Anda di halaman 1dari 2

KURIOUITAS MANUSIA MENGINSPIRASI KELAHIRAN IPTEKS

Kemampuan berfikir pada manusia, menyebabkan terus berkembangnya rasa ingin tahu tentang segala apa yang ada didalam semesta ini. Pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan terhadap alam semesta ini kemudian merupakan dasar kelahiran ilmu pengetahuan dan selanjutnya diterapkan pada munculnya teknologi dan seni oleh karena dibutuhkan oleh manusia. Melalui akal yang dimilikinya, semua pengetahuan dapat diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Informasi yang diperoleh dapat di simpan dan di ajarkan kepada generasi berikutnya, ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh saat itu maka informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ini akan terus bertambah dan berkembang dari generasi ke generasi berikutnya. Ipteks ini terus berkembang sejalan dengan kebutuhan, karakter dan sifat manusia yang selalu ingin tahu, terutama tentang benda yang berada disekelilingnya atau dialam jagad raya beserta isinya bahkan dirinya sendiri. Rasa ingin tahu tersebut mendorong manusia untuk selalu melahirkan dan mengembangkan ipteks demi untuk memahami dan menjelaskan segala alam baik makroskopis maupun mikroskopis. Manusia mempunyai daya cipta yang mengilhami kekuatan manusia untuk selalu ingin tahu (mencari ilmu pengetahuan), dan mempunyai rasa yaitu daya yang memberi kekuatan mengindera sehingga cinta akan keindahan (aspek seni) serta memiliki karsa yang mendorong manusia untuk bertindak dan berkarya untuk selalu ingin menghasilkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kebaikan umat manusia (dimensi teknologi). Suatu konsekuensi yang timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, harus dicermati oleh kita semua adalah : Konstribusi IPTEKS sebagai outcomes dari sistem pembelajaran manusia telah dapat memacu kecepatan, ketepatan, tingkat efisiensi dan pengorganisasian. Semakin tinggi IPTEKS yang digunakan, maka nilai tambah ekonomi pada produk industri semakin tinggi pula. Utuk mengembangkan IPTEKS diperlukan waktu yang panjang dan biaya yang mahal, sehingga ketika sudah digunakan, maka nilai ekonomi produk harus meningkat.

Berkaitan dengan hal itu, jenis-jenis Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang dikembangkan Umat Manusia adalah implementasi praktis dari kecerdasan manusia. Karenanya nilai-nilai yang dimiliki manusia baik maupun yang buruk tidak akan terbawa dan tercermin dalam produk IPTEKS yang dihasilkannya paling tidak mungkin hanya akan tercermin dalam penggunaan dan perawatan barang-barang karya IPTEKS yang dimilikinya. Pengalaman dari zaman ke zaman akan terakumulasi dan akan bertambah terus selama manusia ada dimuka bumi ini dan mewariskan ipteks tersebut pada generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan ipteks terus meningkat karena didorong oleh berbagai hal diantaranya :

1. Dorongan untuk memuaskan hasrat diri yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriousitas dan memahami tentang hakikat alam semesta dan isinya. 2. Dorongan praktis yang memanfaatkan ipteks itu untuk meningkatkan taraf taraf hidup manusia menjadi lebih baik dan lebih tinggi, agar hidupnya lebih mudah, bahagia, tentram dan menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai