Anda di halaman 1dari 4

SOAL UAS

MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN


KELAS : IKL GANJIL 2019
KODE MK : IKL617161
WAKTU : 90 MENIT
DOSEN : Dr. MAHRUS ALI, S.Pi., M.P.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------

Kerjakan tugas ini dengan baik dan benar!

1. Jelaskan 4 macam aplikasi nanoteknologi dalam bidang perikanan dan kelautan!

2. Bagaiamana nanoteknologi berperan dalam penanggulangan penyakit ikan?

3. Bagaimana mikroalga bisa menjadi sumber energy masa depan?

4. Jelaskan aplikasi lain dari mikroalga terutama dalam bidang perikanan, kesehatan
dan pangan dan kosmetik!

5. Mengapa mempelajari pangan fungsional saat ini menjadi penting? Jelaskan


jawaban Saudara!

Catatan:
Dikerjakan 1 lembar (maksimal) kertas A4, dengan spasi 1,5, menggunkan huruf Times
New Roman 12.

----a---(((((( 00o00 ))))))-------


JAWABAN

1. 4 pengaplikasi nanoteknologi dalam bidang perikanan dan kelautan :


a. nanoteknologi untuk pengolahan dan pengemasan ikan
b. aplikasi teknologi nano dalam sistem aerasi pada pendederan ikan
c. pengembangan nanobubble untuk budidaya udang
d. Nanobarcoding : alat yang memiliki garis metalik berisi nano partikel untuk
memonitor produk ikan yang akan dikirim, termasuk dapat mendeteksi
patogen, kebocoran, hingga perubahan temperatur.

2. Nanoteknologi berperan sebagai penanggulangan penyakit ikan ialah teknologi nano


bubbles. Nanobubble merupakan gelembung (<200 nm) dalam cairan yang
mengandung gas oksigen dan memiliki daya apung sehingga dapat bertahan di
bawah air lebih lama dari gelembung besar. Nanobubbles menyebabkan
ketersediaan oksigen dalam air terpenuhi dan dapat digunakan untuk kebutuhan
hidup biota karena aktivitas metaboliknya. Selain itu, nanobubble menangkap
polutan (padatan) tersuspensi dalam cairan dan mengembang ke permukaan dan
digunakan untuk menguraikan bahan organik. Dalam sistem nanobubble, oksigen
dalam air dapat tersedia untuk sepanjang waktu sehingga oksigen di perairan
tersebut menjadi stabil. Selain mampu memenuhi kebutuhan oksigen untuk
metabolisme budidaya ikan, nanobubble diperlukan juga untuk menguraikan bahan
organik seperti sisa makanan dan kotoran ikan sehingga kualitas budidaya tetap
terjaga.

3. Produksi minyak dari alga yang mencapai delapan puluh ribu liter/hektar
kultur/tahun merupakan jumlah yang lebih tinggi dari produksi minyak sawit. Maka
dari itu minyak alga diolah menjadi biodiesel. Selain itu kandungan minyak pada
mikroalga mampu menghasilkan biomassa yang cepat. Kultur alga hanya perlu
ditanam dalam media cair dalam botol berukuran sedang yang dialiri udara dan
disinari. Selanjutnya, alga diekstrak dengan pelarut jika masih dalam skala
laboraturium, namun ekstraksi dilakukan secara mekanik oleh mesin atau
dipanaskan hingga minyaknya keluar untuk produksi skala besar. Minyak tersebut
kemudian diubah menjadi biodiesel siap pakai melalui reaksi transesterifikasi.

4. Dibawah ini merupakan pengaplikasian dari mikroalga :

a. Dalam bidang perikanan salah satunya digunakan sebagai bahan pakan


alami budidaya perikanan.
b. Dalam bidang kesehatan mikroalga dapat digunakan sebagai bahan baku
industri farmasidan kosmetika, karena adanya kandungan berbagai senyawa
kimia untuk bahan dasar pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit.
c. Dalam bidang pangan mikroalga telah menjadi sumber pangan yang
bermanfaat bagi manusia, karena memiliki komponen gizi dan berbagai
nutrisi yang memenuhi kebutuhan manusia.
d. Dalam bidang kosmetik mikroalga digunakan sebagai masker wajah
kecantikan, karena dapat memutihkan dan menghaluskan kulit wajah, jenis
mikroalga yang digunakan biasanya Spirulina sp.

5. mempelajari pangan fungsional menjadi penting karena pangan fungsional


merupakan pangan yang memiliki fungsi fisiologis khusus yang bermanfaat untuk
meningkatkan fungsi metabolisme tubuh sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Kita
dapat mengetahui apa manfaat lebih dan fungsinya ketika mempelajari tentang
pangan fungsional serta kita dapat mengkonsumsinya sebagai menu diet. Hal
tersebut karena sudah memenuhi standar mutu, memenuhi persyaratan keamanan
dan memenuhi standar keamanan lainnya sehingga kita tidak perlu lagi khawatir
tentang kesehatan kita pada saat diet. Dari penjelasan tersebutlah mempelajari
pangan fungsional menjadi penting.

Anda mungkin juga menyukai