Anda di halaman 1dari 20

REFERAT

GANGGUAN PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI

SISTEM SALURAN GASTROINTESTINAL

Oleh : M. Lutfi Zarista !"".#$"".$%&' Ri al() Te*a Setia+a !"".#$"".$%,' Theresia Hele a !"".#$"#.$-$' Ignatius Andre Pembimbing : Dr. Susi Wijayanti, Sp.KJ

FAKULTAS KE.OKTERAN KRISTEN KRI.A /A0ANA KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT 1I/A RS1 PRO2INSI 1A/A 3ARAT PERIO.E : "# N45e67er #$"# 8 "9 .ese67er #$"# 1AKARTA #$"#

KATA PENGANTAR
1

Puji Syukur ksmi panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Referat Ilmu Kedokteran i!a dengan judul "#angguan Psikologis yang Mempengaruhi Sistem Saluran #astrointestinal$% Referat ini kami susun se&agai tugas dalam menempuh kepaniteraan klinik' &agian Ilmu Kedokteran i!a (akultas Kedokteran )ni*ersitas Kristen Krida +a,ana% Pada kesempatan ini' kami mengu,apkan terima kasih kepada .% /r% Susi +ijayanti' Sp%K pem&uatan referat ini% 0% Seluruh staf SM( Ilmu Kedokteran i!a' dan &er&agai pihak yang telah mem&antu penyusunan referat ini% Kami menyadari &ah!a dalam referat ini' masih &anyak kekurangan dan kekeliruan% 1leh karena itu' kritik dan saran sangat kami harapkan demi per&aikan penulisan referat ini% Semoga &isa menjadi &ahan informasi dan dapat &ermanfaat &agi &anyak pihak% selaku Pem&im&ing yang telah mem&im&ing dalam

akarta' 02 No*em&er 03.0

Penulis

.AFTAR ISI K4T4 PEN#4NT4R55555555555555555555555555555%0


2

/4(T4R ISI5555555555555555555555555555555556 747 I - PEN/48)9)4N 4% 9atar 7elakang555555555555555555555555555%%%: 7% Tujuan55555555555555555555555555%%%5555%; <% Manfaat555555555555555555555555555555%%; 747 II - PEM7484S4N 4% PEM7484S4N555%%55555555555555555555555%%= .% /efinisi555555555555555555555555555%%%%%%%%%= 0% Etiologi55555555555555555555555555555%= 6% Manifestasi klinik5555555555555555555555555%> :% #angguan spesifik pada psikosomatis%%5555555555555555%.3 ;% Kriteria diagnosis555555555555555555555555%%%.0 =% Perjalanan penyakit555555555555555555555555.: >% Pemeriksaan555555555555555555555555%%%%%%%%%%%.: ?% /iagnosis5555555555555555555555555555.; 2% Penatalaksanaan5555555555555555555555555%.= 747 III - PEN)T)P55555555555555555555555555555%.2 /4(T4R P)ST4K45555555555555555555555555555%%%03

3A3 I
3

PEN.AHULUAN

A. L A T A R 3 E L A K A N G Pengertian dari psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia se&agai kesatuan utuh yakni jasmani dan rohani% Psikologi sering dise&ut dengan ilmu ji!a% Salah satu akar dari psikologi adalah psikologi kesehatan% /an psikologi kesehatan sendiri adalah psikologi yang mempelajari tentang pengaruh psikologis terhadap kesehatan' sakit serta pola koping ketika menghadapi masalah kesehatan @NietAel' 7ernstein B Mili,h' .22?C% #angguan psikosomatis adalah faktor psikologis yang merugikan' mempengaruhi kondisi medis pasien% (aktor psikologis terse&ut dapat &erupa gangguan mental' gejala psikologis' sifat kepri&adian atau gaya mengatasi masalah' dan prilaku kesehatan yang maladaptif% . Kurang le&ih :33 tahun SM ahli filsafat 8ipo,rates sudah mengutarakan pentingnya peran faktor psikis pada penyakit% Pada a&ad pertengahan Para,el,us seorang ahli kimia menyatakan &ah!a kekuatan &atin memiliki pengaruh terhadap kekuatan seseorang%0 Menurut The National Academy Science tahun .2>? definisi psikosomatis adalah &idang interdisiplin yang memperhatikan perkem&angan dan integrasi ilmu pengetahuan prilaku' &iomedis dan teknik yang rele*an dengan kesehatan dan penyakit serta penerapan pengetahuan' dan teknik-teknik terse&ut untuk men,egah' mendiagnosis dan reha&ilitasi% . Kedokteran psikosomatis menyadari kesatuan dari pikiran dan tu&uh serta interaksi diantara keduanya' dimana faktor psikologis penting dalam perkem&angan semua penyakit' namun apakah peranannya dalam memulai' perkem&angan' memper&erat dan eksaser&asi penyakit' predisposisi atau reaksi terhadap suatu penyakit masih dalam perde&atan% /engan demikian kedokteran prilaku adalah istilah yang khusus untuk kedokteran psikosomatis%.' 0 Sesuatu yang jarang diulas yaitu tentang gangguan saluran ,erna yang dipengaruhi faktor psikologis% 7ahkan mungkin &anyak yang heran ternyata kedua hal terse&ut saling &erpengaruh% /engan kenyataan-kenyataan terse&ut' sangat penting untuk mengulas faktor psikologis yang &erpengaruh terhadap sistem saluran gastrointestinal%
4

3 . T U 1 U A N Makalah ini disusun dengan harapan' setiap pem&a,a khususnya kalangan medis' le&ih mengetahui &agaimana ,iri-,iri gangguan psikologis yang mempengaruhi sistem saluran
gastrointestinal yang nantinya akan mempermudah untuk mendiagnosa se,ara pasti gangguan ini'

sehingga pengo&atan dapat di&erikan se,ara maksimal dan tepat' yang nantinya mem&erikan efek positif atau kesem&uhan yang diharapkan% /an juga untuk mem&erikan informasi tentang &agaimana ,ara penanganan dari gangguan psikologis terse&ut%

0.

MANFAAT Menam&ah informasi ilmiah mengenai gangguan psikologis yang mempengaruhi sistem

saluran gastrointestinal. Memahami le&ih &aik mengenai dasar diagnosis dan penatalaksanaannya

3A3 II PEM3AHASAN .efi isi


5

Psikosomatis &erasal dari dua kata yaitu psiko yang artinya psikis' dan somatis yang artinya tu&uh% /alam Diagnostic And Statistic Manual Of Mental Disorders edisi ke empat @/SM IDC istilah psikosomatis telah digantikan dengan kategori diagnostik faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi medis%.' 0 ----Menurut +ittko!er psikosomatis se,ara luas didefinisikan se&agai usaha untuk mempelajari interelasi aspek-aspek psikologis dan aspek-aspek fisis semua faal jasmani dalam keadaan normal maupun a&normal% Ilmu ini men,o&a mempelajari' menemukan interelasi dan interaksi antara fenomena kehidupan psikis @ji!aC dan somatis @ragaC dalam keadaan sehat maupun sakit%0

Eti4l4:i 4da &e&erapa penye&a& dari gangguan psikosomatis6 .% Stress )mum ----Stress ini dapat &erupa suatu peristi!a atau suatu situasi kehidupan dimana indi*idu tidak dapat &erespon se,ara adekuat% Menurut Thomas 8olmes dan Ri,hard Rahe' didalam skala urutan penyesuaian kem&ali sosial @social read justment rating scaleC menuliskan :6 peristi!a kehidupan yang disertai oleh jumlah gangguan dan stres pada kehidupan orang rata-rata' se&agai ,ontohnya kematian pasangan .33 unit peru&ahan kehidupan' per,eraian >6 unit' perpisahan perka!inan =; unit' dan kematian anggota keluarga dekat =6 unit% Skala diran,ang setelah menanyakan pada ratusan orang dengan &er&agai latar &elakang untuk menyusun derajat relatif penyesuaian yang diperlukan ole!h peru&ahan lingkungan kehidupan% Penelitian terakhir telah menemukan &ah!a orang yang menghadapi stres umum se,ara optimis &ukan se,ara pesimis adalah tidak ,enderung mengalami gangguan psikosomatis' jika mereka mengalaminya mereka mudah pulih dari gangguan% 0% Stres Spesifik 9a!an Non Spesifik ----Stres psikis spesifik dan non spesifik dapat didefenisikan se&agai kepri&adian spesifik atau konflik &a!ah sadar yang menye&a&kan ketidakseim&angan homeostatis yang &erperan dalam perkem&angan gangguan psikosomatis% Tipe kepri&adian tertentu yang pertama kali diidentifikasi &erhu&ungan dengan kepri&adian koroner @orang yang memiliki kemauan keras dan agresif yang ,enderung mengalami oklusi miokardiumC%
6

6% Daria&el (isiologis ----(aktor hormonal dapat menjadi mediator antara stres dan penyakit' dan *aria&el lainnya adalah kerja monosit sistem keke&alan% Mediator antara stress yang didasari se,ara kognitif dan penyakit mungkin hormonal' seperti pada sindroma adaptasi umum 8ans Selye' dimana hidrokortison adalah mediatornya' mediator mungkin mengu&ah fungsi sum&u hipofisis anterior hipotalamus adrenal dan pen,iutan limfoit% /alam rantai hormonal' hormon dilepaskan dari hipotalamus dan menuju hipofisis anterior' dimana hormon tropik &erinteraksi se,ara langsung atau melepaskan hormon dari kelenjar endokrin lain% Daria&el penye&a& lainnya mungkin adalah kerja monosit sistem keke&alan% Monosit &erinteraksi dengan neuropeptida otak' yang &erperan se&agai pem&a!a pesan @messagerC antara sel-sel otak% adi' imunitas dapat mempengaruhi keadaan psikis dan mood%

Ma ifestsi ;li i; Proses emosi terdapat di otak dan disalurkan melalui susunan saraf otonom *egetatif ke alatalat *iseral yang &anyak dipersarafi oleh saraf-saraf otonom *egetatif terse&ut' seperti kardio*as,ular' traktus digestifus' respiratorius' system endokrin dan traktus urogenital% 0 4dapun kriteria klinis penyakit psikosomatis terdiri atas kriteria yang negatif dan kriteria yang positif%0

a. Kriteria )a : <4sitif ! )a : 7iasa )a ti(a; a(a' .% Tidak didapatkan kelainan-kelainan organik pada pemeriksaan yang teliti sekalipun' !alaupun mempergunakan alat-alat ,anggih% 7ila ada kelainan organi, &elum tentu &ukan psikosomatik' se&a& %7ila penyakit psikosomatik tidak dio&ati' dalam jangka !aktu yang ,ukup lama dapat menim&ulkan kelainan-kelainan organik pada alat-alat yang dikeluhkan% Se,ara ke&etulan ada kelainan organik' tapi kelainan ini tidak dapat menerangkan keluhan yang ada pada pasien terse&ut' yang dinamakan koinsidensi%

Se&elum tim&ulnya psikosomatis' telah ada le&ih dahulu kelainan organiknya tetapi tidak disadari oleh pasien% 7aru disadari setelah di&eritahu oleh orang lain atau kadang-kadang oleh dokter yang mengo&atinya% 8al ini mem&uatnya menjadi takut' kha!atir dan gelisah' yang dinamakan iatrogen%

.% Tidak didapatkan kelainan psikiatri% Tidak ada gejala-gejala psikotik yakni tidak ada disintegrasi kepri&adian' tidak ada distorsi realitas% Masih mengakui &ah!a dia sakit' masih mau aktif &ero&at% 7. Kriteria <4sitif !)a : 7iasa )a a(a' # .% Keluhan-keluhan pasien ada hu&ungannya dengan emosi tertentu 0% Keluhan-keluhan terse&ut &erganti-ganti dari satu sistem ke sistem lain' yang dinamakan shifting phenomen atau alternasi% 6% 4danya *egetatif im&alan,e @ketidakseim&angan susunan saraf otonomC :% Penuh dengan stress sepanjang kehidupan @stress full life situationC yang menjadi se&a& konflik mentalnya% ;% 4danya perasaan yang negatif yang menjadi titik tolak keluhankeluhannya% =% 4danya faktor pen,etus @faktor presipitasiC proksimal dari keluhankeluhannya% >% 4danya faktor predisposisi yang di,ari dari anamnesis longitudinal% Yang mem&uat pasien rentan terhadap faktor presipitasi itu%(aktor predisposisi dapat &erupa faktor fisik E somatik' &iologi' stigmata neurotik' dapat pula faktor psikis dan sosiokultural% Kriteria-kriteria ini tidak perlu semuanya ada tetapi &ila ada satu atau le&ih' presumtif' indikatif untuk penyakit psikosomatis% 7e&erapa manifestasi klinis dari gangguan psikosomatis antara lain.% Terdapat suatu kondisi medis umum 6 0% (aktor psikologis se,ara merugikan mempengaruhi kondisi medis umumdengan ,araF (aktor psikologis telah mempengaruhi perjalanan kondisi medis umum seperti yang ditunjukkan oleh hu&ungan temporal yang erat antara faktorpsikologis dan perkem&angan atau eksaser&asi dari atau keterlam&atanpenyem&uhan dari kondisi medis umum% F (aktor psikologis mempengaruhi terapi kondisi medis umum
8

F (aktor psikologis &erperan dalam resiko kesehatan indi*idu F Respon psikologis yang &erhu&ungan dengan stres men,etuskan atau mengeksase&asi gejala kondisi medis umum G Yang dimaksud dengan faktor psikologis terse&ut adalah- 6 F #angguan mental mempengaruhi kondisi medis @misalnya gangguandepresi &erat memperlam&at penyem&uhan infark miokardC F #angguan psikologis mempengaruhi kondisi medis @misalnya gejala depresi memperlam&at pemulihan setelah pem&edahan' ke,emasanmengeksase&asi asmaC F Sifat kepri&adian atau gaya menghadapi masalah mempengaruhi kondisi medis @misalnya penyangkalan patologis terhadap ke&utuhan pem&edahan pada seorang pasien dengan kanker' perilaku &ermusuhan dan tertekan&erperan pada penyakit kardio*askulerC F #angguan kesehatan maladatif mempengaruhi kondisi medis @misalnya tidak melakukan olahraga' seks yang tidak aman' makan yang &erle&ihanC F Respon fisiologis yang &erhu&ungan dengan stres mempengaruhi kondisi medis @misalnya eksase&asi ulkus' hipertensi' aritmia' atau nyeri kepala yang &erhu&ungan dengan stresC% F (aktor psikologi lain yang tidak ditentukan mempengaruhi kondisi medis @misalnya faktor personal' kultural atau religiusC%

Ga ::ua S<esifi; <a(a Psi;4s46atis 4da &e&erapa gangguan spesifik yang dapat dise&a&kan oleh gangguan psikis.% Sistem gastrointestinal a% #astritis
9

Kriteria psikologis diperlukan karena diagnosis dengan penemuan negati*e organis dan keluhan *egetatif tidak men,ukupi% /ari e*aluasi psikis ditemukan.% gejala &ersifat neurosis 0% depresi dan anHietas 6% &erkeinginan untuk dira!at dan dimanja dan untuk memiliki o&jek yang diinginkan &% )lkus peptikum Sifat kepri&adian ulkus menjadi faktor presdiposisi% Sifat kepri&adian ituantara lain-.'? .% Tingkah laku 1rang terse&ut &iasanya tegang' selalu !as-!as' sangat aktif dalam &er&agai &idang% Tidak mudah menerima kenyataan &ila dia gagal 0% Kepandaian Mempunyai kepandaian dalam &er&agai &idang yang dikerjakan sekaliguspada !aktu yang &ersamaan 6% Pertanggungja!a&an Mempunyai tanggung ja!a& yang sangat &esar &ahkan sampai

memikirkanpekerjaan orang lain > :% Pengenalan terhadap penyakitnya Tidak menghiraukan penyakitnya' sering terlam&at makan' merasa sakit uluhati tapi masih mau &ekerja terus' sering datang terlam&at ke dokter ;% )mur Ter&anyak pada usia 63-an' karena &anyak faktor stress' kesulitan dalam &idang ekonomi dan keluarga =% enis kelaminE &angsa
10

9aki-laki le&ih sering di&andingkan !anita% Kulit hitam le&ih jarang di&andingkan kulit putih >% (aktor sosial Sering ditemukan dikota &esar dan daerah industri% Stress dan ke,emasan yang dise&a&kan oleh &er&agai konflik yang tidak spesifik dapat menye&a&kan hiperasiditas lam&ung dan hipersekresi pepsin' yang menye&a&kan suatu ulkus% Psikoterapi merupakan terapi yang dapat dipakai untuk konflik ketergantungan pasien%7iofeed&a,k dan terapi relaksasi mungkin &erguna%Terapi medis lain yang digunakan adalah ,imetidine' famotidine%. ,% Kolitis ulserati*a Tipe kepri&adian dari pasien dengan Kolitis ulserati*a menunjukkan sifat kompulsif yang menonjol% Pasien ,enderung pem&ersih' terti&' rapi' tepat !aktu' hiperintelektual' malu-malu' dan terinhi&isi dalam mengungkapkan kemarahan% Stress non spesifik dapat memper&erat penyakit ini% Terapi yang dianjurkan pada kolitis ulserati*a yang akut adalah psikoterapi yang non konfrontatif dan suportif dengan psikoterapi interpretatif selama periode tenang% Terapi medis terdiri dari tindakan medis nonspesifik' seperti antikolinergik dan anti diare%. d% 1&esitas Terdapat presdiposisi familial genetika pada o&esitas' dan faktorperkem&angan a!al ditemukan pada o&esitas masa anak-anak%(aktor psikologisadalah penting pada o&esitas hipergrafik @makan &erle&ihanC%Terapi yangdianjurkan adalah pem&atasan diet dan penurunan asupan kalori% /ukunganemosional dan modifikasi perilaku adalah mem&antu untuk ke,emasan dandepresi yang &erhu&ungan dengan makan &erle&ihan dan diet%. Teknik &eha*iour modifi,ation &ertujuan untuk mengu&ah ke&iasaan makan'salah satu programnya se&agai &erikut%.%2

11

.% /ekripsi tingkah laku untuk mengidentifikasi unsur mana dalam tingkah laku itu yang dapat diu&ah% 0% Pengendalian stimuli yang mendahului makan% 6% Memperlam&at proses makan% :% Menyediakan nilai untuk pengendalian yang &erhasil e% 4noreksia ner*osa 4noreksia ner*osa ditandai oleh perilaku yang diarahkan untukmenghilangkan &erat &adan' pola aneh dalam menangani makanan' penurunan &erat &adan' rasa takut yang kuat terhadap kenaikan &erat &adan' gangguan ,itra tu&uh' dan pada !anita amenore-.'.3

Kriteria .ia: 4sis /iagnosis pasti gangguan somatisasi &erdasarkan PP/# III.% 4danya &anyak keluhan-keluhan fisik yang &erma,am-ma,am yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik' yang sudah &erlangsung sedikitnya 0 tahun% 0% Tidak mau menerima nasehat atau penjelasan dari &e&erapa dokter &ah!a tidak ada kelainan fisik yang dapat menjelaskan keluhan- keluhannya% 6% Terdapat disa&ilitas dalam fungsinya di masyarakat dan keluarga' yang &erkaitan dengan sifat keluhan-keluhan dan dampak dari perilaku% Kriteria diagnosis gangguan somatisasi &erdasarkan /SM ID .% Keluhan fisik dimulai se&elum usia 63 tahun' terjadi selama periode &e&erapa tahun yang terjadi selama periode &e&erapa tahun dan menye&a&kan indi*idu terse&ut men,ari penanganan atau gangguan yang &ermakna pada fungsi so,ial' pekerjaan dan fungsi penting lainnya% 0% Tiap kriteria &erikut ini harus ditemukan' yaitu 12

aC : gejala nyeri - sekurangnnya empat tempat atau fungsi yang &erlainan @misalnya kepala' perut' punggung' sendi' anggota gerak' dada' rektum' selama menstruasi' selama hu&ungan seksual' atau selama miksiC &C 0 gejala gastrointestinal - sekurangnya dua gejala selain nyeri @misalnya mual' kem&ung' muntah selain dari selama masa kehamilan diare' atau intoleransi terhadap &e&erapa jenis makananC ,C . gejala seksual - sekurangnya satu gejala selain nyeri @misalnya indiferensi seksual' disfungsi erektil atau ejakulasi' menstruasi tidak teratur' perdarahan menstruasi &erle&ihan' muntah sepanjang kehamilanC% dC . gejala pseudoneurologis - sekurangnya satu gejala atau defisit yang mengarahkan pada kondisi neurologis yang tidak ter&atas pada nyeri @gangguan koordinasi atau keseim&angan' paralisis' sulit menelan' retensi urin' halusinasi' hilangnya sensasi atau nyeri' pandangan ganda' ke&utaan' ketulian' kejang - gejala disosiatif seperti amnesia I atau hilangnya kesadaran selain pingsanC% 6% Salah satu .C atau 0C aC Setelah penelitian yang diperlukan' tiap gejala dalam kriteria' 0C tidak dapat dijelaskan sepenuhnya oleh se&uah kondisi medis umum yang di kenal atau efek langsung dan suatu Aat @misalnya efek ,edera' medikasi' o&at' atau alkoholC &C ika terdapat kondisi medis umum' keluhan fisik atau gangguan so,ial atau pekerjaan yang ditim&ulkan adalah mele&ihi apa yang diperkirakan dari ri!ayat penyakit' pemeriksaan fisik' atau temuan la&oratorium% :% #ejala tidak ditim&ulkan se,ara sengaja atau di&uata-&uat @sepertiga gangguan &uatan atau pura-puraC%-

Per*ala a Pe )a;it

13

#angguan somatisasi merupakan gangguan yang &erlangsung kronik' &erfluktuasi' menye&a&kan ketidakmampuan dan sering kali disertai dengan ketidakserasian dari perilaku sosial' interpersonal dan keluarga yang &erkepanjangan% Episode peningkatan keparahan gejala dan perkem&angan gejala yang &aru diperkirakan &erlangsung = G 2 &ulan dan dapat dipisahkan dari periode yang kurang simtomatik yang &erlangsung 2 G .0 &ulan% Tetapi jarang seorang pasien dengan gangguan somatisasi &erjalan le&ih dari satu tahun tanpa men,ari suatu perhatian medis% Seringkali terdapat hu&ungan antara periode peningkatan stress atau stress &aru dan eksaser&asi gejala somatik%.

Pe6eri;saa 7iasanya penderita datang kepada dokter dengan keluhan-keluhan' tetapi tidakdidapatkan penyakit atau diagnosis tertentu' namun selalu disertai dengan keluhan dan masalah% Pada 062 penderita dengan gangguan psikogenik Stre,kter telah menganalisis gejala yang paling sering didapati yaitu ?2J terlalu memperhatikan gejala-gejala pada &adannya dan :;J merasa ke,emasan' oleh karena itu pada pasien psikosomatis perlu ditanyakan &e&erapa faktor yaitu.% (aktor sosial dan ekonomi' kepuasan dalam pekerjaan' kesukaran ekonomi' pekerjaan yang tidak tentu' hu&ungan dengan dengan keluarga dan orang lain' minatnya' pekerjaan yang ter&uru-&uru' kurang istirahat% 0% (aktor perka!inan' perselisihan' per,eraian dan keke,e!aan dalam hu&ungan seksual' anak-anak yang nakal dan menyusahkan% 6% (aktor kesehatan' penyakit-penyakit yang menahun' pernah masuk rumah sakit' pernah dioperasi' adiksi terhadap o&at-o&atan' tem&akau% :% (aktor psikologik' stres psikologik' keadaan ji!a !aktu dioperasi' !aktu penyakit &erat' status didalam keluarga dan stres yang tim&ul% Kuirido mem&agi ,ara
14

pemeriksaan dalam 6 lapangan - 0 a% 9apangan psikis &% 9apangan so,ial ,% 9apangan somati, Yang ditujukan pada lapangan keji!aan dinamakan psikoterapi

indentik%Yangditujukan pada lapangan sosial dan somatik dise&ut psikoterapi non identik' yang terdiri dari pemeriksaan fisik' mengo&ati kelainan fisik dengan o&at' memper&aiki kondisi sosial ekonomi' lingkungan' ke&iasaan hidup sehat%

.ia: 4sis Pada umumnya penderita dengan gangguan psikosomatis dapat di&agi menjadi 6 golongan' yaitu- : .% Terdapat keluhan tentang fisik' akan tetapi tidak terdapat penyakit fisik dan kelainan organik yang dapat menye&a&kan keluhan terse&ut 0% Terdapat kelainan organik tetapi yang primer yang menye&a&kannya adalah faktor psikologis 6% Terdapat kelainan organik tetapi terdapat juga gejala lain yang tim&ul &ukan se&a& penyakit organik itu' akan tetapi karena faktor psikologis% (aktor psikologis ini mungkin tim&ul aki&at penyakit organik seperti ke,emasan% 9e!is mem&erikan &e&erapa kriteria khusus untuk diagnosis gangguan psikosomatis yaitu- : .% #ejala-gejala yang didapat mempunyai permulaan' aki&at' manifestasi dan jalannya yang sangat men,urigakan akan adanya gangguan psikosomatik% 0% /engan pemeriksaan fisik dan la&oratorium tidak didapatkan penyakit organik yang dapat menye&a&kan gejala-gejala% 6% 4danya suatu stress atau konflik yang menyulitkan penderita% :% Reaksi penderita terhadap stress ini &anyak hu&ungannya dengan gejala-gejala yang dikeluhkannya' yaitu &ah!a gejala-gejala itu se,ara psikosomatik merupakan manifestasi fisik dari konflik atau penyelesaian masalah yang tidak memuaskan%
15

;% Terjadinya stress harus memiliki korelasi antara !aktu dan tim&ulnya keluhan' &ertam&ah &eratnya penyakit yang ada% -)ntuk diagnosis perlu die*aluasi faktor-faktor se&agai &erikut- :

Komponen organik *ersus komponen nonorganik% Komponen fungsional nonpsikogenik *ersus psikogenik% /asar kesta&ilan emosi @kepri&adian premor&id dan predisposisiC% Stres yang menim&ulkan gejala-gejala% 7eratnya gangguan fisik atau psikologik.

Pe atala;sa aa /i 4merika Serikat .E6 penderita yang datang &ero&at pada dokter umum tidak mempunyai gangguan organik' .E6 yang lain mempunyai gangguan organik tetapi keluhannya &erle&ihan%: /engan kesa&aran dan simpati &anyak penderita dengan gangguan psikosomatik dapat ditolong% Kita dapat menerangkan kepada penderita tidak dapat sesuatu dalam tu&uhnya yang rusak atau yang kurang' tidak terdapat infeksi dan kanker' hanya anggota tu&uhnya &ekerja tidak teratur% )ntuk menerangkan &agaimana emosi dapat mengganggu tu&uh dapat diam&il ,ontoh sehari-hari seperti orang yang malu mukanya akan menjadi merah' orang yang takut menjadi &ergemetar dan pu,at% /apat dipakai perumpamaan menurut pendidikan dan pengetahuan penderita%: Setelah di&uat diagnosis gangguan psikosomatis' terdapat 6 fase terapi yaitu- : Fase " - ialah fase pemeriksaan dan pem&erian ketenangan' penderita dan dokter &ersama-sama &erusaha dan saling mem&antu melalui anamnesis yang &aik' pemeriksaan fisik yang teliti dan tes la&oratorium &ila perlu% /iusahakan mem&uktikan &ah!a tidak terdapat penyakit organik dan dijelaskan kepada penderita tentang mekanisme fisiologik serta keterangan tentang gejala-gejala% 7erikan kesempatan kepada penderita untuk &ertanya% Fase # - merupakan fase pendidikan' fase ini dokter le&ih &anyak &i,ara% )ntuk mem&eri keterangan tentang keluhan' meyakinkan serta menenangkan pasien' dapat dikatakan antara lain L 7ah!a gejala-gejalanya &enar ada' dapat dimengerti kalau ia mengeluh dan menderita L 7ah!a gejala-gejalanya sering terdapat juga pada orang lain yang sudah kita o&ati L 7ah!a tidak ada kanker atau penyakit &er&ahaya lain
16

L 7ah!a gejala-gejala itu tim&ul karena ketegangan sehari-hari dan gangguan emosional L 7ah!a gejala itu tidak akan segera hilang' diperlukan &e&erapa !aktu' tetapi akan hilang atau &erkurang &ila dio&ati dengan &aik L 7ah!a kita semua mengalami ketegangan' keke,e!aan' godaan dan ke,emasan L 7ah!a kelelahan fisik atau ji!a dapat mengurangi daya tahan tu&uh sehingga tim&ul gejala L 7ah!a kita apa&ila terlalu ter&uru-&uru akan tim&ul ketegangan ji!a L 7ah!a tu&uh kita &ereaksi terhadap ketegangan yang terlalu &erat% Sering gejala merupakan pekerjaan alat tu&uh yang &ekerja &erle&ihan L 7ah!a ini akan le&ih &aik &ila pasien mengerti akan penye&a& gejala% Fase , - ialah fase keinsafan intelektual dan emosional% Pada fase ini pasien yang le&ih &anyak &i,ara% Terjadi pengakuan' katarsis dan !a!an,ara psikiatrik% 8al ini harus &erjalan sangat pri&adi' rahasia' tanpa sering terganggu dan dalam suasana penuh keper,ayaaan dan pengertian% /okter menjelaskan saja agar pem&i,araan &erjalan dengan &aik' tidak terlalu menyimpang dari pokok pem&i,araan% Terdapat 6 golongan senya!a psikofarmaka-.' : .% 1&at tidur @hipnotikC /i&erikan dalam jangka !aktu pendek 0-: minggu% 1&at yang dianjurkan adalah senya!a &enAodiaAepine &erkhasiat pendek seperti nitraAepam' fluraAepam' dan triaAolam% Pada insomnia dengan kegelisahan dapat di&erikan senya!a fenotiaAin seperti tioridaAin' prometaAin% 0% 1&at penenang minor dan mayor 1&at penenang minor /iaAepam merupakan o&at yang efektif yang dapat digunakan pada anHietas'agitasi' spasme otot' delirium' epilepsi% 7enAodiaAepine hanya di&erikan pada anHietas he&at maksimal 0 &ulan% 1&at penenang mayor Yang paling sering digunakan adalah senya!a fenotiaAin dan &utirofenon seperti ,lorpromaAin' tioridaAin dan haloperidol% 6% 4ntidepresan Yang dianjurkan adalah senya!a trisiklik dan tetrasiklik seperti amitriptilin' imipramin' mianserin dan maprotilin yang dimulai dengan dosis ke,il yang kemudian ditingkatkan
17

3A3 III PENUTUP

KESIMPULAN
18

Penyakit-penyakit saluran pen,ernaan merupakan gangguan yang sering kita derita dan dise&a&kan oleh terganggunya saluran ,erna kita% (aktor penye&a& penyakitEgangguan terse&ut rata-rata adalah perilaku makan kita% Selain itu' faktor psikologis ternyata sangat mempengaruhi dan &erdampak &esar atas gangguan-gangguan terse&ut% Sindrom fungsional pada gangguan saluran ,erna yang dipengaruhi oleh faktor psikologis' antara lain adalah- gastritis' ulkus peptikum' ,olitis ulseratif' o&esitas' anoreHia ner*osa% /alam hal ini' depresi adalah dampak yang sering mem&ayangi para penderita% adi dapat kami simpulkan &ah!a selain menjaga kesehatan fisik kita juga harus menjaga kesehatan psikis% Karena kesehatan yang hakiki akan ter,ipta apa&ila kesim&angan antara fisik dan psikis terjaga

.AFTAR PUSTAKA .% Kaplan' Saddo,k' #re&&% Sinopsis Psikiatri% ilid II% Edisi ketujuh% 7ina Rupa 4ksara% akarta%.22>- 0>=-636 0% 7udihalim S' Sukatman /% Psikosamatis% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- ;2.-;20
19

6% Mansyur 4' dkk% #angguan Psikosomatis% /alam - Kapita Selekta Kedokteran% Media 4es,ulapius (K )I .222-00?-06. :% Maramis% <atatan Ilmu Kedokteran .2?3-662-6>. ;% 7udihalim S' Mudjadid% Kedokteran Psikosamatis% /alam - &uku ajar Ilmu Penyakit /alam jilid II edisi ID% (K )I akarta 033=- 236-3? =% Sukatman /' 7udihalim S' 7iran S%I% 4spek Psikosomatis #angguan Pernafasan% /alam Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222-=.:-03 >% 7udihalim S' Sukatman /% Sindrom (ungsional pada traktus digesti*us% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- =06 ?% 7udihalim S' 4spek psikosomatis ulkus peptik% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- =0?-02 2% 4rsyad M' Syah&uddin S% 4spek psikosomatis o&esitas% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- =;>-;? .3% Nasution 8%N% 4noreksia ner*osa% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- =;2-=3 ..% Sukatman /' 7udihalim S' 4spek Psikosomatis penyakit reumatik% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- =:?- :2 .0% Kadri% 4spek psikosomatis% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222==;-== .6% 4sdie 4%8% /ahlan P% Migren dan sakit kepala% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- =;0 .:% 7udihalim S' Sukatman /% Psikofarmaka dan Psikosamatik% /alam - Ilmu Penyakit /alam jilid II' (K )I akarta .222- =30-36 i!a% 4irlangga )ni*ersity Press% Sura&aya

20

Anda mungkin juga menyukai