Anda di halaman 1dari 6

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

A. B. C. D. E.

Judul Layanan : Peserta didik membolos Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi dan Bimbingan Sosial Jenis layanan : Layanan informasi / konseling individu Fungsi layanan : Pemahaman, pengembangan, pengentasan Tujuan / hasil yang ingin dicapai : Mencari penyebab mengapa siswa melakukan hal tersebut

F. Sasaran Layanan : Peserta didik G. Uraian kegiatan dan materi layanan Setelah menerima laporan, guru bk memanggil siswa untuk menanyakan hal tersebut. Siswa meninggalkan jam pelajaran dengan alasan lain, ternyata bohong (niatnya membolos) H. Metode : Tanya jawab I. Tempat penyelenggara layanan : Ruang BK J. Waktu penyelenggara layanan : Senin, 24 Februari 2014 K. Penyelenggara layanan : Guru BK L. Pihak-pihak yang disertakan dalam layanan : M. Alat dan perlengkapan yang digunakan : N. Rencana penilaian dan tindak lanjut : Pesertadidik diberikan bimbingan dan dilihat perkembangan selanjutnya apakah masih akan mengulanginya perbuatannya atau tidak. O. Tindak lanjut :-

Mengetahui,

Samarinda, 24 Februari 2014

Kepala Sekolah

Guru Bimbingan Konseling

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ( RPLBK )

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : Tahun Pelajaran : 2014 - 2015 Jumlah Pertemuan : 1 kali 1. Standar Kompetensi Memantapkan peserta didik untuk memahami cara belajar yang menyenangkan. 2. Kompetensi Dasar Peserta didik mampu mengembangkan sikap yang tepat agar mampu menerapkan cara belajar yang menyenangkan. 3. Indikator Aspek-aspek dalam cara belajar yang tepat. 4. Tujuan Layanan a. Peserta didik dapat memahami arti dari cara belajar. b. Peserta didik memahami berbagai macam cara belajar yang menyenangkan. c. Peserta didik dapat merespon dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Alokasi Waktu : 1 x 40 Menit 6. Sumber : Modul BK 7. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi 8. Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas 9. Alat / Media Perlengkapan : Modul yang berkaitan dengan materi layanan. 10. Uraian Kegiatan a. Kegiatan Awal Guru pembimbing memberikan salam. Guru pembimbing membentuk kelompok. b. Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi nilai kehidupan. Guru menugaskan masing-masing membentuk kelompok dan menuliskan hambatan yang ditemui saat belajar dan tips-tips yang berkaitan dengan cara belajar. c. Kegiatan Akhir Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai materi yang sudah disampaikan.

d.

Rencana Penilaian a. Laiseg b. Laijapen c. Laijapan

11. Uraian Kegiatan : a. Eksplorasi - Guru menjelaskan tentang cara belajar yang menyenangkan. - Guru memberikan contoh bentuk-bentuk penerapannya dalam kehidupan seharihari. b. Elaborasi - Guru menugaskan masing-masing membentuk kelompok dan menuliskan hambatan yang ditemui saat belajar dan tips-tips yang berkaitan dengan cara belajar. - Guru menugaskan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi (percaya diri) c. Konfirmasi - Guru mengadakan tanya jawab dan menanyakan manfaat yang diperoleh selama mengikuti pelajaran dan kerja kelompok (demokrasi)

Mengetahui,

Samarinda, 24 Februari 2014

Kepala Sekolah

Guru Bimbingan Konseling

URAIAN MATERI
--------------------------------------------------------------------------------------------------

CARA BELAJAR YANG MENYENANGKAN


--------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamu ingin mendapatkan suatu cara efektif untuk belajar dengan menyenangkan? Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan sendiri yang diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly effective People karangan Steven Covey.

Bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya. Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.

Kerjakan dulu mana yang penting. Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu. Anggap dirimu berada dalam situasi co-opetition (bukan situasi winwin lagi). Co-opetition merupakan gabungan dari kata cooperation (kerja sama) dan competition (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan /ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu. Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

Cari solusi yang lebih baik. Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan. Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

Anda mungkin juga menyukai