mendalan (23 mW),
Sabo Dam Mendalan, PLTA Siman (9,6 mW), dan pondage siman (untuk irigasi)
yang dibangun pada zaman Belanda.
Struktur Organisasi dan Pengelolaan Bendungan :

BAB IV
PEMBAHASAN
Deskripsi
Taman Wisata Bendungan Selorejo terletak di desa Selorejo, kecamatan
Ngantang, kabupaten Malang. Lokasinya berada pada kali Konto, anak sungai kali
Brantas, tepat di bawah pertemuannya dengan kali Kwayangan, 50 meter di
sebelah barat kota Malang, dengan ketinggian 625 dpl (di atas permukaan laut).
Bendungan Selorejo ini dikelilingi oleh beberapa gunung, antara lain :
Sebelah Utara

: Gunung Arjuna

Sebelah Selatan

: Gunung Kawi

Sebelah Barat

: Gunung Kelud

Sebelah Timur

: Gunung Solokurung

Bendungan ini dibangun pada tahun 60an dan selesai pada tahun 70an. Pada
tanggal 22 Desember 1970, akhirnya bendungan Selorejo diresmikan oleh
Presiden RI Jenderal Soeharto. Bendungan tersebut dikelola oleh Perum Jasa Tirta
dan digunakan sebagai PLTA. Untuk PLTA sendiri diresmikan pada tanggal 24
Juli 1973 oleh menteri PUTL Ir. Sutami. Pada tahun 1970 kapasitas air bendungan
mencapai 50.000.000 m3, sedangkan pada saat ini kapasitas air berkurang menjadi
43.000.000 m3. Pelaksanaan pembangunan mula-mula adalah P.N. Waskita Karya
di bawah Direktorat Pengairan Departement Pekerjaan Umum dan Tenaga
Listrik dengan supervise dari Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, kemudian
pada tahun 1965 dilanjutkan/dilaksanakan sendiri oleh Badan Penyelenggara
proyek Induk Serbaguna Brantas / BAPPRO BRANTAS.

Fungsi Bendungan Selorejo


Bendungan Selorejo ini sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya

sebagai :
a. Pengendalian banjir
Banjir 1.000 tahunan sebesar 920 m3/det dapat dikendalikan menjadi 360
m3/det. Banjir 200 tahunan sebesar 720 m3/det dapat dikendalikan menjadi
260 m3/det.
b. Pemberian air irigasi
Dapat diperoleh tambahan debit untuk air irigasi di daerah Pare dan
Jombang pada musim kemarau sebesar 4 m3/det, sehingga menambah luas
daerah irigasi sebesar
5.700 ha dan menaikkan produksi padi sebesar 7.500 ton/tahun.
c. Pembangkit tenaga listrik
Pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang sebesar 1 x 4.500 kW
dapat memberikan tambahan energi listrik sebesar 49 juta kWh per
tahun.
d. Untuk perikanan dan Pariwisata
e. Menjamin ketersediaan air baku agar pada waktu musim kemarau masih
tersedia.
Bendungan Selorejo juga mempunyai data-data teknis seperti berikut :

Waduk
-Daerah pengaliran

: 236 km2

-Daerah terendam

: 4 km2

-Kapasitas maksimum: 62.300.000 m3 (rencana, data tahun 1970)


: 44.019.000 m3 (data tahun 2003)
-Kapasutas efektif

: 54.600.000 m3 (rencana, data tahun 1970)


: 41.510.000 m3 (data tahun 2003)

-Muka air tinggi

: el. 622,00 m

-Muka air rendah

: el. 598,00 m

-Debit masuk rata-rata: 11 m3/det

Bendungan Utama/Main Dam


-Tipe

: Zoned fill dam dari tanah, tuff sand dan sand &

gravel
-Panjang puncak

: 450,00 m

-Lebar puncak

: 8,00 m

-Tinggi

: 49,00 m

-Lebar dasar

: 312,00 m

-Volume

: 1.990.000 m3

Pelimpah/Spillway
-Tipe

: Pelimpah samping dengan terowongan

-El. Ambang pelimpah: El. 620,00 m


-Lebar ambang pelimpah : 30,00 m
-Kapasitas

: 360,00 m3/det

Pintu Spillway
-Tipe

: Roller gate

-Jumlah

: 3 buah

-Ukuran

: 10 x 2 m

Terowong Spillway
-Terowong Inclined
Ukuran

: 8 m x 11,3 m di ujung masuk 5,5 m,


L= 80 m, l = 1:1,25 di pertemuan
terowong pengelak

-Terowong Horisontal

Ukuran

: 5,5 m

Panjang

: 321 m

Terowong Pengelak Diversion Tunnel

(sebagian sudah tidak berfungsi)

-Panjang

: 400,00 m

-Diameter dalam

: 5,50 m

Pendatar tekanan air


-Diameter

: 9,00 m

PLTA
Generator
-Kapasitas

: 5.600,00 kVA

Turbin
-Tipe

: Kaplan

-Tinggi efektif

: 37 m

-Debit maksimum

: 14,9 m3/det

-Kapasitas maksimum: 4.500 kW


-Jumlah

: 1 buah

Generator set
-Jumlah

: 1 buah

-Rated output

: 47 kVA

-Rated voltage

: 660 V

-Rated current

: 490 A

-Frekuensi

: 50 Hz

-Rotasi

: 500 rpm

Anda mungkin juga menyukai