Keuntungan mikropartikel : 1. Mengefektifkan penghantaran obat yang tidak larut dan sedikit larut dalam air. 2.

Membuat produk intermediate release dan dapat menghantarkan 80 % atau lebih zat aktif dalam waktu 10 menit atau kurang. Contoh : Nimesulide 3. Meningkatkan jumlah zat aktif 4. Meningkatkan bioavailabilitas relatif obat 5. Formulasi mikropartikel dapat menghantarkan obat ke target aksi tertentu. 6. Berpotensi dalam mengurangi frekuensi dosis & toksisitas berbagai obat-obatan. 7. Mikropartikel dalam bentuk mikrokapsul dapat juga digunakan sebagai pembawa obat dan vaksin sebagai agen diagnostik dan dalam prosedur pembedahan. 8. Dapat digunakan untuk menghasilkan bentuk amorf obat dengan sifat fisik yang diinginkan. 9. Mengurangi efek samping lokal seperti iritasi lambung pada pemberian obat oral. 10. Mengembangkan formulasi sustained release dengan dosis yang lebih rendah untuk mempertahankan konsentrasi plasma dan meningkatkan kepatuhan pasien. Komatsu M, Tagawa K, Kawata M and Goto S Biopharmaceutical evaluation of gelatine microcapsules of sulfonamides. Chem. Pharm. Bull., 1983; 31: 262268. Kerugian mikropartikel :

Aplikasi mikropartikel : Teknologi dan aplikasi mikropartikel telah dikembangkan untuk berbagai macam keperluan, misalnya pembuatan peralatan medis, makanan, kosmetik, pertanian, percetakan, produk cat, produk pembersih dan industri plastik. Pada industri farmasi potensi yang terdapat pada mikropartikel adalah : 1. Menutupi bau dan rasa tidak enak 2. Meningkatkan sifat alir dari serbuk 3. Melindungi bahan obat dari pengaruh lingkungan yang merugikan seperti kelembaba, oksigen, dan sinar ultra violet 4. Mencegah penguapan 5. Penanganan yang lebih aman untuk bahan toksik (Swarbick & Boylan, 1994).