ABSTRAK
Studi tentang keanekaragaman ikan di Gili Lawang, Gili Sulat dan Gili Bidara, lnmbok Timur, Nusa Tenggara Barat dilakukan pada bulan September 2002. Pengamatan terhadap ikan karang dilakukan dengan metode Rapid Ecological Assessment. Pengamatan ikan karang meliputi jenis, penyebaran dan pola hrdup secara umum setiap famili. Selama penelitian telah diidentifikasi sebanyak 17 famili yang mencakup 53 spesies ikan karang.
Kata Kunci: Ikan karang, Gili lawang, Cili Sulat, dan Gili Bidara
,A,BSTRACT
A study on reeffish diversity in Cili Lawang, Gili Sulat, and Gili Bidara, East I-ombok, Nusa Tenggara Barat was conducted in September 2002 using Rapid Ecological Assessment method. This work studied member ofspecies, distribution and general behaviour ofreeffishes. Dudng the observation we lbund 53 species from 17 families.
Key word: Fish, Gili larvang, Gili Sulat, and Gili Bidara
PENDAHULUAN
Kegiatan penangkapan ikan karang dewasa ini
Gili Lawang, Gili Sulat, dan Gili Bidara terletak Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu kawasan yang
di
yang dilakukan seringkali merusak sumberdaya yang ada, khususnya ikan karang dan ekosistemnya, karena penangkapan dilakukan dengan menggunakan bahan kimia seperti
potassium sianida dan laimya.
untuk
potensial
lainnya.
ini
Penelitian
ini
Indonesia merupakan negara dengan perairan karang terluas di kawasan Indo-Pasifik, sedangkan jurnlah jenis dan dishibusi ikan karang di perairan Indonesia sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Di beberapa perairan di Indonesia keanekaragaman ikan telah diungkap seperti di Pulau Siberut (M. Adrim dan A. Djamali, 1995) dan di
METODA
pengetahuan
Penelitian
ini
tentang ikan karang masih banyak yang belum terungkap seperti di perairan Lombok Timur khususnya perairan Gili Lawang, Gili Sulat, dan
Gili Bidara.
t9
Arifin dan Yulianda - Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
menggunakan metode
ETA
LOKASIPENBL
TL{{
a ulqwhaN
| * *!abb Meu
J"'\
t'.\
-'"': F.a.
-:'
ill:
'
itt r j-l I
{'
:\1"*i '/
i. l.
t.&nn.ltFi.F, Urlelal!
ribnrt. trrihlrnrrts.il.h rlilal.llloatFtrt4l. rlll )rtrthnF.t lriulBir. gr.ht..lr.l.ln.r*ra,Shb i:lalll. RlErbr..r !!&r.i.!ll' rra.! abr rr&i.i r.. trlru'iaB**i
\l
'{:vl*
Gambar
l. Lokasi penelitian
20
Peralatan yang digunakan adalah peralatan selam (scuba diving), alat tulis bawah air, meteran
bawah air. Transek sepanjang 50 meter dibuat sejajar garis pantai dengan jarak pengamatan menggunakan garis khayal sejauh 5 meter ke kiri dan ke kanan dari garis
transek. Jenis ikan diamati secara langsung (visual
Gili Lawang dan Gili Sulat dengan Pulau Lombok dipisahkan oleh Selat Sugian dengan kedalaman batimetri hingga 10 m. Gili Petagan,
antara
Gili Pasir, Gili Lampu dan Gili Lendangbelo adalah pulau-pulau kecil terletak
Pasaran,
sensus)
tersebut.
transek
Pengamatan ikan karang meliputi jenis, penyebaran dan pola hidup umum setiap famili. Identifikasi jenis ikan karang dilakukan dengan panduan buku identifrkasi ikan karang antara lain
Kuiter (1992) dan Kuiter & Debelius (1994).
di bagian selatan Gili Sulat dan saling berdekatan satu dengan lainnya (Gambar l). Pulau ini berelief rendah, terdiri atas pasir putih, terbentuk dari gosong-gosong pasir dan pecahan karang. Pulaupulai ini mungkin terbentuk dari pengendapan
material mqrine akibat pergerakan arus laut.
Kualitas air berperan penting bagi seluruh organisme perairan untuk menunjang proses kehidupannya. Hasil pengamatan kualitas air di lokasi penelitian selengkapnya dapat dilihat pada
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kawasan Gili Lawang, Gili Sulat, dan Gili Bidara terletak di sebelah timur bagian utara Pulau Lombok. Secara administratif termasuk wilayah Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di
l. Melihat kandungan amoniak, nitrogen, nitrat nitrogen, nitrit nihogen dan orthofosfat, semuanya tidak akan mengganggu kehidupan biota laut
tabel
terutama ikan, sehingga secara umum kualitas air di
Tabel
l.
Data kualitas air di perairan Gili Lawang, Gili Sulat, dan Gili Bidara Parameter
Stasiun
No Fisika:
I
2 J
Gili Lawang
OC
Gili Sulat
28,0 5,0 56 35
Gili Bidara
29,0
Suhu
28,5 5,0 60 35
Kekeruhan
Padatan tersuspensi (TSS)
NTU
mC/l
50
59 35
Salinitas
o/oo
lpH 2 Oksigen terlarut (DO) *) 3 BODs 4 COD 5 NFI3-N (NH3+NH4) 6 Nitrat Nitrogen (NO3-N) 7 NitritNitrogen(NO2-N) 8 Ortho Phosphat (PO4-P)
Sumber: Data primer
Kimia:
6,5
6,5 5,63
me/l mg/l
5,43
l,4t
56,12
I,61
48,20
0,1
mg/l
mgll
tr,ell
me/l
0,373 0,042
<0,001 0,007 <0,001
l3
0,056
<0,001
0,043 <0,001
ngll
mgll
0,010
<0,001
0,004
<0,001
z1
Arilin tlan Yulisnda - Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Tabel2. Penutupan bentik terumbu karang di Gili Lawang, Gili Sulat, dan Gili Bidara berdasarkan
b
Lokasi
Gili Bidara Gili Lawang Gili Sulat
Keterangan:
,*,
HC
--Sategori
OT
AL
DC
AB
Ket. Kondisi
Jelek Jelek Bagus Bagus Sedang Sedang
l0
J
l0
J
l0
HC:
Dead Coral,
AB
Abiotic
Lawang,
Gili
Sulat, dan
Gili
Bidara penutupan
bentik terumbu karang berdasarkan bentuk tumbuh (lifeform) didapat kondisi darijelek, sedang sampai bagus. Jenis serta persentase penutupan masingmasing karang disajikan pada pada tabel2.
adalah
l0
Gili Sulat dan Gili Lawang masih berupa hutan mangrove alami dan hampir seluruh pulau penuh
tedutup oleh vegetasi mangrove. Hutan mangrove di kedua pulau tersebut merupakan yang terbaik di sekitar Pulau Lombok, sehingga merupakan lokasi
ekowisata yang unik dan sangat menarik. Jenis-jenis
(Angelfishes), Apogonidae (Cardinalfishes), Serranidae (Grouper & Basslets), Scaridae (Parrotfishes), Acanthuridae (Surgeonfishes), Bleenidae (Blennies), dan Gobiidae (Gobies).
Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa umumnya jenis
di Gili Sulat
meliputi
Rhizophora apiculata, R. stylosa, R. mucronata, Bruguiera gemnorrhyza, Sonneratia alba, Ceriops tagal, Luminitzera recemosa, dan Avicenia marinq.
ikan karang yang jumlah spesiesnya paling banyak adalah famili-famili ikan di atas, kecuali untuk
Di
R.
pengamatan
HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis dan jumlah ikan karang di perairan Gili Lawang, Gili Sulat, dan Gili Bidara dijumpai sebanyak 53 spesies ikan yang tercakup dalam 17
famili
jenis (32,08
(l3,2lyo),
Chaetodontidae (7,55yo), Seranidae (5,660 ), Pomachantidae (5,66yo), Acanthuridae (3,77yo), Haemullidae (3,7 7 yo), Mullidae (3,7 7 o/o), Chanidae
(3,7 7yo), Lutj anidae (3,7
kesehatan suatu ekosistem terumbu karang diantaranya adalah Famili Chaetodontidae (butterflyf,rshes). Pada data tabel 3 terlihat bahwa famili ini mempunyai persentase urutan ketiga dibanding famili lainnya. Berdasarkan data dan
pemyataan Allen and Steene (1994) dapat dikatakan
o 7
di
perairan tersebut
), Nemipteridae
22
r
Jurnal lktiologi Indonesia, Volume 3, Nomor I, Juni 2003
dan tidak memungkinkan untuk dilakukan iventarisasi dan identifikasi. Distribusi ikan yang diamati
dilakuan pada kedalaman yang berbeda yaitu pada
dan winward (terbuka), jenis-jenis ikan yang dijumpai akan berbeda. Selain itu yang membedakan dishibusi ikan karang dapat berupa kedalaman dan tipe substrat. Ada beberapa jenis
ikan yang keterikatannya dengan karang demikian kuat seperti ikan giru (Amphiprion sp) yang sangat tergantung kepada anemon. Ada juga ikan yang hidup pada sela-sela karang yang bercabang atau celah-celah pada "coral foliose" seperti beberapa jenis ikan dari famili Chaetodontidae. Pada penelitian
kedalaman 3 meter dan l0 meter. Dari hasil pengamatan diperoleh hasil jenis karang pada
kedalaman 3 meter dan Lawang,
nyata.
Gili
l0
Gili Lawang,
keseragaman
ini
masing-masing stasiun tidak jauh berbeda berkisar antara 2,09 - 2,89. Di Gili Bidara pada kedalaman 10 meter tidak dilakukan pencacahan ikan karang
karena kondisi arus yang tidak memungkinkan.
Tabel 3. Jenis dan jumlah ikan karang di perairan Gili Lawang, Gili Sulat dan Gili Bidara
No
I
I
2
J
Jenis ikan
3m
Gili
Lawang 10m
55
3m
25 35
Gili
Sulat IOm
Gili Bidara
3m
Pomacentridae
Abudefdufvargensis A. sexfasciotus
l5 57 250
20
14
15
Amphiprion klarki
Chromis analis C. viridis
C. margaritifera
C.
4
5
l8
257
207
35
15
10
6 7 8 9
l5
40
IO
xantura
Chrysiptera parasema
C. rolandi C. starcki
10
5
l5
96
l0
l0
t2
35
ll
t2
l3
25
JI
l1
30
25
5 3
Dascvllus aruqnus
D. trimaculatis
Neoglyphidodon bonang N. melas Pomacentrus amboinensis P. bankanensis
15
l4 l5 l6
17
l5
9
7
P. barbanensis
t9
II
l8 l9
Acanthuridae
Acanthurus pyroferus
5
ll
t5
2t2
I
I
5
A. olivaceus Chaetodontidae
Chaetodon baronessa
C. klenii
III 20 2l 22 23
I
5 5
2
3
2
5
23
Arifin dan Yuliantla - Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
3m
Gili Lawang
10m
3m
Gili
Sulat
10m
Gili Bidara
3m
Blennidae
Bodeanus mesothorax
Carangidae
Carangoidesorthogrammus
l5
Haemullidae Plectorhinchusalbovittatus
P. chaetodonoides
74
2
Labridae
Coris gaimard C. caudimacula
H. vrolikii
H. purpurescens
7ll 35
7
5 ll
7
3
5
1l
H. richmondi
llhalassoma lunare
T. quinquevittatum
3557
7
79
J
Mullidae
Parupeneus bifascintus
P. multifasciatus
23
512
I
Ostraciidae
Parapercis millipunctata
Serranidae
Pseudanthias dispar 30
4
P.hutchii
P. tuka
71560 2625
55
Chanidae
Cithilobrus jordani
C. cyanopleura Scaridae
S. ghobban
125
7
ll
l3
21
6
5
Lutjanidae
Lutjanus gibbus
L. kasmira Nemipteridae
Neopomacentrusbankieri Scolopsis bilineata Siganidae
22 1087
ll
Siganusvulpinus
S.
puellus
l2
11
15
Jumlah
Hr
49 516 2.09
544 2.23
204 2.64
17 192 2.89
504 2.84
Catatan: Pengamatan kedalaman 3 meter di stasiun Gili Bidara tidak dilakukan karena kondisi arus yang tidak memungkinkan
24
2Ail.1
Nemiptendae
Lutjanidae
Scaridae
Chanidae
Serranidae
tr
Ostraciidae
Mullidae
l-abridae Haemullidae Carangidae Blennidae Chaetodontidae
Acanthuridae
Pomacentridae
l0
15 20
Persentase (7o )
25
25
Perairan
Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut, Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Keiautan dan Perikanan, sehingga
penelitian
ini
DAFTAR PUSTAKA Alen GR dan R Steane. 1gg4. Indo-Pacific Coral reef Field Guide. Tropical Reef Research.
Singapore.
Gambar
Adrim M dan A Djamali. 1995. Keanekaragaman jenis ikan hias di perairan karang Pulau
Siberut, Kepulaun Mentawai, Sumatera Barat.
Gili Lawang, Gili Sulat, dan Gili Bidara ini diternukan sebanyak l7 famili yang mencakup 53 spesies ikan karang. Famili Pomacenfridae Labridae, dan Chaetodontidae merupakan ikan yang paling banyak dijumpai
Pada penelitian di
Kuiter RH. 1992. Tropical Reef Fishes of the Western Pacific, Indonesia and Adjacent
Waters. PT. Gramedia. Jakarta.
lebih
akurat dan lengkap perlu dilakukan penyelaman pada malam hari untuk melihat jenis ikan yang aktif
Nytakken JW. 1984. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis (terjemahan). PT.
Gramedia. Jakarta.
di
malam hari, terutama dari famili Apogonidae. Informasi yang rinci tentang komunitas ikan karang di perairan Gili Lawang, Gili Sulat, dan Gili Bidara
Rahardjo
dan
MF, F Yulianda, MM Kamal, 2002. Keanekaragaman ikan karang di Perairan Pulau Kapoposang, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. 9
(1):
145-152.
reproduksi) serta struktur komunitas ikan karang. Untuk meiihat tingkat laju eksploitasi ikan karang
perlu dilakukan pendataan penangkapan ikan.
l.b