Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN BIOLOGI KERJA ENZIM KATALASE

Disusun oleh : Nama : Sarifu in Kelas : !II IPA " No : #"

SMA NEGERI $ P%R&OREJO TA'%N PELAJARAN $(()*$(+(

KERJA ENZIM KATALASE


I, T%J%AN Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim katalase. II, DASAR TEORI Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H ! "# merupakan senyawa ra$un dalam tubuh yang terbentuk pada proses pen$ernaan makanan. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H ! ditemukan oleh %ouis &a$'uea (henard pada tahuna )*)*. +enyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat ra$un dalam tubuh. +enyawa peroksida harus segera di uraikan men,adi air (H !" dan oksigen (! " yang tidak berbahaya. Enzim katalase memper$epat reaksi penguraian peroksida (H ! " men,adi air (H !" dan oksigen (! ". Penguraian peroksida (H !" ditandai dengan -entuk reaksi kimianya adalah. timbulnya gelembung

H ! --/ H ! 0 !
Enzim tertentu dapat beker,a se$ara optimal pada kondisi tertentu pula. -eberapa faktor yang mempengaruhi ker,a enzim adalah sebagai berikut . a. +uhu Enzim men,adi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas". b. 1era,at keasaman (pH" Enzim men,adi nonaktif ,ika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. +ebagian besar enzim beker,a paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH 2 3". 1i luar pH optimal# kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan $epat. $. Konsentrasi enzim# substrat# dan kofaktor &ika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta ,umlah substrat berlebihan# maka la,u reaksi sebanding dengan ,umlah enzim yang ada. &ika pH# suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan# maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada. &ika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor# maka konsentrasi substrat dapat menetukan la,u reaksi. d. 4nhibitor enzim

Ker,a enzim dapat dihambat# baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap la,u reaksi. III,ALAT DAN BA'AN a. 5ak dan tabung reaksi b. Pisau $utter $. Pipet tetes d. %ampu spiritus e. Pen,epit tabung reaksi f. Pinset g. %idi h. Korek api i. Hati dan ,antung ayam ,. H ! k. 6a!H# H7l l. Es m. 8ir I-, .ARA KERJA a. Membuat hati ayam men,adi potongan-potongan ke$il dengan ukuran 9#: $m ; 9#: $m ; 9#: $m ( : potong". b. Menyiapkan lidi kering dan menyalakan lampu spiritus. $. Mengisi tabung reaksi dengan air masing-masing setinggi ) $m. d. Memasukkan : potong hati ayam ke dalam masing-masing tabung reaksi tersebut. e. Mengo$ok potongan hati ayam yang telah ditambah air di dalam tabung reaksi. f. Meneteskan : tetes H ! ke dalam salah satu tabung reaksi yang berisi hati ayam dan segera menutupnya dengan ibu ,ari. g. Mengamati banyaknya gelembung udara yang terbentuk (banyak 2 000# sedang 2 00# sedikit 2 0# tidak ada 2 -". h. Menyiapkan lidi membara# dan kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang telah dibuka. i. Mengamati apa yang ter,adi dengan lidi membara tersebut (menyala# tidak menyala". ,. Men$atat hasil pengamatan ke dalam tabel.

k. Mengulangi langkah no. < s.d. no. )9 dengan perlakuan sebagai berikut . i. Pada langkah no. =# ditambahkan : tetes H7l ii. Pada langkah no. =# ditambahkan : tetes 6a!H iii. Pada langkah no. =# dipanaskan sampai mendidih l. Men$u$i dan membersihkan kembai tabung >tabung reaksi dan alat-alat yang telah digunakan -, TABEL 'ASIL PENGAMATAN Pada hati ayam Perlakuan Ekstrak 0 H ! Ekstrak 0 H7l 0 H ! Ekstrak 0 6a!H 0 H ! Ekstrak 0 H ! (mendidih" Pada ,antung ayam Perlakuan Ekstrak 0 H ! Ekstrak 0 H7l 0 H ! Ekstrak 0 6a!H 0 H ! Ekstrak 0 H ! (mendidih" Keterangan . 0 0 0 2 banyak gelembung 00 0 2 gelembungnya sedang 2 sedikit gelembung 2 tidak ada gelembung ?elembung 000 00 1imasukkan bara api Menyala (idak menyala (idak menyala (idak menyala ?elembung 000 00 1imasukkan bara api Menyala (idak menyala (idak menyala (idak menyala

-I, PEMBA'ASAN Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. +ebagai $ontoh enzim katalase yang hanya menguraikan H ! men,adi H ! dan ! dengan reaksi sebagai berikut . H! H!0! Hal ini dapat dibuktikan dengan per$obaan. Per$obaan ini dilakukan dengan menggunakan hati ayam dan ,antung ayam (sebagaiperbandingan". Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase. Hati ayam dan

,antung ayam kemudian dibuat ekstrak. @ang ter,adi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut . Pada hati ayam ). Ekstrak ditambah H ! (hidrogen peroksida" +aat ekstrak diberi H ! ter,adi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H ! men,adi H ! (air"# sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya# timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H ! ,uga diuraikan men,adi oksigen (! ". . Ekstrak ditambah H7l dan H ! Pertambahan H7l disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam. Kemudian ditambah H ! ternyata tidak terbentuk gelembung udara ketika dimasukkan bara api ke dalamnya ,uga tidak ter,adi nyala api. Hal ini menun,ukkan bahwa enzim katalase tidak dapat beker,a dalam kondisi terlalu asam. <. Ekstrak ditambah 6a!H dan H ! Penambahan 6a!H disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa. gelembung Kemudian ditambah H ! ternyata terbentuk udara yang sedang# tetapi saat bara api dimasukkan ke

dalamnya tidak ter,adi nyala api. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat beker,a se$ara optimal dalam kondisi terlalu basa. =. Ekstrak dididihkan kemudian ditambah H ! Ekstrak yang dididihkan kemudian ditambah H ! # ternyata tidak timbul gelembung udara dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya ,uga tidak timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H ! men,adi H ! dan ! . Pada ,antung ayam +ebagai perbandingan# digunakan ,antung ayam yang kandungan enzim katalasenya lebih sedikit dibandingkan dengan hati ayam. ). Ekstrak ditambah H ! Hasilnya sama seperti pada ekstrak hati ayam# tetapi terbentuknya gelembung sedikit lama. . Ekstrak ditambah H7l an H ! Hasilnya sama seperti pada ekstrak hati ayam. <. Ekstrak ditambah 6a!H dan H !

?elembung udara yang terbentuk sedikit dan ,uga tidak terbentuk nyala api. ?elembung udara yang terbentuk sedikit berbeda dengan yang ter,adi pada ekstrak hati ayam. =. Ekstrak yang dididihkan kemudian ditambah H ! Hasilnya sama seperti pada ekstrak hati ayam. 1ari per$obaan dapat diketahui bahwa ker,a enzim dipengaruhi oleh dera,at keasaman (pH" dan suhu. Pada pH terlalu asam dan basa# enzim men,adi non aktif# sehingga tidak dapat beker,a. +edangkan pada saat dididihkan# suhu men,adi tinggi sehingga enzim men,adi rusak (denaturasi". Hal ini menyebabkan enzim katalse tidakdapat menguraikan H ! men,adi H ! dan ! . -II, KESIMP%LAN -erdasarkan per$obaan tersebut dapat disimpulkan bahwa. Penambahan asam# basa# maupun pemanasan yang ekstrim dapat merusak enzim.

Kutoar,o# A !ktober 99B Penyusun

Sarifu in

Anda mungkin juga menyukai