Mark-Stra09
Mark-Stra09
PEMASARAN STRATEGIK
MODUL 9
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
PEMBAHASAN
B.
C.
D.
Mengelola Produk/Merek
E.
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
IX.
A.
atau
desain,
atau
kombinasi
dari
semuanya
yang
Berdasarkan
peraturan
perundang-undangan
merek
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
b.
2.
b.
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
3.
c.
d.
e.
f.
b.
rekomendasi
untuk
sebuah
kelompok
manajer
produk/merek.
c.
4.
Brand
identity,
Identitas
merek
menentukan
sebuah
c.
Managing the brand over time, merek harus dikelola dari launch
awal melalui siklus hidupnya.
d.
e.
f.
Brand
equity,
setiap
inisiatip
strategi
manajemen
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
merek
g.
B.
Existing
New
Line Extension
Brand
Extension
Multibrands
New Brands
Brand Name
New
Source:Kotler P & Amstrong G., 2004 Principle of Marketing, 10th edition / International
Edition, Prentice Hall, New Jersey
2.
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
Multibrand//Banyak Merek
Strategi pengembangan merek ini meluncurkan banyak merek pada
satu macam kategori produk yang sama.
Contoh : PT Unilever Indonesia Tbk memiliki tiga macam merek untuk
kategori produk sabun mandi yaitu Lux, Lifebouy, dan Dove.
4.
performans produk.
Tujuannya
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
Tujuan Performans
Seleksi metode
evaluasi
Mengenal masalah
produk
Memutuskan bagaimana
memecahkan masalah
Product Life
Cycle Analysis
Financial
Analysis
Analyzing
product
portfolio
performance
Product Life
Cycle Analysis
Product Life
Cycle Analysis
Product Life
Cycle Analysis
Standarized
Information
Service
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
Analisis daur hidup produk, isu yang relevan dalam analisis PLC
meliputi :
a. Menetapkan lamanya dan tingkat perubahan PLC
b. Mengidentifikasi tahap PLC sekarang dan menseleksi strategi
produk yang mengendalikan respon tahapan.
c. Mengantisipasi
ancaman
dan
menemukan
peluang
untuk
Analisis
produk
grid,
mempertimbangkan
setiap
produk
yang
5.
6.
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
efektif
mensyaratkan
kita
mengerti
ekuitas
merek
dan
b.
c.
C.
d.
e.
Hilton, Club Med dan Sizzler. Tanda merek adalah bagian dari merek yang
dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti symbol, disain, warna
atau huruf yang khas. Contohnya lengkungan emas McDonalds dan huruf
H pada Hilton. Merek dagang : merek yang diberi perlindungan hukum
untuk melindungi hak eklusif penjual dalam menggunakan nama merek dan
tanda merek.
1.
Perangkapan Merek
Beberapa perusahan pariwisata seperti restoran Arbys menguji atau
telah menggunakan perangkapan merek, dalam pengertian lebih dari
satu merek di bawah satu atap. Sebagai tambahan bagi merek Arbys,
rantai restoran itu memakai TJ Cinnamon di 46 toko dalam kawasan
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
Kekuatan pendorong
Dibalik perangkapan merek itu adalah penerimaan tambahan dan daya
tarik tambahan bagi restoran melalui merek terkenal yang diharapkan
menarik minat pelangan baru atau mengajak pelanggan lama untuk
lebih sering kembali dan lebih banyak berbelanja dalam setiap
kunjungan. Salah satu pelaku terobosan perangkapan merek adalah
took-toko seperti Subway atau Taco Bell yang menambahkan nama
merek di toko mereka.
3.
b.
c.
d.
e.
4.
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
b.
c.
d.
e.
5.
menarik
konsumen
dengan
mengembangkan
persepsi
dan
mengembangkan
tujuan
turis
harus
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
2.
3.
4.
5.
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
D.
Mengelola Produk/Merek
Merek mempunyai enam tingkat pengertian, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
sebenarnya
dapat
dilihat
bahwa
berinvestasi
pada
merek
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
agar
mereka
dapat
memahami,
menginginkan,
dan
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
adalah
pertarungan
rasa.
Coca
Cola
Company
3.
Model brand equity mapan dalam aliran psikologi kognitif yaitu model
Aaker (Aaker, 2004) dapat dilihat pada Gambar 1. Dalam model Aakerl
brand equity diformulasikan dari sudut manajerial dan strategi korporat,
meskipun landasan utamanya adalah perilaku konsumen. Aaker
menjabarkan aset merek yang berkontribusi pada penciptaan brand
equity ke dalam empat dimensi yaitu brand awareness (kemampuan
konsumen untuk mengenali atau mengingat bahwa sebuah merek
merupakan anggota dari kategori produk tertentu), perceived quality
(merupakan
penilaian
konsumen
terhadap
keunggulan
atau
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
dasarnya
investor
yang
membeli
perusahaan
memiliki
Adakalanya
juga
bahwa
investor
justru
perusahaan
(misalnya
Philip
Morris
mengakuisisi
HM
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
E.
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com
3. Akan merek yang ada berisiko jika digunakan pada sebuah produk
baru.
4. Akankah bisnis pendukung sebuah merek baru.
DAFTAR BACAAN
umb-pkk/09.mark-stra.doc
hirds_m@yahoo.com