Anda di halaman 1dari 11

DEMAM

pembimbing: dr.trio tangkas sp.pd

ANISATUL MAMNUNAH

DEFINISI DEMAM demam adalah peningkatan temperatur tubuh diatas variasi sirkardian yang berpengaruh pada pusat termogulator suhu normal 35,8-37,2C per akxiler. 36,7-37C per oral, suhu rectal 0,6C lebih tinggi daripada suhu aksiler.

ETIOLOGI DEMAM infeksi kuman virus penyakit kolagen penyakit susunan saraf pusat keganasan penyakit hematologik penyakit endokrin penyakit kardiovaskuler gangguan keseimbangan cairan

PATOFISIOLOGI
agen infeksius toksin mediator inflamasi DEMAM

monosit makrofag sel-sel endotel jenis-jenis sel lain

peningkatan konservasi panas, peningkatan produksi panas

sitokin-sitokin progenik IL-1, TNF, IL-6, IFN

peningkatan PGE2

hipotalamus anterior

pelepasan asam arachidonat

Pendekatan Diagnostik Demam


- Anamesa :untuk mengetahui bagaimana bentuk dan sifat dari demam - Pekerjaan penderita :untuk mengetahui apakah penderita memungkinkan terpapar dengan infeksi-infeksi khusus. - Obat yang diminum :beberapa obat terbukti dapat meningkatkan suhu sehingga perlu ditanyakan obat yang sedang di minum penderita. - Epidemilogi: Faktor-faktor epidemiologi yang memungkinkan terjadinya demam - Demam pada seorang dengan defisiensi umum - Lama demam

- Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan Penunjang a. Pemeriksaan Laboratorium b. Pemeriksaan Radio logis c. Pemeriksaan ultra sonografi d. Pemeriksaan CT scan e. Biopsi f. Explorasi Laporatomi g. Therapetic Trial

Tipe Demam Demam Septik

Karakteristik - Suhu badan berangsur naik sangat tinggi sekali pada malam hari - Turun kembali ke normal pada pagi hari - Sering disertai menggigil dan berkeringat

Contoh TBC berat, reaksi obat

Demam Remiten - Suhu badan turun tiap hari tetapi tidak kembali ke suhu Sepsis, demam normal tifoid stadium lanjut, - Perbedaan suhu lebih dari 1 derajat reaksi obat Demam Intermiten - Suhu badan turun ke normal selama beberapa jam dalam Malaria, reaksi obat satu hari - Bila terjadi tiap hari quotidian - Bila terjadi tiap 2 hari sekali tersiana - Bila terjadi tiap 3 hari sekali kuartana

Demam Kontinyu

demam naik tinggi dan relatif berjalan mendatar/kontinyu/tetap. tanpa terlihat suatu variasi naik-turunnya yang signifikan.

TB Miliaris, pneumonia lobaris, demam tifoid permulaan, reaksi obat


Demam berdarah

Demam Siklik

Kenaikan suhu badan selama beberapa hari diikuti periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti kenaikan suhu seperti semula

FARMAKOTERAPI DEMAM Demam yang kurang dari 39C sebaiknya, melakukan kompres, minum air yang banyak mencegah dehidrasi Apabila demam yang lebih dari 39C berikan terapi obat : Golongan obat yang bisa menekan peningkatan prostagladin

diberikan obat-obatan seperti: aspirin paracetamol phenylbutazon ibu profen antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri

Toksisitas obat:
Hepar (Hepatoksisitas dapat terjadi 10mg Paracetamol sedang lebih dari 20mg dapat berakibat fatal) Reye's syndrome Nephropathy (Bila pada kombinasi obat antara aspirin, penacityn, paracetamol, salicylamide dan cafein) Hematologi (Agrnulocytosis maupun anemia hemolytica) Gastrointestinal Reaksi alergi dan pseudoalergi

Anda mungkin juga menyukai