Anda di halaman 1dari 9

Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Gizi Jenis penyakit gangguan gizi yang sering menimpa penduduk terutama anak

balita di Indonesia adalah : a. Gangguan gizi akibat kekurangan energi dan protein (KEP) b. Gangguan gizi akibat kekurangan itamin A (K!A) ". Gangguan gizi akibat kekurangan besi (Anemia gizi) d. Gangguan gizi akibat kekurangan yodium 1. Gangguan Kesehatan akibat Kekurangan Energi dan Protein (KEP) #asil penelitian di berbagai tempat dan di banyak negara menun$ukkan bah%a penyakit gangguan gizi yang paling banyak ditemukan adalah gangguan gizi akibat kekurangan energi dan protein (KEP). &alam bahasa Inggris penyakit ini disebut Protein 'alorie (alnutrition atau disingkat P'(. Ada $uga ahli yang menyebutnya sebagai Enery Protein (alnutrition atau EP() namun artinya sama. Ada dua bentuk KEP yaitu marasmus dan k%ashiorkor. *aik marasmus maupun k%ashiorkor keduanya disebabkan oleh kekurangan protein. Akan tetapi pada marasmus di samping kekurangan protein ter$adi $uga kekurangan energi. +edangkan pada k%ashiorkor yang kurang hanya protein) sementara kalori "ukup. (arasmus ter$adi pada anak usia yang sangat muda yaitu pada bulan pertama setelah lahir) sedangkan k%ashiorkor umumnya ditemukan pada usia , bulan sampai - tahun. Ada empat "iri yang selalu ditemukan pada penderita k%ashiorkor yaitu sebagai berikut : Adanya oedema pada kaki) tumit dan bagian tubuh lain seperti bengkak karena ada "airan tertumpuk. Gangguan pertumbuhan badan. *erat dan pan$ang badan anak tidak dapat men"apai berat dan pan$ang yang semestinya sesuai dengan umurnya. Perubahan aspek ke$i%aan) yaitu anak kelihatan memelas) "engeng) lemah dan tidak ada selera makan. .tot tubuh terlihat lemah dan tidak berkembang dengan baik %alaupun masih tampak adanya lapisan lemak di ba%ah kulit. Istilah marasmus berasal dari bahasa yunani yang se$ak lama digunakan sebagai istilah dalam ilmu kedokteran untuk menggambarkan seorang anak yang berat badannya sangat kurang dari berat badan seharusnya. 'iri utama penderita marasmus adalah sebagai berikut :

Anak tampak sangat kurus dan kemunduran pertumbuhan otot tampak sangat $elas sekali apabila anak dipegang pada ketiaknya dan diangkat. *erat badan anak kurang dari ,/0 dari berat badan seharusnya menurut umur. 1a$ah anak tampak seperti muka orang tua. Jadi berla%anan dengan tanda yang tampak pada k%ashiorkor. Pada penderita marasmus) muka anak tampak keriput

dan "ekung sebagaimana layaknya %a$ah seorang yang telah berusia lan$ut. .leh karena tubuh anak sangat kurus) maka kepala anak seolah2olah terlalu besar $ika dibandingkan dengan badannya. Pada penderita marasmus biasanya ditemukan $uga tanda2tanda de3isiensi gizi yang lain seperti kekurangan itamin ') itamin A) dan zat besi serta sering $uga anak menderita diare.

2. Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Vitamin A !itamin A diperlukan untuk penglihatan. !itamin tersebut merupakan bagian penting dari penerima "ahaya dalam mata. +elain itu itamin A $uga diperlukan untuk mempertahankan $aringan ari dalam keadaan sehat. Kulit) pinggiran dan penutup berbagai bagian tubuh) seperti kelopak mata) mata) hidung) mulut) paru2paru dan tempat pen"ernaan) kesemuanya dikenal sebagai $aringan ari. !itamin A $uga mempunyai beberapa 3ungsi yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan itamin A pertumbuhan men$adi terhambat dan rangka tubuh berhenti tumbuh. 4anda a%al dari kekurangan itamin A adalah tureunnya kemampuan melihat dalam "ahaya samar. Penderita sama sekali tidak dapat melihat apabila memasuki ruangan yang agak gelap se"ara tiba2tiba. Penyakit ini umumnya diderita oleh anak2anak. 4er$adinya kekurangan itamin A adalah sebagai akibat berbagai sebab seperti berikut ini : 4idak adanya "adangan itamin A dalam tubuh anak se%aktu lahir karena semasa dalam kandungan) ibunya kurang sekali mengkonsumsi makanan sumber itamin A. Kadar !itamin A dalam air susu ibu (A+I) rendah. #al ini disebabkan konsumsi itamin A ibu yang rendah pada masa menyusui. Anak diberi makanan pengganti A+I yang kadar itamin A2nya rendah. Anak tidak menyukai bahan makanan sumber itamin A terutama sayursayuran. Gangguan penyerapan itamin A oleh dinding usus oleh karena berbagai sebab seperti rendahnya konsumsi lemak atau minyak. Kekurangan itamin A dapat meyebabkan "a"at menetap pada mata (buta) yang tidak dapat disembuhkan. 5erophthalmia sebagai akibat kekurangan itamin A merupakan penyebab kebutaan tertinggi) dan yang memprihatinkan adalah penderitanya $ustru anak2 anak usia balita yang merupakan tunas bangsa. Penanggulangan kekurangan itamin A dilakukan selain dengan $alan penyuluhan guna memperbaiki makanan keluarga agar lebih banyak mengkonsumsi bahan makanan sumber itamin seperti sayuran hi$au dan buah2buahan ber%arna) dilakukan $uga pemberian

itamin dosis tinggi yaitu 6//./// 7 8//./// +I kepada anak balita. 3. Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Zat Besi (Anemia Gizi) *esi adalah mineral mikro yang mempunyai peran penting untuk men$aga kesehatan tubuh. (ineral tersebut terdapat dalam darah dan semua sel tubuh. 9at besi dalam darah merah berada sebagai bagian dari hemoglobin dan pigmen sel merah. mineral tersebut bertindak sebagai pemba%a oksigen dan karbondioksida. Jika tidak terdapat "ukup besi untuk memenuhi kebutuhan tubuh) maka $umlah hemoglobin dalam sel darah merah berkurang dan keadaan tidak sehat timbul yang dikenal sebagai anemia gizi. :endahnya kadar hemoglobin dalam darah dilihat apabila bagian kelopak mata penderita terlihat ber%arna pu"at. Kadar baku hemoglobin dalam darah yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang menderita anemia gizi adalah seperti terlihat pada tabel ; berikut ini. 4abel ;. Kadar *aku #b dalam &arah <mur (thn) Jenis Kelamin /)> 2 Pria = %anita >2? ;/ 2 ;Pria = %anita Pria = %anita &e%asa pria &e%asa %anita Kadar #b (g=;//ml) ;/)@ ;;)> ;6)> ;-)/ ;6)/

1anita hamil ;/)/ Sumber : Jellife (1996) dalam Sjahmien Moehji (1986) 9at besi terutama banyak sekali hanya terdapat dalam sayur2sayuran. &emikian $uga asam 3olat) sedang bitamin *;6 hanya terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari he%an. Pen"egahan anemia gizi selain dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber zat besi $uga dapat dilakukan dengan $alan memberikan zat besi dalam bentuk tablet kepada %anita hamil terutama dalam masa tiga bulan terakhir men$elang anak lahir. . Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan !odium Kekurangan iodium akan mengakibatkan membesarnya kelen$ar gondok. karena itu) penyakit yang timbul akibat kekurangan iodium disebut penyakit gondok. Karena penyakit pembesaran kelen$ar gondok ini ditemukan di daerah2daerah tertentu untuk $angka %aktu yang lama) maka disebut penyakit gondok endemik.

&i daerah penyakit gondok endemik) pembesaran kelen$ar gondok dapat ter$adi pada semua umur) bahkan seorang ibu yang menderita pembesaran gondok akan melahirkan bayi yang $uga menderita kekurangan iodium dan $ika tidak diobati maka pada usia satu tahun sudah akan ter$adi pembesaran kelen$ar gondoknya. Ke$adian pembesaran kelen$ar gondok terbanyak ditemukan pada usia antara ? sampai ;8 tahun pada anak laki2laki dan antara usia ;6 sampai ;@ tahun pada anak perempuan. Pada usia de%asa $arang sekali ter$adi pembesaran kelen$ar gondok ke"uali pada %anita yang sering ditemukan pembesaran kelen$ar gondoknya baru timbul setelah usia ;? atau 6/ tahun. +etelah men"apai usia puber) kelen$ar gondok yang timbul pada usia kanak2kanak itu "epat sekali membesar dan dapat berubah men$adi bentuk nodula. Akan tetapi yang mengkha%atirkan adalah kemungkinan ter$adinya manusia kerdil atau kretinisme di samping gangguan perkembangan otak yang memba%a akibat gangguan mental. 4er$adinya kekurangan iodium terutama akibat rendahnya kadar iodium dalam tanah sehingga air dan tumbuh2tumbuhan yang hidup di daerah itu $uga rendah kadar iodiumnya. &i samping itu beberapa $enis makanan mengandung zat yang dapat menyebabkan ter$adinya pembesaran kelen$ar gondok dan disebut zat goiterogen. 9at tersebut ditemukan dalam sayuran dari $enis *rassi"a seperti kubis) lobak) kol kembang. Juga zat tersebut ditemukan dalam ka"ang kedelai) ka"ang tanah dan obat2obatan tertentu. 9at goiterogen tersebut dapat menghalangi pengambilan iodium oleh kelen$ar gondok sehingga konsentrasi iodium dalam kelen$ar gondok sangat rendah. +elain itu zat tersebut $uga dapat menghambat perubahan iodium dari bentuk anorganik men$adi bentuk organik sehingga menghambat pembentukan hormon tiroksin. (asih ada beberapa 3aktor lain yang diduga dapat mengakibatkan ter$adinya pembesaran kelen$ar gondok) seperti air minum yang ter"emar) kadar zat kapur dalam air yang terlalu tinggi dan sebagainya. &engan diketahuinya penyebab terpenting dari penyakit gondok itu maka usaha2usaha pen"egahan telah dapat dilakukan dengan mudah. Pada tahun ;@88 dilakukan per"obaan dengan men"ampurkan iodium ke dalam garam kapur dan baru dalam tahun ;?6- usaha pen"egahan penyakit gondok ini dengan menggunakan garam beriodium (iodized salt) se"ara besar2besaran dilakukan di Amerika +erikat. Jenis iodium yang digunakan dalam pembuatan garam beriodium adalah persenya%aan iodat kalium (KI.8) dengan kadar satu bagian iodium di"ampur dengan ;/./// 7 6//./// bagian garam. &i Indonesia pembuatan garam beriodium ini dilakukan dengan $alan memasukkan 8)8 mg larutan KI ke dalam tiap bata garam (bri"kets) dan dengan "ara ini diperoleh garam beriodium dengan kadar 6/ ppm. ". Gangguan Kesehatan Akibat Ke#ebihan Zat Energi Perkembangan ekonomi yang pesat) menyebabkan peningkatan pendapatan penduduk. #al ini ditandai dengan ter$adinya pergeseran pola konsumsi kearah yang lebih beraneka

ragam. Proporsi sumber kalori dari karbohidrat khususnya beras) berkurang dan diikuti dengan meningkatnya lemak dan protein terutama dari sumber he%ani. &engan meningkatnya pendapatan ini) mereka yang hidup di kota dengan gaya serta pola makan seperti orang barat) biasanya men$adi menderita karena kelebihan gizi ini. Pola makan mereka biasanya mengkonsumsi terlalu banyak protein) lemak) makanan tak berserat. Kelebihan zat gizi dalam hal ini zat energi dalam $angka %aktu yang berkesinambungan akan menyebabkan berat badan meningkat) timbunan lemak meningkat dan ter$adi kegemukan (obesitas). *iasanya orang yang gemuk sulit bergerak "epat) gerakan $adi lamban dan biasanya lebih lan$ut mudah terkena gangguan 3ungsional $antung dan gin$al. 4ambahan konsumsi energi berikutnya pada penderita kegemukan akan menyebabkan energi bersi3at ra"un atau mendekatkan diri pada kematian dibanding daya man3aat yang sebenarnya. &emikian pula konsumsi protein yang berlebihan menyebabkan beban ker$a gin$al semakin berat) dan bila terus berlebih akan menimbulkan gangguan pada gin$al. &ampak lain dari kelebihan konsumsi energi dan protein ini selain penyakit $antung dan gin$al) $uga dapat mengakibatkan penyakit darah tinggi) ken"ing manis) kanker. Penanggulangan penyakit akibat gizi lebih) harus dimulai dari pengaturan makanan) artinya dengan mengurangi porsi makanan yang biasa dikonsumsi) mengurangi konsumsi gula) garam) lemak) dan meningkatkan konsumsi makanan yang berserat seperti sayuran dan buah2buahan.

$indrom %ramenstruasi (*ahasa Inggris: premenstrual syndrome) P(+) adalah kumpulan ge$ala 3isik) psikologis) dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi %anita. +ekitar @/ hingga ?> persen perempuan pada usia melahirkan A;B mengalami ge$ala2ge$ala pramenstruasi yang dapat mengganggu beberapa aspek dalam kehidupannya A6B . Ge$ala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya ter$adi se"ara regular pada dua minggu periode sebelum menstruasi. #al ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan) namun dapat pula berlan$ut setelahnya A;B. Pada sekitar ;- persen perempuan antara usia 6/ hingga 8> tahun) sindrom pramenstruasi dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat dari sekolah atau kantornya A8B. Gangguan kesehatan berupa pusing) depresi) perasaan sensiti3 berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang lumrah bagi %anita usia produkti3. +ekitar -/0 %anita berusia ;- 2 >/ tahun) menurut suatu penelitian) mengalami sindrom pra2menstruasi atau yang lebih dikenal dengan P(+ (pre2menstruation syndrome). *ahkan sur ai tahun ;?@6 di Amerika +erikat menun$ukkan) P(+ dialami >/0 %anita dengan sosio2ekonomi menengah yang datang ke klinik ginekologi. P(+ memang kumpulan ge$ala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat o ulasi (pelepasan sel telur dari o arium) dan haid. +indrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid. Penyebab mun"ulnya sindrom ini memang belum $elas. *eberapa teori menyebutkan antara lain karena 3aktor hormonal yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. 4eori lain bilang) karena hormon estrogen yang berlebihan. Para peneliti melaporkan) salah satu kemungkinan yang kini sedang diselidiki adalah adanya perbedaan genetik pada sensiti itas reseptor dan sistem pemba%a pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel. Kemungkinan lain) itu berhubungan dengan gangguan perasaan) 3aktor ke$i%aan) masalah sosial) atau 3ungsi serotonin yang dialami penderita. +indrom ini biasanya lebih mudah ter$adi pada %anita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. Akan tetapi ada beberapa 3aktor yang meningkatkan risiko ter$adinya P(+. Pertama) %anita yang pernah melahirkan (P(+ semakin berat setelah melahirkan beberapa anak) terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima). Kedua) status perka%inan (%anita yang sudah menikah lebih banyak mengalami P(+ dibandingkan yang belum). Ketiga) usia (P(+ semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia) terutama antara usia 8/ 2 -> tahun). Keempat) stres (3aktor stres memperberat gangguan P(+). Kelima) diet (3aktor kebiasaan makan seperti tinggi gula) garam) kopi) teh) "oklat) minuman bersoda) produk susu) makanan olahan) memperberat ge$ala P(+). Keenam) kekurangan zat2zat gizi seperti kurang itamin * (terutama *,)) itamin E) itamin ') magnesium) zat besi) seng) mangan) asam lemak linoleat. Kebiasaan merokok dan minum alkohol $uga dapat memperberat ge$ala P(+. Ketu$uh) kegiatan 3isik (kurang berolahraga dan akti itas 3isik menyebabkan semakin beratnya P(+).

4ipe dan ge$alanya 4ipe P(+ berma"am2ma"am. &r. Guy E. Abraham) ahli kandungan dan kebidanan dari Cakultas Kedokteran <'DA) A+) membagi P(+ menurut ge$alanya yakni P(+ tipe A) #) ') dan &. &elapan puluh persen gangguan P(+ termasuk tipe A. Penderita tipe # sekitar ,/0) P(+ ' -/0) dan P(+ & 6/0. Kadang2kadang seorang %anita mengalami ge$ala gabungan) misalnya tipe A dan & se"ara bersamaan. +etiap tipe memiliki ge$alanya sendiri. P(+ tipe A (anEiety) ditandai dengan ge$ala seperti rasa "emas) sensiti3) sara3 tegang) perasaan labil. *ahkan beberapa %anita mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Ge$ala ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron: hormon estrogen terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon progesteron. Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi ge$ala) tetapi beberapa peneliti mengatakan) pada penderita P(+ bisa $adi kekurangan itamin *, dan magnesium. Penderita P(+ A sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan berserat dan mengurangi atau membatasi minum kopi. P(+ tipe # (hyperhydration) memiliki ge$ala edema(pembengkakan)) perut kembung) nyeri pada buah dada) pembengkakan tangan dan kaki) peningkatan berat badan sebelum haid. Ge$ala tipe ini dapat $uga dirasakan bersamaan dengan tipe P(+ lain. Pembengkakan itu ter$adi akibat berkumpulnya air pada $aringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita. Pemberian obat diuretika untuk mengurangi retensi (penimbunan) air dan natrium pada tubuh hanya mengurangi ge$ala yang ada. <ntuk men"egah ter$adinya ge$ala ini penderita dian$urkan mengurangi asupan garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari2hari. P(+ tipe ' ("ra ing) ditandai dengan rasa lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis2manis (biasanya "oklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). Pada umumnya sekitar 6/ menit setelah menyantap gula dalam $umlah banyak) timbul ge$ala hipoglikemia seperti kelelahan) $antung berdebar) pusing kepala yang kadang2kadang sampai pingsan. #ipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat. :asa ingin menyantap makanan manis dapat disebabkan oleh stres) tinggi garam dalam diet makanan) tidak terpenuhinya asam lemak esensial (omega ,)) atau kurangnya magnesium. P(+ tipe &(depression) ditandai dengan ge$ala rasa depresi) ingin menangis) lemah) gangguan tidur) pelupa) bingung) sulit dalam mengu"apkan kata2kata ( erbalisasi)) bahkan kadang2kadang mun"ul rasa ingin bunuh diri atau men"oba bunuh diri. *iasanya P(+ tipe & berlangsung bersamaan dengan P(+ tipe A) hanya sekitar 80 dari selururh tipe P(+ benar2benar murni tipe &. P(+ tipe & murni disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen) di mana hormon progesteron dalam siklus haid terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon estrogennya. Kombinasi P(+ tipe & dan tipe A dapat disebabkan oleh beberapa 3aktor yaitu stres) kekurangan asam amino tyrosine) penyerapan dan penyimpanan timbal di tubuh) atau kekurangan magnesium dan itamin * (terutama *,). (eningkatkan konsumsi makanan yang mengandung itamin *, dan magnesium dapat membantu mengatasi gangguan P(+ tipe & yang ter$adi bersamaan dengan P(+ tipe A.

Ada pula kram perut Pada hari pertama atau satu hari men$elang datang bulan) banyak %anita yang mengeluh sakit perut atau tepatnya kram perut. Gangguan kram perut ini tidak termasuk P(+ %alaupun ada kalanya bersamaan dengan ge$ala P(+. Kram pada %aktu haid atau nyeri haid merupakan suatu ge$ala yang paling sering. Gangguan nyeri yang hebat) atau dinamakan dismenorea) sangat mengganggu akti itas %anita) bahkan a"ap kali mengharuskan penderita beristirahat bahkan meninggalkan peker$aannya selama ber$am2$am atau beberapa hari. &ismenorea memang bukan P(+. &ismenorea primer umumnya tidak ada hubungannya dengan kelainan pada organ reproduksi %anita dan hanya ter$adi sehari sebelum haid atau hari pertama haid. Fyeri perut ini $uga tidak ada hubungannya dengen P(+ yang mulai terasa ;/ 2 ;- hari sebelum haid. Ge$ala malah hilang begitu haid datang. Kalau dismenorea membaik atau bahkan hilang sama sekali setelah seseorang melahirkan) tidak demikian dengan P(+. 1anita yang pernah melahirkan malah berisiko lebih tinggi menderita P(+. <ntuk mengatasi P(+) biasanya dokter memberikan pengobatan diuretika untuk mengatasi retensi "airan atau edema (pembengkakan) pada kaki dan tangan. Pemberian hormon progesteron dosis ke"il dapat dilakukan selama @ 2 ;/ hari sebelum haid untuk mengimbangi kelebihan relati3 estrogen. Pemberian hormon testosteron dalam bentuk methiltestosteron sebagai tablet isap dapat pula diberikan untuk mengurangi kelebihan estrogen.

Kesehatan adalah keadaan se$ahtera dari badan) $i%a) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produkti3 se"ara sosial dan ekonomis.A;B Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pen"egahan gangguan kesehatan yang memerlukan

pemeriksaan) pengobatan dan=atau pera%atan termasuk kehamilan dan persalinan.A6B Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang) dengan bertindak se"ara sendiri2sendiri ataupun se"ara kolekti3) untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal2hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.A8B &e3inisi yang bahkan lebih sederhana dia$ukan oleh Darry Green dan para koleganya yang menulis bah%a pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman bela$ar yang diran"ang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusi3 bagi kesehatan.A8B &ata terakhir menun$ukkan bah%a saat ini lebih dari @/ persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat $aminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan) seperti Akses) 4aspen) dan Jamsostek.A-B Golongan masyarakat yang dianggap GteranaktirikanG dalam hal $aminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat ke"il dan pedagang.A-B &alam pelayanan kesehatan) masalah ini men$adi lebih pelik) berhubung dalam mana$emen pelayanan kesehatan tidak sa$a terkait beberapa kelompok manusia) tetapi $uga si3at yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai